Tabel distribusi frekuensi secara lengkap berisikan informasi tentang: frekuensi, persentase,
proporsi, dan rasio individu yg ada pada setiap nilai variabel
09/29/2023
Contoh: Table Distribusi Frekuensi tunggal data nominal
5
Tabel 1. Sikap mahasiswa Unesa terhadap kenaikan harga BBM (N= 110)
09/29/2023
Contoh2: Data Interval.
Data rata-rata penggunaan HP dalam jam/hari pada mahasiswa Unesa jurusan X kelas P
angkatan tahun 2021 (N = 48)
Dihitung di kertas
buram
Data
5 6 6 7 4 6 7 7 8 5 No. X Tally f
4 7 7 7 4 5 5 6 6 7 1 8 IIIII 5
8 7 7 6 5 4 8 7 6 7 2 7 IIIII IIIII 19
7 6 7 6 7 8 5 6 6 7 IIIII IIII
7 7 6 8 7 6 7 5 3 6 IIIII IIIII III 13
No. X f % p 4 5 IIIII II 7
1 8 5 5 4 IIII 4
2 7 19 48
3 6 13
4 5 7
5 4 4
48
Contoh data interval
7
43, 40, 42, 42, 43, 44, 41, 44, 43, 42, 42, 43,
41, 40, 40, 44, 41, 40, 42, 42, 44, 43, 40, 40,
43, 44, 44, 41, 41, 41, 41, 42, 43, 44, 43, 43,
41, 43, 41, 42, 43, 41, 43, 42, 43, 41, 43, 44,
41, 43, 42, 42, 42, 42, 44, 43, 42, 42, 43, 43.
09/29/2023
Contoh 1: Tabel Distribusi kelompok
Data berikut menyajikan angka kecerdasan dari 50 imahasiswa yg diorganaisasikan ke dalam table distribusi
frekuensi kelompok dengan jumlah kelas 7
09/29/2023
9
Contoh 2: DF kelompok
Data hasil ujian mata kuliah statistika 60 mahasiswa Jurusan X 2020 Kelas A
11 18 30 7 19 10 17
Susunlah21
data tsb. 39
ke dalam Tabel distribusi
frekuensi dg jumlah kelas/jumlah interval (k) = 5.
15 24 12 18 13 29 20 25 31
Prosedur:
8 19 20 17 28 11 14 18 17
Mencari nilai rentangan/range (R)
15 27 21 23 13 17 R = (39-5)+1
19 21 = 3520
14 16 26 22 30 25 14
Mencari 19 10 interval (i)
lebar kelas/lebar
Lebar kelas (i) = R/k = 35/5 =7
13 24 31 5 15 25 31 21 23
18 17 19 10 17 35
09/29/2023
Tabel 6. Skor hasil ujian MK statistika mahasiswa A
10
No. Interval Nilai (X) Frekuensi (f)
1 33-39 2
2 26-32 8
3 19-25 19
4 12-18 20
5 5-11 11
JUMLAH 60
1 33-39 36 2 60 2
2 26-32 29 8 58 2+8 10
3 19-25 22 19 50 29
4 12-18 15 20 11+20 31 49
5 5 -11 8 11 11 60
JUMLAH - 60 - -
09/29/2023
12
Sajian data Grafis
Eko D.
09/29/2023
GRAFIK BATANG NILAI UJIAN MK STATISTIK 60 MGSWA GEGOGRAFI
13
70
60
50
FREKUENSI
40
Frekuensi
fkb
30 fka
20
10
0
x 5-11 X 12-18 X 19-25 X: 26-32 X: 33-39
09/29/2023
14
DIAGRAM GARIS
09/29/2023
15
09/29/2023
16
Diagram Garis
25
20
15
10
0
X1: 33-39 X2: 26-32 X3: 19-25 X4: 12-18 X5: 5-11
09/29/2023
100%
17
90%
80%
70%
60%
Series 3
50% Series 2
Series 1
40%
30%
20%
10%
0%
Category 1 Category 2 Category 3 Category 4
09/29/2023
18 Diagram Lingkaran
09/29/2023
19
09/29/2023
Diagram data berat badan 60 mahasiswa Unesa 2021
20
09/29/2023
21 DIAGRAM SKOR KECEMASAN SISWA BARU SMPN 1 JAYA MAKMUR
X1: 33-39
X2: 26-32
X3: 19-25
X4: 12-18
X5: 5-11
09/29/2023
Menyajikan data Tabel & Grafik dengan
Aplikasi SPSS
Dalam SPSS terdapat beberapa Submenu berikut
1. Frequencies. Menu ini membahas beberapa penjabaran ukuran statistik deskriptif seperti
Mean, Median, Kuartil, Persentil, Standar Deviasi dan lainnya.
2. Descriptives. Menu ini berfungsi untuk mengetahui skor-z dari suatu distribusi data dan
menguji apakah data berdistribusi normal atau tidak.
3. Explore. Menu ini berfungsi untuk memeriksa lebih teliti sekelompok data. Alat utama yang
dibahas adalah Box-Plot dan Steam & Leaf Plot, selain beberapa uji tambahan untuk
menguji apakah data berasal dari distribusi normal.
4. Crosstabs. Menu ini dugunakan untuk menyajikan deskripsi data dalam bentuk tabel silang
(crosstab), yang terdiri atas baris dan kolom. Selain itu menu ini juga dilengkapi dengan
analisis hubungan antar baris dan kolom, seperti independensi, besar hubungan, dll.
5. Case Summaries. Menu ini digunakan untuk melihat lebih jauh isi statistik deskriptif yang
meliputi subgroup dari sebuah kasus, seperti grup “Pria” dan grup “Wanita”, bisa dibuat
subgroup “Pria Dewasa” dan “Pria Remaja”, kemudian “Wanita Dewasa” dan “Wanita
Remaja”, serta dibagi lagi menjadi yang tinggal di kota dan di desa, dan seterusnya
Contoh analisis
Anggaplah kita memiliki data tentang berat badan dan tinggi badan dari 21 sampel berikut
Kedua, ukuran pemusatan data atau tendensi sentral (Central Tendensy) yang
berupa besaran Mean (nilai rata-rata data), Median (nilai tengah), dan Mode
atau modus (nilai yang memiliki frekuensi/jumlah paling banyak dalam
distribusi), dan Sum (jumlah nilai keseluruhan).
INTERPRETASI OUTPUT
Ketiga: Ukuran Keragaman/Variabilitas/Dispersion (ukuran penyebaran data) yang
berupa nilai standar deviasi, variansi, range, minimum (nilai terendah), maksimum (nilai
tertinggi) dan standart error of mean.
Standar deviasi menunjukkan homogenitas/heterogenitas data semakin besar nilai dari
standar deviasi data semakin heterogen dan jarak rata-rata setiap unit data terhadap rata-rata
hitung (mean) semakin jauh.
Varian atau variansi juga menyatakan keberagaman data namun lebih akurat/halus
dibandingkan Standar Deviasi semakin besar nilai variansi maka semakin beragamlah
datanya, sebaliknya semakin kecil nilai variansi maka semakin homogenlah datanya.
Standard Error (of mean) adalah indeks yang menggambarkan sebaran rata-rata sampel terhadap
rata-rata dari rata-rata keseluruhan kemungkinan sampel (rata-rata populasi), Pengukuran ini
berguna, terutama untuk menjawab pertanyaan seberapa baik rata-rata yang kita dapatkan dari
data sampel dapat mengestimasi/menaksir rata-rata populasi. (yag baik adalah ukuran ata-rata
sampel sama atau mendekatai ukura rata-rata populasi)
INTERPRETASI OUTPUT
Keempat: Distribution, untuk mengetahui skewness dan kurtosis pada distribusi data.
Skewness merupakan suatu besaran statistik yang menunjukkan kemiringan data.
Skewness ini menunjukkan datanya cenderung berada di tengah atau miring di satu sisi
(condong ke kanan atau ke kiri) kiri . Statistik ini dapat digunakan untuk melihat sebaran
data normal yaitu dengan rasio skewness, data dikatakan normal ketika nilai rasio
skewness berada pada rentang nilai -2 sampai 2, pada hasil analisis tinggi dan berat
badan tersebut nilai skewness menunjukkan angka 0,453 dan -0649 berarti data
tersebut normal.
Sedangkan kurtosis dapat digunakan untuk menentukan nilai keruncingan data,
kurtosis > 3 disebut leptokurtic, kurtosis = 3 disebut mesokutic dan kurtosis < 3 disebut
platykurtic, pada data tersebut nilai keruncingan datanya berada pada platykurtic karena
kurang dari 3 yaitu 0,275 dan 1,569.
Selain keempat aspek analisis tersebut output statistics juga dapat menerangkan
N atau jumlah data serta data yang valid (terbaca dengan baik) dan data yang
missing (hilang / corrupt).
Kemudian pada Menu Charts digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk
diagram. Seperti Histogram dengan kurva normal, pie chart (diagram lingkaran)
atau bar chart (diagram batang).
Hasil output SPSS juga dapat menampilkan tabel frekuensi dari data dimana
dalam tabel ini tersaji frekuensi, perentase serta komulatif persen.
Menyajikan data dalam Tabel Distribusi
frekuensi Kelompok
CONTOH
Anggaplah kita telah melakukan suatu penelitian tentang gangguan psikologis pada
mahasiswa FIP dengan menggunakan 60 mahasiswa sebagai sampel yang dipilih secara
acak. Gangguan psikologis diukur dengan menggunakan Skala DAS 21 (Skala ini
mengukur depresi, perasaan cemas, dan stres dengan menggunakan 21 butir). Hasil
pengukuran dinyatakan secara kuantitatif dalam bentuk skor total sebagaimana disajikan
pada tabel berikut.
Tabel 1. Raw data hasil pengukuran gangguan psikologis terhadap 60 sampel mahasiswa FIP
Untuk membuat tabel distribusi frekuensi kelompok dengan jumlah interval 9 dan lebar
interval 5 maka dapat dilakukan adalah membuat sebuah variabel lagi yang dinamakan
Kelas.
Pada variabel ini, pada Value string kita isi dengan jumlah interval beserta lebar
intervalnya sebagai berikut:
Value 1 label: 22-26 Value 8 label: 57-61
Value 2 label: 27-31 Value 9 label: 62-66
Value 3 label: 32-36 Value 10 label: 67-71
Value 4 label: 37-41
Value 5 label: 42-46
Value 6 label: 47-51
Value 7 label: 52-56
Langkah 5: Kembalai ke Data View, isikan nilai value untuk masing-masing data
seperti gambar berikut:
Langkah 6: Selanjutnya masuk kembali ke Analyze > Descriptive Statistic lalu klik
Frequencies dan masukan variabel Kelas ke sebelah kanan lalu klik Charts.
Pada kotak dialog Charts pilih Histogram dan beri centang pada Show normal curve on
histogram. Kemudian klik Continue, kemudain OK
Output
Statistics
Kelas Interval
N Valid 48
Missing 0
Minimum 1
Maximum 10
Kelas Interval
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 22-26 1 2,1 2,1 2,1
27-31 8 16,7 16,7 18,8
32-36 11 22,9 22,9 41,7
37-41 12 25,0 25,0 66,7
42-46 4 8,3 8,3 75,0
47-51 4 8,3 8,3 83,3
52-56 4 8,3 8,3 91,7
57-61 2 4,2 4,2 95,8
62-66 1 2,1 2,1 97,9
67-71 1 2,1 2,1 100,0
Total 48 100,0 100,0
PENDALAMAN
INSTRUKSI
Kerjakan sendiri soal-soal pendalaman berikut untuk menguji seberapa jauh Anda
telah menguasai bahan kajian Sesi 1
Jangan melakukan plagiasi, baik menyontek pekrjaan teman ataupan karya orang
lain di WEB.
Gunakan bahasa Anda sendiri.
Kerjakan di kertas kerja dengan menggunakan format word/boleh pdf
Pada kertas kerja Anda berikan Nama lengkap dan NIM
Unggah pekerjaan Anda di Vinesa pada sesi 1 di tombol assignment/unggah tugas