Anda di halaman 1dari 32

PENERAPAN NORMA K3 DI

PERUSAHAAN

Oleh :

NS. FIDI RACHMADI, S.Kep, MPH


KEPALA SEKSI PENGAWASAN DAN
PENINDAKAN NORMA K3

UPT PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN


WILAYAH I PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DASAR HUKUM

• UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja


• UU. No. 13 Tahun 2003 ttg Ketenagakerjaan
• UU NO. 24 Tahun 2011 ttg BPJS
• PP No. 50 Tahun 2012 ttg Penerapan SMK3
• Permenaker No. 33 Tahun 2016 tentang Tata
Cara Pengawasan Ketenagakerjaan

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
DITERAPKAN

DITEMPAT KERJA DENGAN UNSUR

* ADANYA TENAGA KERJA

* ADANYA USAHA

* ADANYA SUMBER BAHAYA


K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN
K3 KESEHATAN KERJA
Penerangan yang cukup dan sesuai; (K3 Lingkungan Kerja)
Suhu dan Kelembaban
Sirkulasi udara yang cukup
Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban;
(K3 Lingkungan Kerja)
Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja
Lingkungan, cara dan proses kerjanya (Ergonomi)
- Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang,
tanaman atau barang; (K3 Mekanik, PAA)
- Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan. (K3
Konstruksi)
- Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat,
perlakuan dan penyimpanan barang;
- Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya; (K3 Listrik)
- Menyesuaikan dan menyempurnakan pengaman pada pekerjaan
yang bahaya pekerjaannya menjadi bertambah tinggi;
Tempat Kerja
Tempat Kerja .....
KONDISI SAAT INI
. JUMLAH PERUSAHAAN BERDASARKAN DATA WAJIB
LAPOR KETENAGAKERJAAN ONLINE YANG ADA DI
KALIMANTAN BARAT SEBANYAK 5.159 PERUSAHAAN
(https://wajiblapor.kemnaker.go.id)

• YANG TERDIRI DARI :


1. PERUSAHAAN MIKRO : 3.885
2. PERUSAHAAN KECIL : 520
3. PERUSAHAAN MENENGAH 473
4. PERUSAHAAN BESAR : 281
JUMLAH PERUSAHAAN PER KAB/KOTA
 KABUPATEN SINTANG : 372 PERUSAHAAN
 KABUPATEN KETAPANG : 359 PERUSAHAAN
 KOTA PONTIANAK : 2.125 PERUSAHAAN
 KABUPATEN BENGKAYANG : 139 PERUSAHAAN
 KABUPATEN MELAWI : 174 PERUSAHAAN
 KABUPATEN KUBU RAYA : 580 PERUSAHAAN
 KABUPATEN SANGGAU : 333 PERUSAHAAN
 KABUPATEN LANDAK : 93 PERUSAHAAN
 KABUPATEN SAMBAS : 163 PERUSAHAAN
 KABUPATEN KAPUAS HULU : 184 PERUSAHAAN
 KABUPATEN MEMPAWAH : 166 PERUSAHAAN
 KOTA SINGKAWANG : 268 PERUSAHAAN
 KABUPATEN SEKADAU : 138 PERUSAHAAN
 KABUPATEN KAYONG UTARA : 65 PERUSAHAAN
KONDISI PERSONIL PENGAWAS
KETENAGAKERJAAN DI KALIMANTAN BARAT

. JUMLAH PENGAWAS KETENAGAKERJAAN


SEBANYAK 30 ORANG
• JUMLAH PENGAWAS SPESIALIS
SEBANYAK 1 ORANG (SPESIALIS LISTRIK)
• JUMLAH PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL (PPNS)
KETENAGAKERJAAN SEBANYAK 6 ORANG
KONDISI SAAT INI
. Kurangnya kwantitas Pengawas
Ketenagakerjaan /spesialis K3 saat ini
• Kurangnya kwalitas sebagian
Pengawas /AK3
. Kurangnya Kwantitas dan kualitas P2K3
. Kurangnya kesadaran pengusaha
. Kurangnya kesadaran tenaga kerja
KONDISI YANG DIINGINKAN
. Tercukupinya jumlah Pengawas
Ketenagakerjaan/spesialis K3.

