Anda di halaman 1dari 28

PENGORGANISASIAN

RS DAN PUSKESMAS
Kelompok 1
1. A.Rizki
2. Gesti
3. Monica A.
4. nuroktaviani
5. Nurhafeni
6. Putri A.
7. Siti asiah
Latar Belakang

sehingga
diharapkan
masyarakat akan
Salah satu tujuan lebih berminat
dari untuk
pembangunan ke memanfaatkan
sehatan di sarana pelayana
Indonesia adalah n kesehatan
upaya memperbai mulai dari tingkat
ki kualitas puskesmas,
pelayanan rumah sakit dan
kesehatan. sarana
pelayanan keseh
atan lainnya
Definisi
Pengorganisasian

 Stoner dan walker (1986):


pengorganisasian merupakan  Jaafar muhammad (1992):
satu proses dimana aktivitas pengorganisasian adalah
kerja disusun dan dialihkan penyusunan sumber-sumber
kepada sumber tenaga untuk organisasi dalam bentuk
mencapai tujuan sebuah kesatuan dengan cara yang
organisasi. berkesan agar tujuan dan
objektif organisasi yang
dirancang dapat dicapai
DEFINISI
RUMAH Menurut UU RI no.44 tahun
SAKIT 2009 dan Permenkes no.340
tahun 2010,

Rumah Sakit adalah institusi


pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan, dan
gawat darurat.
• Berdasarkan Keputusan Menteri

Tugas
Kesehatan RI No.
983/Menkes/SK/XI/ 1992 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit
Umum,

RS
• tugas rumah sakit
adalah mengutamakan upaya
penyembuhan dan pemulihan yang
dilaksanakan secara serasi dan
terpadu dengan upaya peningkatan
dan pencegahan serta melaksanakan
upaya rujukan.

Fungsi • Fungsi Profesional


• Fungsi Sosial
RS • Fungsi Rujukan
Karakteristik RS
Sebagian besar tenaga
Wewenang kepala rumah
kerja rumah sakit adalah
sakit berbeda dengan
tenaga profesional; ->
wewenang pimpinan
apa sih tenaga
perusahaan;
profesional itu?

Jumlah pekerjaan dan Hampir semua


sifat pekerjaan di unit kegiatannya bersifat
kerja beragam; penting;

Pelayanan berjalan terus


menerus selama 24 jam
dalam sehari.
 Klasifikasi Rumah Sakit

 Berdasarkan
jenis pelayanan yang diberikan,
Rumah Sakit di kategorikan menjadi Rumah
Sakit Umum dan Rumah Sakit Khusus.
Tipe Rumah sakit Umum

Rumah Sakit Umum Kelas A


Rumah Sakit Umum Kelas B
adalah Rumah Sakit yang
adalah Rumah Sakit Umum
mempunyai fasilitas dan
yang mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan medik
kemampuan pelayanan medik
paling sedikit 4 (empat) spesialis
paling sedikit 4 (spesialis
dasar, 5 spesialis penunjang
dasar), 4 (empat) spesialis
medik, 12 (dua belas) spesialis
penunjang medik, 8 (delapan)
lain dan 13 (tiga belas) sub
spesialis lain dan 2 (dua) sub
spesialis.
spesialis dasar. Contoh :
Lanjutan....

Rumah Sakit Umum Kelas Rumah Sakit Umum Kelas


C D
adalah Rumah Sakit Umum
adalah Rumah Sakit
yang mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan medik Umum yang mempunyai
paling sedikit 4 (spesialis fasilitas dan kemampuan
dasar),4 (empat) spesialis pelayanan medik paling
penunjang medik. . sedikit 2 (spesialis dasar). .
Tipe RS khusus

Rumah Sakit Khusus kelas Rumah Sakit Khusus kelas


Rumah Sakit Khusus kelas
B C
A
adalah rumah sakit adalah rumah sakit
adalah Rumah Sakit
khusus yang mempunyai khusus yang mempunyai
Khusus yang mempunyai
fasilitas dan kemampuan fasilitas dan kemampuan
fasilitas dan kemampuan
pelayanan medik paling pelayanan medik paling
pelayanan medik paling
sedikit pelayanan medik sedikit pelayanan medik
sedikit pelayanan medik
spesialis dan pelayanan spesialis dan pelayanan
spesialis dan pelayanan
sub spesialis sesuai sub spesialis sesuai
sub spesialis sesuai
kekhususan yang kekhususan yang
kekhususan yang lengkap.
terbatas. minimal.
Struktur Organisasi
Rumah Sakit
terdiri dari ?????
Direktur

Kepala Bagian Tata


Usaha

Sub bagian
Sub bagian Sub bagian
Kepegawaian dan
Administrasi Administrasi
Pengembangan
Umum Keuangan
SDM

Kepala Bidang
Perencanaan dan Kepala Bidang Kepala Bidang Rekam
Pengembangan Pelayanan Kesehatan dan Penunjang Medis
Rumah Sakit

1. Seksi
Perencanaan 1. Seksi Pelayanan 1. Kepala Seksi
dan Pelaporan Medis Rekam Medis
2. Seksi Pemasaran 2. Seksi 2. Kepala Seksi
dan Humas Keperawatan Penunjang Medis
 Mutu Pelayanan Rumah Sakit
 Faktor-faktor yang menentukan mutu pelayanan rumah sakit
adalah:

Kehandalan yang
Daya tangkapyaitu, Sikap sopan santun,
mencakup dua hal
sikap tanggap para respek dan
pokok yaitu,
karyawan melayani keramahan para
konsistensi kerja
saat dibutuhkan pegawai.
dan kemampuan
pasien.
untuk dipercaya.

Komunikasi yaitu, Kemampuan yaitu,


memberikan informasi memiliki
kepada pelanggan dan keterampilan dan
bahasa yang dapat Dapat dipercaya dan pengetahuan yang
dipahami, serta selalu jujur.
mendengarkan saran
dibutuhkan agar
dan keluhan dapat memberikan
pelanggan. jasa tertentu.

Standart peralatan yang harus dimiliki


oleh rumah sakit sebagai penunjang untuk
melakukan diagnosis, pengobatan,
Penyediaan perawatan dan sebagainya tergantung dari
tipe rumah sakit, di samping tersedianya
Sarana Medik,
sarana penunjang medik juga perlu
Non Medik tersedianya alat-alat keperawatan. Dalam
dan Obat- rumah sakit, obat merupakan sarana yang
obatan mutlak diperlukan, bagian farmasi
bertanggung jawab atas pengawasan dan
kualitas obat. Persediaan obat harus
cukup, penyimpanan efektif, diperhatikan
tanggal kadaluarsanya, dan sebagainya.
suatu unit organisasi fungsional
yang secara profesional melakukan
upaya pelayanan kesehatan pokok
yang menggunakan peran serta
masyarakat secara aktif untuk dapat
PUSKESMAS
memberikan pelayanan
secaramenyeluruh dan terpadu
kepada masyarakat di suatu wilayah
kerja tertentu.
Peran
Puskesmas

sebagai ujung tombak dalam mewujudkan


kesehatan nasional secara komprehensif,
tidak sebatas aspek kuratif dan rehabilitatif
saja seperti di Rumah Sakit, padahal ga
semua pukesmas , bagaimana cara
pendekatan dengan masyarakatnya,
bagaimana pukesmas memberikan informasi
Fungsi
Puskesmas
Sebagai pusat pembangunan
kesehatan masyarakat di
wilayahnya

Memberikan pelayanan Membina peran serta


kesehatan secara masyarakat di wilayah
menyeluruh dan terpadu kerjanya dalam rangka
kepada masyarakatdi meningkatkankemampuan
wilayah kerjanya untuk hidup sehat
 STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS

a. Unit Tata Usaha yang bertanggung jawab


membantu Kepala Puskesmas dalam mengelola :
◦ Data dan informasi
◦ Perencanaan dan penilaian
◦ Keuangan
◦ Umum dan kepegawaian
 Lanjutan,,,,

b. Unit pelaksana teknis fungsional yaitu:


◦ Staf teknis untuk upaya kesehatan perorangan dan
◦ Upaya kesehatan masyarakat, termasuk pembinaan
UKBM(Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat)

c. Jaringan pelayanan, meliputi :


1. Puskesmas pembantu
2. Puskesmas keliling
3. Bidan di Desa/komunitas
4. Posyandu
 Program Pokok Puskesmas

a. Kesejahteraan ibu dan Anak g. Penyuluhan Kesehatan


( KIA ) Masyarakat
b. Keluarga Berencana h. Usaha Kesehatan Sekolah
c. Usaha Peningkatan Gizi i. Perawatan Kesehatan
d. Kesehatan Lingkungan Masyarakat
e. Pemberantasan Penyakit j. Usaha Kesehatan Kerja
Menular k. Usaha Kesehatan Gigi dan
f. Upaya Pengobatan Mulut
termasuk Pelayanan l. Usaha Kesehatan Jiwa
Darurat Kecelakaan m. Kesehatan Mata
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
oleh Puskesmas

Pelaksanaan Urusan Wajib dan Standar Pelayanan Minimal


(UW-SPM) diatur dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No. 1457/MENKES/SK/X/2003
UW-SPM wajib meliputi penyelenggaraan pelayanan kesehatan
dasar, penyelenggaraan perbaikan gizi masyarakat,
penyelenggaraan pemberantasan penyakit menular,
penyelenggaraan promosi kesehatan, dll. Sedangkan UW-SPM
spesifik meliputi pelayanan kesehatan kerja, pencegahan dan
pemberantasan penyakit malaria, dll.
Masalah-Masalah mutu pelayanan
kesehatan yang Muncul di Lingkup
Puskesmas

Puskesmas tidak cukup


memadai dalam
memberikan pelayanan
kepada masyarakat, baik sikap tidak disiplin Mereka selalu
dilihat dari sarana dan petugas medis pada unit diperlakukan kurang
prasarananya maupun pelayanan puskesmas, baik oleh para petugas
dari tenaga medis atau yang dikeluhkan medis yang dinilai
anggaran yang masyarakat cenderung arogan,
digunakan untuk
menunjang kegiatannya
sehari-hari
Sistem
Rujukan -> apakah ada masalah
dengan sistem rujukan?

system penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan


pelimpahan tanggungjawab timbal balik terhadap suatu kasus
penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal , contohnya dari
pukesmas ke rumah sakit. dalam arti dari unit yang berkemampuan
kurang kepada unit yang lebih mampu atau secara horizontal dalam
arti antar unit-unit yang setingkat kemampuannya. Contoh: bidan A
merujuk ke bidan B
Antara Puskesmas
Antara masyarakat Pembantu/Bidan di Desa
dengan puskesmas dengan Puskesmas

Jalur Rujukan
Kesehatan
Medis :

Antara Puskesmas
Intern antara petugas dengan Rumah Sakit,
Puskesmas/Puskesmas Laboratorium atau
Rawat Inap fasilitas pelayanan
lainnya.
Dari Puskesmas ke instansi
lain yang lebih kompeten
baik
intrasektoral maupun
lintas sektoral.

Jika rujukan di
Kabupaten/Kota masih
belum mampu
Dari Puskesmas ke Dinas menanggulangi, dapat
Kesehatan Kabupaten/Kota diteruskan ke
Provinsi/Pusat.

Rujukan
Pelayanan
Kesehatan :
TERIMAKASIH....
....

Anda mungkin juga menyukai