Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan izin dan kekuatan
kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan Modul Pembelajaran ini dengan judul
“Mengklasifikasikan Dan Menghitung Ketenagaan” Tepat Pada Waktunya.
Modul Pembelajaran materi ini ditujukan untuk memberikan kemudahan proses pembelajaran
mata kuliah MANAJEMEN KEPERAWATAN. Saya menyadari bahwa modul ini masih banyak
kekurangan dan kelemahan, dalam isi maupun sistematiknya. Hal ini disebabkan keterbatasan
pengetahuan dan wawasan kami. Oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
untuk menyempurnakan makalah ini.
Akhir kata yang kami sampaikan, selamat mempergunakan dan mempelajari modul ini
sebaik-baiknya, semoga bermanfaat bagi mahasiswa yang mempelajarinya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kesehatan adalah merupakan salah satu dari hak asasi manusia, seperti dalam UUD 1945
juga dinyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan. Organisasi pelayanan kesehatan, seperti Rumah Sakit dan klinik merupakan salah satu
jenis organisasi yang sangat dirasakan oleh masyarakat umum.Prinsip organisasi adalah
fleksibilitas, artinya organisasi senantiasa dinamis sesuai dengan dinamika yang ada dalam
organisasi dan juga harus memperhatikan perubahan dari luar organisasi.Organisasi pelayanan
kesehatan merupakan suatu organisasi yang aktivitas pokoknya melakukan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat dengan salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu atau berkualitas.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Rumah Sakit tipe A,B,C,dan D ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui bagaimana Rumah Sakit tipe A,B,C,dan D
2. Untuk mengetahui apa itu Klinik
3. Untuk mengetahui Health Manajemen Organization
4. Untuk mengetahui pengertian dari Home Health
5. Untuk mengetahui apa saja Public Health
BAB II
PEMBAHASAN
Manajemen kesehatan adalah suatu kegiatan atau suatu seni untuk mengatur para petugas
kesehatan dan non petugas kesehatan guna meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program
kesehatan . Unsur-unsur Manajemen : 1. Manusia (pelaksana yang handal dan terampil) 2.
Money (ketersediaan dana) 3. Mesin (perlengkapan mesin-mesin sebagai alat bekerja,apabila
diperlukan) 4. Metode (cara) 5. Material (sarana dan prasarana) 6. Market (pemasaran,
pemasyarakatan dan pembudayaan) Tingkatan Manajemen :
1. High level (tingkat tinggi) Contoh halnya dirut dan wakilnya. Membuat rencana jangka
panjang, merumuskan strategi, menetapkan kebijaksanaan, dan menetapkan interaksi / hubungan
organisasi dengan lingkungan luar.
2. Middel level (tingkat menengah) Salah satu contohnya seperti kepala bagian / divisi.
Bertanggung-jawab atas ruang lingkupnya, wilayah, divisi dll.Merumuskan rencana jangka
menengah, melakukan pengendalian, membuat prosedur, dan membuat keputusan berdasarkan
lingkup tanggung-jawabnya.
3. Low level (tingkat bawah) Seperti supervisor atau mandor. Yaitu pengendali dalam jalannya
operasional.Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan sasaran operasional.Membuat keputusan
jangka pendek dan mengendalikan transaksi sehari-hari. Susunan Organisasi Rumah Sakit
Umum terdiri atas : a. Direktur b. .Kepala Bagian Tata Usaha, terdiri dari : 1. Sub Bagian Umum
dan Kepegawaian 2. Sub Bagian Program 3. Sub Bagian Keuangan c. Bidang Keperawatan,
terdiri dari : 1. Sub Bidang Pelayanan Keperawatan 2. Sub Bidang Sumber Daya Manusia dan
Logistik Keperawatan. d. Bidang Pelayanan, terdiri dari : 1. Sub Bidang Pelayanan Medik 2. Sub
Bidang Penunjang Medik.
D. HOME HEALTH
Menurut Departemen Kesehatan (2002) menyebutkan bahwa home health care adalah
pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu
dan keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan
atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat
dari penyakit. 1. Mekanisme Pelayanan Home Care Mekanisme yang harus di lakukan adalah
sebagai berikut:
a. Pasien / klien pasca rawat inap atau rawat jalan harus diperiksa terlebih dahulu oleh dokter
b. Selanjutnya apabila dokter telah menetapkan bahwa klien layak dirawat di rumah, maka di
lakukan pengkajian oleh koordinator kasus yang merupakan staf dari pengelola atau agensi
perawatan kesehatan dirumah.
c. Selanjutnya klien akan menerima pelayanan dari pelaksana pelayanan keperawatan dirumah
baik dari pelaksana pelayanan yang dikontrak atau pelaksana yang direkrut oleh pengelola
perawatan dirumah.
d. Secara periodic koordinator kasus akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
pelayanan yang diberikan apakah sudah sesuai dengan kesepakatan. 2. Unsur Pelayanan Home
Care Unsur pelayanan home care ada 4, yaitu:
1. Pengelola adalah agensi atau unit yang bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan di
rumah yang bisa merupakan bagian Puskesmas, Rumah Sakit, klinik atau mandiri.
2. Pelaksana terdiri dari tenaga keperawatan dan tenaga profesional lain dan non profesional
yang terdiri koordinator kasus dan pelaksana pelayanan.
4. Koordinator kasus adalah seorang perawat dengan kriteria tertentu baik yang masih aktif
maupun yang sudah memasuki masa pensiun.
E. PUBLIC HEALTH
Ilmu Public Health Menurut Winslow adalah ilmu atau seni yang bertujuan untuk
mencegah penyakit, memperpanjang umur, dan meningkatkan efisiensi hidup masyarakat
melalui upaya kelompok-kelompok masyarakat yang terkoordinasi, perbaikan kesehatan
lingkungan, mencegah dan memberantas penyakit menular, dan melakukan pendidikan
kesehatan untuk masyarakat/perorangan. Ruang Lingkup Kesehatan Masyarakat 1. Epidemiologi
2. Kesehatan Lingkungan 3. Pendidikan Kesehatan dan Perilaku 4. Administrasi Kesehatan
Masyarakat 5. Gizi Masyarakat 6. Kesehatan dan Keselamatan Kerja 7.Kesehatan Reproduksi
masyarakat 8. Sistem Informasi Kesehatan 9. surveilans penyakit menular dan tidak menular.
Struktur adalah pengaturan dan pengorganisasian unsur-unsur yang saling terkait dalam suatu
objek material atau sistem, atau objek atau sistem yang terorganisasi.[1] Struktur material meliputi benda-
benda buatan manusia, seperti bangunan dan mesin; dan benda-benda alami, seperti organisme biologis,
mineral, dan bahan kimia. Struktur abstrak mencakup struktur data dalam ilmu komputer dan bentuk
musik. Jenis struktur terdiri dari hierarki (rangkai hubungan satu-ke-banyak), jaringan yang menampilkan
banyak-ke-banyak tautan, atau kisi yang menampilkan koneksi antar komponen yang bertetangga dalam
ruang
Fungsi dari kejelasan kedudukanadalah setiap anggota atau seseorang yang terdapat dalam
struktur organisasi sesungguhnya bisa mempermudah dalam melaksanakan koordinasi dan juga
hubungan, karena adanya keterkaitan dalam penyelesaian mengenai suatu fungsi yang telah dipercayakan
kepada seseorang atau anggota.Pengorganisasian merupakan salah satu fungsi yang paling dasar dalam
manajemen untuk mencapai sasaran yang ditetapkan oleh perusahaan.Pengorganisasian ini berkaitan erat
dengan pengelompokan kegiatan, pengaturan orang maupun sumber daya lainnya dan mendelegasikannya
kepada individu atau unit tertentu untuk menjalankannya.Sehingga diperlukan penyusunan struktur
organisasi yang dapat memperjelas fungsi setiap bagian dan sifat hubungan antara bagian-bagian tersebut.
A.ORGANISASI KECIL
Merupakan organisasi yang anggotanya dapat berinteraksi langsung, jumlah anggotanya paling
banyak 30 orang.Organisasi Kecil : Osis, Kelompok PMR
B. GROWING FULLY DEVELOPMENT
Organisasi tak pernah sepi dari berbagai problem yang menderanya. Satu per satu masalah
selesai, permasalahan yang lain datang silih berganti tiada henti. Perkembangan jaman menuntut
adanya perubahan.Menuntut adanya banyak perbaikan untuk bisa menyesuaikan dengan tuntutan
dan kebutuhan para stakeholder terkait.Kepuasan stakeholder menjadi salah satu kunci indikator
dalam banyak keberhasilan sebuah organisasi tersebut dikelola dengan baik atau tidak.
Parameter keberhasilan sebuah organisasi ditentukan oleh banyak faktor, mulai dari faktor
sumber daya manusia, sumber daya organisasi, sampai ketersediaan sumber daya lain yang
berasal dari dalam maupun luar organisasi. Organisasi tumbuh dan berkembang sangat
dipengaruhi oleh banyak hal.Pengaruh internal maupun pengaruh eksternal.Mulai dari pengaruh
positif maupun pengaruh negatif dari dalam dan luar lingkungan.Singkat kata organisasi tumbuh
dan berkembang layaknya seorang manusia.Tumbuh membutuhkan pikiran, waktu, tenaga, dan
sumber kebutuhan organisasi lainnya.Seiring dengan berkembangnya organisasi menuju arah
pertumbuhan, tentu memerlukan banyak kebutuhan untuk memajukan organisasi. Semakin besar
sebuah organisasi, semakin banyak pula tantangan dan masalah yang akan dihadapi. Peribahasa
mengatakan semakin tinggi pohon semakin kencang angin yang meniupnya.
Hal ini tidak berarti komponen organisasi yang lain terlepas dari tugas itu, karena membenahi
sebuah organisasi adalah kewajiban seluruh anggota-anggotanya yang terlibat langsung maupun
tidak langsung. Dan untuk itu, pemegang keputusan (decision maker) tampaknya perlu dan telah
berupaya keras untuk menyelesaikan carut-marut persoalan yang ada dalam
organisasinya.Banyak ide, gagasan dan wacana yang sudah dikumandangkan.Banyak program-
program perubahan yang sudah disosialisasikan dan diterapkan.Banyak program yang telah
berhasil direalisasikan tapi tidak sedikit pula program yang mengalami hambatan ataupun sebuah
kegagalan.Namun, tampaknya adakalanya semua upaya itu sebagian masih belum memenuhi
harapan para stakeholder terkait, sebagian pencapaian kurang dari kata cukup apalagi
ideal.Publik masih belum puas, masih menuntut untuk perubahan yang lebih baik ke depannya.
Perubahan ke arah yang bisa membawa mereka pada tingkat kepuasan optimal bagi masing-
masing individu dalam organisasi misal terpenuhinya kesejahteraan hidup anggota, terpenuhinya
harapan-harapan anggota organisasi.Perubahan pada organisasi yang membawa dampak
positif.Perubahan yang dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi anggota-anggota
organisasi untuk bergerak memajukan organisasi.Perubahan yang membawa efek positif bagi
perkembangan organisasi. Membantu jalannya aktivitas dan memberikan kemudahan dalam
pencapaian target organisasi.
Di lain pihak, diharapkan para pemegang keputusan dalam sebuah organisasi untuk bisa bersikap
adil, professional dan menjauhi adanya konflik kepentingan (conflict of interest). Meninggalkan
tradisi lama dalam mengurus sebuah organisasi yang sudah terbukti gagal dalam memenuhi
harapan anggota-anggota organisasi. Perubahan pola pikir dan pola kepengurusan organisasi
sangat diperlukan untuk bisa mengatasi dan menjawab berbagai tantangan ke depan. Agar
organisasi mampu bertahan dari berbagai macam masalah yang menimpa organisasi dan bisa
terus tumbuh menuju perbaikan ke arah yang ideal dan lebih baik.
Meskipun demikian tiap anggota organisasi hendaklah juga memberikan kepercayaan dan
dukungan yang besar bagi pengambil kebijakan untuk menuntaskan berbagai program perbaikan
yang tertunda.Membantu dengan memberikan dukungan dan partisipasi yang cukup.Beberapa
ketidakberhasilam pemegang keputusan jangan lalu dijadikan justifikasi bagi menurunnya
kepercayaan dan pastisipasi anggota dalam suatu organisasi. Di lain pihak pengambil kebijakan
pun tidak boleh menyia-nyiakan kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh anggota-
anggota organisasi. Pengambil kebijakan harus sadar dan maklum bahwa mereka adalah tempat
bagi tiap anggota organisasi menitipkan harapan dan masa depannya.
“When a group of people come together and work together in harmony, the increased energy
created through the cooperation experienced by each individual in the group.” (Napoleon Hill)
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Institusi organisasi profesi sesuai dengan tipenya merupakan organisasi yang anggotanya
adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk
melaksanakan fungsi fungsi social yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka
sebagai individu.
Daftar pustaka
http://alexander-mp.blogspot.co.id/2013/02/makalah-organisasi-pelayanan-kesehatan.html
https://nursingisbeautiful.wordpress.com/2011/05/08/home-care/
http://rsud.inhukab.go.id/susunan-organisasi-tugas-pokok-dan-
fungsi/https://muhammadidris1970.wordpress.com/tag/organisasi-dan-manajemen/