Anda di halaman 1dari 14

Referat

ASPEK NEUROIMUNOLOGI PADA STROKE ISKEMIK

Oleh:
dr. Meutia Maulina

Pembimbing:
Dr. dr. Syahrul, Sp. S (K)

Moderator:
dr. Nur Astini, Sp. S
Pendahuluan

Stroke adalah penyebab kematian


ketiga tertinggi, di seluruh dunia.

80% dari seluruh insiden stroke


adalah stroke iskemik Oklusi pembuluh darah mendadak =
jaringan otak kekurangan oksigen
dan glukosa = HIPOXIC STATE

HIPOXIC STATE mengaktifkan reaksi imun dan inflamasi pasca stroke iskemik
Inflamasi pasca stroke bisa inflamasi pasca stroke bisa
bersifat neuroprotektor menyebabkan kerusakan neuron
Basic of Brain

Fungsi otak akan normal


jika tersedia oksigen dan
glukosa jumlah optimal
dan kontinyu

Otak normal
membutuhkan 500 cc O2
dan 75-100 mg glukosa
setiap menitnya untuk
menghasilkan ATP
Patogenesis Stroke Iskemik
Patogenesis Stroke Iskemik
emboli dari trombus

oklusi dan hipoperfusi fokal

hipoksia, stress oksidatif, cell damage

injuri mikrovaskuler, disfungsi sawar darah


otak (SDO)
sitotoksik

neuroprotektif
sitotoksik
Sel Tc Sel Treg
• Induksi apoptosis • Neuroprotektif
• Membunuh sel somatik • Menghambat produksi
• Meningkatkan sitokin proinflamasi
permeabilitas membran • Mencegah infark
sekunder
Peran Sitokin pada Stroke Iskemik

Sitokin yang paling banyak perannya dalam proses inflamasi pada stroke iskemik akut adalah tumor necrosis factor-
(TNF-), interleukin (IL), IL-1β, IL-6, IL-20, IL-10 dan transforming growth factor (TGF)-β
Peran Sitokin pada Stroke Iskemik

Interleukin 1 (IL-1) dan TNF- lebih banyak berperan


pada perburukan akibat cedera otak iskemik

TGF-β dan IL-10 bersifat neuroprotektif

IL-6 berkaitan dengan volume infark otak dan merupakan


prediktor kuat defisit neurologis dini
Penutup

Hipoksia pada stroke iskemik mencetuskan reaksi


inflamasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai