Drg.Bulan Rachmadi,MKes
11 UU TENTANG
Pasal 28H UUD 45 KESEHATAN
UUPK UUKES UUNAKES
(1) Setiap orang berhak hidup No 29/2004 No 36/2004 No 36/2014
REGIST
RASI
fasyankes
LISENS SERTIFIK
I STR & ASI
SIP P3KGB PENINGKATA
PELAYANAN
PELAYANA BUDAY N STATUS
N A KESEHATAN
KESEHATA
KESEHATA MUT N YANG &
N U PENGUKU BERMUTU KEPUASA
AKREDITASI RAN N PASIEN
MUTU
AUDI PELAPOR
“Tingkat Pelayanan yang dapat meningkatkan
T AN IKP outcome yang diharapkan, sesuai standar
KLINI pelayanan, perkembangan ilmu, hak pasien dan
S
keterlibatan pasien dan masyarakat”
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
4
Pengaturan praktik kedokteran
bertujuan untuk :
a. memberikan perlindungan kepada
pasien;
b. mempertahankan dan meningkatkan
mutu pelayanan medis yang
diberikan oleh dokter dan dokter
gigi; dan
c. memberikan kepastian hukum Praktik kedokteran
kepada masyarakat, dokter dan • Rangkaian Kegiatan yang dilakukan
dokter gigi. dokter/dokter gigi terhadap pasien dalam
melaksanakan upaya Kesehatan
• Harus didasarkan pada ilmu pengetahuan dan
teknologi yang diperoleh baik dalam
pendidikan termasuk pendidikan
berkelanjutan maupun pengalaman serta etika
ALUR PENYELENGGARAAN PRAKTIK DOKTER GIGI
Sebelum UU Kesehatan No 17 tahun 2023
Ijazah Implementasi
SIP
• Serkom STR • St.Yan (Ps 44)
AFDOKGI • Rekom PDGI
• Kolegium • KKI • Inf.Consent (Ps 45)
• AFDOKGI • Pemda
• ARSGMI • Div Reg • Rekam Med.(Ps 46,47)
• Kolegium Drg • Dinkes
• Kemendikbud • Audit Medis (Ps49)
• Kemenkes • St.Profesi.(Ps 51)
ALUR PENYELENGGARAAN PRAKTIK DOKTER GIGI
Setelah UU Kesehatan No 17 tahun 2023
IZIN TPMD
Tidak membutuhkan izin khusus PERIZINAN TPMD
fasyankes, akan tetapi melekat dengan SIP Persyaratan memperoleh SIP dan self
assessment.
BANGUNAN PERALIHAN
Dapat bergabung dengan bangunan lain Pemberlakuan izin sebelumnya dan
atau fasyankes lain waktu penyesaian
6
APLIKASI REGISTRASI FASYANKES
PENDAFTARAN
1. Registrasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) adalah sistem
FASYANKES
informasi pencatatan resmi fasilitas pelayanan kesehatan di Kementerian
Kesehatan untuk mendapatkan kode fasyankes
2. Aplikasi dan juknis registrasi masing-masing fasyankes dapat
diakses melalui https://registrasifasyankes.kemkes.go.id
3. Pengguna atau user yang terlibat: fasyankes, Dinkes Kab/Kota,
Dinkes Provinsi, Kemenkes
4. Registrasi User dan Registrasi Fasyankes
a) Registrasi user (orang yang melakukan proses registrasi), dilakukan
validasi oleh dinkes Kab/Kota masing-masing wilayah
b) Registrasi fasyankes, validasi dilakukan oleh Dinkes Kab/Kota,
Dinkes Provinsi dan Kemenkes sesuai kewenangannya masing-
masing
1. Rumah Sakit
Permenkes 1171 Tahun 2011 Ttg Sistem Informasi Rumah Sakit
Dasar Hukum SE Dirjen Pelayanan Kesehatan No. HK.02.02/I/2799/2021 Ttg Registrasi
Rumah Sakit
2. Klinik
SE Dirjen Pelayanan Kesehatan No. HK.02.02/II/4392/2020 Ttg Registrasi Klinik
3. Tempat Praktik Mandiri Tenaga Kesehatan
SE Dirjen Pelayanan Kesehatan No. HK.02.02/II/4406/2021 Ttg Registrasi
Tempat Praktik Mandiri Tenaga Kesehatan
4. Laboratorium Kesehatan
SE Dirjen Pelayanan Kesehatan No. HK.02.02/III/0997/2021 Ttg
Registrasi Laboratorium Kesehatan
5. Unit Transfusi Darah
SE Dirjen Pelayanan Kesehatan No. HK.02.02/II/1956/2021 Ttg
Registrasi Unit Transfusi Darah
ALUR PROSES REGISTRASI FASYANKES
ALUR REGISTRASI KLINIK
Dinkes Dinkes
Pendafataran User Kab/Kota Login Aplikasi Kab/Kota
Registrasi Isi
Penerbitan Kode
Aplikasi Monitoring dan
Form Data Fasyankes/ Kode
Registrasi Verifikasi User Validasi Data Evaluasi
Fasyankes SDM Registrasi Fasyankes
Fasyankes Aplikasi dan SPA
Registrasi Fasyankes
Fasyankes Fasyankes Dinkes Provinsi Kemenkes
Dinkes Dinkes
Pendafataran User Kab/Kota Login Aplikasi Kab/Kota Penerbitan Kode
Aplikasi Registrasi Isi Monitoring dan Fasyankes/ Kode
Verifikasi User Form Data Validasi Data Evaluasi
Registrasi Fasyankes
Bangunan SDM Registrasi
Fasyankes Aplikasi dan SPA
Registrasi Fasyankes
Fasyankes Fasyankes Dinkes Provinsi Kemenkes
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2022
TENTANG
INDIKATOR NASIONAL MUTU PELAYANAN KESEHATAN TEMPAT PRAKTIK MANDIRI
DOKTER DAN DOKTER GIGI, KLINIK, PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT, RUMAH
SAKIT, LABORATORIUM KESEHATAN, DAN UNIT TRANSFUSI DARAH
a. Pengumpulan data;
b. Validasi data;
c. Analisis data; dan
d. Pencatatan dan Pelaporan
PENCATATAN DAN PELAPORAN DI KLINIK DAN
TPMD
FKTP PENCATATAN DATA PELAPORAN DATA KESEHATAN
KESEHATAN
Rekam medis, data kesehatan
lainnya sesuai ketentuan yang
berlaku
Dinkes Provinsi
KLINI
K
Dinkes Kab/Kota
Puskesmas
Permenkes No 14 Tahun 2021 (rincian Permenkes No 14 Tahun 2021
TEMPAT PRAKTIK pencatatan dan pelaporan di Klinik sesuai (laporan bulanan Klinik)
MANDIRI jenis pelayanan)
Pedoman Tempat Praktik
DOKTER/DOKTER Pedoman Tempat Praktik Mandiri Mandiri Dokter/Dokter Gigi
GIGI (TPMD) Dokter/Dokter Gigi (disusun Kemenkes) (disusun Kemenkes)
Komitmen
Pengurus dan anggota PDGI, Kolegium, Ikatan Keahlian
dan Peminatan
PROGRAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN ( CPD )
UUPK No 29 tahun 2004 Psl 28 UU Kes No 17 tahun 2023 Pasal 258
• Setiap dokter atau dokter gigi yg 1) Dalam rangka menjaga dan meningkatan
berpraktik wajib mengikuti Pendidikan mutu Tenaga Medis dan Tenaga
dan pelatihan kedokteran atau Kesehatan, dilakukan pelatihan dan/atau
kedokteran gigi berkelanjutan kegiatan peningkatan kompetensi yang
• Pendidikan dan pelatihan kedokteran mendukung kesinambungan dalam
atau kedokteran gigi berkelanjutan yang menjalankan praktik
diselenggarakan oleh organisasi profesi 2) Pelatihan dan/atau kegiatan peningkatan
dan lembaga lain yang diakreditasi oleh kompetensi diselenggarakan oleh
organisasi profesi dalam rangka Pemerintah Pusat dan/atau lembaga
penyerapan perkembangan ilmu pelatihan yang terakreditasi oleh
pengetahuan dan teknologi kedokteran Pemerintah Pusat
atau kedokteran gigi.
PROGRAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN ( CPD )
Pendidikan dan Pelatihan Profesionalisme Kedokteran UU Kes No 17 tahun 2023
Gigi Berkelanjutan (P3KGB) adalah pendidikan, Pasal 258
pelatihan, dan aktivitas professional yang dilakukan oleh 4) Pelatihan dan/atau kegiatan peningkatan kompetensi
dokter gigi dan dokter gigi spesialis untuk memelihara, dapat digunakan untuk proses sertifikasi melalui
meningkatkan, mengembangkan pengetahuan, konversi ke dalam satuan kredit profesi
keterampilan, sikap dan perilaku dokter gigi dan dokter
gigi spesialis melalui pembelajaran/ pengembangan diri Pasal 264
sepanjang hayat (long life learning) agar dapat 5) Persyaratan perpanjangan SIP meliputi:
memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan aman •a. STR;
dan professional •b. tempat praktik; dan
•c. pemenuhan kecukupan satuan kredit
Satuan Kredit Profesi disingkat SKP adalah Nilai kredit profesi.
yang diberikan pada semua kegiatan P3KGB.
Latar Belakang
• Perubahan UUPK No 28 Th 2004 Psl 28 ayat 2 Penyelenggaraan Pendidikan
• Pemberlakuan UU No 17 Th 2023 Psl 258 ayat 2 Berkelanjutan
Tujuan :
• Menjaga eksistensi PDGI
• Memfasilitasi dan mempertahankan kegiatan PDGI Pengwil/Cabang dalam penyelenggaran
seminar/HO
• Melaksanaan Pelatihan ( Kurikulum, Narsum) Tersertifikasi
KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN KESEHATAN 2021-2024
DIPRIORITASKAN UNTUK MENDORONG 6 PILAR TRANSFORMASI KESEHATAN
VISI
SEJALAN DENGAN VISI PRESIDEN UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG SEHAT, PRODUKTIF, MANDIRI DAN BERKEADILAN
4
4KeyDriverdalam Peningkatan Mutu Nakes yang Terstandar
s 1 2 3 4
Training Needs Penyediaan Digitalisasi Evaluasi dan
Analysis Insitusi dan Sertifikasi hasil
Pelatihan
Kurikulum belajar
Initiatives
4
Mobilisasi dan Kolaborasi Penyelenggaraan Pelatihan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah,
Rumah Sakit & Swasta
PH.PB.PD
1 Pembentukan Tim Agustus SK Tim Diklat Sudah Terbentuk
GI
2 Penyusunan NA LDP September Tim Diklat Naskah Akademik Sudah ada
Zoom meeting
3 September Tim Diklat Presentasi PPNI dan Persagi Terlaksana
Pembentukan LDP
Kesiapan Diklat di
4. Bimbingan Akreditasi September Kemenkes Terlaksana
Akreditasi
PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelayanan 70-80%
Pelayanan
85-90 %
Profesi Profesi
Keprofesian Keprofesian
49
Nilai SKP Terkumpul
N0 Ranah Bobot Awal Bobot Baru SKP/TAHUN
dalam 5 th
Pengabdian
1 10 – 20% 0–5% 0 – 5 SKP 0 – 1 SKP
Masyarakat
50
Simulasi Pelayanan Profesi
350-400
1 Drg 5 kunjungan 65 – 80 kunjungan 6-7 kunjungan/bln
kunjungan
2 Bedah Mulut
70 – 80
3 Konservasi
SKP
4 Periodontologi
5 Prostodonti
51
BESARAN SKP
• Minimal SKP per 5 tahun = 20 -30 SKP
• SKP Pembelajaran
Seminar/konferensi/sarasehan/sosialisasi Workshop Pelatihan
Pertemuan ilmiah untuk meningkatkan Kompetensi terkait Pertemuan ilmiah untuk meningkatkan Program peningkatan pengetahuan,
peningkatan kinerja dan karier yang diberikan oleh Kompetensi terkait peningkatan kinerja dan karier ketrampilan, dan sikap perilaku untuk
pakar/praktisi untuk memperoleh pendapat para ahli yang diberikan oleh pakar/praktisi. Fokus kegiatan memenuhi Kompetensi teknis bidang
mengenai suatu permasalahan di bidang aktual tertentu ini utk meningkatkan pengetahuan ttt yg relevan kesehatan melalui proses pembelajaran
yang relevan dengan bidang tugas atau kebutuhan dengan bidang tugas atau kebutuhan secara intensif
pengembangan karier. Fokus kegiatan ini untuk pengembangan karier dengan memberikan
memperbarui pengetahuan terkini. penugasan kepada peserta untuk menghasilkan
produk tertentu selama kegiatan berlangsung dgn
petunjuk praktis dlm penyelesaian produk.
Seminar/konferensi/sarasehan/sosialisasi Workshop/HO
SKP 5 th 1 th SKP 5 th 1 th
Jumlah Jumlah
Jam Jam Internation
Nas Inter 20 - 30 4-6 Nasional
al
> 12 JPL
53
BESARAN SKP = P3KGB
Seminar/konferensi/sarasehan/sosialisasi Workshop/HO
SKP 5 th 1 th SKP 5 th 1 th
Jumlah Jumlah
Jam Jam Internation
Nas Inter 20 - 30 4-6 Nasional
al
4,0 4,5
5 - 8 JPL 3,0 3,5 7 - 10 1x 5 - 8 JPL 5-8x 2-3x
5,0 5,5
9 - 12 JPL 4,0 4,5 5-8 1x 9 - 12 JPL 8 - 12 x 1–3x
> 12 JPL 2
54
Digitalisasi Penyelenggaraan Pelatihan
INTEROPERABILITAS MEKANISME PENYELENGGARAAN
SEMINAR/KONFERENSI/SARESEHAN/SOSIALISASI DAN PELATIHAN