Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 1 Ar Rohmah

Hasna Sheza Aqela


Fauziah Azzam Luthfi Salma Afia Najah Larasati

Nadhira Nikita Vieka


Abna Casandra Alifa Rifaya Nur Casanah
DAULAH UMAYYAH
Muawiyyah bin Abu Sufyan & Abdul
Malik bin Marwan
01
Muawwiyah bin
Abu Sufyan
Biografi Muawiyyah bin Abu Sufyan
Muawiyah bin Abu Sufyan (602 – 680; umur 77–78
tahun; bahasa Arab: ‫ )معاوية بن أبو سفيان‬atau Muawiyah
I adalah khalifah yang berkuasa pada tahun 661
sampai 680. Dia merupakan salah satu sahabat
Nabi dan juga merupakan saudara tiri dari Ummu
Habibah Ramlah, istri Nabi Muhammad. Meski
'Utsman bin 'Affan yang sebenarnya merupakan
khalifah pertama dari Bani Umayyah, Mu'awiyah
adalah khalifah yang menjadikan Umayyah sebagai
dinasti di kekhalifahan. Mu'awiyah merupakan khalifah
pertama dari Bani Umayyah yang berasal dari garis
Sufyani, sebutan untuk keturunan Abu Sufyan bin
Harb.
Prinsip Pemerintahan Muawwiyah bin Abu Sufyan
1.memberikan pelayanan pemerintahan
kepada semua golongan dengan sebaik-baiknya

2. memperkuat keamanan kerajaan

3.mengawasi langsung segala urusan kerajaan


baik yang besar maupun yang kecil

Pada masa muawiyah Bin Abu Sufyan


berhasil meraih dan mempertahankan kekuasaan
dia membangun pemerintahan dengan cara
perubahan administrasi pemerintahan,
membentuk Pasukan Pengawal raja dan dibangun
bagian khusus di dalam masjid untuk pengamanan tatkala dia menjalankan salat
Perluasan Wilayah di Masa Muawwiyah
Pada masa Muawiyah bin Abu Sufyan perluasan wilayah yang terhenti pada masa khalifah Utsman
bin Affan dan Ali bin Abi Thalib dilanjutkan kembali.Dimulai dengan menaklukan Tunisia,
kemudian ekspansi ke sebelah timur, dengan menguasai daerah Khurasan sampai ke sungai Oxus
dan Afganistan sampai ke Kabul. Sedangkan ekspansi ke timur ini kemudian terus dilanjutkan
kembali pada masa khalifah Abdul Malik bin Marwan.

Selama kepemimpinannya pula Mu'awiyah telah memiliki lima puluh armada laut. Pasukan laut ini
berhasil menaklukkan Cyprus, Rhodes, dan kepulauan lainnya di sekitar Asia Kecil, dengan
penaklukan Afrika Utara dan Spanyol.

Penciptaan sebuah armada, Muawiyah adalah kekuatan muslim melawan Byzantium. Angkatan
lautnya menantang angkatan laut Byzantium dan menyerbu pulau-pulau dan pantai Bizantium.
Barangsiapa yang menempuh jalan untuk
mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan
baginya jalan menuju surga.
02
Abdul Malik bin
Marwan
Biografi Abdul Malik bin Marwan
Abdul Malik bin Marwan (bahasa Arab: ‫عبد الملك ابن‬
‫مروان‬, 646/47– Oktober 705) adalah khalifah yang
berkuasa pada tahun 685 sampai 705. Dia merupakan
salah seorang khalifah Umayyah di Syria yang paling
lama berkuasa. 'Abdul Malik mewarisi tampuk
kekhalifahan dari ayahnya dan diteruskan oleh
anaknya. Sepeninggalnya, empat putranya diangkat
menjadi khalifah. 'Abdul Malik berasal dari Bani
Umayyah cabang Marwani.
Biografi Abdul Malik bin Marwan
Sistem Pemerintahan Abdul Malik
Pada masa kekuasaannya, 'Abdul Malik berhasil menyatukan seluruh kekhalifahan dalam
kendali tunggal Umayyah yang berpusat di Syria, mengalahkan 'Abdullah bin Zubair yang
menjadi khalifah pesaing di Makkah, dan mengakhiri perang saudara. 'Abdul Malik juga
merupakan khalifah yang pertama kali mencetak dinar dan menetapkan bahasa Arab
sebagai bahasa resmi di pemerintahan. Dia juga menjadikan keluarganya sebagai pusat
kekuasaan dengan memberikan mereka berbagai kedudukan penting, seperti gubernur dan
panglima. Secara pribadi, 'Abdul Malik dikenal sebagai sosok ahli ibadah dan zuhud.
Sepeninggalnya, takhta diwariskan kepada salah seorang putranya, al walid. Pemerintahan
Dinasti Umayyah yang dipimpin oleh Khalifah Abdul Malik pada tahun 23H-86H, yaitu
memajukan dan mengembangkan pemerintahan Arab dengan menyebarkan syariat-syariat
Islam. Tetapi pada masa itu juga Abdul Malik bin Marwan mengalami kesulitan karena ada
yang menentangnya dalam menguasai negara Arab, yang bernama Hajjaj bin Yusuf ats-
Tsaqafi, mereka memperebutkan kekuasaan negara dan bangsa, tetapi yang berhasil dalam
perebutan ini ialah Abdul Malik bin Marwan.
Perluasan Wilayah Abdul Malik
Pada masa kekuasaannya, Abdul Malik berhasil menyatukan seluruh
kekhalifahan dalam kendali tunggal Umayyah yang berpusat di Syria,
mengalahkan Abdullah bin Zubair yang menjadi khalifah pesaing di Makkah, dan
mengakhiri perang saudara. Ia mengirim tentara menyeberangi sungai Oxus dan
berhasil menundukkan Balkanabad, Bukhara, Khwarezmia, Ferghana, dan
Samarkand. Tentaranya bahkan sampai ke India dan menguasai Balukhistan,
Sindi, dan daerah Punjab sampai ke Multan. Abdul Malik juga merupakan
khalifah yang pertama kali mencetak dinar dan menetapkan bahasa Arab sebagai
bahasa resmi di pemerintahan. Dia juga menjadikan keluarganya sebagai pusat
kekuasaan dengan memberikan mereka berbagai kedudukan penting, seperti
gubernur dan panglima. Secara pribadi, Abdul Malik dikenal sebagai sosok ahli
ibadah dan zuhud. Sepeninggalnya, takhta diwariskan kepada salah seorang
putranya, Al-Walid.
Terimakasih
"Ilmu itu bagaikan binatang buruan, sedangkan
pena adalah pengikatnya, maka ikatlah
buruanmu dengan tali yang kuat." - Imam
Syafi’i.

Anda mungkin juga menyukai