Anda di halaman 1dari 12

Konsep Desa Ramah Satwa

Balai KSDA Kalimantan Barat


Latar Belakang
01 Dimulai dari semakin maraknya konflik manusia
dan satwa yang terus berulang

02 Mempersiapkan masyarakat untuk dapat hidup


berdampingan dengan satwa yang ada disekitarnya

03 Perlu dibuat strategi selain rescue/translokasi/rehabilitasi

04 Gagasan Desa Ramah Satwa


Tujuan


 Masyarakat lebih ramah dan peduli terhadap kemunculan satwa
 Masyarakat berperan serta aktif dalam upaya penanganan konflik satwa yang terjadi di
sekitarnya

 Harapannya : Zero Rescue



Manusia dan Satwa hidup sejahtera (Pemberdayaan Masyarakat dan Kebutuhan Pakan)
Strategi Ekologi

Inventarisasi Daerah Rawan Konflik Manusia dan Satwa


(menentukan lokasi sasaran program dan Jenis TSL yang
terlibat konflik)

Analisis Kerawanan Konflik (Skala Prioritas Lokasi


Pengembangan Program)

Identifikasi Animal Welfare (kondisi habitat yang men-


dukung, kebutuhan pakan)
Kolaborasi Pihak Terkait

Analisis stakeholder terkait


Sosialisasi kepada masyarakat
01 terkait keberadaan jenis-jenis 03 (BKSDA, Pemda, Lembaga
Masyaraka,Masyarakat dan Mitra/
satwa di sekitarnya NGO terkait)
dan Koordinasi

02 Sosialisasi pengendalian konflik


manusia dan satwa 04
Sosialisasi program dan Kontribusi
masing-masing pihak
Strategi Ekonomi

Inventarisasi Sosial Ekonomi Budaya Masyarakat


Sasaran (Potensi Desa yang Dapat Dikembangkan)

Strategi Pemberdayaan Masyarakat berdasarkan


potensi/ komoditi unggulan desa

Pengembangan dan Pemasaran Produk


Strategi Edukasi

Sosialisasi terkait program dengan masyarakat

Edukasi generasi muda terkait pentingnya satwa


bagi kehidupan manusia dan lingkungan
Perkembangan Terkini
Sosialisasi dan pendekatan telah dilakukan
01 di sekitar Lansekap Sungai Pelang sampai
dengan Sungai Besar dan Pematang Gadung

Masyarakat Desa Sungai Besar di Dusun Transmigrasi


02 (Sungai Sirih) menyambut baik adanya gagasan hidup
berdampingan bersama utamanya orangutan yang ada
di sekitar dusun

BKSDA dan Mitra melakukan fasilitasi terkait


03 niat baik tersebut melalui penyusunan rencana aksi bersama
masyarakat dan PLHD Sungai Besar pada tanggal 27 Mei 2021

Disepakati penyusunan rencana aksi disusun untuk 6 bulan


04 kedepan dan akan dilakukan kembali evaluasi rencana aksi
yang disusun
Rencana Aksi
Ekologi
Orangutan

01 Kegiatan Mitigasi Konflik

02 Membentuk Tim Mitra dan Posko

03 Teknik Patroli dan Monitoring Orangutan

Survey terhadap keberadaan orangutan


(kondisi habitat yang baik dilihat dari keberadaan
04 sarang, ketersediaan pakan dll yang mendukung
kehidupan orangutan)
Rencana Aksi Ekonomi
Komoditi yang ada di Dusun : Nenas, Lele
Jenis Kegiatan

01 Pelatihan bagi petani nenas FGD Pertemuan Para pihak terkait


05
produk komoditi unggulan

Pendataan informasi terkait Sosialisasi dan motivasi terkait sistem


02 nanas (potensi, jumlah 06 tumpang sari dgn perbanyakan jenis
produksi dll) tanaman di lahan gambut

Pelatihan produk olahan Penanaman pohon pakan di sekitar hutan


03 nanas (kripik, selai) dan ikan 07 jangka panjang agar ou tdk masuk ke
lele (abon dan bakso) kebun masyarakat

Branding produk, ijin


04
pemasaran lingkup lokal
Rencana Aksi Edukasi

01 Sosialisasi terkait orangutan

02 Sosialisasi terkait Zoonosis secara kontinyu

Edukasi kepada anak sekolah tentang


03 pentingnya gambut melalui alat peraga
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai