Anda di halaman 1dari 11

TEORI GLOBALISASI DARI

KENICHI OHMAE DALAM


PENGARUH TERHADAP
IDEOLOGI PANCASILA
Oleh :
Fahmi Arranirri, S.Tr.K
A/0811522097
ABSTRAK

 Perkembangan Globalisasi diabad ini jauh lebih banyak menarik bagi akademisi dan
yang menjadi isu utamanya adalah dampak Globalisasi terhadap konsep Negara-
Bangsa, wilayah dan kedaulatan (Sistem Wesphalia)
 Globaslisasi tidak dapat dihindari dan para kelompok pemikir globalisasi membawa
dampak negative terhadap Negara-Bangsa, wilayah dan kedaulatan.
 Rekonfigurasi diperlukan untuk mengontrol pergeseran terhadap setiap aspek dalam
konteks politik dunia
 Globalisasi tentunya akan menimpa Pancasila sebagai Ideoligi Indonesia berkat
majunya informasi global
 Informasi tentang Ideologi Bangsa lain akan mudah dipelajari sehingga
mempengaruhi tatanan budaya bangsa Indonesia.
PENDAHULUAN (Latar Belakang)

 Globalisasi sebagai suatu proses mengalami suatu akselerasi sejak


beberapa dekade terakhir ini, tetapi proses yang sesungguhnya sudah
berlangsung sejak jauh di masa silam, semata-mata karena adanya predisposisi
umat manusia untuk hidup bersama-sama di suatu wilayah dan karena itu
dikondisikan untuk berhubungan dan mengakui hubungan satu sama lain. (Edi
Setiadi, 2002)
 Apakah kemudian Globalisasi membawa implikasi negatif atau positif bagi sistem
Wesphalia tersebut? Jika membawa implikasi negatif, maka telah terjadi “Decline of
state, territory, sovereignty,” Karena itu akan mengancam Negara bangsa yang
menjadi kosmik politik dunia. Namun, jika membawa implikasi positif, maka
“Continued strength of state” menjadi posisi yang menguatkan ketiga konsep
tersebut
 Teori Kenichi Ohmae menyatakan dalam perkembangan global, batas wilayah
negara dalam geografi dan politik relatif masih tetap, namun kehidupan dalam suatu
negara tidak mungkin dapat membatasi kekuatan global berupa informasi, investasi,
industri dan konsumen yang makin individual.
PENDAHULUAN (Rumusan Masalah)

 Bagaimana penjelasan Teori Globalisasi dari Kenichi Ohmae ?


 Bagaimana pandangan Teori Globalisasi dari Kenichi Ohmae terhadap
Pancasila pada era globalisasi
PENDAHULUAN (Penelitian Terdahulu)

 MEMANTAPKAN KONSEPSI WAWASAN NUSANTARA GUNA MENINGKATKAN


KESADARAN HUKUM MASYARAKAT DALAM RANGKA MEMPERKOKOH NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI). (Drs. Djamudin, MM)
 PENGARUH GLOBALIASI TERHADAP SUBTANSI DAN PENEGEKAN HUKUM (Edi
Setiadi)
 GLOBALISATION AND STRATEGY: NEGARA, TERITORI DAN KEDAULATAN DI ERA
GLOBALISASI (Indra Kusumawardhana)
 PROSPEK IDEOLOGI PANCASILA MENGHADAPI ARUS GLOBALISASI (Drs. A.A. Gede
Aryana, M.Si)
METELOGI PENELITIAN

YURIDIS BERPIKIR
berpikir dalam penarikan
NORMATIF penelitian hukum DEDUKATIF kesimpulan yang ditarik dari
kepustakaan yang sesuatu yang sifatnya umum
dilakukan dengan cara yang sudah dibuktikan bahwa
dia benar dan kesimpulan itu
meneliti bahan-bahan ditujukan untuk sesuatu yang
pustaka atau data sifatnya khusus. (Soerjono
Soekanto dan Sri Mahmudji,
sekunder belaka 2003:13)
HASIL DAN PEMBAHASAN (Teori Kenichi Ohmae)

 Global Paradox. Memberikan pesan bahwa negara harus mampu memberikan peranan
sebesar-besarnya kepada rakyatnya.

 Borderless World dan The End Of Nation State. Mengatakan bahwa batas wilayah
geografi negara relatif tetap, tetapi kekuatan ekonomi dan budaya global akan menembus
batas tersebut. Selanjutnya pemerintah daerah perlu diberi peranan yang lebih berarti.

 Lester Thurow dalam bukunya The Future Of Capitalism. Memberikan gambaran bahwa
strategi baru kapitalisme adalah mengupayakan keseimbangan antara kepentingan individu
atau kelompok dengan masyarakat banyak serta antara negara maju dengan negara
berkembang.

 Hezel Handerson dalam bukunya Building Win Win World. Mengatakan bahwa perlu ada
perubahan nuansa perang ekonomi menjadi masyarakat dunia yang lebih bekerjasama,
memanfaatkan teknologi yang bersih lingkungan serta pemerintahan yang demokratis.
HASIL DAN PEMBAHASAN (Teori Kenichi Ohmae)

4 FAKTOR YANG MENENTUKAN GLOBALISASI

Individual
Industry
Consumers

Information
Investment
Technology
PENUTUP (Kesimpulan)
 Dari pesan-pesan yang disampaikan dalam nilai yang berkekuatan global tersebut
di atas ternyata tidak ada satupun yang menyatakan tentang perlu adanya
persatuan bangsa, sehingga akan berdampak konflik antar bangsa karena
kepentingan nasionalnya tidak terpenuhi.
 Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa Wawasan Nusantara sebagai
cara pandang bangsa Indonesia dan sebagai Visi Nasional yang mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa masih tetap valid baik saat sekarang maupun di
masa yang akan datang
 Pandangan Teori Globaliasasi menurut Kenichi Ohmae terhadap Pancasila di Era
Globalisasi dapat diambil kesimpulan bahwa matinya negara-bangsa sebagaimana
dikemukakan Ohmae tidak akan terjadi di negara Indonesia yang berideologi
Pancasila

.
PENUTUP (Saran Dan Masukan)

 Berdasarkan kepada teori globalisasi menurut Kenichi Ohmae bahwa semua warga
negara baik pemerintah maupun masyarakat harus mampu berperan aktif dalam
mengahapi globalisasi sehingga dapat memajukan ekonomi dan kedaulatan rakyat.
 Setiap warga negara indonesia harus menjungjung tinggi ideologi Pancasila sebagai
dasar dan pedoman dalam melaksanakan tugas, pekerjaan, dan kegiatan yang
sedang dilaksanakan karena Pancasila terkandung semangat kebersamaan dan
Pancasila tidak memandang individu manusia sebagai pemegang kedaulatan
maksimum secara mutlak melainkan memandang manusia sebagai bagian dari
individu yang lain.

.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai