Anda di halaman 1dari 18

SOSIALISASI

PROGRAM PAMSIMAS III


dalam Proses Pemilihan Desa
OUTLINE
1. SOSIALISASI TINGKAT KABUPATEN
a. Tujuan sosialisasi
b. Materi sosialisasi
c. Peserta sosialisasi
d. Persiapan sosialisasi
e. Pelaksanaan sosialisasi
f. Metode sosialisasi
2. SOSIALISASI TINGKAT DESA
a. Materi sosialisasi
b. Peserta dan Narasumber sosialisasi
c. Hasil yang diharapkan
TUJUAN SOSIALISASI:
1. Memberitahukan kepada kecamatan dan desa:
o Program Air Minum dan Sanitasi perdesaan yang ada di
kabupaten
o Program Pamsimas di kabupaten,
o Manfaat program bagi masyarakat
o Peluang bagi desa untuk mendapatkan program
o Tata cara penyusunan proposal dan surat minat.
o Jadwal kerja pemilihan desa
o Anggota Panitia Kemitraan
2. Mendapatkan daftar desa yang menyatakan berminat
mengajukan proposal
SOSIALISASI PROGRAM PAMSIMAS
TINGKAT KABUPATEN
MATERI SOSIALISASI:
1. Penjelasan tentang Program Air Minum dan Sanitasi
Tingkat Kabupaten
a. Program 100-0-100 (pemenuhan target 100% akses
air minum aman, 0% kawasan permukiman kumuh
dan 100% akses sanitasi layak).
b. Wilayah capaian akses air minum dan sanitasi di
kabupaten
c. Program air minum dan sanitasi yang ada di
kabupaten ,( misalnya : Pamsimas, PAM-STBM,
DAK Infrastruktur, DAK Air Minum, DAK Sanitasi,
Hibah Air Minum Pedesaan, dll)
2. Penjelasan Tentang Program Pamsimas
a. Kesempatan bagi desa yang mempunyai kebutuhan pembangunan
SPAM
b. Alokasi bantuan pada desa bervariasi berdasarkan kebutuhan
c. Target jumlah penerima manfaat dan pagu BLM kabupaten
d. Kriteria desa sasaran:
Kriteria desa sasaran baru Pamsimas meliputi:
1) Belum pernah mendapatkan Program Pamsimas;
2) Cakupan akses air minum aman belum mencapai 100%; (< 68.87%);
3) Cakupan akses sanitasi layak belum mencapai 100%; (< 62.41%);
4) Prevalensi penyakit diare (atau penyakit yang ditularkan melalui air dan
lingkungan) tergolong tinggi berdasarkan data Puskesmas;
5) Memenuhi biaya per penerima manfaat yang efisien;
6) Adanya pernyataan kesanggupan pemerintah desa untuk menyediakan
minimal 10% pembiayaan untuk rencana kerja masyarakat (RKM) yang
bersumber dari APBDesa;
7) Adanya pernyataan kesanggupan masyarakat untuk:
a. Menyediakan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) yang akan fokus
menangani bidang AMPL (selanjutnya disebut dengan Kader AMPL);
b. Menyediakan kontribusi sebesar minimal 20% dari kebutuhan biaya RKM,
yang terdiri dari 4 % dalam bentuk uang tunai (in-cash) dan 16 % dalam
bentuk natura (in-kind);
c. Menghilangkan kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS).
2. Penjelasan Tentang Program Pamsimas
e. Program Pamsimas memberikan pendampingan dalam
proses penyusunan Proposal dan RKM
f. Calon desa sasaran ditetapkan berdasarkan seleksi dan
verifikasi proposal desa
g. Parameter penilaian proposal desa terdiri dari:
 Jumlah penduduk yang belum memiliki akses air
minum aman,
 Jumlah penduduk yang belum memiliki akses
terhadap jamban,
 Jumlah kejadian penyakit diare dalam satu tahun
terakhir,
 Biaya per penerima manfaat yang efisien.
h. Desa sasaran ditetapkan berdasarkan evaluasi RKM.
3. Penjelasan Mengenai Prosedur Pemilihan Desa

a. Pemilihan calon desa sasaran berdasarkan hasil


verifikasi dan seleksi proposal desa dan surat minat.
b. Prosedur pemilihan desa, jadwal penerimaan, verifikasi
dan seleksi proposal, pengumuman daftar calon desa
sasaran program, sampai penetapan calon desa
sasaran.
c. Tata cara penyusunan, penyampaian, alamat pengiriman
dan batas waktu penyampaian proposal desa (yaitu
sampai dengan batas waktu verifikasi)
d. Tahapan kegiatan setelah ditetapkan sebagai calon desa
sasaran sampai dengan penyusunan dan evaluasi RKM
PESERTA SOSIALISASI
Kepala Desa (pemerintah desa).
Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM)
Badan Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan
Sanitasi yang ada di desa (jika ada)
Perwakilan Pemerintah Kecamatan.
Sanitarian.
PERSIAPAN SOSIALISASI
1. Menyiapkan surat undangan pertemuan sosialisasi.
2. Mengumpulkan konfirmasi dari desa.
3. Merancang strategi pertemuan sosialisasi: seluruh desa
atau bertahap, terpusat atau per cluster, atau per tipologi
geografis
4. Menyepakati target jumlah penerima manfaat program
Pamsimas.
5. Mempersiapkan materi pertemuan sosialisasi:
 Daftar program yang akan disosialisasikan berikut
target jumlah desa, total pagu BLM/program, kriteria
desa tiap program
PELAKSANAAN SOSIALISASI
Susunan agenda pertemuan sosialisasi
1. Pembukaan dan pengarahan dari Bupati atau yang mewakili
untuk menjelaskan tujuan pertemuan sosialisasi, program
pembangunan SPAM
2. Penjelasan oleh Ketua Pokja AMPL atau yang mewakili
tentang program Pamsimas
3. Penjelasan oleh Pakem tentang pemilihan calon desa sasaran
4. Penjelasan oleh Pakem tentang tahapan setelah penetapan
calon desa sasaran sampai dengan pemilihan dan penetapan
desa sasaran.
5. Penyusunan Berita Acara Pertemuan Sosialisasi (PT-2.1-04).
PILIHAN METODE SOSIALISASI
A. PERTEMUAN
1. Terpusat di ibukota kabupaten.
2. Berdasarkan kecamatan atau kelompok kecamatan.
3. Berdasarkan tipologi geografis
4. Berdasarkan tahapan prioritas yang memperoleh
sosialisasi
5. Bersamaan dengan kegiatan rutin kabupaten dan
kecamatan yang melibatkan desa,

Pengaturan jadwal pertemuan sosialisasi harus


mempertimbangkan adanya waktu yang cukup bagi
desa dalam menyusun dan menyampaikan proposal.
B. SURAT EDARAN
1. Dikeluarkan oleh Kepala Daerah a/ Ketua Bappeda
Selaku Ketua POKJA AMPL.
2. Dapat menjangkau lebih banyak desa.
3. Mengaktifkan Sekretariat Pokja AMPL.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai