Disusun Oleh:
KELOMPOK 1
Proses Basah
Proses Kering
Blending
Kesimpulan
What is milk?
Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu
mamalia betina.
Susu binatang (biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai produk seperti mentega,
yogurt, es krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi
manusia.
A.Proses Basah
Susu yang telah disaring akan masuk ke plate cooler berupa Plate
Heat Exchanger (PHE) pada suhu maksimal 14oC untuk
didinginkan hingga mencapai suhu 4oC menggunakan media
chilled water bersuhu 2oC. Susu dialirkan ke plate-plate dengan
arah yang berlawanan dengan media pendingin. Dalam suhu
rendah mikroba akan menjadi nonaktif, reaksi enzimatis terhambat
serta reaksi kimia yang menyebabkan kerusakan dapat dicegah.
Plate Cooler
Fungsi : mendinginkan susu
segar hingga (2 – 4)oc
Bahan : Stainless Steel
Kapasitas : 1000 liter/jam
Tipe : Plate Heat
Exchanger
Media : chilled
water bersuhu 1 – 2oC
Jenis : Alat penukar
panas(heat exchanger)
Susu kemudian dialirkan ke dalam Fresh Milk Tank (FMT). Tangki ini
dilengkapi pengaduk untuk menjaga susu tetap homogen, mencegah
terbentuknya krim dan dilapisi dengan whole glass untuk menjaga suhu
susu tetap 4oC.
lain.
Bahan : Stainless Steel
Kapasitas : 10000 liter/jam
Pelengkap : agitator tipe propeller
dengan kecepatan 40 rpm
Jenis : Alat pencampur (mixing)
5.Sterilisasi
Sterilizer
Fungsi : menaikkan suhu
campuran dari 60oC
menjadi 120oC dengan
menggunakan uap
panas secara langsung
Bahan : Stainless Steel
Tipe : Ultra High
Temperature (UHT)
Metode : Direct Steam Injection
Jenis : Alat penukar
panas(Heat Exchanger)
6.Homogenisasi
EVAPORASI
Spray Drying
1. Evaporasi
Concentrate Tank
Fungsi : menampung
sementara konsentrat
hasil evaporasi
sebelum mengalami
proses lebih lanjut
Bahan : Stainless Steel
Kapasitas : 10000 liter/jam
Jenis : Alat penyimpanan
sementara dan alat
pencampuran
2. Pengeringan (Spray Drying)
Fungsi : mengeringkan susu
kental menjadi susu