. Meningkatnya kualitas Pengawas


Ketenagakerjaan /sepsialis K3.

. Meningkatnya kwantitas dan kualitas AK3 dan P2K3.

• Meningkatnya jumlah perusahaan yang menerapkan


SMK3

• Meningkatnya kesadaran pengusaha dan tenaga kerja


Kewajiban melaporkan kecelakaan kerja

• Pengurus wajib melaporkan tiap kecelakaan yang


terjadi di tempat kerja yang dipimpinnya pada
pejabat yg ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.
• Tata cara Pelaporan dan pemeriksaan oleh pegawai
termaksud dalam ayat (1) diatur oleh Peraturan
Perundangan →Permen No. 03/Men/1998
KEWAJIBAN DAN HAK TENAGA KERJA
Pasal 12
 Kewajiban pekerja  Hak pekerja
a. Memberikan keterangan d. Meminta pada Pengurus agar
yang benar bila diminta oleh dilaksanakan semua syarat-syarat
pegawai pengawas dan atau K3yang diwajibkan;
ahli keselamatan kerja; e. Menyatakan keberatan kerja
pada pekerjaan dimana syarat K3
b. Memakai alat perlindungan serta alat-alat perlindungan diri
diri yang diwajibkan; yang diwajibkan diragukan olehnya
c. Memenuhi dan mentaati kecuali dalam hal-hal khusus
semua syarat-syarat ditentukan lain oleh pegawai
keselamatan dan kesehatan pengawas dalam batas-batas yang
masih dapat dipertanggung
kerja yang diwajibkan;
jawabkan.
PERLINDUNGAN TERHADAP ORANG
LAIN

Barang siapa akan memasuki


sesuatu tempat kerja, diwajibkan
mentaati semua petunjuk
keselamatan kerja dan memakai
alat-alat perlindungan diri yang
diwajibkan.

Kewajiban menggunakan APD yang


ditetapkan
Kewajiban
Pengurus

 Menempelkan UU No. 1 Tahun 1970


 Memasang gambar dan bahan
pembinaan K3
 Menyediakan secara cuma-cuma APD
dan petunujuk K3 untuk tenaga kerja
dan orang lain
UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja

SANKSI
1. Denda Rp. 100.000
2. Kurungan 3 bulan

Tindak pindana tersebut adalah pelanggaran


MENURUT UU NO. 13 TAHUN 2003
Pasal 35 ayat (3)

 Pemberi kerja dalam memperkerjakan tenaga kerja wajib


memberikan perlindungan yang mencakup kesejahteraan,
keselamatan dan kesehatan kerja baik mental maupun
fisik tenaga kerja

SANKSI PIDANA
 Sanksi pidana penjara paling singkat 1(satu) bulan dan
paling lama 4 (empat) tahun dan /atau denda paling
sedikit Rp 10 juta dan paling banyak Rp.400 juta (Pasal
186 ayat (1))

27
Pasal 86
(1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atas :
a. keselamatan dan kesehatan kerja;
b. moral dan kesusilaan; dan
c. perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat
manusia serta nilai-nilai agama;
(2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna
mewujudkan produktivitas kerja yang optimal
diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja
(3) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
Pasal 87

(1) Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem


manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
yang terintegrasi dengan sistem manajemen
perusahaan
(2) Ketentuan mengenai penerapan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur
dengan Peraturan Pemerintah
DATA KASUS KECELAKAAN KERJA DI KALIMANTAN BARAT
PERIODE JANUARI – DESEMBER 2020 : 1.298 KASUS KECELAKAAN KERJA
(SUMBER : DATA BPJS KETENAGAKERJAAN)
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai