Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS PROSES BISNIS

PT. KERETA API INDONESIA


Lekson Kevin Sihombing 190403126
Farah Dhiba Husni 200403077
Muhammad Hadi Fahreza 200403184

Dosen: Dr. Ir. Juliza Hidayati, MT., IPU


Proses Bisnis
Serangkaian kegiatan yang dilakukan secara paralel
dan berurutan untuk mencapai suatu tujuan.

Dalam perusahaan terjadi transformasi input menjadi


output dan hal ini memerlukan banyak proses yang
saling berhubungan dari fungsi struktural yang ada.
Tujuan DesainProses Bisnis

1. Pengefisiensi proses bisnis


2. Mengurangi duplikasi kerja.
3. Meningkatkan produktivitas
4. Meningkatkan kualitas pekerjaan
5. Meminimalisir mengurangi kesalahan.
Introduction to PT KAI

PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) adalah perusahaan


yang mengelola layanan kereta api di Indonesia.
Proses bisnis di PT KAI mencakup berbagai aspek
operasional untuk menyediakan layanan transportasi
kereta api kepada masyarakat.
Perusahaan ini berfokus pada penyediaan

layanan kereta api yang andal dan aman

kepada masyarakat Indonesia.

Berikut Beberapa Proses Bisnis

yang ada Di PT KAI:


Penjadwalan Perjalanan: Operasi Kereta Api:
Penjualan Tiket: Proses ini
melibatkan kereta api kepada PT KAI harus merencanakan Ini mencakup pengelolaan
pelanggan. Dapat dilakukan dan menjadwalkan perjalanan dan operasional kereta api,
melalui loket tiket di stasiun, kereta api untuk memastikan termasuk persiapan,
agen penjualan tiket, atau jadwal yang sesuai dengan pemeliharaan, dan
melalui platform online. permintaan pelanggan. pengoperasian kereta api.
Keamanan dan Keselamatan: Manajemen Fasilitas:
Pemeliharaan Jalur Rel:
PT KAI harus menjaga PT KAI bertanggung jawab untuk Ini mencakup pengelolaan
kondisi jalur rel agar aman memastikan keselamatan stasiun kereta api, termasuk
dan dapat digunakan, penumpang dan karyawan, fasilitas seperti peron,
termasuk perbaikan dan termasuk perlindungan terhadap gedung stasiun, dan fasilitas
pemeliharaan rutin. kecelakaan dan tindakan kriminal. penunjang lainnya.
Logistik & Pengiriman
Layanan Pelanggan: Manajemen SD Manusia:
Barang:
PT KAI juga melayani PT KAI harus memberikan Proses ini mencakup
pengiriman barang layanan pelanggan yang baik, manajemen karyawan,
menggunakan kereta api, dan termasuk penanganan keluhan, pelatihan, pengembangan,
mereka harus mengelola pertanyaan, dan masalah yang dan administrasi sumber
logistik dan operasi terkait. muncul selama perjalanan. daya manusia lainnya.
Keuangan dan Pengembangan Infrastruktur:
Penelitian & Pengembangan:
Akuntansi: PT KAI harus Ini melibatkan perencanaan dan
PT KAI dapat terlibat dalam
mengelola keuangan pengembangan infrastruktur kereta
penelitian dan pengembangan
perusahaan, termasuk api, termasuk Pembangunan
anggaran, pembayaran, dan untuk meningkatkan efisiensi
jalur baru, perluasan stasiun, dan
pelaporan keuangan. dan kualitas layanan kereta api
perbaikan fasilitas.
Bisnis ERP (Enterprise Resource Planning) pada
PT Kereta Api Indonesia adalah sebuah program
yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan
mempermudah sistem pelaporan di berbagai unit
kerja seperti di:
1. Kantor Pusat
2. Daerah Operasi, serta
3. Divisi Regional.

Program ini berbasis teknologi informasi dan


menggunakan solusi SAP ERP (system, applications, and products)
Program ini menciptakan sebuah platform tunggal
yang terinterkoneksi dengan keuangan, sumber daya
manusia, dan kegiatan operasional PT KAI lainnya.

Program ini juga bertujuan agar PT KAI selalu bisa


memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna
jasa kereta api. Program ini dikerjakan oleh tim
fungsional yang bekerja secara fulltime dari berbagai
unit pelaksana teknis di kantor pusat.
Program ini diharapkan oleh PT KAI:
1. dapat memberikan gambaran yang konsisten
terhadap kegiatan dan informasi keuangan di
seluruh organisasi,
2. memungkinkan kegiatan pelaporan menjadi lebih
cepat dan akurat,
3. meningkatkan pengawasan dalam kegiatan
operasional,
4. menentukan frekuensi rute kereta api, serta
5. merencanakan dan memonitor rolling stock dan
pemeliharaan infrastruktur.
Sebelum adanya program SAP ERP, sistem pelaporan di PT KAI
masih menggunakan metode manual dan berbasis kertas.

Setiap unit kerja harus mengirimkan laporan keuangan, operasional,


dan sumber daya manusia secara berkala ke kantor pusat.

Proses ini memakan waktu dan biaya yang cukup besar, serta rentan
terhadap kesalahan dan ketidaksesuaian data.

Selain itu, sistem pelaporan yang lama juga tidak dapat memberikan
informasi yang akurat dan terintegrasi tentang kinerja perusahaan
secara keseluruhan. Hal ini menyulitkan manajemen untuk
melakukan pengambilan keputusan yang tepat dan cepat.
Diagram ERP PT KAI

Anda mungkin juga menyukai