dalam Proses Pemilihan Desa OUTLINE 1. SOSIALISASI TINGKAT KABUPATEN a. Tujuan sosialisasi b. Materi sosialisasi c. Peserta sosialisasi d. Persiapan sosialisasi e. Pelaksanaan sosialisasi f. Metode sosialisasi 2. SOSIALISASI TINGKAT DESA a. Materi sosialisasi b. Peserta dan Narasumber sosialisasi c. Hasil yang diharapkan TUJUAN SOSIALISASI: 1. Memberitahukan kepada kecamatan dan desa: o Program Air Minum dan Sanitasi perdesaan yang ada di kabupaten o Program Pamsimas di kabupaten, o Manfaat program bagi masyarakat o Peluang bagi desa untuk mendapatkan program o Tata cara penyusunan proposal dan surat minat. o Jadwal kerja pemilihan desa o Anggota Panitia Kemitraan 2. Mendapatkan daftar desa yang menyatakan berminat mengajukan proposal SOSIALISASI PROGRAM PAMSIMAS TINGKAT KABUPATEN MATERI SOSIALISASI: 1. Penjelasan tentang Program Air Minum dan Sanitasi Tingkat Kabupaten a. Program 100-0-100 (pemenuhan target 100% akses air minum aman, 0% kawasan permukiman kumuh dan 100% akses sanitasi layak). b. Wilayah capaian akses air minum dan sanitasi di kabupaten c. Program air minum dan sanitasi yang ada di kabupaten ,( misalnya : Pamsimas, PAM-STBM, DAK Infrastruktur, DAK Air Minum, DAK Sanitasi, Hibah Air Minum Pedesaan, dll) 2. Penjelasan Tentang Program Pamsimas a. Kesempatan bagi desa yang mempunyai kebutuhan pembangunan SPAM b. Alokasi bantuan pada desa bervariasi berdasarkan kebutuhan c. Target jumlah penerima manfaat dan pagu BLM kabupaten d. Kriteria desa sasaran: Kriteria desa sasaran baru Pamsimas meliputi: 1) Belum pernah mendapatkan Program Pamsimas; 2) Cakupan akses air minum aman belum mencapai 100%; (< 68.87%); 3) Cakupan akses sanitasi layak belum mencapai 100%; (< 62.41%); 4) Prevalensi penyakit diare (atau penyakit yang ditularkan melalui air dan lingkungan) tergolong tinggi berdasarkan data Puskesmas; 5) Memenuhi biaya per penerima manfaat yang efisien; 6) Adanya pernyataan kesanggupan pemerintah desa untuk menyediakan minimal 10% pembiayaan untuk rencana kerja masyarakat (RKM) yang bersumber dari APBDesa; 7) Adanya pernyataan kesanggupan masyarakat untuk: a. Menyediakan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) yang akan fokus menangani bidang AMPL (selanjutnya disebut dengan Kader AMPL); b. Menyediakan kontribusi sebesar minimal 20% dari kebutuhan biaya RKM, yang terdiri dari 4 % dalam bentuk uang tunai (in-cash) dan 16 % dalam bentuk natura (in-kind); c. Menghilangkan kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS). 2. Penjelasan Tentang Program Pamsimas e. Program Pamsimas memberikan pendampingan dalam proses penyusunan Proposal dan RKM f. Calon desa sasaran ditetapkan berdasarkan seleksi dan verifikasi proposal desa g. Parameter penilaian proposal desa terdiri dari: Jumlah penduduk yang belum memiliki akses air minum aman, Jumlah penduduk yang belum memiliki akses terhadap jamban, Jumlah kejadian penyakit diare dalam satu tahun terakhir, Biaya per penerima manfaat yang efisien. h. Desa sasaran ditetapkan berdasarkan evaluasi RKM. 3. Penjelasan Mengenai Prosedur Pemilihan Desa
a. Pemilihan calon desa sasaran berdasarkan hasil
verifikasi dan seleksi proposal desa dan surat minat. b. Prosedur pemilihan desa, jadwal penerimaan, verifikasi dan seleksi proposal, pengumuman daftar calon desa sasaran program, sampai penetapan calon desa sasaran. c. Tata cara penyusunan, penyampaian, alamat pengiriman dan batas waktu penyampaian proposal desa (yaitu sampai dengan batas waktu verifikasi) d. Tahapan kegiatan setelah ditetapkan sebagai calon desa sasaran sampai dengan penyusunan dan evaluasi RKM PESERTA SOSIALISASI Kepala Desa (pemerintah desa). Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) Badan Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi yang ada di desa (jika ada) Perwakilan Pemerintah Kecamatan. Sanitarian. PERSIAPAN SOSIALISASI 1. Menyiapkan surat undangan pertemuan sosialisasi. 2. Mengumpulkan konfirmasi dari desa. 3. Merancang strategi pertemuan sosialisasi: seluruh desa atau bertahap, terpusat atau per cluster, atau per tipologi geografis 4. Menyepakati target jumlah penerima manfaat program Pamsimas. 5. Mempersiapkan materi pertemuan sosialisasi: Daftar program yang akan disosialisasikan berikut target jumlah desa, total pagu BLM/program, kriteria desa tiap program PELAKSANAAN SOSIALISASI Susunan agenda pertemuan sosialisasi 1. Pembukaan dan pengarahan dari Bupati atau yang mewakili untuk menjelaskan tujuan pertemuan sosialisasi, program pembangunan SPAM 2. Penjelasan oleh Ketua Pokja AMPL atau yang mewakili tentang program Pamsimas 3. Penjelasan oleh Pakem tentang pemilihan calon desa sasaran 4. Penjelasan oleh Pakem tentang tahapan setelah penetapan calon desa sasaran sampai dengan pemilihan dan penetapan desa sasaran. 5. Penyusunan Berita Acara Pertemuan Sosialisasi (PT-2.1-04). PILIHAN METODE SOSIALISASI A. PERTEMUAN 1. Terpusat di ibukota kabupaten. 2. Berdasarkan kecamatan atau kelompok kecamatan. 3. Berdasarkan tipologi geografis 4. Berdasarkan tahapan prioritas yang memperoleh sosialisasi 5. Bersamaan dengan kegiatan rutin kabupaten dan kecamatan yang melibatkan desa,
Pengaturan jadwal pertemuan sosialisasi harus
mempertimbangkan adanya waktu yang cukup bagi desa dalam menyusun dan menyampaikan proposal. B. SURAT EDARAN 1. Dikeluarkan oleh Kepala Daerah a/ Ketua Bappeda Selaku Ketua POKJA AMPL. 2. Dapat menjangkau lebih banyak desa. 3. Mengaktifkan Sekretariat Pokja AMPL. TERIMA KASIH