PRODI S2 IKM
STIKES HANG TUAH PEKANBARU
KOPETENSI S2 IKM
M KAMALI ZAMAN
Profesional Mampu menjadi administrator 1. Mampu melakukan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian berbagai
kesehatan
program kesehatan
2. Mampu mengelola SDM
3. Mampu mengembangkan jaringan kerjasama lintas sektor dan
program
4. Mampu melakukan advokasi untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat
5. Mampu merumuskan kebijakan dengan menggunakan metode baku
Masyarakat Mampu memberikan pelayanan 1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara efektif
dan dunia administrasi kesehatan kepada
kerja masyarakat dan efisien di tingkat puskesmas/RS/dinas kesehatan.
2. Mampu membuat kebijakan yang dapat meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
Profesional Mampu menjadi Ahli K3 1. Mampu menjadi seorang ahli K3 tingkat Madya
2. Mampu menjadi manajer bidang K3 di tempat kerja
3. Mampu menjadi konsultan di bidang K3
Masyarakat dan Mampu menerapkan budaya K3 1. Mampu mengubah perilaku masyarakat pekerja dari yang tidak safety
dunia kerja di Masyarakat pekerja.
menjadi safety
2. Mampu menerapkan pengunaan APD yang benar kepada Masyarakat
pekerja.
3. Mampu mengajak masyarakat pekerja untuk patuh terhadap Regulasi K3
4. Mampu memecahkan masalah operasional, sains, teknologi, dan atau seni di dalam
bidang keilmuan administrasi/ manajemen rumah sakit melalui pendekatan inter
atau multidisipliner.
Masyarakat Mampu memberikan 1. Mampu memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu di lingkungan rumah sakit
dan Dunia pelayanan prima kepada
Kerja masyarakat dilingkungan maupun masyarakat sekitar
Rumah sakit 2. Mampu menerapkan pasien safety di rumah sakit
3. Mampu membuat perencanaan rumah sakit secara efektif dan efisien
Profesional Menghasilkan tenaga-tenaga analis 1. Menjadi inovator dan motivator dalam kegiatan pengembangan
tingkat magister yang memahami teori Ilmu Kesehatan Masyarakat, sekaligus mampu melakukan Upaya
dan metodologi dalam pengembangan Kesehatan Masyarakat (UKM) maupun Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP) dalam mendukung peningkatan derajat
Ilmu Kesehatan Masyarakat sebagai kesehatan masyarakat dan SDG.
pendekatan interdisiplin sehingga 2. Menghasilkan lulusan yang mampu menganalisis dan
mereka dapat mendukung menginterprestasikan kebijakan program kespro pada pelaku
pengembangan UKM yang kompetitif kesehatan masyarakat
dan berkelanjutan
Masyarakat dan Mampu melakukan pengeloaan program 1. Mampu merumuskan pendekatan penyelesaian masalah dibidang
dunia kerja kesehatan reproduksi sesuai life cycle
approach kesehatan reproduksi, mampu mengembangkan pelayanan
kesehatan ibu dan anak
2. Mampu memberikan akternatif pemecahan masalah yang muncul di
masyarakat dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS
3. Mampu melalukan program kesehatan remaja zaman sekarang di
masyarakat
Profesional Mampu menganalisis 1. Mampu melakukan prediksi dampak kesehatan lingkungan dan
permasalahan kesehatan
lingkungan merancang alternatif pengelolaan penyelesaian masalah kesehatan
lingkungan
2. Mampu melakukan modifikasi dan manipulasi lingkungan untuk
penyelesaian permasalahan kesehatan lingkungan, pemukiman dan
industri
3. Mampu berfikir strategis dan holistik terhadap kesehatan lingkungan
Masyarakat dan Mampu melakukan advokasi dan 1. Mampu memelihara kesehatan lingkungan dengan budaya kearifan lokal
dunia kerja pemberdayaan masyarakat
2. Mampu melakukan upaya pengendalian vektor penyakit di masyarakat
3. Mampu mengelola LSM lingkungan
4. Mampu menjadi konsultan lingkungan
3 PP318 III 2
Manajemen Logistik dan Health Teknologi
Assessment
12
Jumlah
Jumlah 12
Jumlah 12
3 Administrasi WP103 Mata kuliah Administrasi dan Kebijakan Kesehatan bertujuan membekali para mahasiswa pengetahuan,
dan Kebijakan pemahaman dan penerapan tentang administrasi dan kebijakan kesehatan. Bidang administrasi merupakan
Kesehatan bidang kajian yang membahas fungsi manajemen mulai dari perencanaan program kesehatan,
pengorganisasian, monitoring dan supervisi serta evaluasi program kesehatan. Kebijakan kesehatan merupakan
arah utama dalam pemerintahan berupa kebijakan publik dalam menjalankan program-program pembangunan
termasuk sektor kesehatan berupa kebijakan kesehatan. Kebijakan kesehatan di Indonesia terefleksi dalam
Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dan operasional SKN di daerah serta perbandingannya dengan sistem
kesehatan di negara lain.
4 Dasar K3 dan WP104 Dibahas mengenai keselamatan dan kesehatan kerja serta kesehatan lingkungan meliputi kecelakaan kerja,
Kesehatan bahaya kebakaran, alat pelindung kerja, persyaratan ruang kerja, penyakit akibat kerja, prosedur kerja,
lingkungan pencegahan kecelakaan kerja, serta memahami eksistensi atau gambaran pentingnya K3 dan kesling di dunia
kerja.
5 Promosi WP105 Dibahas mengenai konsep dan prinsip ilmu sosial dan ilmu perilaku serta memberi kemampuan menganalisis
Kesehatan masalah sosial dan perilaku berdasarkan perspektif kesehatan masyarakat.
dan Ilmu
Perilaku
6 Gizi kesmas WP106 Mampu mengembangkan dan mengelola program gizi serta mampu memecahkan masalah gizi berdasarkan
dan kespro bukti (evidence based) dan elaborasi dengan kesehatan reproduksi pertumbuhan manusia dari lahir hingga
lanjut usia.