PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pelayanan Rumah Sakit merupakan pelayanan kesehatan yang menjadi tuntutan dari
ditentukan oleh banyak hal, salah satunya adalah kemampuan / kualitas tenaga khususnya
paramedis dan perawat serta penunjang dan tenaga lainnya yang ada.
Tenaga paramedis dan perawat di Rumah Saklit Umum Kharisma Paramedika masih
banyak yang memiliki tenaga yang latar belakang pendidikannya SPK, tenaga penunjang
dan tenaga lainnya masih ada latar belakang pendidikan SMP, sedang untuk memenuhi
pelayanan yang berkualitas diperlukan tenaga perawat dengan latar belakang minimal
DIII Keperawatan / Kebidanan dan tenaga yang lain minimal dengan latar belakang
pendidikan SMA.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia rumah sakit yang profesional, efektif
dan efisien.
3. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit untuk mendukung pelayanan
Kharisma Paramedika perlu memperhatikan aspek - aspek sebagai berikut yaitu : Sumber
Daya Manusia, Sistem Management, Sarana dan Prasarana, dan Dana yang ada. SDM
memiliki peranan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan karena SDM akan terjun
langsung dalam melayani pelanggan. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan
1. Kompetensi Pribadi adalah SDM yang sehat fisik, sehat mental, sehat emosi dan sehat
yang baik.
3. Kompetensi Profesi adalah SDM yang memiliki ketrampilan / keahlian dalam bidang
pendidikan yang sesuai bidang kerjanya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan
pendidikan formal dan informal sehingga SDM menjadi terampil dan cekatan.
4. Kompetensi Pembelajaran adalah pribadi ayng siap sedia belajar untuk memenuhi
kebutuhan tenaga sesuai pola ketenagaan yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan
dan penyediaan tenaga kerja sesuai dengan jabatan dan tugasnya. Dan penghitungan
Keputusan Presiden RI No. 81 Tahun 2004 tengan Kedudukan , Tugas dan Fungsi
Rumah sakit.
Oleh karena itu untuk mewujudkan misi RSU Kharisma Paramedika perlu disusun
standar dan pola ketenagaan di RSU Kharisma Paramedika agar dapat tercapai tujuan
B. TUJUAN
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
1. Adanya stsndar pola ketenagaan di RSU Kharisma Paramedika yang dapat digunakan
Sakit.
3. Adanya pedoman tentang standarisasi kebutuhan setiap jenis tenaga yang ada di RSU
Kharisma Paramedika.
4. Adanya pengembangan karir
A. PENGERTIAN
Standar tenaga setiap jenis ketenagaan adalah penetapan kebutuhan tenaga dari setiap unit
baik jumlah, kualifikasi maupun kualitas untuk melaksanakan pelayanan kesehatan yang
ditetapkan.
Lingkup dari standar tenaga di rumah sakit mencakup 5 standar yaitu : kualifikasi setiap
jenis tenaga, kebutuhan tenaga, pengembangan SDM, dan evaluasi kinerja karyawan.
BAB III
JABATAN KUALIFIKASI
2. Pria/ Wanita
sakit
sakit
1) Intelegensia
pertimbangan
2) Verbal
Kemampuan berkomunikasi
3) Ketelitian
membuat laporan
1) Intelegensia
pertimbangan
2) Verbal
Kemampuan berkomunikasi
3) Ketelitian
membuat laporan
3. Memiliki SIP,STR
kematian
6. Ketrampilan kerja :
terkait moral
bekerjasama
3. L/P
darurat
6. Bertanggung jawab dalam kegiatan gawat darurat, jujur,
3. L/P
terampil.
8. Berwibawa
yang kondusif.
FARMASI 2. L/P
DAN DR. SPESIALIS 4. Memiliki sertifikat SIP Depkes, ACLS, ATLS dan PPGD
hingga bangsal
ANESTESI UNIT
Pendidikan DIII/D4 Penata Anestesi
KAMAR BEDAH
Pendidikan minimal DIII Keperawatan dengan
2. L/P
4. Pengetahuan kerja:
bedah
5. Sehat
a. Intelegensia
pertimbangan
b. Verbal
Kemampuan untuk memahami kata-kata dan
Kemampuan berkomunikasi
c. Ketelitian
membuat laporan
LABORATORIUM 3. L/P
5. Pengetahuan Kerja:
laboratorium
3. L/P
5. Pengetahuan kerja :
laporan harian
RADIOLOGI 3. L/P
5. Pengetahuan kerja :
persiapan
radiologi
3. L/P
5. Pengetahuan kerja :
persiapan pasien
radiologi
FISIOTERAPI 3. L/P
4. Memiliki Surat Ijin Fisioterapi/ SIF dan surat Surat Ijin Praktek
Fisioterapi/ SIPF
5. Pengetahuan Kerja :
Fisioterapi/ SIPF
4. Pengetahuan kerja:
- Konsultasi dokter
tahun
2. L/P
ACLS/ATLS/SIK
4. Pengetahuan kerja :
Keperawatan
2. L/P
3. Memiliki SIP,
7. Pengetahuan kerja :
b. Memilki SIP/SIK
2. L/ P
keperawatan
4. L/P
5. Pengetahuan Kerja :
dan biasa
4. Pengetahuan kerja :
Penagihan/Piutang
Pengelolaan Piutang
penagihan/ piutang
pembayaran
- Menyusun, mengolah dan mengontrol proses penyusunan
akuntansi
Pengelolaan Piutang
tinggi, kejujuran
KEUANGAN 3. L/P
4. Pengetahuan kerja :
penunjang
4. Pengetahuan kerja :
direktur.
5. Ketrampilan kerja :
6. Kemampuan :
bawahan.
konflik.
1. Intelegensia:
pertimbangan.
2. Verbal:
- Kemampuan berkomunikasi.
3. Ketelitian
membuat laporan.
3. L/P
4. Pengetahuan Kerja :
ketenagakerjaan
3. L/P
4. Pengetahuan kerja:
keluarga pasien
lanjut
a. Intelegensia:
pertimbangan.
b. Verbal:
- Kemampuan berkomunikasi.
c. Ketelitian
membuat laporan.
barang
keamanan
mengoperasikan komputer
6. L/P
2. Laki-laki
3. Pengetahuan kerja :
kran air, genteng rusak, pintu, bed pasien, tiang infus dan
prasarana
dengan benar
2. L/P
3. Pengetahuan kerja :
jawab
2. Laki-laki
rohani
3. Laki-laki
berwibawa
diantaranya terhadap pemberian cuti melahirkanm cuti besar, cuti tahunan, cuti alas an
Besaran koreksi adalah, sebesar 15 %, dengan alasan bahwa; pasien baru yang relative
masih rendah, juga tenaga perawat yang masa produksinya juga dalam katagori rendah
sehingga tidak begitu banyak mempengaruhi kebutuhan tenaga di ruangan rawat inap,
namun tenaga perawat yang ada masih dalam katagori yunior Unit pelayanan juga
masih di bagi berdasarkan kamar-kamar dan dengan demikian mobilitas perawat dapat
dikarenakan perawat yang bertugas di rawat jalan rata-rata sudah tidak ada cuti hamil
dan melahirkan. Dan yang menjadi pertimbangan adalah adanya perencanaan dari
pihak yayasan yang meningkatkan jumlah tempat tidur dan perluasan pelayanan
sehingga akan banyak membutuhkan tenaga perawat dan perbaikan manajemen, maka
pengelompokan unit kerja/ unit pelayanan pada RSU Kharisma Paramedika antara
lain :
4. Ruang Kebidanan
5. Rawat Jalan
6. Kamar Bersalin
7. UGD
8. Kamar Bedah
a. Rata-rata perawatan pasien/24 jam (metode di Thailand dan Filipina tahun 1984)
4. Nifas : 3 jam
6. Anak-anak : 4 jam
1. Loos Day / jumlah hari hilang dalam 1 tahun / jam kerja efektif/ tahun :
4) Pengembangan : 3 hari
5) Libur nasional / tahun : 12 hari
82 hari
Jadi jumlah jam kerja efektif/ tahun : 40,4 minggux40 minggu = 1616
metode koreksi :
Rumus kebutuhan tenaga dalam rumus koreksi dan berdasarkan beban kerja adalah :
CONTOH :
= = = 8,50 % ( 9 )
2) Ruang Bedah
Rumus Kebutuhan tenaga dengan rumus koreksi dan berdasarkan beban kerja adalah :
CONTOH :
= + koreksi 15%
= = = 2,28 % ( 2 )
3) Ruang Anak
Rumus Kebutuhan tenaga dalam rumus koreksi dan berdasarkan beban kerja adalah :
CONTOH :
= + koreksi 15%
= = = 1,27 % ( 1 )
4) Ruang Kebidanan
Rumus Kebutuhan tenaga dalam rumus koreksi dan berdasarkan beban kerja adalah :
CONTOH :
= = = 1,36 % ( 1 )
Rumus Perhitungan :
CONTOH :
= = = 3,66
Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan adalah = 3,66 + 0,36 = 4,02 (4 orang)
6) UGD
Rumus Perhitungan :
= Jumlah jam perawatan/hari x 52 mgg x 7 hari x jml kunj / hari + koreksi 10%
= = = 7,09 (7)
7) KAMAR BERSALIN
Rumus Perhitungan :
CONTOH :
= Jumlah jam perawatan/hari x 52 mgg x 7 hari x jml kunj / hari + koreksi 10%
= = = 0,3
8) KAMAR BEDAH
CONTOH :
1) Dikamar operasi
= 0,17 (dibulatkan 1)
Paramedika.
1. Perawat Senior
tahun 5 bulan.
2. Perawat Medior
dari 3 tahun
3. Perawat Yunior
Langkah-langkah penghitungan :
Keterangan :
K : Jumlah hari dalam 1 tahun
P : Jumlah hari tidak masuk kerja karena pelatihan, sakit atau alasan tertentu.
2000
AXBXCXDXE
FXG
Keterangan :
F : Jumlah pasien yang dibutuhkan oleh seorang perawat (rasio pasien : perawat)
Untuk Perhitungan kebutuhan SDM per unit kerja di bagian non medis menggunakan
buku dari DEPKES 2008 atau menggunakan metode WINS model bagian penunjang
tujuannya adalah memperolehnya jumlah masing-masing katagori SDM yang dibutuhkan
untuk mengerjakan seluruh beban kegiatan pada tiap unit kerja dirumah sakit selama
4. Kualitas kegiatan pokok tiap unit kerja selama kurun waktu 1 tahun
Perhitungan kebutuhan SDM pada setiap unti dapat diperoleh dengan menggunakan
rumus :
1. Dokter Umum
2. Dokter Gigi
3. Dokter Spesialis
Paramedika.
tahun 5 bulan.
2. Perawat Medior
3. Perawat Yunior
1. Radiologi
2. Laboratorium
3. Rehabilitasi Medik
c. Penunjang Medis
d. Penunjang Umum.
JENIS TENAGA
NO JUMLAH %
BERDASARKAN PROFESI
1 Tenaga Medis 18 19
2 Keperawatan 22 23
3 Penunjang Medis 15 16
4 Penunjang 39 42
Jumlah 94 100
NO PENDIDIKAN JUMLAH
1 Dokter Spesialis 7
2 Dokter Umum 6
3 D3 Akper 17
4 D3 Akbid 4
5 Apoteker 1
6 S1 Akuntansi 1
7 D3 Analis 2
8 SPK 2
9 D3 Fisioterapi 2
10 D3 Sekretaris 1
11 D3 ATRO 2
12 SMA/SMEA/SMKK/SMAK 14
13 STM 3
14 SLTP 1
15 SD -
16 T-TDS -
TOTAL
Paruh Calon
PROFESI Tetap Kontrak
Waktu Pegawai
Dokter Umum 3 7 - 2
Dokter Spesialis 1 7 - -
Perawat 8 - 2 9
Bidan 3 - - -
Pekaryan Perawatan 9 - -
Penunjang Medis 12 1 1 1
Non Medis 25 2 1 3
61 17 4 15
TOTAL 94
D. PENGEMBANGAN SDM TENAGA RUMAH SAKIT
tenaga kesehatan (dokter & apoteker) keperawatan, penunjang medis dan non medis
dapat mencapai sasaran yang optimal, maka perlu diadakan system seleksi yang
Ketentuan umum mengenai baik tenaga kerja kesehatan (dokter & apoteker),
keperawatan, penunjang medis dan non medis menurut peraturan yang dikeluarkan
yang optimal, maka perlu diadakannya system seleksi yang obyektif, sehingga semua
Pelatihan keperawatan secara umum dibagi dua bagian, yaitu yang bersifat umum
oleh Diklat RSU Kharisma Paramedika Wates, maupun dari luar RSU
berpengalaman.
4) Memiliki dedikasi, prestasi dan etika profesi yang tinggi dalam bidangnya.
6) Bersedia untuk ditempatkan kembali pada unit kerja yang dituju dengan
penuh dedikasi.
a. Rotasi adalah perpindahan tenaga kerja dari satu unit/bagian lain dalam satu
lingkup bagian. Sedangkan Mutasi adalah perpindahan tenaga kerja dari satu
Ruang Keperawatan ).
PENILAIAN KINERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT UMUM KHARISMA
PARAMEDIKA
penilaian Prestasi kinerja karyawan yang diadakan minimal setahun sekali, kepala
atas prestasi kinerja karyawan selama tahun berjalan. Penilaian tidak hanya dari atasan tetapi
juga karyawan yang dinilai diberi kesempatan untuk menilai diri sendiri atas kinerjanya
Evaluasi karyawan adalah penilaian terhadap kinerja karyawan yang dilakukan untuk
suatu keperluan dalam waktu tertentu, yaitu sebagai hasil evaluasi triwulan selama masa
magang, evaluasi Tunjangan Prestasi Kerja, evaluasi yang lain jika diperlukan.
bertujuan agar dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai
dengan kebutuhan Rumah Sakit Umum Kharisma Paramedika dan pelaksanaa evaluasi
karyawan berdasarkan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit Umum Kharisma Paramedika.
Form evaluasi dibuat berdasarkan jenis tenaga yang ada di rumah sakit yaitu
Keperawatan, Penunjang Medis dan Non Medis dan form evaluasi telah disosialisasikan
kepada semua karyawan agar semua mengerti dan paham akan kegunaan evaluasi tersebut.
Untuk mendapat nilai akhir evaluasi kinerja karyawan, dari bagian personalia melakukan
pembagian form evaluasi kepada setiap bagian. Bagian Personalia mempersiapkan daftar
1. Pengumpulan data karyawan yang akan dievaluasi yang dibuat dalam suatu daftar
a) Nama Karyawan
b) Mulai Bekerja
c) Jabatan
d) Bagian
subbagian dengan jangka waktu yang telah ditentukan yaitu satu bulan.
Daftar evaluasi dikembalikan kebagian personalia untuk diteliti dan dicatat dalam
daftar rekapitulasi. Dari hasil evaluasi yang telah selesai melalui proses persetujuan
3. Mutasi, demosi
Format evaluasi kinerja karyawan Rumah sakit Umum Kharisma paramedika dibagi 3
Nama :
Jabatan / :
Bagian
NO KOMPONEN 5 4 3 2 1 0
1. Pengkajian :
penyakit.
pasien.
2. Masalah Keperawatan :
risiko.
3. Perencanaan Keperawatan :
diagnose keperawatan.
terjadinya komplikasi.
etiologi.
4. Tindakan :
rencana keperawatan.
SPO.
prioritas masalah.
5. Dokumentasi :
6. Evaluasi :
a. Dapat melakukan evaluasi yang mengacu pada tujuan.
dengan respon.
Keterangan :
1. Nilai 5 bila karyawan dapat melakukannya dengan tepat dan benar secara terus menerus, setiap
2. Nilai 4 bila karyawan dapat melakukan dengan tepat secara terus menerus, setiap tindakan dengan
kesalahan 1 kali dalam 1 tahun, dan akibat kesalahan tidak fatal/tidak menyebabkan kecacatan
atau kematian.
3. Nilai 3 bila karyawan dapat melakukannya dengan tepat secara terus menerus, setiap tindakan
dengan kesalahan 4 kali dalam 1 tahun, dan akibat kesalahan tidak fatal/tidak menyebabkan
4. Nilai 2 bila karyawan dapat melakukannya dengan tepat secara terus menerus, setiap tindakan
dengan kesalahan 6 kali dalam 1 tahun, dan akibat kesalahan tidak fatal/tidak menyebabkan
5. Nilai 1 bila karyawan dapat melakukannya dengan tepat secara terus menerus, namun 1 kali
melakukan kesalahan pada setiap bulan (minimal salah 12 kali dalam 1 tahun), dan akibat
6. Nilai 0 bila karyawan melakukan kesalahan dan menyebabkan kecacatan atau kematian.
DAFTAR EVALUASI KINERJA PARA MEDIK
Nama :
Jabatan / Bagian :
cukup)
maupun waktu.
khusus)
bersangkutan permasalahan.
lain
lain.
cukup)
melemparkan lain.
cukup)
cukup)
perintah
mestinya.
SIFAT-SIFAT PRIBADI
masam / cemberut
masam / cemberut
mengeluh
kerjanya
kerjanya cukup)
unit kerja.
sendiri
tugasnya
pekerjaan
cukup)
E. KETERANGAN LAIN
Uraian :
2. Kesehatan (Apakah sering sakit) Ya / Tidak
Uraian :
Uraian :
Mangkir
Istirahat Hamil
Tugas Belajar
JUMLAH
Uraian :
URAIAN
KEUNGGULAN :
KELEMAHAN :
KOMITMEN :
Wates
(……………………………..)
1.
2.
3.
Wates, ………………………….
Penilai Langsung,
Nama :
NIK :
Jabatan :
( )
Wates,………………………………
Kesimpulan
( )
Wates,……………………………….
Rekomendasi Direktur :
( )
Nama :
NIK :
Jabatan / Bagian :
cukup)
dorongan.
khusus)
khusus)
KEPIMPINAN * c. Cukup mempu memimpin,
(tugas khusus)
lain
e. Sering tidak mampu membina kerja sama dan
TANGGUNG lain
3
JAWAB c. Peraturan berusaha melemparkan kesalahan 3
cukup)
cukup)
SIFAT-SIFAT PRIBADI
kerjanya
c. Cukup sering mengemukakan pendapat dan 3
kerjanya cukup)
monoton saja.
monoton saja
melaksanakan pekerjaan
cukup)
KETERANGAN LAIN
C. KEBUTUHAN TENAGA DI RUMAH SAKIT
beban kegiatan pada tiap unit kerja di Rumah sakit selama kurun waktu 1 tahun
diantaranya adalah ukuran dan tipe ruangan, kompleksitas penyakit, usia pasien,
kebijakan terhadap pemberian cuti melahirkan, cuti besar, cuti tahunan, cuti alasan
a. Rata – rata perawatan pasien / 24 jam (method di Thailand dan Filipina tahun
1984)
Nifas : 3 jam
Loss Day / jumlahhari hilang dalam 1 tahun / jam kerja efektif / tahun :
------------ +
82 hari
Jadi jumlah jam kerja efektif / tahun : 40,4 minggu x 40 jam = 1616
----------------------------------------------------------------- + Koreksi
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Rumus Kebutuhan tenaga dengan rumus koreksi dan berdasarkan beban kerja
adalah :
40,4 x 40 1616
Ruang Bedah
Rumus Kebutuhan tenaga dengan rumus koreksi dan berdasarkan beban kerja
adalah :
40,4 x 40 1616
Ruang Anak
Rumus Kebutuhan tenaga dengan rumus koreksi dan berdasarkan beban kerja
adalah :
Maka penghitungannya :
40,4 x 40 1616
Ruang Kebidanan
40,4 x 40 1616
Rumus penghitungan :
40,4 x 40 1616
UGD
Rumus penghitungan :
40,4 x 40 1616
KAMAR BERSALIN
8 X 52 x 7 x 1 = 2912 = 1,8
40,4 x 40 1616
KAMAR BEDAH
1) Di kamar operasi
7 7
Penghitungan jumlah tenaga kerja di Unit rekam medis Rumah Sakit Kharisma
I. Dasar
Pendaftaran / TPP 5’ 5’
Assembling 2’ 5’
Coding + Indexing 2’ 7’
Filling 5 ’ 5’
Anaysing + Reporting 5’ 5’
3. Waktu kerja efektif tiap tenaga di Unit Rekam Medis RSU. Kharisma
Pendaftaran pasien
5 menit/pendaftaran 118.860
Jumlah = 1 orang
Secara matematis tenaga diperlukan 1 orang untuk TPP, tetapi karena TPP ada 2 shift,
maka dibutuhkan 2 orang. Dengan catatan tenaga ini masih dapat difungsikan untuk
1. Assembling
2 menit/RM = 5250 x 2 x 2
118.860
b. Rawat Inap
5 menit/RM = 1603 x 5 x 2
118.860 -------------------
Jumlah = 1 orang
2. Coding + Indexing
2 menit/RM = 5250 x 2 x 2
118.860
b. Rawat Inap
7 menit/RM = 1603 x 7 x 2
118.860 -----------------
Jumlah = 1 orang
3. Filling
118.860
4. Analising + Reporting
= ( 1111 x 5 ) + ( 5250 x 5 )
118.860
5. Administrasi Umum
Kapasitas 1 RM/hari/orang
1 x 283
1 x 283
TPP = 3 orang
------------- +
------------- +
terhadap jenis kegiatan yang dikerjakan, sesuai dengan tugas, wewenang, dan waktu
yang dibutuhkan serta beban kerja yang ada. Penghitungan kebutuhan tenaga ini
menit )
pasien )
2. Waktu yang diperlukan oleh tenaga analis untuk melayani 1 orang pasien ( 30
menit )
pasien )
pemeriksaan.
3. Waktu yang diperlukan dokter untuk melakukan Interprestasi dan validasi hasil (
2 menit / pasien )
B. Rincian kebutuhan tenaga sebagai berikut :
Jumlah hari / tahun – jumlah minggu / tahun – libur – cuti / tahun – sakit/ijin =
365 - 52 - 12 - 12 - 12 = 277
--------------------------------------------------------------------- x 1 jam
DxC 277 x 7
A 365
= 5,31 jam
f. Total waktu yang diperlukan untuk melayani 1 pasien
g. Jumlah pasien per hari ( rawat inap dan Rawat Jalan ) data tahun 2010
h. Total waktu yang diperlukan untuk melayani semua pasien dalam 1 hari = F x G
--------
BxE
1. Administrasi = 365 x 2,75 = 1003,75 = 0,63 = 1 orang
Kebutuhan tenaga analis di laboratorium adalah 3 yang ada sekarang 2 orang, jadi
terhadap jenis kegiatan yang dikerjakan, sesuai dengan tugas, wewenang, dan
waktu yang dibutuhkan serta beban kerja yang ada. Penghitungan kebutuhan
menit )
menit / pasien )
b. Rekapitulasi jumlah pasien dan pelaporan keuangan harian ke bagian
2. Waktu yang diperlukan oleh tenaga radiographer untuk melayani 1 orang pasien
( 35 menit )
a. Memanggil pasien dan persiapan pasien sampai siap di foto ( 5 menit / pasien )
365 - 52 - 12 - 12 - 12 = 277
e. Jumlah jam kerja efektif
=DxC
A x 1 jam
= 277 x 7
g. Jumlah pasien per hari ( rawat Inap dan Rawat Jalan ) data tahun 2010
h. Total waktu yang diperlukan untuk melayani semua pasien dalam 1 hari =
FxG
BxE
1. Administrasi = 365 x 0,33 = 120,45 = 0,08 orang
Tenaga Radiografer yang dibutuhkan 1 orang, tetapi karena ada 2 shift maka
B. Jumlah hari kerja dalam 1 tahun = ∑ hari dlm 1 thn – hari Minggu – libur dlm 1 thn
= 300 - 12 - 12
= 276 hari
E. Jumlah jam kerja efektif = D x C x 1 jam
365 hari
= 5,29 jam
pekerjaan )
pekerjaan ) = F x G
Kebutuhan Tenaga = A x H
BxE
Kefarmasian )
Apoteker 2 orang.
NB :
Keterangan
Kategori
Administrasi
Hari Kerja ( Jml hari dlm 1 thn – Jml hari minggu 313 Hari / tahun
A
dlm 1 thn )
Keterangan
Kategori SDM
Kode Faktor Keterangan
Administrasi