Anda di halaman 1dari 3

Tugas Handout 5

PRAGMATIK

Nama : Aspuri Safitri

NPM : 1888202019

Prodi / Smt : PBSI / 6

Jawab !

1. Jelaskan perbedaan secara konseptual antara praanggapan, implikatur, dan entailment!


Jawab :

Pranggapan Implikatur Entailment


Yule (2006:43) Implikatur adalah arti Menurut Harimurti
menyatakan bahwa atau aspek dari arti (2001:163) entailment
praanggapan atau pragamtik. Dengan merupakan makna yang
presupposisi adalah demikian hany sebagian timbul sebagai akibat yang
sesuatu yang diasumsikan besar saja arti dari ada dalam suatu bentuk,
oleh penutur sebagai literal(harfiah) itu yang misalnya makna
kajdian sebelum turut mendukung arti kalimat “Saya menyesal
menghasilkan suatu sebenarnya dari sebuah telah melanggar peraturun
tuturan, yang memiliki kalimat, selebihnya ini” memberikan
presuposisi adalah berasal dari fakta-fakta entailment “Saya telah
penutur bukan kalimat. disekeliling kita menurut melanggar peraturan ini” .
Levinson ( dalam situasi dan kondisinya Konsep ini oleh Harimurti
Nababan, 1987:48 ) ( Lubis, 1993:67) jadi dibedakan dengan konsep
memberikan konsep kata verba implikatur pengertian (reference).
praanggapan yang dapat diartikan sebagai Entailmen berhubungan
disejajarkan maknanya kata verba atau kata kerja dengan maksud penutur
dengan presupposition yang menyiratkan sehingga sebagai suatu
sebagai suatu macamm sesuatu yang berbeda konsep yang logis, murni,
anggapan atau dengan yang sebenarnya dan dan mutlak. Jadi
pengetahuan laar diucapkan. menurut saya entailmen
belakang yang membuat adalah makna yang muncul
suatu tindakan, teori, atau pada suatu kalimat tertentu
ungkapan mempunyai yang mutlak sebuah
makna. kalimat.
Jadi menurut saya
praanggapan ialah asumsi
penutur saat sebelum
melakukan tuturan yang
akan disampikan dan
dapat dipahami oleh
mitra tuturnya.

2. Jelaskan perbedaan praanggapan faktual, nonfaktual, dan kontrafaktual dengan


contoh-contoh yang Saudara alami saat mengikuti perkuliahan!
Jawab :
- Praanggapan faktual, Presuposisi faktual muncul dari informasi yang ingin
disampaikan dinyatakan dengan kata-kata yang menunjukkan suatu fakta atau
peristiwa yang diyakini kebenarannya. Kata-kata yang bisa menyatakan fakta
dalam tuturan adalah kata sifat yang dapat memberikan makna pasti dalam tuturan
tersebut. Misalnya pada contoh tuturan berikut :
“ Erika tampak gugup ketika memperkenalkan diri saat hari pertama
perkuliahan dimulai ”

- Praanggapan nonfaktual merupakan praanggapan yang diasumsikan tidak benar.


Praanggapan ini masih memungkinkan adanya pemahaman yang salah karena
penggunaan kata-kata yang tidak pasti dan masih ambigu, misalnya :
“ Kemungkinan jam perkuliahan hari ini akan diganti minggu depan karena
seluruh Dosen dan staff sedang rapat “
- Praanggapan kontrafaktual , Presuposisi kontrafaktual adalah praanggapan
yang menghasilkan pemahaman yang berkebalikan atau kontradiktif dengan
pernyataannya, misalnya:
“seandainya aku presentasi terlebih dahulu , pasti aku sudah selesai saat ini“
3. Dalam implikatur hubungan antara tuturan dan maksudnya tidak bersifat mutlak,
sedangkan dalam entailment hubungan tersebut bersifat mutlak. Paparkan perbedaan
itu dengan analisis yang logis berdasarkan fakta yang Saudara temukan! Jelaskan
dengan contoh, perbedaan tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi!
Jawab :
Perbedaannya
Secara sederhana implikatur adalah makna tidak langsung atau makna tersirat. Oleh
karena itu, implikatur dimaksudkan sebagai ujaran yang menyiratkan makna yang
berbeda dengan yang dinyatakan.
Contoh :
A : “Suaramu bagus sekali, mengapa tidak mengikuti lomba saja ?”
B : “Ah, biasa saja. “
Implikatur percakapan tuturan itu adalah memuji bahwa suara yang dikagumi A bagus
sekali, sedangkan B meraskan biasa saja.
Sedangkan,
Entailmen Entailment merupakan makna lain yang timbul sebagai akibat adanya
bentuk kalimat tertentu,
Contoh : Dimas menyapu lantai
Kaila membersihkan lantai
Tuturan Kaila merupakan konsekuensi mutlak atas tuturan Dimas karena menyapu
secara mutlak berarti membersihkan. Karena membersihkan adalah bagian dari
menyapu.

Anda mungkin juga menyukai