Anda di halaman 1dari 41

Penyesuaian Pengelolaan RSD

di Era Pandemi Covid-19 dan


Perubahan di Dunia Kesehatan
Pelatihan Pengadaan Barang Jasa, 16 – 18 Sept 2021
Dr. R. Heru Ariyadi, MPH
087711321174; heru_ariyadi@yahoo.com

Alumnus Fak. Kedokteran S2: Alumnus CPH, University


Universitas Airlangga of the Philippines Manila

Ketua Umum Ketua Kompartemen


Pengurus ARSADA Pusat Organisasi PERSI

Komite Nasional Ketua Kompartemen bin bang


Keselamatan Pasien Organisasi IKKESINDO

Dir. Utama Lembaga Akreditasi Asesor Kompetensi


RS Damar Husada Paripurna Lembaga Sertifikasi Profesi BNSP
Sejarah singkat ARSADA: 3 Nov. 2000
Menghimpun RSD:
ARSADA Fasilitator;
Awal Motivator;
OTDA Advokator
Wadah Pemersatu
Wadah Pembinaan Kpd. Pemerintah:
Hub antar RSD:
Sarana komunikasi Konsep Yan RSD;
seolah terputus
(Prov-kab/kota) Sarana kerjasama Peranserta Program;
Berbagi Pengalaman Loyalis Kritis

3
Kesehatan dalam
Konstitusi
Pasal 34
Pasal 28H (3)
Setiap orang berhak Hak Dasar Negara
hidup sejahtera lahir Public goods bertanggung ja-
dan batin, bertempat wab atas penyedi-
tinggal, dan aan fasilitas
medapatkan pelayanan
lingkungan hidup baik Bolehkah ? kesehatan dan
dan sehat serta berhak fasilitas pelayanan
memperoleh umum yang layak
pelayanan kesehatan Private goods
UU 44/2009: RS
Menjamin Keselamatan Meningkatkan Mutu
Pasien Mempertahankan standar
(pasal 2; 3; 13 & 43) (pasal 3)

Tugas RS Organisasi
(pasal 4) RS (pasal 33)
TK-RS & TK Klinis
Yankes perorangan • Direktur
• Unsur Yanmed (pasal 36)
secara paripurna
Tk. 2 & Tk 3 • Unsur Yankep
• Unsur Jang
• Kom-Med
• SPI
• Adminum & Keu Kewajiban RS: 20 Hak Pasien
(pasal 29) (pasal 32)
UU 44/2009: RS
• Pengaturan penyelenggaraan RS bertujuan meningkatkan
mutu & mempertahankan standar pelayanan RS (ps 3 huruf c)
• Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di RS harus bekerja
sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan RS, SPO
yang berlaku, etika profesi, menghormati hak pasien dan
mengutamakan keselamatan pasien {pasal 13 ayat (3)}
PENGELOLAAN RS

PELAYANA

SDM
Medis
UANG BARANG N
• Pendapatan • Umum • Universal Health
• Keperawatan • Belanja ops Coverage
• Kefarmasian • khusus • Prospective
• Belanja SDM Payment
• Nutritionist • Belanja investasi • PP 47/2021
• Tenaga lain dg. • Pendanaan
Kualifikasi ttt
RSD:
• Sistem dgn Ribuan proses saling berinteraksi
• Melibatkan banyak orang
• Melibatkan banyak profesi

Pengelolaan Pengelolaan
fungsi umum Tata Kelola RS fungsi teknis

Tata Kelola Klinis


Pedoman dari Pedoman dari
Kemendagri Kemenkes

Pengelolaan Keu,
SDM, BMD, Info
8
Regulasi
utk RSD
KONDISI
Teknologi
YANG Kesehatan
Produksi
Nakes

MENUNTUT
PENYESUAIA RSD
N Teknologi Perubahan
PENGELOLAA Informasi Demografi

N RSD Pandemi

9
Perubahan UU Pemda dan
pengaruhnya pada RSD
Sebelum UU 23/2014 Berlakunya UU 23/2014
UU32/2004 UU44/2009 UU23/2014 UU44/2009
PEMDA RUMAH SAKIT PEMDA RUMAH SAKIT

PP 18/2016: OPD
PP 41/2007
RSD sbg UPT RSD sbg LTD
OTONOM
RSD sbg LTD DIATUR PERPRES
PERUBAHAN UU PEMDA

UU 32/2004 UU 23/2014
(tentang Pemerintahan Daerah) (tentang Pemerintahan Daerah)

 Sekretariat Daerah  Sekretariat Daerah


 Sekretariat DPRD  Sekretariat DPRD
 Dinas Daerah  Inspektorat
 LTD (Badan, Kantor, RSD)  Dinas
 Kecamatan  Badan
 Kelurahan  Kecamatan
11
UU 23/2014 ps.
231
Dalam hal ketentuan peraturan perundang-undangan
memerintahkan pembentukan lembaga tertentu di Daerah,
lembaga tersebut dijadikan bagian dari Perangkat Daerah
yang ada setelah dikonsultasikan kepada Menteri dan
menteri yang menyelenggarakan Urusan Pemerintahan
bidang pendayagunaan aparatur negara.

Sebagai dasar terbitnya PP no. 72 thn 2019


12
KELEMBAGAAN – PENGELOLAAN
RSD – MUTU LAYANAN

PP 23/2005
PP 8/2003 PP 41/2007 PP 18/2016 PP 72/2019

RSD SBG RSD SBG RSD SBG LTD RSD SBG RSD SBG OBK +
UPT LTD + BLUD UPT + BLUD BLUD
• Proses • Proses • Direktur =
• Pengelola
Pengelola Pengelolaa jabfung

?
an 3M • Pengelola
an 3M n 3M lbh
otonom &
panjang & pendek & an 3M
fleksibel
baku baku panjang &
• Mutu
• Pelayanan • Mutu otonomi
Pelayanan
terganggu Pelayanan hilang
meningkat • Pelayanan
• 5K mendekati
standar terganggu
sebagai Tugas
Tambahan
▫ RSD beda dari RS Pemerintah lainnya?
▫ Konflik Peran: fungsional vs struktural
▫ 90% lebih waktunya sbg direktur
▫ Tak ada waktu mengumpulkan angka kredit
▫ Tidak sama dengan Dekan/Rektor
sebagai Tugas
Tambahan
▫ PP 46/2011 pasal 10: Tugas tambahan
berkaitan dengan tugas jabatan
▫ PP 11/2017 psl 67: Pejabat Fungsional
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab
secara langsung kepada pejabat pimpinan tinggi
pratama, pejabat administrator, atau pejabat
pengawas yang memiliki keterkaitan dengan
pelaksanaan tugas JF
implementasi status RSD UPT: Hasil Survey
Ultimate
Outcome Kepuasan pasien
Intermediate
Outcome Kepuasan staf
Immediate
Outcome Kepuasan staf manajemen

Output Kecepatan waktu pelayanan, rantai birokrasi

Proses Kegiatan yang dilakukan: Perubahan status RSD

Keuangan, SDM, barang dan sumber daya yang


Input
digunakan untuk menghasilkan output
PP no 72 thn
2019 untuk
RSD
▫ Pasal 21; 21A s/d 21 F: Pengelolaan RSD Provinsi
▫ Pasal 43; 44; 44A s/d 44E: Pengelolaan RSD
Kab/kota
▫ Pasal 65A; 65B: Organisasi RSD
▫ Pasal 84A; 84B: Kelas RSD
▫ Pasal 94; 95 : eselon
▫ Pasal 121A; 123A: Peralihan
Mutu layanan RSD
BIG dapat bersaing
tergantung pada:
CONCEPT 1.Kelembagaan
2.Kewenangan
3.fleksibilitas

18
KEKHUSUSAN RSD
PP 72/2019 Psl 21; 43; 44
RSD sbg “Unit OBK”
Perencanaan
Pelaksanaan
Memiliki otonomi Pertanggungjawaban
Penggunaan
Penatausahaan

Pengelolaan SDM Pengelolaan Keuangan Pengelolaan BMD

Pertanggungjawaban melalui penyampaian


laporan pelaksanaan pengelolaan
REGULASI untuk RS
No NOMOR UU TENTANG
1 No. 7 Tahun 1963 Farmasi
2 No. 4 Tahun 1984 Wabah
3 No. 5 Tahun 1997 Psikotropika
4 No. 10 Tahun 1997 Ketenaga Nukliran
5 No. 28 Tahun 2002 Bangunan Gedung
6 No. 17 Tahun 2003 Keuangan Negara
7 No. 1 Tahun 2004 Perbendaharaan Negara
8 No. 29 Tahun 2004 Praktek Kedokteran
9 No. 40 Tahun 2004 Sistem Jaminan Sosial Nasional
10 No. 26 Tahun 2007 Penataan Ruang
11 No. 30 Tahun 2009 Ketenaga listrikan
12 No. 32 Tahun 2009 Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup
REGULASI untuk RS
13 No. 35 Tahun 2009 Narkotika
14 No. 36 Tahun 2009 Kesehatan
15 No. 44 Tahun 2009 Rumah Sakit
16 No. 24 Tahun 2011 Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial
17 No. 5 Tahun 2014 Aparatur Sipil Negara
18 No. 18 Tahun 2014 Kesehatan Jiwa
19 No. 23 Tahun 2014 Pemerintahan Daerah
20 No. 36 Tahun 2014 Tenaga Kesehatan
21 No. 38 Tahun 2014 Keperawatan
22 No. 6 Tahun 2018 Kekarantinaan Kesehatan
23 No. 4 Tahun 2019 Kebidanan
24 No. 11 Tahun 2020 Cipta Kerja
Teknologi Kesehatan
• Perkembangan Teknologi Kesehatan sangat cepat
• Terbatasnya sumber daya ekonomi
• Bukti bhw teknologi kes tertentu yang digunakan
tidak bermanfaat atau yg tidak digunakan ternyata
bermanfaat
• Perlu Penapisan Teknologi Kesehatan (PTK/HTA)
Health Technology Assessment/Penilaian Teknologi Kesehatan

▫ Teknologi: pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk tujuan praktis


▫ teknologi kesehatan: semua jenis intervensi yang digunakan
dalam bidang kedokteran/kesehatan guna tujuan promosi,
prevensi, skrining, penegakan diagnosis, pengobatan, rehabilitasi,
dan perawatan jangka panjang. Tekno- logi kesehatan mencakup
obat, bahan biologis, prosedur medis maupun bedah, sistem
penunjang, serta sistem organisasi dan manajerial.

23
Health Technology Assessment/Penilaian Teknologi Kesehatan

▫ Penilaian teknologi kesehatan (PTK) merujuk pada


evaluasi sistematik terhadap karakteristik dan
dampak distribusi serta penggunaan teknologi
kesehatan. Evaluasi sistematik tersebut bersifat
multidisiplin yang mencakup aspek keamanan,
efikasi, efektivitas, sosial, ekonomi, organisasi,
manajemen, etika, hukum, budaya, dan agama
24
Teknologi Kesehatan: Klasifikasi PTK
1. Klasifikasi berdasarkan pada jenis teknologi yang
digunakan (misal: obat, zat biologis, alat dsb)
2. Klasifikasi berdasarkan pada tujuan atau manfaat
penggunaan teknologi (misal preventif, promotive)
3. Kalsifikasi berdasarkan pada perkembangan dan
pemanfaatannya ( teknologi mendatang, dlm eksperimen dsb)
Klasifikasi berdasarkan pada jenis teknologi

▫ Obat, misalnya antibiotik, aspirin, statin


▫ Zat biologis, seperti vaksin, produk darah, terapi sel
▫ Alat, misal pacu jantung, kit uji diagnostik
▫ Tata laksana medis dan bedah, misal penutupan defek jantung
bawaan, apendektomi, minimally invasive surgery
▫ Sistem penunjang, misalnya sistem rekam medis elektronik, sis-
tem telemedicine, formularium obat, bank darah
▫ Sistem organisasi dan manajerial: misal sistem asuransi,
diagnostic related group (DRG)
26
Klasifikasi berdasarkan pada tujuan atau manfaat
penggunaan teknologi
▫ Preventif
▫ Promotif
▫ Skrining
▫ Diagnostik
▫ Kuratif
▫ Rehabilitatif
▫ Perawatan paliatif

27
Klasifikasi berdasarkan pada perkembangan dan
pemanfaatannya
▫ Teknologi mendatang
▫ Teknologi dalam tahapan eksperimental
▫ Teknologi dalam tahap evaluasi
▫ Teknologi terbukti,
▫ Teknologi kuno atau tertinggal

28
LINGKUP PTK

▫ Karakteristik teknis
▫ Keamanan
▫ Efikasi
▫ Efektivitas
▫ Aspek ekonomi
▫ Aspek sosial, etika, legal, politis, dan agama.
29
Teknologi Informasi: Automasi dlm Pelayanan

WEARABLE TECHNOLOGY Electronic Health Record Population Health Mngt Data Security

CONNECTED DEVICES (IOT) TELE-HEALTH M-Health Apps Predictive Analysis


Perubahan Demografi

• Baby Boomer (generasi yg lahir sebelum 1960)


• Generasi X (tahun kelahiran 1961 – 1980)
• Generasi Y/Milenial (thn kelahiran 1981 – 1994)
• Generasi Z ( thn kelahiran 1995 – 2010)
• Generasi Alpha (thn kelahiran 2010 – sekarang)
KEBUTUHAN G E N E R A S I M I L E N I A L TERHADAP PELAYANAN

Kapan Saja simpel Tak Perlu Keluar Rumah Murah, Tak


perlu menawar

Praktis cerdik Akurat – bermutu


Pandemi
PENGELOLAAN
PELAYANAN
Manajemen risiko

A. Pengadaan
PENGELOLAAN
Bar-jas
KEUANGAN
B. Pembiayaan:
PENGELOLAAN PENGELOLAAN 1. Unit Cost
SDM SAR - PRAS 2. Tarif
Checklist for COVID-
19
Essential Support
1 Communication 6
Services
Community of essential
Infection Prevention and
2 health services & patient 7
care Control

3 Surge Capacity 8 Case Management

Surveilance : early
4 Human Resources 9
warning & monitoring
Logistics & Management Laboratory
5 of Supplies, including 10
Pharmaceuticals Services
http://www.euro.who.int/en/health-topics/health-emergencies/coronavirus-covid-19/technical-guidance/2020/hospital-readiness-checklist-for-covid-19,-24-feb
ruary-2020
Kompetitor
• RS lebih mempromosikan
kemampuan kuratif dengan
alat mutakhir
• Nakes (dokter): lebih senang
melakukan kuratif
• Masyarakat: Sulit mengubah
gaya hidup
Alur Pasien
Langsung ke
RSD

Melalui
Rujukan

Registrasi
Online
Pasien Langsung ke
RSD

Triage UGD
covid 19
Curiga Pemenuhan:
covid 19
Rawat Jalan ▫ SDM
covid 19
skrining ▫ Alat
Pasien
Triage UGD ▫ Sar-pras
non covid 19
Tdk curiga ▫ Ruangan
covid 19
Rawat Jalan ▫ Manajemen
non covid 19
Pasien
Rujukan

Suspek / Triage covid


confirm (+) 19

Pasien Triage UGD


Rujukan Curiga covid 19
covid 19 Rawat Jalan
covid 19
Covid (-) skrining
atau blm test Triage UGD
non covid 19
Tdk curiga
covid 19 Rawat Jalan
non covid 19
Pasien Registrasi
Online
mengisi kajian mandiri

Indikasi Triage Rawat


Covid 19 jalan covid 19

Px Registrasi
Online
Curiga Triage covid
covid 19 19
Tak terkait skrining
Covid 19
Tdk curiga Rawat Jalan
covid 19 non covid 19
Regulasi
utk RSD

SIMPULAN: Teknologi Produksi


Kesehatan
Hanya RSD Nakes

yang adaptif
RSD
yang dapat
bertahan dan Teknologi
Informasi
Perubahan
Demografi
berkembang
Pandemi

40
TERIMAKASIH
41

Anda mungkin juga menyukai