Anda di halaman 1dari 15

HATI

NURANI
Agninda Rahmi Putri
Ern Myra Wahyu Arshylia
Tedi Eko Wahyudi

Etika
Keilmuan
Kesadaran dan Hati Nurani
• Manusia menggunakan hati nurani sebagai penghayatan tentang baik dan
buruk berhubungan dengan tingkah laku konkret kita
• Hati nurani berhubungan dengan kesadaran (consciousness)
• English  consciousness  kesadaran
 conscience  hati nurani
• “Penggandaan”

saya melihat pohon, saya juga “mengetahui” bahwa sayalah yang melihat
Kesadaran pohon itu

manusia melakukan perbuatan baik buruk, juga “turut mengetahui” tentang


Hati Nurani perbuatan moral itu
Bentuk Hati Nurani Sifat Hati Nurani

Retrospektif Personal
Memberi penilaian tentang Berkaitan erat dengan pribadi

1 perbuatan2 yang sudah terjadi


di masa lampau 1 yang bersangkutan

Hanya memberi penilaian


Seperti instansi kehakiman tentang perbuatan sendiri

Adipersonal
Prospektif Ada suatu hal di atas kita,

2 Melihat ke masa depan dan


menilai perbuatan2 kita yang 2 contoh: Tuhan

akan datang Suara hati, kata hati, suara


batin
Hati Nurani sebagai Norma Moral Subjektif

• Hati nurani dikaitkan dengan rasio karena memberi suatu penilaian atau suatu putusan
(judgement)

Rasio Teoritis sumber pengetahuan (abstrak)

Rasio Praktis tingkah laku manusia (konkret)

• Umumnya hati nurani bersifat intuitif


• Mengikuti hati nurani adalah hak dasar bagi setiap manusia
• Putusan hati nurani adalah norma moral yang subjektif bagi tingkah laku kita, tapi belum
tentu perbuatan yang dilakukan atas hati nurani baik secara objektif
Pembinaan Hati Nurani
Hati Nurani harus dididik, seperti akal budi manusia

Sekolah
lebih gampang dijalankan, metode jelas

Akal budi

Keluarga
kompleks, keluarganya harus bisa jadi panutan

Hati Nurani
Hati Nurani dan “Super Ego”
Struktur Kepribadian Menurut Pandangan Freud

1 ID - instinct

2 Ego - reality

Superego -
3 Morality
Hubungan Hati Nurani dan Superego

Peranan hati nurani dalam hidup etis justru mengandaikan bahwa


orang yang bersangkutan menyadari rasa bersalah dan ia juga tahu
apa sebabnya ia merasa bersalah, Taraf sadar merupakan prasyarat
supaya hati nurani bisa berfungsi dengan baik, karena selama tidak
disadari, tidak mungkin ia menjadi penuntun dan penyuluh di
bidang moral.
Perkembangan Kesadaran Moral

Siapa Kohlberg

Studi perkembangan kesadaran moral


yang melihat perilaku berdasarkan hati
nurani sebagai stadium terakhir dan
tertinggi dalam suatu perkembangan
panjang di bidang moral
Lawrence Kohlberg
Prof. Psikologi Amerika
Metode Penelitian Kolhberg
Overview

Moral Teori perkembangan moral Kohlberg adalah teori yang berfokus pada
Reasoning bagaimana anak-anak mengembangkan moralitas dan penalaran moral.

Contoh
Si A Hal itu tidak boleh Karena jika ketahuan saya dihukum

Si B Hal itu tidak boleh Karena itu bukan milik saya


Teori Perkembangan Moral Kohlberg
Ciri Khas Perkembangan Moral
Tingkat Pertumbuhan Tahap Pertumbuhan Perasaan

Tahap 0
Tingkat Pramoral
Perbedaan antara baik dan buruk belum
0-6 Tahun didasarkan atas kewibawaan atau
norma-norma

Tahap 1
Anak berpegang pada kepatuhan dan
hukuman. Takut untuk kekuasaan dan
Tingkat Prakonvensional
berusaha menghindari hukuman
Takut untuk akibat-akibat negative dari
Perhatian khusus untuk akibat perbuatan: perbuatan
Tahap 2
hukuman, ganjaran; motif motif lahiriah
Anak mendasarkan diri atas egoism naif
yang kadang-kadang ditandai relasi
timbal balik
Ciri Khas Perkembangan Moral
Tingkat Pertumbuhan Tahap Pertumbuhan Perasaan

Tahap 3
Tingkat Konvensional Orang berpegang pada keinginan dan
persetujuan dari orang lain
Rasa bersalah terhadap orang lain bila
Perhatian juga untuk maksud perbuatan:
tidak mengikuti tuntutan-tuntutan lahiriah
memenuhi harapan, mempertahankan Tahap 4
ketertiban Orang berpegang pada ketertiban moral
dengan aturannya sendiri

Tahap 5
Tingkat PascaKonvensional Orang berpegangan pada persetujuan
demokratis dan kontak sosial,.
Penyesalan atau penghukuman dari
Hidup moral adalah tanggung jawab
karena tidak mengikuti pengertian
pribadi atas dasar prinsip-prinsip batin; Tahap 6
moralnya sendiri
maksud dan akibat-akibat tidak Orang berpegang pada hati Nurani
diabaikan-motif-motif batin dan universal pribadi, yang ditandai oleh keniscayaan
dan universalitas
Loop Hole Teori Perkembangan Moral Kohlberg
Menurut Carol Gilligan

Kritik utama Carol ialah dalam penelitian


kolhberg hanya memperhatikan anak laki-laki dan
mengandaikan begitu saja dalam hal ini tidak ada
perbedaan gender antar keduanya.

Dari kritik Carol ini, telah berkembang suatu


etika feminis yang dimana perhatian untuk
kepedulian diberi tempat sentral.
Shame Culture & Guilt Culture
Kebudayaan Malu & Kebudayaan Kebersalahan

1 2

Shame Culture Guilt Culture

Ditandai oleh rasa dan tidak mengenal rasa Sekalipun suatu kejahatan tidak akan pernah
bersalah diketahui, namun ada rasa bersalah

“reputasi, nama baik, status, gengsi” “Dosa dan Kebersalahan”

Tidak memiliki hati nurani Hati hurani berperan penting


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai