Anda di halaman 1dari 16

Konsep manusia

Manusia secara bahasa disebut insan. Dalam


bahasa Arabnya, berasal dari kata “nasiya” yang
berarti lupa.
Konsep manusia secara umum
Manusia adalah makhluk yang luar biasa kompleks. Kita
merupakan paduan antara makhluk material dan makhluk
spiritual.
Omar Mohammad Al-Toumy Al-Syaibany
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah
mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang
memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam
pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan
lingkungan.
Nicolaus D. & A. Sudiarja
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia
adalah jasmani dan rohani. Tunggal karena jasmani dan rohani
merupakan satu barang.
KONSEP MANUSIA DALAM ALQUR’AN
Al-Qur’an juga mendorong manusia untuk merenungkan perihal
dirinya, dan keajaiban penciptaannya, serta keakuratan
pembentukannya.
.‫ب‬ ِ ‫ص ْل‬
ِ ِ‫ب َوالت َّ َراب‬ ُّ ‫ يَ ْخ ُر ُج ِم ْن بَي ِْن ال‬. ‫ق‬
ٍ ِ‫ ُخ ِلقَ ِم ْن َماءٍ َداف‬. َ‫ان ِم َّم ُخ ِلق‬
ُ ‫س‬َ ‫اْل ْن‬ ُ ‫• فَ ْليَ ْن‬
ِ ْ ‫ظ ِر‬
• Maka, hendaklah manusia merenungkan, dari apa ia diciptakan. Ia
diciptakan dari air yang terpancar, yang keluar dari antara tulang
sulbi dan tulang dada. (Q.S. at-Taariq [86]: 5-7)
• Manusia merupakan makhluk yang paling istimewa dibandingkan
dengan makhluk yang lain.
• Kelebihan itu adalah dikaruniainya akal. Dengan dikarunia akal,
manusia dapat mengembangkan bakat dan potensi yang dimilikinya
serta mampu mengatur dan mengelola alam semesta ciptaan Allah
yang merupakan amanah-Nya.
Konsep al-Basyar
• Dengan demikian dapat dikatakan bahwa manusia dalam
konsep al-Basyr ini dapat berubah fisik, yaitu semakin tua
fisiknya akan semakin lemah dan akhirnya meninggal dunia.
12. Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari
suatu saripati (berasal) dari tanah. 13. Kemudian kami
jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat
yang kokoh (rahim). 14. Kemudian air mani itu kami jadikan
segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan
segump al daging, dan segumpal daging itu kami jadikan
tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan
daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk)
lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.
Konsep Al-Insan
• Manusia dalam istilah ini merupakan makhluk
yang dapat dididik, memiliki potensi yang
dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan. Allah SWT menegaskan dalam
Al-Qur’an yang artinya:
• Bukankah Telah datang atas manusia satu
waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum
merupakan sesuatu yang dapat disebut?
Konsep Al-Nas
• Menunjukkan fungsi manusia sebagai makhluk
sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Manusia
harus menjaga hubungan baik dengan
manusia lainnya.
Konsep Bani Adam

• Dalam hal ini setidaknya ada tiga aspek yang


dikaji, yaitu:
• Anjuran untuk berbudaya sesuai dengan
ketentuan Allah. Contohnya, berpakaian guna
manutup aurat.
• Mengingatkan pada keturunan Adam agar jangan
terjerumus pada bujuk rayu setan yang mengajak
kepada keingkaran.
• Memanfaatkan semua yang ada di alam semesta
dalam rangka ibadah dan mentauhidkan-Nya.
Konsep Al-Ins

• dapat menyesuaikan diri dengan


lingkungannya.
Konsep Abd. Allah

• Dia memuliakan anak-anak Adam dengan


memberi mereka akal, bisa berbicara, bisa
menulis, bisa membedakan mana yang baik
dan mana yang buruk, bentuk tubuh yang
baik, bisa berdiri tegak serta bisa mengatur
kehidupan, baik sekarang di dunia maupun
untuk nanti di akhirat.
Konsep Khalifah Allah
• Khalifah berarti pengganti, yaitu pengganti
dari jenis makhluk yang lain atau pengganti,
dalam arti makhluk yang diberi wewenang
oleh Allah agar melaksanakan perintahNya di
muka bumi.
Peran dan Fungsi Potensi Penciptaan
Manusia
• Menyembah allah
• Belajar (surat An-Naml: 15-16 dan Al -
Mukmin: 54)
• Mengajarkan ilmu (Al-Baqoroh: 31-39)
• Membudayakan ilmu (Al-Mukmin: 35)
• Menjadi abdi Allah.
• Menjadi saksi Allah.
• Khalifah Allah.
Status dan Kedudukan Manusia
Dalam Al-Qur’an
• Makhluk termulia (Al-Israa': 70)
• “Dan sesungguhnya telah Kami muliakan
anak-anak Adam, Kami angkut mereka di
daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezEki
dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka
dengan kelebihan yang sempurna atas
kebanyakan makhluk yang telah Kami
ciptakan.” (QS. 17: 70)
• Makhluk yang paling indah bentuk
kejadiannya
• “Sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”
(QS. 95:4)
• Makhluk yang diberikan kebebasan memilih dan
bisa membedakan antara yang baik dan yang
buruk.
• “..dan jiwa serta penyempurnaannya
(ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada
jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketaqwaan,
sesungguhnya beruntunglah orang yang
mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya
merugilah orang yang mengotorinya.” (QS. 91: 7-
10).
• Makhluk yang diberi kemampuan untuk
mendapatkan ilmu pengetahuan.
• “Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu
Yang menciptakan, Dia telah menciptakan
manusia dengan segumpal darah. Bacalah,
dan Rabbmulah Yang Paling Pemurah.” (96:
13).
Kesimpulan
• Manusia merupakan makhluk yang sempurna dan
memiliki derajad yang tinggi dibanding dengan
makhluk ciptaan Allah yang lainnya, karena Allah
menganugerahi dengan akal. Manusia tidak selalu diam
karena dalam setiap kehidupannya selalu ambil bagian.
Kita sebagai manusia harus menjadi individu yang
berguna untuk diri sendiri dan orang lain. Karena pada
hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak
bisa berdiri sendiri, tetapi mutlak membutuhkan orang
lain. Maka dari itu manusia harus suka membantu dan
memberi manfaat bagi manusia lainnya.

Anda mungkin juga menyukai