Pasal 1 angka 1 Undang-Undang No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
"Rumah PelayananSakit adalah institusi kesehatan pelayanan perorangan kesehatan secara yang menyelenggarakan paripurna yang menyediakan pelayanan Rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat ".21 Pasal 1 angka 3 UU No 44 Tahun 2009 menyebutkan Pelayanan Paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, Kesehatan Kuratif,dan dan/atau rehabilitatif.Pelayanan serangkaian kesehatan Kegiatan promotif adalah suatu kegiatan mengutamakan kegiatan yang bersifat pelayanan kesehatan yanglebih Promosi kesehatan.Pelayanan pencegahan terhadap Suatu kesehatan masalah preventif adalah suatu kegiatan kesehatan/penyakit.Pelayanan kesehatan pengobatan kuratif yang adalah suatu ditujukan kegiatan untuk dan/ataupenyakit, penyembuhan serangkaian Kegiatan pengurangan Penderitaan kecacatan akibat penyakit, pengendalian penyakit, atau pengendalian Agar kualitas kesehatan penderita rehabilitatif adalahdapat terjaga kegiatan seoptimal dan/atau mungkin.Pelayanan serangkaian Kegiatan Dapat untuk mengembalikan berfungsi lagi bekas penderita sebagai anggota ke dalam masyarakat sehingga Masyarakat semaksimal mungkinmasyarakat yangkemampuannya. sesuai dengan berguna untuk dirinya dan KLASIFIKASI RUMAH SAKIT Dalam rangka penyelenggaraan kesehatan secara berjenjang dan fungsi rujukan, Rumah sakit umum dan rumah sakit khusus diklasifikasikan berdasarkan fasilitas dan Kemampuan pelayanan rumah sakit. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit yang selanjutnya diatur melalui Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340 Tahun 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit, Rumah sakit umum diklasifikasikan sebagai berikut : a.Rumah Sakit umum kelas A Rumah Sakit umum Kelas A adalah rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan Kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) spesialis dasar, 5 (lima) Spesialis penunjang medik, 12 (dua belas) spesialis lain dan 13 (tiga belas) Subspesialis.
b.Rumah Sakit umum kelas B
Rumah Sakit umum kelas B adalah rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan Kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) spesialis dasar, 4 (empat) Spesialis penunjang medik, 8 (delapan) spesialis lain dan 2 (dua) subspesialis dasar.
C.Rumah Sakit umum kelas C
Rumah Sakit Umum Kelas C adalah rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan Kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) spesialis dasar dan 4 (empat)Spesialis penunjang medik.
d.Rumah Sakit umum kelas D.
Rumah Sakit Umum kelas c adalah rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan Kemampuan pelayanan medik paling sedikit 2 (dua) spesialis dasar. Klasifikasi rumah sakit khusus menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340 Tahun 2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit, rumah sakit khusus Terdiri dari rumah sakit kelas A, kelas B dan kelas C. Untuk fasilitas dan pelayanannya sama Dengan rumah sakit umum tetapi yang membedakan adalah pelayanan yang paling Diutamakan dalam rumah sakit. Jenis rumah sakit khusus antara lain Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak, Jantung,Kanker, Orthopedi, Paru, Jiwa, Kusta, Mata, Ketergantungan Obat, Stroke, Penyakit Infeksi, Bersalin, Gigi dan Mulut, Rehabilitasi Medik, Telinga Hidung Tenggorokan, Bedah, Ginjal, Kulit dan Kelamin. TUGAS RUMAH SAKIT
tugas rumah sakit dalam Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia
Nomor :159/KMENKES/Per/II/1988, adalah Melaksanakan pelayanan kesehatan dengan mengutamakan kegiatan Penyembuhan penderita dan pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa Yang dilaksanakan secara terpadu dengan upaya peningkatan (promotif) dan pencegahan (preventif) serta melaksanakan upaya Rujukan. Tugas rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan adalah Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, dan bertanggung Jawab terhadap masyarakat terutama di wilayah cakupannya. Sedangkan fungsi rumah sakit adalah menyelenggarakan pelayanan Spesialistik atau medik sekunder dan pelayanan subspesialistik atau Medik tersier. Oleh karena itu produk utama (core product) rumah Sakit adalah pelayanan medic (Sari, Irine Diana, 2010). FUNGSI RUMAH SAKIT 1. Penyelenggaraan pelayanan medis. 2. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis dan non medis. 3. Penyelenggaraan pelayanan asuhan keperawatan dan kebidanan. 4. Penyelenggaraan pelayanan rujukan. 5. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan kesehatan. Pasal 4 Undang Undang No 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit menjelaskan Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan Secara paripurna.33 Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Rumah Sakit Mempunyai fungsi: • kesehatan Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan sesuai Dengan standar pelayanan rumah sakit. • pelayanan Pemeliharaan dan Kesehatanpeningkatan kesehatan perorangan melalui yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis. • manusia Penyelenggaraan dalam pendidikan Rangka dan peningkatanpelatihan sumber kemampuan daya dalam pemberian pelayanan kesehatan, dan • penapisan Penyelenggaraan penelitian teknologi Bidang dan pengembangan kesehatan dalam serta rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan. Memperhatikan SEKIAN & TERIMAKASIH
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis