Anda di halaman 1dari 15

APPLIED

PHARMACOTHERAPHY
H O S P I TA L
KELOMPOK 8
FA J A R N U R A R I F I N 1908062193
N A H R I H AWA L I 1908062210
A S R I T YA S W U L A N D A R I 1908062213
ALMIRA AMINI 1908062214
A R D I A N WA H Y U P R A D A N A 1908062221
A N N I S A F I T R I M U N AWA R R O H 1908062223
G AVA R N I E R I H A N D A M A H A R D I K A 1908062225
KASUS 2

• Mr. A 55 tahun masuk UGD karena sakit kepala dan mual selama sekitar 1 minggu. Ia
mengalami muntah 3 kali sehari. Px mengeluh nyeri dan kaku di kedua lutut, pinggang dan
kaki. gejala tersebut muncul di pagi hari 30 menit setelah bangun tidur. pasien masih dalam
kondisi sadar (GCS (Glasgow coma scale) 456). Dokter mendiagnosa RA dan
Glomerulonefritis.
• Obat yang di konsumsi pasien: Amlodipin 10 mg, spironolakton 25 mg, ketorolac inj 30 mg,
MTX 75 mg 1x seminggu, prednisone 5 mg.
PROBLEM KLINIS
• Rheumatoid arthritis
• Glomerulonefritis
RHEUMATOID ARTHRITIS
• Rheumatoid arthritis (RA) adalah gangguan inflamasi progresif kronis etiologi tidak diketahui
ditandai dengan keterlibatan sendi simetris poliartikular dan manifestasi sistemik (dipiro 10th,
2017)

Etiologi Faktor resiko


• Genetik • Jenis kelamin
• Hormon seks • Riwayat keluarga
• Faktor infeksi • Umur
• Penyakit • Cedera
• lingkungan

(Suarjana, 2009)
PATOFISIOLOGI RA

(Suarjana, 2009)
Kerusakan sendi mulai Limfosit menginfiltrasi daerah
Reaksi autoimun
terjadi dari proliferasi perivaskular dan terjadi proliferasi sel-
terjadi dalam jaringan
makrofag dan fibroblas sel endotel kemudian terjadi
sinovial
sinovial neovaskularisasi.

Pannus kemudian menginvasi


dan merusak rawan sendi dan Terbentuknya pannus akibat Pembuluh darah pada sendi
tulang Respon imunologi terjadinya pertumbuhan yang yang terlibat mengalami
melibatkan peran sitokin, iregular pada jaringan sinovial oklusi oleh bekuan kecil
interleukin, proteinase dan faktor yang mengalami inflamasi. atau sel-sel inflamasi.
pertumbuhan.

Respon ini mengakibatkan


destruksi sendi dan
komplikasi sistemik

(suarjana,
2009)
STANDAR TERAPI RA

(dipiro 10th, 2017)


(dipiro 10th, 2017)
Simon JS, et al., 2017
Simon JS, et al., 2017
GLOMERULONEFRITIS
• Glomerulonefritis adalah terjadinya inflamasi nefron terutama pada glomerulus.

Etiologi Faktor Resiko


• Infeksi • Pola hidup
• Kelainan sistem imun • Usia
• Penyakit • Lingkungan
• Obat
• Toksin

(Prodjosudijadi, 2006)
PATOFISIOLOGI GLOMERULONEFRITIS
RA

Terbentuk IGM (Rhematoid faktor) +IGG

Mudah mengendap dan menempel pada


glomerolus

Glomerulonefritis

Penurunan fungsi ginjal

Wahyuniati dkk, 2015


STANDAR TERAPI GLOMERULONEFRITIS

KDIGO, 2012
MANAJEMEN KOMPLIKASI PENYAKIT
GLOMERULUS
• Hipertensi
Tujuan ideal TD yaitu 130/80mmHg, untuk px dengan proteinuria 125/75mmHg. Terapi pilihan
menggunakan golongan ACEI dan ARB
• Proteinuria
Menggunakan terapi agen antiproteunuria pilihan yaitu ACEI/ARB, yang dapat mengurangi proteinuria
hingga 40-50%, disertai dengan diet garam.
• Hyperlipidemia
Menggunakan Statin (HMG CoA reduktase inhibitor)
• Nefrotik edema
Menggunakan Loop Diuretik
• Hiperkoagulan
Menggunakan Heparin 5000 unit
KDIGO, 2012
DAFTAR PUSTAKA

• Suarjana, I.N.,2009. Arthritis Reumatoid. Dalam : Sudoyo, A. W., Setyohadi , B., Alwi, I., Marcellus, S.K., Setiati, S.,
(editor). Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi V hal 2495-2508. FKUI. Jakarta
• Dipiro J.T., Wella B.G., Schwinghammer T.L., and Dipiro C.V., 2017, Pharmacotherapy Handbook, tenth Edit.,
McGraw – Hill Education Companies
• Kidney Disease Improving Global Outcome. KDIGO 2012 Clinical Practice Guideline for The Evaluation and
Management of cronic kidney disease. Kindey Int Suppl. 2013 ; 3 (1):1-150
• Prodjosudjadi, W., 2006. Glomerulonefritis. Dalam: Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Marcellus, S.K., Setiati, S.,
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I. Edisi keempat. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam
FKUI, 527-530
• Simon JS., et al,2017, EULAR recommendations for the management of rheumatoid arthritis with synthetic and
bilogical disease-modifying antirheumatic drugs:2016 update. Ann Rheum Dis:2017 0:1-18
• Wahyuniati N., Marisa., Maulana R, 2015, Reaksi Kompleks Imun pada Rheumatoid Arthritis, Hal 368-384

Anda mungkin juga menyukai