Teori Globalisasi Dari Kenichi Ohmae Dalam Pengaruh Terhadap Ideologi Pancasila
Teori Globalisasi Dari Kenichi Ohmae Dalam Pengaruh Terhadap Ideologi Pancasila
Perkembangan Globalisasi diabad ini jauh lebih banyak menarik bagi akademisi dan
yang menjadi isu utamanya adalah dampak Globalisasi terhadap konsep Negara-
Bangsa, wilayah dan kedaulatan (Sistem Wesphalia)
Globaslisasi tidak dapat dihindari dan para kelompok pemikir globalisasi membawa
dampak negative terhadap Negara-Bangsa, wilayah dan kedaulatan.
Rekonfigurasi diperlukan untuk mengontrol pergeseran terhadap setiap aspek dalam
konteks politik dunia
Globalisasi tentunya akan menimpa Pancasila sebagai Ideoligi Indonesia berkat
majunya informasi global
Informasi tentang Ideologi Bangsa lain akan mudah dipelajari sehingga
mempengaruhi tatanan budaya bangsa Indonesia.
PENDAHULUAN (Latar Belakang)
YURIDIS BERPIKIR
berpikir dalam penarikan
NORMATIF penelitian hukum DEDUKATIF kesimpulan yang ditarik dari
kepustakaan yang sesuatu yang sifatnya umum
dilakukan dengan cara yang sudah dibuktikan bahwa
dia benar dan kesimpulan itu
meneliti bahan-bahan ditujukan untuk sesuatu yang
pustaka atau data sifatnya khusus. (Soerjono
Soekanto dan Sri Mahmudji,
sekunder belaka 2003:13)
HASIL DAN PEMBAHASAN (Teori Kenichi Ohmae)
Global Paradox. Memberikan pesan bahwa negara harus mampu memberikan peranan
sebesar-besarnya kepada rakyatnya.
Borderless World dan The End Of Nation State. Mengatakan bahwa batas wilayah
geografi negara relatif tetap, tetapi kekuatan ekonomi dan budaya global akan menembus
batas tersebut. Selanjutnya pemerintah daerah perlu diberi peranan yang lebih berarti.
Lester Thurow dalam bukunya The Future Of Capitalism. Memberikan gambaran bahwa
strategi baru kapitalisme adalah mengupayakan keseimbangan antara kepentingan individu
atau kelompok dengan masyarakat banyak serta antara negara maju dengan negara
berkembang.
Hezel Handerson dalam bukunya Building Win Win World. Mengatakan bahwa perlu ada
perubahan nuansa perang ekonomi menjadi masyarakat dunia yang lebih bekerjasama,
memanfaatkan teknologi yang bersih lingkungan serta pemerintahan yang demokratis.
HASIL DAN PEMBAHASAN (Teori Kenichi Ohmae)
Individual
Industry
Consumers
Information
Investment
Technology
PENUTUP (Kesimpulan)
Dari pesan-pesan yang disampaikan dalam nilai yang berkekuatan global tersebut
di atas ternyata tidak ada satupun yang menyatakan tentang perlu adanya
persatuan bangsa, sehingga akan berdampak konflik antar bangsa karena
kepentingan nasionalnya tidak terpenuhi.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa Wawasan Nusantara sebagai
cara pandang bangsa Indonesia dan sebagai Visi Nasional yang mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa masih tetap valid baik saat sekarang maupun di
masa yang akan datang
Pandangan Teori Globaliasasi menurut Kenichi Ohmae terhadap Pancasila di Era
Globalisasi dapat diambil kesimpulan bahwa matinya negara-bangsa sebagaimana
dikemukakan Ohmae tidak akan terjadi di negara Indonesia yang berideologi
Pancasila
.
PENUTUP (Saran Dan Masukan)
Berdasarkan kepada teori globalisasi menurut Kenichi Ohmae bahwa semua warga
negara baik pemerintah maupun masyarakat harus mampu berperan aktif dalam
mengahapi globalisasi sehingga dapat memajukan ekonomi dan kedaulatan rakyat.
Setiap warga negara indonesia harus menjungjung tinggi ideologi Pancasila sebagai
dasar dan pedoman dalam melaksanakan tugas, pekerjaan, dan kegiatan yang
sedang dilaksanakan karena Pancasila terkandung semangat kebersamaan dan
Pancasila tidak memandang individu manusia sebagai pemegang kedaulatan
maksimum secara mutlak melainkan memandang manusia sebagai bagian dari
individu yang lain.
.
TERIMAKASIH