Anda di halaman 1dari 10

Presuposisi

atau
Praanggapan
Maulinar Sari
(2106102010040)
Presuposisi ialah sebagai suatu
perkara yang diasumsikan
oleh penutur sebelum melakukan
pengungkapan.

-Yule (1996:25)
Presuposisi dapat dipahami sebagai bentuk
praanggapan, di mana makna yang dinyatakan
secara konvensional kemudian ditafsirkan
dengan praduga/praanggapan dalam makna
lain.

Dalam Kamus Linguistik Edisi Keempat (2009:


198), praanggapan diartikan sebagai ‘syarat
yang diperlukan bagi benar-tidaknya suatu
kalimat’.
Jenis Presuposisi

Praanggapan Praanggapan yang menunjukkan keberadaan


referan yang diungkapkan dalam kata yang
eksistensial definit.

Jokowi adalah Presiden Republik Indonesia.

Tuturan tersebut, menunjukkan praduga seorang bahwa ada lebih Contoh


dari satu orang bernama Jokowi, maka ungkapan tersebut
ditambah, dengan kata presiden Indonesia.
Jenis Presuposisi

Praanggapan Praanggapan yang muncul dari informasi yang ingin


faktif disampaikan dengan kata-kata yang
menunjukkan suatu fakta yang diyakini
kebenarannya, diungkapkan dalam klausa.

Contoh Aku tidak menyadari dia sudah bersama orang


lain.

Tuturan di atas memiliki praanggapan faktif, yaitu


dia sudah bersama orang lain.
Jenis presuposisi

Praanggapan Praanggapan yang dapat diketahui melalui tuturan


yang diinterpretasikan dengan penegasan suatu
leksikal tuturan. Makna satu kata atau frasa dapat
menjadi presuposisi bagi pernyataan yang
tidak terutarakan secara eksplisit.

Dina terlambat lagi.

Kalimat tersebut menunjukkan, bahwa Dina pernah Contoh


atau bahkan sering terlambat.
Praanggapan Struktur frasa atau klausanya dapat berdiri
Struktural sebagai presuposisi. Praanggapan ini
dapat dilihat dalam bentuk kalimat
tanya.

Siapakah nama kakak Toni?

Tuturan di atas berpraanggapan struktural Toni Contoh


memiliki Kakak. Jika penutur tidak meyakini
bahwa Toni memiliki Kakak, ia tidak akan
menanyakan hal tersebut
Praanggapan yang menyiratkan sesuatu
Praanggapan dugaan yang tidak benar atau keingkaran
nonfaktif informasi.

Fadli mengangguk-angguk, berpura-pura


mengerti.

Kata berpura-pura merupakan bentuk Contoh


ketidakbenaran yang tersirat.
Kata, pura-pura berdiri sebagai verba dalam
presuposisi jenis nonfaktif.
Praanggapkan bersifat berlawanan dengan fakta.
Presuposisi Praanggapan yang menghasilkan pernyataan
kontrafaktual kontradiktif. Praanggapan ini mengungkapkan
kebenaran dalam klausa-jika

Seandainya manusia bisa terbang, jalanan tidak akan


macet.

Kata pengandaian yang dipakai pada contoh menunjukkan


Contoh
bahwa, fakta atau kebenaran justru manusia tidak
akan bisa terbang namun bisa menimbulkan
anggapan.
Rujukan
• Kridalaksana, Harimurti. 2009. Kamus Linguistik: Edisi Keempat.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

• Sudarsono, Sony. 2021. Praanggapan dalam Pragmatik: Pengertian


dan Jenisnya. Astranesia.id .

• Yule, George. 1996. Pragmatics. New York: Oxford University Press.

• Yudhistira. 2021. Berbagi Asumsi dengan Praanggapan. Narabahasa.


https://sastranesia.id/praanggapan-dalam-pragmatik/

Anda mungkin juga menyukai