Anda di halaman 1dari 23

Akuntansi Perpajakan

KAS DAN
SETARA KAS
NAMA KELOMPOK:
1. Violina Jasmine Ronadi / 211200009
2. Oktaviana Delinda Genung / 211200024
3. Yanuar Simeon Lelo / 221200007
4. Yunus tanggahma / 221200005
5. Yosanta Ivone / 221200020
Definisi Kas dan Setara Kas
Kas adalah uang tunai yang paling liquid biasanya
ditempatkan pada urutan teratas aset.
Setara Kas Adalah investasi jangka pendek dan sangat
liquid yang dimiliki untuk memenuhi komitmen kas jangka
pendek, bukan untuk tujuan investasi
Contoh Kas: Uang kertas, uang logam, saldo rekening giro
bank
Yang Tidak Termasuk kas dan Setara Kas,
Menurut akuntansi dan Perpajakan

a. Deposito yang jatuh temponya lebih dari 3 bulan


b. Perangko dan materai
c. Kas bon atau uang muka
d. Cek mundur dan Cek Kosong
Pengelolaan dan sistem pencatatan kas
kecil
Kas kecil umumnya dipakai untuk pengeluaran yang
sifatnya rutin dan tidak besar jumlahnya.
Menurut Wild dan Kwok (2011:49) dalam kas kecil dikenal
sistem berikut :
• Sistem dana tetap (imprest fund system)
• Sistem dana berfluktuasi (fluctuating fund system)
Sistem Dana Tetap
(Imprest Fund System)
• Jumlah kas kecil selalu tetap.
• Kas kecil selalu menguangkan cek ke bank yang digunakan
untuk membayar pengeluaran kecil dan setiap melakukan
pembayaran, kasir kas kecil membuat bukti pengeluaran.
• Pencatatan pengeluaran dilakukan pada saat pengisian
kembali.
Sistem Dana Berfluktuasi
(Fluctuating Fund System)
• Saldo uang yang dicatat pada akun kas kecil selalu berubah.
• Pembentukan dana kas kecil dilakukan dengan cara yang sama
seperti dalam sistem imprest. Perbedaannya adalah sistem dana
fluktuasi saldo rekening kas kecil tidak tetap, tetapi berfluktuasi
sesuai dengan jumlah pengisian kembali dan pengeluaran dari kas
kecil.
• Setiap terjadi pengeluaran uang dari kas kecil langsung dicatat. Pada
saat pengisian kembali rekening kas kecil didebit sebesar uang yang
diterima.
Jurnal untuk membukukan transaksi kas
kecil adalah sebagai berikut :
Transaksi Imprest Fund System Fluctuating Fund System
Pembentukan kas kecil Kas kecil xxx Kas kecil xxx
Kas xxx Kas xxx
Pengeluaran dengan dana kas kecil Bensin xxx
Tidak ada jurnal Kas kecil xxx
Tol&parkir xxx
Hanya menyimpan bukti dari
pengeluaran tersebut Kas kecil xxx
Alat Tulis xxx
Kas kecil xxx
Perangko xxx
Kas kecil xxx
Pengisian Kembali kas kecil Bensin xxx
Tol&parkir xxx Kas kecil xxx
Alat tulis xxx
Kas xxx
Perangko xxx
Kas xxx
Contoh soal Kas Kecil
Pada sebuah perusahaan PT. Angin Ribut yang menyediakan dana kas kecil terdapat
transaksi-transaksi pada bulan Desember 2017 sebagai berikut:
• 4 Desember 2017 : Diserahkan selembar cek sebesar Rp. 2.000.000 untuk
membentuk kas kecil.
• 7 Desember 2017 : Dibeli tunai alat-alat tulis untuk kantor Rp. 96.000
• 18 Desember 2017 : Dibayar biaya angkut sebesar Rp. 275.000
• 19 Desember 2017 : Dibayar uang makan untuk para karyawan yang lembur Rp.
150.000
• 22 Desember 2017 : Dibeli tunai alat-alat tulis kantor Rp. 70.000
• 28 Desember 2017 : Dilakukan pertanggungjawaban atas pengeluaran-pengeluaran
menggunakan kas kecil dan pengisian kembali dana kas kecil.
Jawaban contoh soal Kas Kecil
Tanggal Metode imprest Metode fluktuasi
2017 (Sistem dana tetap) (Sistem dana tidak tetap)

Des 4 Kas kecil Rp 2.000.000 Kas kecil Rp 2.000.000


Kas Rp 2.000.000 Kas Rp 2.000.000
7 Perlengkapan kantor Rp 96.000
Kas kecil Rp 96.000
18 Biaya pengangkut Rp 275.000
Tidak ada jurnal Kas kecil Rp 275.000
19 Hanya menyiapkan bukti Uang makan Rp 150.000
dari pengeluaran tersebut. Kas kecil Rp 150.000
22 Perlengkapan kantor Rp 70.000
Kas kecil Rp 70.000

28 Perlengkapan kantor Rp 96.000 Kas kecil Rp 591.000


Biaya pengangkut Rp 275.000 Kas Rp 591.000
Uang makan Rp 150.000
Perlengkapan kantor Rp 70.000
Kas Rp 591.000
REKONSILIASI BANK
• Rekonsiliasi bank merupakan proses menyesuaikan saldo bank pada
pembukuan perusahaan dengan saldo rekening koran atau rekening giro,
sehingga mempunyai saldo yang sama.
• Akibat yang ditimbulkannya adalah perbedaan antara saldo menurut catatan
kas dengan saldo menurut laporan bank.
• Menurut Weygandt, Kimmel, dan Kieso (2011:319-323) perbedaan yang
terjadi disebabkan oleh :
a.Time lags : perbedaan waktu pencatatan antara pihak bank
dengan perusahaan.
b.Errors : kesalahan yang mungkin dilakukan oleh pihak bank
atau pihak perusahaan.
BEBERAPA PENYEBAB PERBEDAAN

1.Setoran dalam perjalanan


2.Cek yang beredar
3.Jasa giro atau pendapatan bunga
4.Beban bank
5.Kesalahan bank atau perusahaan
Beberapa dokumen yang dibutuhkan dalam
membuat rekonsiliasi Bank :

1.Jurnal penerimaan kas


2.Jurnal pengeluaran kas
3.Rekening koran
4.Bukti setoran ke Bank
5.Bukti penerimaan dan pengeluaran kas
Fungsi Rekonsiliasi Bank :
• Untuk mengungkapkan dan ketidakwajaran pada catatan
perusahaan dibank.
• Prosedur rekonsiliasi dilakukan untuk mencari sebab-sebab
ketidaksamaan antara saldo di bank dan perusahaan.
• Berguna untuk mengecek ketelitian pencatatan di rekening kas dan
catatan bank.
• Berguna untuk mengetahui penerimaan dan pengeluaran yang
terjadi di bank tapi belum dicatat perusahaan.
Tujuan Rekonsiliasi Bank :
• Memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup
baik atas kas dan bank serta transaksi penerimaan dan
pengeluaran kas dan bank.
• Memeriksa dan mengawasi apakah saldo kas dan bank yang
berada di dalam neraca pertanggal bener-benar ada dan
perusahaan memilikinya.
• Memeriksa apakah penyajian di neraca sudah sesuai dengan
prinsip akuntansi yang belum berlaku umum.
Bentuk rekonsiliasi bank dapat dibuat dengan format sebagai
berikut:
(Nama Perusahaan)
Rekonsiliasi Bank
(Periode)
Saldo menurut rekening koran xxx
Ditambah : Setoran dalam perjalanan xxx
Kesalahan Bank xxx xxx
Dikurangi : Cek beredar xxx
Kesalahan bank xxx xxx
Saldo rekening koran yang disesuaikan xxx

Saldo menurut Pembukuan


Ditambah : Jasa giro/pendapatan bunga xxx
Kesalahan Perusahaan xxx xxx
Dikurangi : Biaya administrasi Bank xxx
Kesalahan Perusahaan xxx xxx
Saldo Perusahaan yang disesuaikan xxx
Contoh Rekonsiliasi Bank
Saldo rekening Bank TRIO di buku besar PT. Martech pada tanggal 31 Juli 2016
memperlihatkan total sebesar Rp 185.500. Saldo berdasarkan rekening koran bank pada
tanggal itu sebesar Rp 207.000. Sesudah dilakukan pemeriksaan, penyebab perbedaan itu
karena hal berikut ini :
• Biaya adm bank pada bulan Juli 2006 sebanyak Rp 2.800 yang terdapat di reekening
koran bank belum dicatat oleh perusahaan alasanya nota debitnya belum sampai,
• Lima lembar cek sebanyak Rp 40.750 yang sudah dibayarkan kepada pemasok
(supplier) untuk melunasi utang sebenarnya belum diuangkan
• Cek yang ditarik oleh PT. ANDI sebanyak Rp 15.000 sudah salah dibukukan oleh pihak
bank kedalam rekening PT Martech. untuk pelunasan utang, kiriman uang dari
langganan lewat transfer bank sebanyak Rp 3.950 belum tercatat dalam pembukuan
perusahaan.
• Cek Nomor SR 5220 sebanyak Rp 70.550 dicatat dalam pembukuan PT. Martech dengan
total Rp 65.150
Diminta :
• Buatlah rekonsiliasi bank untuk PT. Martech pada anggal 31 Juli 2006
Jawaban Rekonsiliasi Bank
(PT MARTECH)
Rekonsiliasi Bank
(Per 31 Juli 2006)
Saldo menurut Bank Rp 207.000
Ditambah :
Koreksi kesalahan Bank Rp 15.000 Rp 15.000
Rp 222.000
Dikurangi :
Cek yang masih beredar Rp 40.750 (Rp 40.750)
Saldo yang benar Rp 181.250

Saldo menurut Perusahaan Rp 185.500


Ditambah :
- Kiriman uang Rp 3.950 Rp 3.950
Dikurangi :
- Biaya administrasi bank Rp 2.800
- Koreksi kesalahan cek 5.400
8.200 (Rp 8.200)
Saldo yang benar Rp 181.250
Mengacu pada PP 131 Tahun 2000. Jo KMK-
51/KMK.04/2001. Penghasilan dalam bentuk
bunga yang didapat dari deposito atau
tabungan, yang ditempatkan pada bank yang
didirikan di dalam negeri maupun diluar negeri
melalui cabangnya di Indonesia, termasuk jasa
giro serta diskonto Sertifikat Bank Indonsia
atau SBI
PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN
DIKECUALIKAN
a. Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI
sepanjang jumlah deposito dan tabungan
b. Bunga dan diskonto yang diterima atau diperoleh dari
bank yang didirikan di Indonesia
c. Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI yang
diterima atau diperoleh Dana Pensiun
d. Bunga tabungan pada bank yang ditunjuk pemerintah
dalam rangka pemilikan rumah sederhana dan rumah
sangat sederhana.
Sehubungan dengan pajak final
tersebut pencatatan dan pendapatan
bunga secara fiskal disajikan pada
jumlah neto pendapatan bunga yang
diterima yaitu pendapatan bunga –
PPh final atas bunga.
Contoh
Pada tanggal 1 januari 2022, PT ABC mendapatkan bunga
tabungan dalam tahapan sebesar Rp 1.000.000. atas
pendapatan tersebut dipotong PPh final sebesar Rp 200.000
oleh pihak bank yang memberikan penghasilan.
Ditanya :
Buatlah cara pencatatan jurnal dari transaksi tersebut
menggunakan
a. Metode Bruto (gross method)
b. Metode Neto (nett method)
Jawaban

a. Metode Bruto (Gross method)


1 Januari 2022 Bank 800.000
PPh Pasal 4 ayat (2) 200.000
Pendapatan bunga 1.000.000
b. Metode Neto (Nett method)
1 Januari 2022 Bank 800.000
Pendapatan bunga 800.000
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai