Anda di halaman 1dari 14

MANUSIA

Oky Bagas Prasetyo, M.Pd


MANUSIA

01 02 03
INSAN/AN-NAAS BASYAR BANI ADAM
Manusia

Manusia adalah makhluk terbaik


ciptaan Tuhan dan Manusia memiliki
beberapa definisi yang dalam Al Quran
seperti insan/annaas, basyar dan bani
Place Your Picture Here
Adam.
• 1.Insan/annaas
• Kata Insan berakar kata uns yaitu
segala sesuatu yang berlawanan
dengan tidak biadab, tidak liar, jinak,
dinamis, harmonis, dan bersahabat.
Kata al-ins biasanya berdampingan
dengan kata al-jin. Manusia al-ins
makhluk yang nampak secara fisik ini
sedangkan jin makhluk yang tidak
nampak (metafisik).
• Kata Uns disebutkan dalam al Qur’an
sebanyak 65 kali, sedangkan kata
Insan disebutkan 73 kali.
Lanjutan
• kata An-Naas secara umum
menggambarkan manusia secara universal,
kata Annaas pada umumnya
menggambarkan makhluk manusia dengan
berbagai potensi dan sifat. Seperti halnya
takut, senang, lupa, dll.
• An-Naas dalam al-Qur’an disebutkan
sebanyak 241 kali.
• kata an-Naas menunjuk manusia sebagai
makhluk sosial dan kebanyakan
digambarkan sebagai kelompok manusia
tertentu.
Lanjutan
• kata insan dan annaas mengandung makna konsep
manusia sebagai makhluk yang memiliki kemampuan
untuk mengetahui yang sangat tinggi, atau dalam
ungkapan lain, manusia merupakan makhluk kultural
dan sosial.
• Konsep manusia sebagai makhluk kultural terlihat
dalam pernyataan al-Qur’an bahwa manusia
dilengkapi dengan sarana pengetahuan berupa
pendengaran, penglihatan dan budi sehingga mereka
dapat memperoleh pengetahuan meskipun dilahirkan
dalam keadaan tidak tahu sama sekali,
• Sedangkan konsep manusia sebagai makhluk sosial
diper-tegas dengan beberapa pernyataan al-Qur’an
yang menegaskan tentang kejadian manusia dalam
berbagai suku dan bangsa dan dimaksudkan agar
mereka membentuk pergaulan hidup bersama
Lanjutan

• Berdasarkan pemaparan di atas, dapat di simpulkan


bahwa Insan/annaas dapat diartikan sebagai makhluk
yang memiliki kemampuan menalar dan berpikir yang
dengannya manusia dapat mengambil pelajaran dari
apa yang mereka lihat sehingga ia dapat maju dan
berkembang.
• Ia merupakan makhluk yang berilmu, sehingga
dengan ilmunya ia dapat membedakan suatu perkara
apakah itu benar atau salah.
• 2. Basyar
• Kata basyar yang Secara etimologi
Basyar berarti kulit kepala, wajah, atau
tubuh yang menjadi tempat tumbuhnya
rambut. Kata basyar juga berarti
menggembirakan, menguliti,
memperlihatkan dan mengurus sesuatu.
• Basyar juga bisa diartikan kulit. Manusia
disebut basyar karena kulitnya terlihat
jelas, berbeda dengan binatang, kulitnya
tidak tampak karena tertutup oleh bulu.
Dengan demikian manusia yang sudah
jelas di akui wujudnya itulah yang
disebut basyar.
PowerPoint
Basyar disebutkan dalam al Qur’an sebanyak
123 kali, yang pada umumnya bermakna
kegembiraan, 37 kali bermakna manusia,
Place Your Picture Here dan dua kali dalam arti hubungan seksual.
Sebenarnya kata basyar ini dalam al Qur’an
secara khusus merujuk kepada tubuh dan
bentuk lahiriah manusia.
• 3. Bani Adam
• Kata Bani diartikan sebagai membina,
membangun, mendirikan, menyusun.
Jadi Bani Adam artinya susunan
keturunan anak cucu anak Nabi Adam
dan generasi selanjutnya.
• Bani Adam juga bisa diartikan manusia
sebagai makhluk yang terlahir dalam
keadaan suci dan memiliki rasa tentang
ke tauhidan
• Bani Adam di sebutkan dalam al-Qur’an
sebanyak 9 kali.
PowerPoint • Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang berinduk dari Adam. Manusia ini
wujudnya terlihat jelas yang mampu berbicara, berpikir dan berkomunikasi
dengan sesamanya dalam komunitas bermasyarakat.
• Asal kejadian Adam berbeda dengan asal kejadian manusia secara
keseluruhan. Adam diciptakan secara khusus dari tanah, sedangkan manusia
berasal dari saripati berasal dari tanah (sulalah min tin) kemudian menjadi air
mani (nutfah), kemudian menjadi segumpal darah (‘alaqah) kemudian menjadi
segumpal daging (mudgah), kemudian menjadi tulang belulang (‘izam),
kemudian dibungkus dengan daging (lahm), kemudian menjadi bayi. Bayi
tumbuh menjadi dewasa, dewasa tumbuh menjadi tua renta selanjutnya wafat
dan dikebumikan kembali ke asal kejadiannya
Manusia terdiri dari Jiwa, Akal dan
Hakikat Manusia
Jasad.
“Sesungguhnya salah seorang di antara Ruh memerlukan
kalian dikumpulkan penciptaannya di
perut ibunya selama 40 hari kemudian
jiwa sebagai wadah
menjadi segumpal darah selama 40 hari sedangkan jiwa
kemudian menjadi segumpal daging
selama 40 hari kemudian malaikat memerlukan jasad.
diperintahkan untuk menulis 4 perkara;
rezeki, maut, amal perbuatan dan
nasibnya celaka atau bahagia.” (HR.
Shahih)

Bisa dianalogikan seperti sebuah mobil, ada seorang


Dari hadits diatas bisa diambil sebuah keterangan pengemudi mobil yang merupakan sosok ruh-nafs dan
bahwa diri manusia sejati adalah jiwa bukan jasad
ada mobil sebagai sosok jasad. Tanpa seorang
karena jiwa sendiri sudah diciptakan jauh sebelum
jasad sempurna dalam rahim. Jasad adalah sebuah pengemudi mobil bisa berjalan karena mobil
ciptaan baru saat ruh beserta jiwa ditiupkan kedalam mempunyai sumber energi tersendiri untuk melakukan
rahim. Jasad adalah sebuah wadah ruh-jiwa ketika suatu aktivitas, Namun dengan kehadiran sosok
berada di dunia. Ketika mati, jasad tidak ikut pengemudi maka semua piranti mobil akan berjalan
melanjutkan perjalanan ke alam akhirat karena hanya sesuai fungsinya sehingga tidak menabrak atau
ruh-jiwa yang melanjutkan perjalanannya berjalan tanpa kendali.
Imam turmudzi menjelaskan bahwa qolbu merupakan istilah yang mencakup dada, di dalam dada ada yang disebut dengan qalbu,
fuad dan lubb. Bisa dianalogikan seperti mata yang mencakup bagian putih, bagian hitam, korne dan penglihatan. Sebenarnya apa
yang dimaksud dengan lubb bukanlah akal jasadiah manusia seperti otak dan nalar, tapi akal jiwa (bukan dipahami sebagai hawa
nafsu). Jasad terbuat dari unsur bumi yaitu tanah sementara jiwa terbuat dari unsur cahaya. Keduanya memiliki kesamaan dengan
pengecualian bahwa jiwa itu lebih sempurna daripada jasad.dalam berbagai hal. Bisa dianalogikan lagi pohon dan lukisan pohon.
Pertemuan jiwa dan mengasilkan psikis
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai