Kel 6 Wacana Fiks
Kel 6 Wacana Fiks
1. Presuposisi Esistensial
Presuposisi (praanggapan) eksistensial adalah preaanggapan yang
menunjukkan eksistensi/ keberadaan/ jati diri referen yang
diungkapkan dengan kata yang definit.
Contoh : a. Orang itu berjalan
b. Ada orang berjalan
2. Presuposisi Faktif
1.Implikatur Percakapan
2.Implikatur Percakapan Umum
3.Implikatur Berskala
4.Implikatur Percakapan Khusus
5.Implikatur Konvensional
PENGERTIAN INFERENSI
JENIS INFERENSI
1.Inferensi Langsung
Inferensi yang kesimpulannya
ditarik dari hanya satu premis
(proposisi yang digunakan untuk
Contoh:
penarikan kesimpulan). Konklusi
yang ditarik tidak boleh lebih luas
dari premisnya.
“Pohon yang di tanam pak
Budi setahun lalu hidup”
“Pohon yang di tanam pak Budi setahun lalu
hidup”
JENIS INFERENSI
3. Inferensi Elaboratif
adalah urutan dari sederhana-ke-kompleks atau
dari umum-ke-rinci, yang memiliki karakteristik
khusus. Inferensi elaboratif memiliki peran dalam
interpretasi ujaran. Cummings (1999)
menggambarkan adanya integrasi interpretasi
ujaran dari tiga subkomponen yang berpa abstrak Contoh:
(pengetahuan dunia), abstrak (pengetahuan
komunikatif), dan fungsional (interferensi
elaboratif).
“dalam mengajar sejarah perlu
unsur unsur penyapaian.
“Pohon yang di tanam pak Budi setahun lalu
hidup”
JENIS INFERENSI
4. Inferensi Percakapan
Dalam percakapan menuntut hadirnya komponen
tutur. Jhon L. Austin (1962) menyatakan ada tiga syarat
yang harus dipenuhi dalam tuturan performatif, syarat
itu disebut felicity conditions, yaitu (1) pelaku dan situasi
harus sesuai, (2) tindakah dilaksanakan dengan lengkap
dan benar oleh semua pelaku, dan (3) pelaku punya
maksud yang sesuai.
PENGERTIAN DIEKSIS
1. Dieksis Orang
2. Dieksis Tempat
3. Deiksis Waktu
4. Deiksis Wacana
5. Deiksis Sosial
THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik