Anda di halaman 1dari 9

Kesemutan?

Adanya hambatan dari saraf


Adanya hambatan pembuluh darah yang mensuplai
darah ke saraf

KESEMUTAN
Kebas Hambatan Tidak Kuat Hambatan Kuat
Baal
Parasthesia

Kesemutan Kebas
FAKTA
TENTANG
KESEMUTAN

Semua orang pernah mengalaminya.


Bukan merupakan suatu kedaruratan medis, tapi dapat menjadi tanda dari
suatu kondisi medis yang berbahaya.
Dapat terjadi di seluruh permukaan tubuh manusia yang memiliki saraf.
Biasanya terjadi untuk waktu singkat, tapi dapat juga bertahan hingga berhari-
hari.
Perempuan lebih sering mengeluh kesemutan di kaki karena sering memakai
sepatu yang sempit atau hak tinggi.
Makin tua, kasus kesemutan akan semakin sering dirasakan.
Mengapa Terjadi Kesemutan?
Kesemutan
yang • Posisi tubuh, tungkai, kaki, lengan, atau tangan
berlangsung yang menyebabkan terjadi penekanan
sebentar
• Jepitan saraf pada ruas tulang punggung
• Sciatica
Kesemutan • Carpal Tunnel Syndrome
yang • Kencing Manis
berlangsung • Penyakit saraf
lama • Pengaruh obat-obatan
• Trauma
• Neuritis
Kapan mencari pertolongan medis?

 Bila terjadi kesemutan, tapi merasa tidak menekan


bagian tubuh tertentu.
 Bila kesemutan sangat sering dirasakan, atau selalu
hilang timbul.
 Bila intensitas kesemutan terasa makin lama makin
kuat.
Bagaimana penanganan kesemutan oleh diri
sendiri?
 Bila karena ada bagian tubuh yang terhimpit
sebelum terjadi kesemutan, cobalah untuk
memperbaiki posisi tubuh, atau longgarkan
pakaian dan sepatu.
 Bila terjadi di tangan atau kaki, kibaskan tangan
atau kaki tersebut. Serta dapat dilakukan pijatan-
pijatan pada daerah yang kesemutan.
 Bila sedang mengendarai kendaraan, cobalah
untuk menepi, keluar dari kendaraan, perbaiki
posisi tubuh dan lakukan gerakan-gerakan senam
ringan.
 Istirahat adalah tindakan yang bijaksana untuk
mengurangi beban pada bagian tubuh yang
sedang bermasalah.
 Bila karena suatu penyakit, maka yang harus
dilakukan adalah menangani penyakit tersebut
semaksimal mungkin sesuai anjuran dokter.
Bagaimana penanganan kesemutan oleh dokter?

 Dokter akan meminta untuk lebih banyak


mengistirahatkan bagian tubuh yang sering
terjadi kesemutan.
 Mungkin juga untuk dianjurkan untuk
menjalani Fisioterapi bila penyebabnya dapat
ditangani dengan Fisioterapi.
 Memberikan obat anti-inflamasi untuk
mengurangi keluhan terutama untuk
kesemutan yang kronis.
 Melakukan operasi pada kasus kesemutan yang
disebabkan oleh jepitan syaraf seperti carpal
tunnel syndrome, sciatica, dll., bila sudah tidak
ada kemajuan ditangani dengan cara non
operatif.
Pencegahan?

Bila terjadi karena suatu kondisi medis dan penyakit, maka jalankanlah segala
sesuatu sesuai anjuran dokter.
Bila Anda sering terkena kesemutan, dan sudah dipastikan tidak ada penyakit
khusus yang menyebabkannya, cobalah untuk rajin melakukan senam seperti
yoga atau Pilates.
Kurangi resiko masalah tulang punggung dengan menghindari mengangkat beban
berat melebihi kebiasaan Anda dan perbaiki postur tubuh Anda saat duduk.
Hindari gerakan-gerakan berulang.
Beristirahatlah bila Anda sudah merasa lelah.
Hindari konsumsi alkohol.
Berhenti merokok dan jauhi asap rokok orang lain.
Sempurnakan diet Anda agar tidak terjadi defisiensi vitamin B12 atau minum
suplemen vitamin secara rutin.

Anda mungkin juga menyukai