DAN MENGHAMPIRINYA
1. INDRA ADE IRAWANKELOMPOK 3
(A.111.23.0016)
2. RIFKI DWI ARDI NUGROHO(A.111.23.0015)
3. ABIDA RAHMAN HAKIM (A.111.23.0017)
4. SHOBIB IQBAL
(A.111.23.0018)
5. ARIO AWALUDIN GHIFARI (A.111.23.0020)
6. YOVINDA PUTRA PRAMADITYA
(A.111.23.0005)
7. DONI AJI LAKSONO
(A.111.23.0104)
MEMAHAMI
01. AL QUR’AN
PENGERTIAN AL QUR’AN
● Secara lugawi (Bahasa) Al Qur’an berasal dari kata qara’a yang berarti membaca.
Yang dimaksud adalah membaca huruf huruf dan kata kata antara satu dengan yang
lain.
● Secara istilah Al- Qur’an didefinisikan dalam ragam pandangan dilatar belakangi
oleh bidang ilmu masing masing. Yaitu ilmu ahli fiqih dan ilmu ahli kalam.
● Al- Qur’an merupakan sumber hukum islam yang utama.
Al Dzikra Al Tanzil
Dikatakan demikian karena Dikatakan demikian karena
Al Qur’an mengingatkan Al Qur’an adalah wahyu
kembali manusia pada jati Allah yang diturunkan
dirinya yang benar. kepada nabi Muhammad
SAW.
KEBENARAN AL QUR’AN
Al Qur’an diturunkan oleh Allah SWT yang mengetahui rahasia dilangit dan
dibumi. Menurut pendapat yang paling kuat bahwa Al Qur’an itu dua kali
diturunkan, yang pertama di turunkan secara langsung dari Lauh Mahfuzh ke
Baitul Izah dilangit dunia. Yang kedua, diturunkan dari langit dunia ke bumi
yakni kepada nabi Muhammad SAW. Secara berangsur angsur selama 22 tahun, 2
bulan, 22 hari (23 tahun).
Ketiga aspek diatas manusia tidak akan mampu baik diukur pada
zaman awal turunnya Al Qur’an maupun sampai saat ini
KANDUNGAN AL QUR’AN
1. Segi Kuantitas
Al Qur’an terdiri dari 30 Juz, 114 Surah yang tersusun dari Surah Al Fatihah
sampai surah Al Naas sebagaimana telah tauqify (ditetapkan Nabi atas petunjuk
Allah), 6.236 ayat, 323.015 huruf dan77.439 kosa kata.
2. Segi Kualitas
Isi pokok Al Qur’an (dari segi hukum) terbagi menjadi 3 bagian :
Hukum yang berkaitan dengan ibadah : hukum yang mengatur hubungan
rohaniyah dengan Allah SWT dan hal hal lain yang berikaitan dengan
keimanan.
Hukum yang berhubungan dengan Amaliyah yang mengatur hubungan dengan
Allah, dengan sesama dan alam sekitar.
Hukum yang berkaitan dengan akhlak : tuntutan agar setiap muslim memiliki
sifat-sifat mulia sekaligus menjauhi perilaku – perilaku tercela.
Bila ditinjau dari Hukum Syara’ terbagi menjadi 2
kelompok
1 2
Hukum yang berkaitan dengan amal
Hukum yang berkaitan dengan
kemasyarakatan (muamalah)
amal ibadah
Seperti perjanjian, hukuman (pidana),
Seperti sholat, puasa, zakat, haji, nadzar
perekonomian, perkawinan, pendidikan dan
sumpah, dan sebagainya yang berkaitan
lain sebagainya.
dengan hubungan manusia dengan
Tuhannya.
Hukum yang berkaitan dengan muamalah
1. Hukum yang berkaitan dengan kehidupan manusia dalam berkeluarga, yaitu perkawinan dan
warisan.
2. Hukum yang berkaitan dengan perjanjian yaitu yang berhubungan dengan jual beli, gadai
menggadai, perkongsian, dll.
3. Hukum yang berkaitan dengan gugat menggugat, yaitu yang berhubungan dengan keputusan,
persaksian dan sumpah.
4. Hukum yang berkaitan dengan jinayat, yaitu yang berhubungan dengan penetapan hukum atas
pelanggaran pembunuhan dan kriminalitas.
5. Hukum yang berkaitan dengan hubungan antar agama, yaitu hubungan kekuasaan Islam dengan
non Islam sehingga tercapai kedamaian dan kesejahteraan.
6. Hukum yang berkaitan dengan Batasan kepemilikan harta benda, seperti zakat dan sedekah.
FUNGSI, PERAN DAN TUJUAN AL-QUR’AN
● FUNGSI AL QUR’AN adalah petunjuk bagi umat manusia seperti yang dijelaskan
dalam QS Al Baqarah (2) : 185 dan QS Al Baqarah (2) : 2 dan QS Al Fusilat (41) : 44.
Sumber pokok ajaran Islam yang dimaksudkan adalah ajaran yang di akui dan diyakini
kebenarannya oleh segenap hukum islam.
● PERAN AL QUR’AN dalam kehidupan sehari – hari adalah ketika membaca Al Qur’an
setiap hari akan memberikan motivasi dan penyemangat bagi si pembacanya, setiap kita
membaca AL Qur’an kita akan merasa ditegur Allah pada tiap ayat – ayat Nya.
● TUJUAN AL QUR’AN yaitu menjadi pembimbing bagi manusia seperti dalam QS Al
Israa’ (17) : 9, yaitu “Sungguh Al Qur’an memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus
dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yan mengerjakan kebajikan, bahwa
mereka akan mendapat pahala yang besar.”
SEJARAH AL QUR’AN
Al Qur’an adalah kitab suci agama Islam.
Umat Islam percaya bahwa Al Qur’an merupaka puncak dan penutup wahyu Allah yang
diperuntukan bagi manusia.
Disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW lewat perantara malaikat Jibril pada umur
41 tahun di Gua Hiro pada tanggal 17 Ramadhan dan wahyu pertama yang diterima oleh
Nabi Muhammad SAW adalah sebagaimana terdapat dalam QS Al Alaq ayat 1-5.
Sedangkan terakhir Al Qur’an turun pada tanggal 9 Zulhijah tahun 10 H, yakni surat Al
Maidah ayat 1-3.
Al Qur’an turun tidak secara langsung melaikan sedikit demi sedikit di sesuaikan dengan
kejadian yang ada atau sesuai dengan keperluan. Lama waktunya Al Qur’an diturunkan
yaitu kurang lebih sekitar 22 tahun 2 bulan dan 22 hari.
Al Qur’an terdiri dari 30 juz, 114 surah dan 6236 ayat.
Menurut tempat diturunkannya dibagi atas surat – surat Makkiyah dan Madaniah.
KANDUNGAN AL QUR’AN
1. Tauhid yaitu secara Haqqul yakin kepada allah swt, para seluruh malaikat Nya dan
kitab kitab Nya, para Rasul Nya. Dan hari kiamat. Serta percaya kepada Qada dan
Qadar Nya.
2. Tuntutan ibadah selaku perbuatan yang menghidupkan jiwa tauhid.
3. Janji dan Ancaman
4. Hukum pergaulan bermasyarakat
5. Inti sejarah
6. Aqidah
7. Ibadah
8. Akhlak
9. Hukum hukum Al-Qur’an
10. Tadzkir
11. Sejarah sejarah Nabi dan Rasul di dalam Al Qur’an
12. Dorongan untuk Berpikir
Keistimewaan dan Keutamaan Al Qur’an dibanding
dengan Kitab lain yaitu :
1. Memberi petunjuk lengkap disertai hukumnya untuk kesejahteraan manusia
segala zaman, tempat dan bangsa.
2. Susunan ayat yang mengagumkan dan mempengaruhi jiwa pendengarnya.
3. Dapat digunakan sebagai dasar pedoman kehidupan manusia.
4. Menghilangkan ketidakbebasan berpikir yang melemahkan daya upaya dan
kreatifitas manusia atau memutuskan rantai taqlid.
5. Memberi penjelasan ilmu pengetahuan untuk meraih perkembangan.
6. Memuliakan akal sebagai dasar memahami urusan manusia dan hukum
hukumnya.
7. Menghilangkan perbedaan antar manusia dari sisi kelas dan fisik
membedakan manusia hanya dari takwanya kepada Allah SWT.
MENGHAMPIRI
02. AL QUR’AN
MEMANTAPKAN KEIMANAN
Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk selalu menjaga dan memantapkan keimanan
kita, yaitu :
Selalu berdzikir dan ingat kepada Allah
dimanapun dan kapanpun, selalu
Menghayati segala berdoa dan menyadari bahwa kita
keagungan Allah membutuhkan Allah dalam menggapai
dengan membaca ayat kebahagiaan hidup di dunia maupun di
ayat sucinya. akhirat.
Pertama
Niat untuk mempelajari
Al Qur’an Ketiga
Mengamalkan Al
Qur’an dengan
berupaya
memahaminya
Kedua
Berniat untuk rajin
membaca Al Qur’an
Ibnu Taimiyah berkata bahwa ada 3 golongan yang termasuk
meninggalkan Al Qur’an