Anda di halaman 1dari 21

BAGAIMANA AL QUR’AN INI

MENYENTUH HATIMU ?
Motivasi bersama Ust Fatih
izzudin
Mendiskusikan tentang Al Quran itu, mudah. Namun
mengubah sudut pandang kita lebih jernih terhadap Al
Quran, itu adalah sebuah pekerjaan yang besar. Sama-
sama Al Quran, namun cara pandang pembacanya lah
yang menentukan apakah ia dihargai, atau dijadikan
properti penghias rumah saja
Sama-sama membaca Al Quran, namun tentu akan berbeda antara
kita yang masih awam, dan mereka yang telah memahami makna
dan tafsirnya.

Mereka yang memahami Al Quran, memaknainya sebagai hadiah


terindah dari Dzat yang Mahapenyayang, bukan sekadar lembar
tebal yang bertulis aksara arab.
Apa yang membedakan kita dan mereka (para sahabat) ?

Ya, Cara pandang

. Bagaimana membeningkan cara pandang kita dalam memaknai


itu semua? Jawabnya; ilmu pengetahuan dan perenungan
lalu bagaimana Al Qur’an ini menyentuh hatimu ?

setidaknya ada 4 cara yang bisa kita lakukan :


Pertama, Al Qira’ah Li Ajlil Ma’na,
Membaca untuk mencari makna.
Ketika kamu mau membaca Al Quran, datangkan juga satu
keinginan untuk memahaminya. Itulah mengapa Al Quran
terjemahan sangat penting bagi kita yang belum mengerti Bahasa
Arab.
. Memang benar, membacanya tanpa tahu maknanya tetap saja
berpahala. Namun, bukankah Al Quran dihadiahkan kepadamu
untuk kamu pahami maknanya?
Maka, sediakan alat tulis; notebook dan pena, untuk mencatat
inspirasi yang kamu dapatkan setelah membaca Al Quran.
Dijamin pasti menyenangkan
Unik memang, kamu membaca satu ayat yang sama, namun
inspirasinya bisa berkembang dan terus ada,
tak pernah habis. Ayatnya ya tidak berubah, dari dulu sampai
sekarang tetap sama, namun ide-ide yang muncul darinya tidak
pernah surut. Selalu saja segar.

Padahal ia sudah dikaji miliaran manusia sejak 1400 tahun lalu.


sebagai contoh : al isra

Di ayat 1 Allah berbicara


tentang Nabi Muhammad

Ayat 2 sampai 8 berbicara


tentang bani israil
Berbicara tentang kerusakan
yang dibuat oleh bani israil.
Mereka akan berbuat dua kali
kerusakan di muka bumi dan
berbuat yg sangat angkuh di
muka bumi ini. Para ulama
berbeda pendapat tentang kapan
dua kali ini kerusakan yang
mereka buat,
Allah berbicara tentang
bani israil

dan kemudian ayat 9


kembali berbicara tentang
nabi muhammad.

Inilah sedang ulama dan saudara-saudara


kita lakukan, di garis depan perjuangan
di palestina. khususnya Gaza. Seorang
ahli ilmu mereka mengatakan bahwa
Gaza itu mengubah jargonnya dari
ghuzzah Izzah (Gaza Kemuliaan) menjadi
ghuzzah Al Qur’an (Gaza Al-Qur’an).
Mengapa mereka mengubahnya?
Ternyata insiprasi mereka adalah ayat ini,
bahwa ternyata keruskaan yang dibuat
oleh kaum bani israil itu solusinya adalah
dengan alqur’anul kariim. makany
mereka mencetak pejuang pejuang yang
hafal Al Quran
Kedua, An taj’al a’dzam waqtak lil Quran.
memberikan waktu yang terbaik untuk Al Quran,
Jangan berikan padanya waktu ecek-ecekmu.
Al Quran hanya akan memberikan rahasianya pada mereka yang
mengagungkannya.

"Bagaimana mungkin kamu memberi waktu sisa pada Al Quran,


padahal Allah bilang tentang Al Quran;
“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik yaitu Al
Qur'an yang serupa -mutu ayat-ayatnya- lagi berulang-ulang,
gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada
Tuhannya” (QS 39:23),
nasihat Syaikh Ahmad Al Mashry
Ketiga, At Ta’addub bil Qur’an. Menjaga Adab
pada Al Quran.
seperti kamu mencintai seseorang, kamu pasti akan
menyayanginya dengan tulus. Ketika seseorang suatu hari
menyelamatkan nyawa kamu dalam suatu kecelakaan, kamu pasti
akan sangat menaruh hormat padanya.
Tentu akan lebih agung caramu mencintai Al Quran, ketika kamu
tahu, dia akan datang sebagai sahabatmu di kala mentari sedekat
hasta, tak ada pelindung, hanya ada padang luas berisi manusia-
manusia yang setiapnya berpikir tentang dirinya sendiri. Ya,
mahsyar manusia
Maka, jagalah adabmu pada ‘penyelamat’ mu di hari tersulit itu.
Buat ia bahagia, maka ia akan membahagiakanmu di hari
penghakiman kelak.
Dan Kita Sampai di Ujung Dermaga Pembahasan

Poin ke empat...
“Kamu tahu apa yang membuat generasi sahabat Rasulullah
menjadi satu-satunya generasi terunik sepanjang peradaban
manusia?.
mereka langsung melaksanakan apa kata Al Quran tanpa banyak
basa-basi”.

“Baik, itu salah satu jawabannya.


Sekarang pertanyaanya,
apakah kamu yakin generasi seperti itu akan terulang di masa
depan ?
‘’tidak yakin... “

adalah Jawaban pesimis. Al Quran itu datang dan dicipta untuk


umat manusia, dari zaman dulu hingga masa depan tanpa
terkecuali. Jika kamu tidak yakin generasi semodel sahabat tidak
akan terulang, berarti kamu nampak ragu pada keagungan Al
Quran.”

Anda mungkin juga menyukai