Anda di halaman 1dari 112

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pelayanan Rumah Sakit merupakan pelayanan kesehatan yang menjadi tuntutan dari

pemerintah dan masyarakat. Untuk meniongkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit

ditentukan oleh banyak hal, salah satunya adalah kemampuan / kualitas tenaga khususnya

paramedis dan perawat serta penunjang dan tenaga lainnya yang ada.

Tenaga paramedis dan perawat di Rumah Saklit Umum Kharisma Paramedika masih

banyak yang memiliki tenaga yang latar belakang pendidikannya SPK, tenaga penunjang

dan tenaga lainnya masih ada latar belakang pendidikan SMP, sedang untuk memenuhi

pelayanan yang berkualitas diperlukan tenaga perawat dengan latar belakang minimal

DIII Keperawatan / Kebidanan dan tenaga yang lain minimal dengan latar belakang

pendidikan SMA.

MISI RUMAH SAKIT UMUM KHARISMA PARAMEDIKA adalah

1. Menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan yang aman, berkualitas dan

terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia rumah sakit yang profesional, efektif

dan efisien.

3. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit untuk mendukung pelayanan

yang berkualitas tinggi.

4. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka mengembangkan pelayanan.


Untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan berkualitas di Rumah Sakit Umum

Kharisma Paramedika perlu memperhatikan aspek - aspek sebagai berikut yaitu : Sumber

Daya Manusia, Sistem Management, Sarana dan Prasarana, dan Dana yang ada. SDM

memiliki peranan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan karena SDM akan terjun

langsung dalam melayani pelanggan. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan

di butuhkan SDM yang Profesional. Profesional berarti memiliki kompetensi pribadi,

kompetensi sosial, kompetensi profesi dan kompetensi pembelajaran.

1. Kompetensi Pribadi adalah SDM yang sehat fisik, sehat mental, sehat emosi dan sehat

spiritual, sehingga akan membentuk pribadi tangguh , tatag, dan ulet.

2. Kompetensi Sosial adalah pribadi yang bersosialisasi, berkomunikasi dan berempati

yang baik.

3. Kompetensi Profesi adalah SDM yang memiliki ketrampilan / keahlian dalam bidang

pelayanannya. Untuk meningkatkan keterampilan / keahliannya perlu didukung oleh

pendidikan yang sesuai bidang kerjanya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan

pendidikan formal dan informal sehingga SDM menjadi terampil dan cekatan.

4. Kompetensi Pembelajaran adalah pribadi ayng siap sedia belajar untuk memenuhi

tuntutan pelayanan sesuai perkembangan jaman.

Untuk memenuhi standar mutu pelayanan , RSU Kharisma Paramedika merencanakan

kebutuhan tenaga sesuai pola ketenagaan yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan

dan penyediaan tenaga kerja sesuai dengan jabatan dan tugasnya. Dan penghitungan

ketenagaan mengacu pada :

 UU No.8 Tahun 1974 tenteng Pokok – Pokok Kepegawaian ( Lembaga Negara

Tahun 1974 No.55, Tambahan Lembaran Negara No.3041 ), sebagaimana telah


diubah denagn UU No.43 Tahun 1999 ( Lembaga Negara Tahun 1999 No.169,

Tambahan Lembaran Negara No.3890 )

 Keputusan Presiden RI No. 81 Tahun 2004 tengan Kedudukan , Tugas dan Fungsi

Kewenangn dan Sususnan Organisasi

 Penghitungan kebutuhan tenaga berdasarkan SK.DIRJEN.PEL.MEDIK

NO.78/YANMED/RSM.DIK/YMU/I/91 tanggal 31 Januari 1991

 Menurut Keputusan Menkes RI Nomor 81/MENKES/SK/I/2004 tentang Pedoman

Penyusunan Perencanaan SDM Kesehatan di tingkat propinsi, Kab/ Kota dan

Rumah sakit.

Oleh karena itu untuk mewujudkan misi RSU Kharisma Paramedika perlu disusun

standar dan pola ketenagaan di RSU Kharisma Paramedika agar dapat tercapai tujuan

pelayanan yang efektif.

B. TUJUAN

Tujuan Umum

Meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang optimal dengan pelayanan

yang profesional, komitmen, dan komunikatif.

Tujuan Khusus

1. Adanya stsndar pola ketenagaan di RSU Kharisma Paramedika yang dapat digunakan

sebagai acuan dalam perencanaan dan pendayagunaan tenaga kesehatan di Rumah

Sakit.

2. Adanya standar kualifikasi dan kompensasi setiap jenis tenaga.

3. Adanya pedoman tentang standarisasi kebutuhan setiap jenis tenaga yang ada di RSU

Kharisma Paramedika.
4. Adanya pengembangan karir

5. Adanya uraian tugas dan penilaian kinerja bagi karyawan

6. Adanya penilaian kinerja bagi karyawan.


BAB II

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP STANDAR

A. PENGERTIAN

Standar tenaga setiap jenis ketenagaan adalah penetapan kebutuhan tenaga dari setiap unit

baik jumlah, kualifikasi maupun kualitas untuk melaksanakan pelayanan kesehatan yang

ditetapkan.

B. RUANG LINGKUP STANDAR

Lingkup dari standar tenaga di rumah sakit mencakup 5 standar yaitu : kualifikasi setiap

jenis tenaga, kebutuhan tenaga, pengembangan SDM, dan evaluasi kinerja karyawan.
BAB III

POLA DAN STANDAR KEBUTUHAN TENAGA KERJA

A. KUALIFIKASI JENIS TENAGA

JABATAN KUALIFIKASI

DIREKTUR 1. Pendidikan SI/S2/MARS/S3 Kedokteran/ Spesialis

2. Pria/ Wanita

3. Menguasai masalah-masalah rumah sakit dan bisnis rumah

sakit

4. Menguasai aturan-aturan pemerintah sehubungan dengan

permasalahan rumah sakit

5. Memiliki kemampuan dalam merencanakan kegiatan/

perkembangan rumah sakit

6. Memiliki kemampuan kepemimpinan dan manajerial rumah

sakit

7. Memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan dengan

cepat dan tepat

8. Memiliki kemampuan dalam melakukan koordinasi dengan

baik dan memotivasi bawahan

9. Mempunyai inisiatif, obyektivitas, daya konsentrasi, daya

adaptasi dan kreativitas yang tinggi

10. Berwibawa dan berdedikasi tinggi

11. Sehat jasmani dan rohani

12. Kursus/pelatihan Manajemen RS


13. Bakat yang perlu dimiliki :

1) Intelegensia

 Kemampuan belajar secara umum

 Kemampuan menangkap/ memahami instruksi dan

prinsip-prinsip yang mendasari

 Kemampuan dalam membuat alasan dan membuat

pertimbangan

2) Verbal

 Kemampuan untuk memahami kata-kata dan

menggunakannya secara efektif

 Kemampuan berkomunikasi

3) Ketelitian

 Kemampuan dalam membuat, menganalisa dan

membuat laporan

 Kemampuan dalam mengelola pelaporan

KEPALA BIDANG 1. Pendidikan SI KEDOKTERAN

PELAYANAN 2. Pengalaman dalam menyelenggarakan fungsi teknis RS


MEDIK 3. Pria/ Wanita

4. Memiliki kemampuan kepemimpinan

5. Berwibawa dan berdedikasi tinggi

6. Sehat jasmani dan rohani

7. Bakat yang dimiliki :

1) Intelegensia

 Kemampuan belajar secara umum


 Kemampuan menangkap/ memahami instruksi dan

prinsip-prinsip yang mendasari

 Kemampuan dalam membuat alasan dan membuat

pertimbangan

2) Verbal

 Kemampuan untuk memahami kata-kata dan

menggunakannya secara efektif

 Kemampuan berkomunikasi

3) Ketelitian

 Kemampuan dalam membuat, menganalisa dan

membuat laporan

 Kemampuan dalam mengelola pelaporan

PENANGGUNG 1. Pendidikan minimal Dokter Umum, purna waktu


JAWAB UNIT UGD 2. Pria/ Wanita

3. Memiliki SIP,STR

4. Memiliki Sertifikat PPGD, ATLS, ACLS

5. Pengetahuan Kerja : Penanganan Gawat Darurat,

Penanggulangan Bencana, pembuat visum, pembuat surat

kematian

6. Ketrampilan kerja :

 Pengalaman medis, pelatihan berkaitan dengan tindakan

gawat darurat, pelatihan leadership

 Kemampuan : penanganan gawat darurat, visum

 Minat : menyukai pekerjaan yang berhubungan dngan hal


bersifat penanganan segera

 Kondisi Kerja :menyesuaikan diri dalam melaksanakan

tugas yang mengandung resiko yang berhadapan denagn

situasi luar biasa, darurat, kritis, bahaya atau kecepatan

tinggi, kontinue sesuai dengan prosedur

 Kondisi Fisik : sehat jasmani dan rohani, terutama yang

terkait moral

7. Syarat lain : jujur, bertanggung jawab dan berdedikasi tinggi,

mampu melakukan analisa, mempunyai jiwa kepemimpinan,

berwibawa, mampu mengambil keputusan, mampu

mengembangkan orang lain, komunikasi yang baik, mampu

bekerjasama

STAF UGD 1. Pendidikan Dan Pengalaman

 Pendidikan minimal DIII Keperawatan dengan pengalaman

kerja di ruang perawat di RSU Kharisma Paramedika.

 Pendidikan DIII Kebidanan pengalaman kerja di ruang

perawatan RSU Kharisma Paramedika

2. SPK dengan pengalaman kerja di ruang perawatan di RSU

Kharisma Paramedika minimal 10 tahun.

3. L/P

4. Sehat jasmani rohani

5. Memiliki SIP/SIB, sertifikat PPGD/BTCLS pelatihan gawat

darurat
6. Bertanggung jawab dalam kegiatan gawat darurat, jujur,

membuat laporan/askep, persiapan peralatan medis dan obat-

obatan, siap untuk berhadapan situasi yang kritis, darurat dan

membutuhkan ketepatan dan ketelitian, sigap

PENANGGUNG 1. Pendidikan DIII Rekam Medis


JAWAB UNIT 2. Pengalaman : sebagai pelaksanan rekam medis , pengalaman

REKAM MEDIS dalam menyelenggarakan fungsi Rekam Medik RS, mengikuti

pelatihan rekam medik yang diselenggarakan oleh FORMIKI

( Dasar-dasar RM, Management RM, Statistik RS/ Pelaporan,

pelatihan ICD IX-X, Analisa tingkat efisiensi RS/ Grafik Baber

Jonson, Penerapan Standar RM, dan Persiapan Akreditasi RS)

3. L/P

4. Pengetahuan kerja :mampu mengkoordinir pengelolaan rekam

medis, memiliki ketrampilan kerja di bidangnya

5. Berbahasa inggris aktif/ pasif

6. Syarat : memiliki jiwa kepemimpinan, berwibawa, sehat

jasmani dan rohani, berdedikasi tinggi, jujur dan memiliki

moral yang baik, berpenampilan menarik.

STAF UNIT REKAM 1. Pendidikan minimal SLTA / DIII Rekam Medis

MEDIS 2. Kemampuan : mengoperasikan komputer, berbahasa inggris

pasif/ aktif, bertanggung jawab atas pengelolaan rekam medik (

dari pendaftaran, pengcodingan, pelaporan,indexing/ reporting,

analisa, filling, penyajian informasi )


3. L/P

4. Syarat lain : sehat jasmani rohani, teliti, jujur, tekun, cakap

terampil.

PENANGGUNG 1. Pendidikan APOTEKER


JAWAB UNIT 2. L/P

FARMASI 3. Mempunyai sertifikat/ ijin apoteker

4. Pengetahuan kerja : pelayanan farmasi rawat inap- rawat jalan

seperti menentukan jumlah dan jenis obat, merencanakan dan

menentukan jenis kegiatan farmasi rawat jalan dan rawat inap,

mengecek resep, laporan keuangan, lembar resep, pengawasan.

5. Ketrampilan kerja : kemampuan memberi informasi,

bimbingan dan penjelasan mengenai pelayanan farmasi rawat

inap dan rawat jalan, perencanaan, membuat pragram orientasi,

konseling, pemecahan masalah, kerjasama dengan bagian lain

6. Memiliki kemampuan berkomunikasi, kemampuan analisa

yang baik, memiliki jiwa kepemimpinan, jujur, teliti

7. Memiliki kemampuan bertanggungjawab

8. Berwibawa

9. Sehat jasmani dan rohani, moral yang baik, mampu

mengembangkan orang lain, mampu menciptakan suasana

yang kondusif.

STAF UNIT 1. Pendidikan DIII Farmasi, AA ( semua staf farmasi )

FARMASI 2. L/P

3. Ketrampilan Kerja : kemampuan administrasi farmasi, resep


obat, menyiapkan obat meliputi penyiapan, pencampuran,

dosis,indikasi, efek samping dan penghitunagn dosis,

penerimaan, penyimpanan, pendistribusian obat

4. Memiliki kemampuan berkomunikasi

5. Memiliki kemampuan bertanggung jawab, teliti dan jujur

6. Sehat jasmani dan rohani, mampu menyusun laporan

PENANGGUNG 1. Pendidikan SI kedokteran/ spesialis Bedah/ Anastesi


JAWAB UNIT 2. Pengalaman sebagai pelaksana 2- 4 tahun

KAMAR OPERASI 3. L/P

DAN DR. SPESIALIS 4. Memiliki sertifikat SIP Depkes, ACLS, ATLS dan PPGD

BEDAH 5. Pengetahuan kerja :

- Memahami jumlah, jenis dan mutu tenaga kerja, peralatan

dan kegiatan di kamar operasi

- Bartanggung jawab melakukan pembedahan sesuai

keahlian, pengelolaan pasien, pemantauan pembedahan

hingga bangsal

- Sikap mental agar bisa menyesuaikan diri dalam

melaksanakan tugas-tugas yang mengandung resiko yang

berhadapan dengan situasi luar biasa, darurat, kritis, bahaya

atau kecepatan tinggi dan prosedural

6. Ketrampilan kerja : kemampuan merencanakan, melaksanakan,

mengkoordinir dan mengontrol bagian kamar bedah, analisa


kejadian/ masalah, evaluasi dan tindak lanjut, kemampuan

dalam proses pembedahan sampai pasca pembedahan

7. Memiliki kemampuan kepemimpinan, seaht jasmani dan

rohani, memiliki moral yang baik, berdedikasi tinggi, jujur,

kemampuan melakukan pelayanan bedah sesuai standar

pelayanan medis, mampu bekerjasama, berwibawa.

STAF DAN 1. Pendidikan dan pengalaman

ANESTESI UNIT
 Pendidikan DIII/D4 Penata Anestesi
KAMAR BEDAH
 Pendidikan minimal DIII Keperawatan dengan

pengalaman kerja diruang perawatan minimal 2 tahun dan

memiliki sertifikat BHD

 Penendidikan minimal DIII Keperawatan dengan

pengalaman kerja di kamar bedah RS lain minimal 1 tahun

dan pengalaman kerja di ruang perawat minimal 2 tahun

 SPK dengan pengalaman kerja di ruang perawat di RSU

pantai baktiningsih minimal 10 tahun dan telah mengikuti

pelatihan dasar bedah

2. L/P

3. Memiliki SIP, sertifikat BTLS/BCLS/BHD-PPGD, sertifikat

pelatihan dasar bedah

4. Pengetahuan kerja:

- Bertanggung jawab melaksanakan keperawatan kamar

bedah, persiapan dan fasilitas lingkungan kamar operasi,

mengkaji kebutuhan pasien, melakukan tindakan darurat


( panas tinggi,kolaps, perdarahan, keracunan, henti nafas

dan jantung )menyusun laporan,jujur,teliti, komunikatif

- Bertanggung jawab dalam pengendalian pelayanan

anastesi, persiapan mesin anestesi, obat-obatan

- Bertanggung jawab dalam kelancaran dokter pra-pasca

bedah

- Bertanggung jawab atas kelancaran pembedahan dan

menjadi penyambung tim operasi dengan daerah luar

operasi, persiapan instrument operasi- pasca operasi

5. Sehat jasmani dan rohani, terutama terkait dengan moral

PENANGGUNG 1. Pendidikan minimal D3


JAWAB UNIT 2. Pengalaman dalam menyelenggarakan fungsi teknis RS

PENUNJANG MEDIK 3. Memiliki kemampuan kepemimpinan

4. Berwibawa dan berdedikasi tinggi

5. Sehat

6. Nilai lebih jika memiliki sertifikat kursus management RS

7. Bakat yang memiliki

a. Intelegensia

 Kemampuan belajar secara umum

 Kemampuan menangkap/ memahami instruksi dan

prinsip-prinsip yang mendasari

 Kemampuan dalam membuat alasan dan membuat

pertimbangan

b. Verbal
 Kemampuan untuk memahami kata-kata dan

menggunakannya secara efektif

 Kemampuan berkomunikasi

c. Ketelitian

 Kemampuan dalam membuat, menganalisa dan

membuat laporan

 Kemampuan dalam mengelola pelaporan

PENANGGUNG 1. Pendidikan minimal DIII Analis Kesehatan

JAWAB UNIT 2. Pengalaman tentang laboratorium 2 tahun

LABORATORIUM 3. L/P

4. Memiliki Phlebotomi untuk mengambil sampel ke pasien, SIP

5. Pengetahuan Kerja:

- Bertanggung jawab dalam perencanaan dan pengadaan

persediaan bahan, reagensia, evaluasi reagensia, administrasi

laboratorium

- Bertanggung jawab dalam pelayanan laboratorium,

pengembangan, menyusun tata kerja, ketepatan rencan kegiatan,

persiapan bahan dan perangkat, pengolahan specimen, ketelitian

pemeriksaan, pemeliharaan dan pemusnahan specimen,

pengendalian mutu laboratorium

6. Memiliki kemampuan kepemimpinan, berwibawa, teliti, jujur sehat

jasmani dan rohani

7. Kondisi Kerja : menuntut pelaksanaan pekerjaan yang berulang-

ulang, kontinue sesuai dengan prosedur

STAF 1. Pendidikan minimal SMAK- D3 Analis


LABORATORIUM
2. Pengalaman minimal 1 tahun

3. L/P

4. Memiliki Phlebotomi untuk mengambil sampel ke pasien, SIP

5. Pengetahuan kerja :

- Kemampuan pemeriksaan urinalisa, sero-immonologi,

hematologi, mikroskopis, mikrobiologi

- Kemampuan pengambilan dan pengolahan specimen,

pemeliharaan kalibrasi alat, pengendalian mutu, menyusun

laporan harian

6. Sehat jasmani dan rohani, teliti, jujur, bertanggung jawab

PENANGGUNG 1. Pendidikan DIII Radiologi


JAWAB UNIT 2. Pengalaman tentang radiologi 2 tahun

RADIOLOGI 3. L/P

4. Memiliki Surat Ijin Radiografer / SIR

5. Pengetahuan kerja :

- Penggunaan alat, perencanaan alat habis pakai,

pengawasan segi radiasi dan proteksi radiasi

- Bertanggung jawab terhadap pelayanan radiologi

- Kemampuan persiapan alat radiologi, anamnese pasien,

persiapan

- Kemampuan membuat radiografi, membantu dokter

radiologi

- Kemampuan melakukan proses pencucian film dan

perawatan mesin processing


6. Bertanggung jawab, memiliki kemampuan berkomunikas,

berwibawa, sehat jasmani dan rohani, teliti, jujur

STAF RADIOLOGI 1. Pendidikan DIII Radiologi

2. Pengalaman tentang radiologi 2 tahun

3. L/P

4. Memiliki Surat Ijin Radiografer / SIR

5. Pengetahuan kerja :

- Bertanggung jawab terhadap pelayanan radiologi

- Kemampuan persiapan alat radiologi, anamnese pasien,

persiapan pasien

- Kemampuan membuat radiografi, membantu dokter

radiologi

- Kemampuan melakukan proses pencucian film dan

perawatan mesin processing

6. Bertanggung jawab, memiliki kemampuan berkomunikasi,

berwibawa, sehat jasmani dan rohani, teliti, jujur

PENANGGUNG 1. Pendidikan DIII Fisioterapi

JAWAB UNIT 2. Pengalaman di bidang Fisioterapi pelaksana minimal 2 tahun

FISIOTERAPI 3. L/P

4. Memiliki Surat Ijin Fisioterapi/ SIF dan surat Surat Ijin Praktek

Fisioterapi/ SIPF

5. Pengetahuan Kerja :

- Menguasi tugasrehab medik


- Perencanaan dan koordinasi general fisioterapi

- Bertanggung jawab dalam pelayanan fisioterapi

6. Memiliki kemampuan kepemimpinan, teliti, sabar, berwibawa, sehat

jasmani dan rohani, mampu mengembangkan orang lain

STAF FISIOTERAPI 1. Pendidikan DIII Fisioterapi

2. Pengalaman minimal 1 tahun

3. Memiliki Surat Ijin Fisioterapi/ SIF dan Surat Ijin Praktek

Fisioterapi/ SIPF

4. Pengetahuan kerja:

- Bertanggung jawab dalam pelayanan fisioterapi, persiapan

fasilitas dan lingkungan

- Konsultasi dokter

- Melakukan pengkajian kebutuhan pasien, motivasi pasien

- Cakap dalam penggunaan alat

5. Sehat jasmani dan rohani, teliti, sabar, jujur

KEPALA BIDANG 1. Pendidikan dan pengalaman

KEPERAWATAN - SI Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun

- DIII Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal 5

tahun

2. L/P

3. Memiliki sertifikat pelatihan bidang menegement minimal 2

minggu ( 80 jam ). Memiliki SIP, pelatihan BHD,

ACLS/ATLS/SIK

4. Pengetahuan kerja :

- Bertanggung jawab atas operasional dan kelancaran


pelaksanaan asuhan keperawatan

- Kemampuan konseptual dan klinis, mampu menjadi role

mode dalam asuhan keperawatan

5. Mampu menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan

semua pihak khususnya yang berkaitan dengan Direktorat

Keperawatan

6. Memiliki kemampuan memimpin, berwibawa

7. Sehat jasmani dan rohani, teliti,jujur, sabar, ramah

PENANGGUNG 1. DIII Keperawatan/ DIII Kebidanan Dengan Pengalaman Kerja


JAWAB UNIT Sebagai Perawat/ Bidan Pelaksana Di Keperawatan Minimal 3
KEPERAWATAN Tahun

2. L/P

3. Memiliki SIP,

4. Dapat bekerjasama dengan orang lain

5. Berwibawa dan dapat menjadi role model

6. Mampu mengoperasikan komputer

7. Pengetahuan kerja :

- Bertanggung jawab atas operasional dan kelancaran

pelaksanaan asuhan keperawatan

- Kemampuan konseptual dan klinis, mampu menjadi role

mode dalam asuhan keperawatan


8. Sehat jasmani dan rohani, teliti,jujur, sabar, ramah

9. Memiliki kemampuan memimpin

STAF UNIT 1. Pendidikan dan pengalaman

KEPERAWATAN a. DIII Keperawatan

b. Memilki SIP/SIK

2. L/ P

3. Memahami konsep keperawatan dengan menggunakan proses

keperawatan

4. Memiliki kemampuan menejerial

5. Memiliki kemampuan konsep keperawatan

6. Pengetahuan kerja : bertanggung jawab atas kelancaran

pelaksanaan asuhan keperawatan

7. Mampu berkomunikasi dengan baik, menarik dalam

penampilan, bertanggung jawab, teliti, menyukai pekerjaan

yang bersifat rutin, konkrit dan teratur, berwibawa, dan

prosedural, sehat jasmani dan rohani, mampu membina

kerjasama yang baik.

8. Kondisi kerja : tugas –tugas yang dikerjakan mengandung

resiko, situasi darurat, kritis, bahaya, dan kecepatan tinggi

STAF KEBIDANAN 1. Pendidikan minimal DIII Kebidanan

2. Pengalaman sebagai pelaksana 1 tahun

3. Memilki SIB/SIKB yang berlaku

4. Pengetahuan kerja :bertanggung jawab atas kelancaran


pelaksanaan asuhan kebidanan

5. Mampu berkomunikasi dengan baik, memiliki kemampuan

kepemimpinan, berwibawa, menarik, bertanggung jawab

6. Mampu berkomunikasi dengan baik, menarik dalam

penampilan bertanggunga jawab, teliti, menyukai pekerjaan

yang bersifat rutin, konkrit dan teratur, dan prosedural,sehat

jasmani dan rohani, mampu bekerjasama

7. Kondisi kerja : tugas – tugas yang dikerjakan mengandung

resiko, situai darurat, kritis, bahaya dan kecepatan tinggi

STAF UNIT RAWAT 1. Pendidikan minimal D3 Keperawatan/ Kebidanan

JALAN 2. Memilki SIP/SIB

3. Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan asuhan kebidanan

4. Bertanggung jawab dalam pengelolaan administrasi

5. Mampu berkomunikasi dengan baik, menarik dalam penampilan,

bertanggung jawab, teliti, menyukai pekerjaan yang bersifat rutin,

konkrit dan teratur, dan prosedural, sehat jasmani dan rohani,

mampu bekerja sama

STAF GIZI 1. Pendidikan DIII Gizi/ Gizi Klinik

2. Memilki Sertifikasi management gizi dan Uji Kompetensi

3. Pengalaman sebagai pelaksana 1 tahun

4. L/P

5. Pengetahuan Kerja :

- Bertanggung jawab dalam koordinasi kegiatan pelayanan gizi,

konsultasi gizi, dan ruang perawatan

- Bertanggung jawab dalam pengelolaan bagian dapur dalam


mengelola bahan makanan pasien, pengadaan bahan makanan,

sarana dan prasarana kerja, pengelolaan makanan diet khusus

dan biasa

6. Sehat jasmani dan rohani, jujur, teliti, cekatan, bertanggung jawab

KEPALA BAGIAN 1. Pendidikan min.DIII/SI Akuntansi/Perpajakan


AKUNTANSI DAN 2. Pengalaman min. 2 tahun di bidang akuntansi/perpajakan
KEUANGAN 3. L/P

4. Pengetahuan kerja :

- Bertanggung jawab terhadap perencanaan dan pelaksanaan

kerja di bagian keuangan

- Koordinasi dan melakukan fungsi control dan koreksi

seluruh kegiatan di bagian keuangan

- Memahami, mengerti, dan menguasai siklus akuntansi

- Memahami dan mengerti logika dari pencatatan setiap

transaksi yang terjadi sesuai COA

- Menyusun dan Mengolah serta menganalisa Laporan

Keuangan yang baik dan benar sesuai standar akuntansi

- Kelengkapan data setiap transaksi yang harus ada

- Laporan Gaji, Pajak, Perjanjian Kerjasama, Penyelesaian

Penagihan/Piutang

- Menguasai, memahami dan mengerti Perpajakan

- Bertanggung jawab terhadap kebenaran dan kelengkapan

data setiap proses transaksi Perpajakan

- Koordinasi kegiatan pelayanan Perpajakan Rumah Sakit

- Membuat, Mengoreksi, dan Mengontrol Kebenaran


penghitungan Pajak, Pemotongan Pajak, Pengimputan,

Membuat SSP, SPT Induk, Membayar Pajak dan

Melaporkan ke KKP terpadu

5. Ketrampilan kerja : Brevet AB, Pelatihan Leadership,

Pelatihan Peraturan dan Undang-undang Perpajakan yang

terbaru, Pelatihan Unit Cost, Pelatihan Analisa Laporan

Keuangan, Pelatihan Penyusunan Anggaran, Pelatihan

Pengelolaan Piutang

6. Kemampuan : Hitung-menghitung, Ketelitian yang tinggi,

Fungsi Mengolah – Menganalisa & Logika, Control

7. Minat : Menyukai pekerjaan yang berhubungan dengan

angka dan komunikasi data, Pekarjaan yang bersifat rutin,

konkrit, teratur, dan disiplin, kerja dibawah tekanan, Tahu

apa yang harus dicapai, mampu mencapai dan mau

mencapai pekerjaan yang berhubungan dengan angka, data,

rutinitas sesuai siklus akuntansi

8. Kondisi Kerja : Mampu menyesuaikan diri dalam

melaksanakan tugas-tugas yang mengandung resiko yang

berhadapan dengan kesalahan data keuangan, ketelitian

tinggi, kejujuran, mampu menjaga rahasia perusahaan

9. Kondisi Fisik : Jabatan ini memerlukan kondisi fisik yang baik,

terutama kondisi fisik yang terkait dengan aktifitas duduk dan

berhubungan dengan ketelitian mencatat dan koreksi angka

10. Syarat lain : Mempunyai jiwa kepemimpinan, Komunikasi

yang baik antara atasan dan bawahan, Pengembangan


orang lain, Menciptakan suasana kerja yang kondusif,

Bertanggung jawab atas bagiannya, mampu menyelesaikan

dan menyukai pekerjaan yang beragam

KEPALA SUB 1. Pendidikan min. SI/S2 Akuntansi/Perpajakan


BAGIAN 2. Pengalamaan min.2 tahun di bidang akuntansi/perpajakan
AKUNTANSI 3. Mempunyai sertifikat brevet A dan B
KEPALA SUB 4. L/P
BAGIAN 5. Pengetahuan kerja :
KEUANGAN - Bertanggung jawab terhadap perencanaan dan pelaksanaan

kerja di bagian pembukuan

- Bertanggung jawab terhadap kebenaran dan kelengkapan

data setiap proses transaksi pengeluaran, pemindahan dan

penerimaan baik cas maupun bank

- Koordinasi dan melakukan fungsi control dan koreksi

seluruh kegiatan dibagian pembukuan

- Memahami, mengerti dan menguasi siklus akuntansi

- Memahami dan mengertilogika dari pencatatan setiap

transaksi yang terjadi sesuai COA

- Menyusun dan mengolah serta menganalisa laporan

keuangan yang baik dan benar sesuai standar akuntansi

- Kelengkapan data setiap transaksi yang harus ada

- Laporan gaji, pajak, perjanjian kerjasama, penyelesaian

penagihan/ piutang

- Koreksi seluruh pencatatan transaksi pembelian,

pembayaran
- Menyusun, mengolah dan mengontrol proses penyusunan

laporan keuanagn yang baik dan benar sesuai standar

akuntansi

- Bertanggung jawab terhadap kebenaran dan kelengkapan

data setiap proses transaksi penerimaan, dan pemindahan

baik cas maupun bank

- Mengontrol laporan pendapatan operasional, kas, bank,

investasi, hutang obat, uang titipan dokter, uang muka

pasien, piutang,penyusutan dan biaya langsung dengan

baik dan benar, membuat laporan pajak dokter.

6. Ketrampilan kerja : Pelatihan Unit Cost, Brevet AB,

Pelatihan Analisa Laporan Keuangan, pelatihan

penyusunan anggaran, pelatihan Leadership, Pelatihan

Pengelolaan Piutang

7. Kemampuan : hitung menghitung, ketelitian yang tinggi,

fungsi mengolah, menganalisa dan logika, control.

8. Minat : menyukai pekerjaan yang berhubungan dengan

angka dan komunikasi data, pekerjaan yang bersifat rutin,

konkrit, teratur, dan disiplin, kerja di bawah tekanan

9. Kondisi Kerja : mampu menyesuaikan diri dalam

melaksanakan tugas-tugas yang mengandung resiko yang

berhadapan dengan kesalahan data keuangan, ketelitian

tinggi, kejujuran

10. Kondisi Fisik : jabatan ini memerlukan kondisi fisik yang

terkait denagn aktivitas duduk dan berhubungan dengan


ketelitian mencatat dan koreksi angka

11. Syarat lain : mempunyai jiwa kepemimpinan, komunikasi

yang baik antara atasan dan bawahan, pengembangan

oarang lain, menciptakan suasana kerja yang kondusif,

bertanggung jawab atas bagiannya, mampu menyelesaikan

dan menyukai pekerjaan yang beragam

KOORDINATOR 1. Pendidikan minimal SMK/SMA


KASIR/ ADM 2. Pengalaman minimal 1 tahun

KEUANGAN 3. L/P

4. Pengetahuan kerja :

- Koordinasi dan bertanggung jawab terhadap kebenaran dan

kelengkapan data dalam setiap proses transaksi

penghitungan biaya rawat inap, rawat jalan, pemakaian

obat-alkes, administrasi dan seluruh pemeriksaan

penunjang

- Koordinasi kegiatan pelayanan keuangan, penerimaan uang

biaya perawatan dan pengobatan pasien rawat jalan dari

keluarga pasien secara kas, pembuatan kuitansi penerimaan

uang, pencatatan dan pelaporan penerimaan dan

pengeluaran kas di buku kas serta penutupan buku kas,

koreksi uang muka

- Mahir mengoperasikan komputer, mampu bekerjasama

dengan pihak lain

5. Kemampuan : hitung menghitung, ketelitian yang tinggi

6. Minat kerja : mengetahui apa yang harus dicapai, mampu


mencapai dan mau mencapai pekerjaan yang berhubungan

dengan angka, data, rutinitas sesuai siklus akuntansi, dan

disiplin, kerja di bawah tekanan

7. Kondisi kerja : mampu menyesuaikan diri dalam melaksanakan

tugas- tugas yang mengandung resiko yang berhadapan dengan

keluarga pasien, kesalahan penghitungan keuangan, ketelitian

tinggi, jujur, mampu menjaga rahasia perusahaan

8. Kondisi fisik : jabatan ini memerlukan kondisi fisik yang baik,

terutama kondisi fisik yang terkait dengan aktivitas duduk dan

berhubungan dengan ketelitian mencatat dan koreksi angka

9. Sehat jasmani dan rohani

KEPALA BAGIAN 1. Pendidikan minimal D3 Ekonomi


SEKRETARIAT DAN 2. Pengalaman minimal 2 tahun
UMUM 3. P/L

4. Pengetahuan kerja :

- Bertanggung jawab dalam mengendalikan kegiatan

pelayanan kesekretariatan RS, menata dan mengarsip surat-

surat yayasan dan direktur, mengatur jadwal harian dewan

direktur.

- Bertanggung jwab dalam mengendalikan pelaksanaan

aktivitas kepegawaian seperti perencanaan tenaga kerja,

seleksi dan rekrutmen, kompensasi penggajian, peraturan


tenaga kerja, konseling, koordinasi antar bagian.

5. Ketrampilan kerja :

- UU tenaga kerja, konseling, penggajian, perpajakan,

memahami sistem penggajian.

6. Kemampuan :

- Memiliki kemampuan memimpin.

- Memiliki kemampuan manajerial HRD.

- Memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan dengan

cepat dan tepat dan memiliki kemampuan dalam

melakukan koordinasi dengan baik dan memotivasi

bawahan.

- Memiliki kemampuan konseling, sosialisasi, manajemen

konflik.

7. Bakat yang perlu dimiliki:

1. Intelegensia:

- Kemampuan belajar secara umum.

- Kemampuan menangkap/ memahami instruksi dan

prinsip-prinsip yang mendasarinya.

- Kemampuan dalam membuat alasan dan membuat

pertimbangan.

2. Verbal:

- Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan

menggunakannya secara efektif.

- Kemampuan berkomunikasi.
3. Ketelitian

- Kemampuan dalam membuat, menganalisa dan

membuat laporan.

- Kemampuan dalam mengelola pelaporan.

KOORDINATOR 1. Pendidikan D3 Sekretaris


TATA USAHA 2. Pengalaman sebagai pelaksana minimal 1 tahun.

3. L/P

4. Pengetahuan Kerja :

- Bertanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan

administrasi, kesekretariatan, mengelola sistem surat, arsip,

membuat surat perjanjioan SK RS/ instansi, menguasai

komputer, bahasa inggris, alat kantor elektronik

- Bertanggung Jawab dalam penerimaan, pembinaan dan

PHK, surat masuk dan surat keluar

- Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan administrasi

kepegawaian dlam hal : surat menyurat, persiapan data

karyawan , cuti karyawan, penerimaan karyawan,

ketenagakerjaan

5. Memiliki kemampuan memimpin, berwibawa, sehat jasmani

dan rohani, jujur, teliti, memahami sistem penggajian

HUMAS 1. Pendidikan SMA

2. Pengalaman di marketing / humas minimal 1 tahun

3. L/P
4. Pengetahuan kerja:

- Memahami kegiatan pelayanan humas, pengembangan tim

kerja, mengelola sistem penerangan pada pengunjung dan

keluarga pasien

- Kemampuan komunikasi dengan baik

- Customer service dengan baik

- Pelaksanaan administrasi, pencatatan, evaluasi dan tindak

lanjut

5. Sehat jasmani dan rohani, jujur, teliti, berpenampilan menarik

6. Bakat yang perlu dimiliki :

a. Intelegensia:

- Kemampuan belajar secara umum.

- Kemampuan menangkap/ memahami instruksi dan

prinsip-prinsip yang mendasarinya.

- Kemampuan dalam membuat alasan dan membuat

pertimbangan.

b. Verbal:

- Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan

menggunakannya secara efektif.

- Kemampuan berkomunikasi.

c. Ketelitian

- Kemampuan dalam membuat, menganalisa dan

membuat laporan.

- Kemampuan dalam mengelola pelaporan.

KEPALA 1. Pendidikan minimal D3


SUBBAGIAN RT

DAN PERALATAN 2. Pengetahuan kerja :

- Bertanggung jawab dalam pengadaan, penyimpanan dan

distribusi logistik, mengelola tenaga kerja dan sarana RS

- Bartanggung jawab atas perencanaan jumlah, jenis, mutu

barang

- Bertanggung jawab atas pemesanan dan pembelian barang

- Mengelola kegiatan pelayanan rumah tangga rumah sakit

yang meliputi sanitasi, kamar jahit, dapur, kendaraan dan

keamanan

3. Memiliki ketrampilan dalam menegement pembelian,

pemasaran dan pengadaan barang serta mampu

mengoperasikan komputer

4. Teliti, jujur, komunikasi baik

5. Usia minimal 23 tahun

6. L/P

7. Sehat jasmani dan rohani

PSRS 1. Pendidikan minimal SMA/STM Listrik/ Otomotif/Mesin/D3

Elektromedik/SI Teknik Mesin/ Sipil

2. Laki-laki

3. Pengetahuan kerja :

- Bertanggung jawab dalam pelayanan teknik, pengawasan

mutu bahan, pengawasan spesifikasi teknik, meneliti

anggaran renovasi dan menjaga kelancaran sarana


prasarana RS

- Bertanggung jawab dalam pemasangan dan pemeliharaan

sarana prasarana yang menggunakan listrik, cuci AC/kipas

angin, genset, pengolahan limbah, pengelolaan air bersih,

ingenerator, kebersihan taman dan lingkungan RS,

perbaikan – perbaiakan baik lampu, bak mandi, closed,

kran air, genteng rusak, pintu, bed pasien, tiang infus dan

semua sarana yang ada di RS

4. Mempunyai kemamuan untuk memperbaiki sarana dan

prasarana

5. Ketelitian, kreatif, jujur, bertanggung jawab

6. Memiliki ketrampilan untuk operasi dan pemeliharaan mesin

serta pemeliharaan lingkungan

7. Sehat jasmani dan rohani

LAUNDRY DAN 1. Pendidikan minimal SMA


LINEN 2. L/P

3. Pengetahuan kerja : bertanggung jawab atas kegiatan

pelayanan di laundry dan Linen

4. Ketrampilan kerja : mengerti management laundry dan linen

dengan benar

5. Sehat jasmani dan rohani, teliti, jujur, komunikatif

JURU MASAK 1. Pendidikan minimal SMA

2. L/P
3. Pengetahuan kerja :

- Bertanggung jawab terhadap persiapan baik sayuran, lauk

pauk, serta makanan pokok baik pasien maupun pegawai

- Bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan penyaluran

snack pasien dan pegawai, pembuatan sonde sesuai diet

pasien, persiapan pembuatan snack

- Bertanggung jawab dalam pengelolaan bagian dapur dlam

mengelola bahan makanan pasien, pengadaan bahan

makanan, sarana dan prasarana kerja, pengelolaan makanan

diet khusus dan biasa

4. Sehat jasmani dan rohani, jujur, teliti, cekatan, bertanggung

jawab

AMBULANCE 1. Pendidikan minimal SMP

2. Laki-laki

3. Pengetahuan kerja : bertanggung jawab dalam pengendalian

pelayanan kendaraan, pemeliharaan kendaraan, pencatatan

dan pelaporan serta evaluasi dan tindak lanjut

4. Ketrampialn kerja : mampu mengendarai motor dan mobil

5. Mempunyai Sim A dan C

6. Memilki kemampuan untuk memimpin, mampu

berkomunikasi dengan baik, jujur, teliti, sehat jasmani dan

rohani

KEAMANAN 1. Pendidikan SMA/SMK


2. Pengalaman kerja 1 tahun

3. Laki-laki

4. Bertanggung jawab dalam mengatur keamanan dan

kletertiban seluruh bagian RS

5. Sehat jasmani dan rohani, jujur, tegas, bertanggung jawab,

berwibawa

B. KEBUTUHAN TENAGA DI RUMAH SAKIT

Perhitungan kebutuhan SDM per uit kerja tujuannya adalah diperolehnya

jumlah masing-masing kategori SDM yang dibutuhkan untuk mengerjakan seluruh

beban kegiatan pada tiap unit kerja di RSU Kharisma Paramedika.

Rumus penghitungan ketenagaan di setiap ruangan di RSU Kharisma

Paramedika berbeda-beda. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam,

diantaranya terhadap pemberian cuti melahirkanm cuti besar, cuti tahunan, cuti alas an

penting lainnya, libur hari besar nasional dan istirahat sakit

Untuk rawat inap penghitungan dengan menggunakan rumus koreksi.

Besaran koreksi adalah, sebesar 15 %, dengan alasan bahwa; pasien baru yang relative

masih rendah, juga tenaga perawat yang masa produksinya juga dalam katagori rendah

sehingga tidak begitu banyak mempengaruhi kebutuhan tenaga di ruangan rawat inap,

namun tenaga perawat yang ada masih dalam katagori yunior Unit pelayanan juga

masih di bagi berdasarkan kamar-kamar dan dengan demikian mobilitas perawat dapat

di katagorikan rendah sampai dengan sedang.


Sedangkan untuk UGD, rawat jalan besaran koreksi sebesar 10 %,

dikarenakan perawat yang bertugas di rawat jalan rata-rata sudah tidak ada cuti hamil

dan melahirkan. Dan yang menjadi pertimbangan adalah adanya perencanaan dari

pihak yayasan yang meningkatkan jumlah tempat tidur dan perluasan pelayanan

sehingga akan banyak membutuhkan tenaga perawat dan perbaikan manajemen, maka

sebagai tindak lanjut dari pihak manajemen adalah :

 Meningkatkan kwalitas SDM Keperawatan

 Melihat peluang yang dapat di kembangkan di bagian keperawatan

 Meningkatkan pelatihan dan pendidikan berkelanjutan

 Menambah / merekrut tenaga keperawatan sesuai dengan kebutuhan yang akan

di lakukan secara bertahap

 Melakukan evaluasi secara teratur dan berkesinambungan

1. Perhitungan Tenaga Keperawatan

Perhitungan kebutuhan tenaga pada RSU Kharisma Paramedika tetap memperhatikan

pengelompokan dari unit kerja dan tingkat ketergantungan pasien. Adapun

pengelompokan unit kerja/ unit pelayanan pada RSU Kharisma Paramedika antara

lain :

1. Ruang/kamar keperawatan penyakit dalam

2. Ruang/kamar keperawatan bedah

3. Ruang/kamar keperawatan anak

4. Ruang Kebidanan

5. Rawat Jalan

6. Kamar Bersalin

7. UGD
8. Kamar Bedah

Beberapa model pendekatan yang dipergunakan dalam perhitungan kebutuhan

tenaga keperawatan di RSU Kharisma Paramedika adalah Rumus perhitungan

berdasarkan metode “Philipina dan Thailand” adalah dengan pendekatan :

a. Rata-rata perawatan pasien/24 jam (metode di Thailand dan Filipina tahun 1984)

1. Penyakit Dalam : 3,4 jam

2. Bedah : 3,5 jam

3. Campuran (Bedah + Penyakit Dalam) : 3,4 jam

4. Nifas : 3 jam

5. Bayi/ Neonatus : 2,5 jam

6. Anak-anak : 4 jam

7. Neorologi : 3,8 jam

8. Jiwa : 4-5,5 jam

9. Rawat jalan : 0,5 jam

10. UGD : 2,5 jam

11. Kamar Bersalin : 5-8 jam

12. Kamar Operasi RS Tipe A dan B : 5-8 jam

13. Kamar Operasi RS tipe C dan D : 3 jam

b. Jumlah Jam Kerja Efektif / Tahun

1. Loos Day / jumlah hari hilang dalam 1 tahun / jam kerja efektif/ tahun :

1) Hari minggu / tahun : 52 hari

2) Cuti / tahun : 12 hari

3) Sakit, izin, dll/tahun : 3 hari

4) Pengembangan : 3 hari
5) Libur nasional / tahun : 12 hari

82 hari

6) Jumlah hari dalam 1 tahun : 365 hari

7) Jumlah hari kerja efektif / tahun : 365 – 82 = 283 hari

8) Jumlah hari kerja / minggu : 283 / 7 = 40, 41 minggu

Jadi jumlah jam kerja efektif/ tahun : 40,4 minggux40 minggu = 1616

Unit Rawat Inap

Perhitungan berdasarkan koreksi (Depkes 2005), rumusan ini dapat digunakan

untuk perhitungan tenaga keperawatan adalah :

∑ jam kep X ∑ mgg/thn X ∑ hr/mgg X ∑ TT X BOR + koreksi


Jumlah jam kerja efektif dalam 1 tahun
Dana manajemen RSU Kharisma Paramedika menetapkan :

Perhitungan standart tenaga ketenagaan memakai rumus DEPKES 2005 menggunakan

metode koreksi :

Jumlah jam keperawatan x 52 mgg x 7 hr x (jml tt x bor) + koreksi 25 %

Jml mgg efektif x 40 jam

1) Ruang Penyakit Dalam

Rumus kebutuhan tenaga dalam rumus koreksi dan berdasarkan beban kerja adalah :

Jumlah jam keperawatan x 52 mgg x 7 hr x (jml tt x bor) + koreksi 25 %

Jml mgg efektif x 40 jam

CONTOH :

Jumlah tempat tidur : 28 TT

BOR : 39,56% (39,56 /100 x 28) = 11,1 %

Jumlah jam perawatan : 3,4 jam


Maka penghitungannya adalah :

= Jumlah jam kep x 52 mg x 7 hari x BOR + koreksi 15%

Jml minggu efektif x 40 jam

= = = 8,50 % ( 9 )

Koreksi 15% = 15/100 x 8,50 = 1,3 ( 1 )

Jadi jumlah tenaga perawat yang di butuhkan adalah = 1 + 9 = 10 orang

2) Ruang Bedah

Rumus Kebutuhan tenaga dengan rumus koreksi dan berdasarkan beban kerja adalah :

Jumlah jam keperawatan x 52 mgg x 7 hr x (jml tt x bor) + koreksi

Jml mgg efektif x 40 jam

CONTOH :

Jumlah tempat tidur : 6 TT

BOR : 48,35 % (48,35 /100 x 6) = 2,90 %

Jumlah jam perawatan : 3,5 jam

Maka perhitungannya adalah :

= + koreksi 15%

= = = 2,28 % ( 2 )

Koreksi 15% = 15/100 x 2 = 0,3 (1)

Jadi jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan adalah = 1 + 2 = 3 orang

3) Ruang Anak
Rumus Kebutuhan tenaga dalam rumus koreksi dan berdasarkan beban kerja adalah :

Jumlah jam keperawatan x 52 mgg x 7 hr x (jml tt x bor) + koreksi 15%

Jml mgg efektif x 40 jam

CONTOH :

Jumlah tempat tidur : 8 TT

BOR : 17,80 % (17,80 /100x6) = 1,42 %

Jumlah jam perawatan : 4 jam

Maka perhitungannya adalah :

= + koreksi 15%

= = = 1,27 % ( 1 )

Koreksi 15% = 15/100 x 1,3 = 0,19 (1)

Jadi jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan adalah = 1 + 1 = 2 orang

4) Ruang Kebidanan

Rumus Kebutuhan tenaga dalam rumus koreksi dan berdasarkan beban kerja adalah :

Jumlah jam keperawatan x 52 mgg x 7 hr x (jml tt x bor) + koreksi 15%

Jml mgg efektif x 40 jam

CONTOH :

Jumlah tempat tidur : 8 TT

BOR : 25,27 % (25,27/100x6) = 2,02 %

Jumlah jam perawatan : 3 jam

Maka perhitungannya adalah :


= + koreksi 15%

= = = 1,36 % ( 1 )

Koreksi 15% = 15/100 x 1,36 = 0,2 (1)

Jadi jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan adalah = 1 + 1 = 2 orang

5) Unit Rawat Jalan

Rumus Perhitungan :

Jumlah jam keperawatan x 52 mgg x 6 hr x jumlah kunjungan/ hari + koreksi 10%

Jml mgg efektif x 40 jam

CONTOH :

Rata-rata jumlah kunjungan pasien/hari : 38 orang

= Jumlah jam perawatan x 52 mgg x 6 hr x jml kunj / hari + koreksi 10%

40,4 minggu x 40 jam

= = = 3,66

Koreksi 10% = 10/100 x 3,66 = 0,36

Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan adalah = 3,66 + 0,36 = 4,02 (4 orang)

6) UGD

Rumus Perhitungan :

Jumlah jam perawatan/hari x 52 mgg x 6 hr x jml kunj/ hari + koreksi 10%

Jml mgg efektif x 40 jam


CONTOH :

Rata-rata jumlah kunjungan pasien/hari : 21 orang

= Jumlah jam perawatan/hari x 52 mgg x 7 hari x jml kunj / hari + koreksi 10%

40,4 minggu x 40 jam

= = = 7,09 (7)

Koreksi 10% = 10/100 x 7 = 0,7 ( 1 )

Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan = 7 + 1 = 8

7) KAMAR BERSALIN

Rumus Perhitungan :

Jumlah jam perawatan/hari x 52 mgg x 6 hr x jml kunj/ hari + koreksi 10%

Jml mgg efektif x 40 jam

CONTOH :

Rata-rata jumlah kunjungan pasien/hari : 21 orang

= Jumlah jam perawatan/hari x 52 mgg x 7 hari x jml kunj / hari + koreksi 10%

40,4 minggu x 40 jam

= = = 0,3

Koreksi 10% = 10/100 x 1 = 0,3

Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan = 0,3 + 0,1 = 0,4 (1)

8) KAMAR BEDAH

Jumlah jam perawatan/hari x jml operasi x jml prwt dalam tim


Jml jam kerja efektif / hari

CONTOH :

1) Dikamar operasi

Jumlah rata-rata operasi perhari adalah : 1 orang / hari

= = 2,1 (2) + 1 (perawat cadangan)

2) Ketergantungan di ruang penerimaan dan RR

Ketergantungan di ruang penerimaan : 15 menit

Ketergantungan pasien di RR : 1 jam

= 0,17 (dibulatkan 1)

Jadi kebutuhan tenaga perawat di kamar operasi adalah 3 + 1 + 4 orang

Kategori Tenaga Keperawatan

Yang dimaksud dari katagori tenaga keperawatan klasifikasi tenaga keperawatan

menurut latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja di RSU Kharisma

Paramedika.

Kategori tersebut terdiri dari :

1. Perawat Senior

a. Latar belakang pendidikan DIII Keperawatan, DIII Kebidanan, DIII

Anestesi dengan pengalaman kerja lebih dari 9 tahun 5 bulan.

b. Latat belakang pendidikan D3 Kebidanan dengan pengalaman kerja lebih

dari 5 tahun 5 bulan.

c. Latar belakang pendidikan SPK dengan pengalaman kerja lebih dari 7

tahun 5 bulan.
2. Perawat Medior

a. Latar belakang pendidikan DIII Keperawatan, DIII Kebidanan, DIII

Anestesi dengan pengalaman kerja 5 tahun 5 bulan.

b. Latat belakang pendidikan D3 Kebidanan dengan pengalaman kerja lebih

dari 3 tahun

c. Latar belakang pendidikan SPK dengan pengalaman kerja lebih dari 3

tahun satu bulan

3. Perawat Yunior

a. Latar belakang pendidikan SI Keperawatan. DIII Keperawatan, DIII

Kebidanan, DIII Anestesi dengan pengalaman kerja 0-2 tahun

b. Latar belakang pendidikan D3 Kebidanan dengan pengalaman kerja lebih

dari 1-2 tahun

2. Berdasarkan Beban Kerja

Berdasarkan beban kerja metode WISN (Workload Indicator of Staffing Need)

Faktor (variable) yang mempengaruhi hasil adalah :

1. Waktu kerja yang tersedia

2. Standar waktu pelayanan

3. Jumlah pasien dalam 1 tahun

4. Waktu kelonggaran (allowance)

Langkah-langkah penghitungan :

1. Langkah I menentukan sasaran

2. Langkah II memperkirakan waktu kerja

Waktu Kerja = K – (L+M+P)

Keterangan :
K : Jumlah hari dalam 1 tahun

L : Jumlah hari libur nasional dalam 1 tahun

M : Jumlah cuti tahunan

P : Jumlah hari tidak masuk kerja karena pelatihan, sakit atau alasan tertentu.

3. Langkah III menentukan komponen pekerjaan

4. Langkah IV menentukan standart kegiatan

5. Langkah V menghitung beban kerja

6. Langkah VI menghitung faktor kelonggaran

7. Langkah VII menghitung kebutuhan SDM

3. Menurut Managemen of Intensive Care, Guidelines for Better Use of Resourse

2000

AXBXCXDXE
FXG

Keterangan :

A : Jumlah shiff dalam 1 hari

B : Jumlah tempat tidur

C : Jumlah hari dalam 1 minggu

D : Jumlah pasien yang menginap

E : Tenaga tambahan yang dibutuhkan

F : Jumlah pasien yang dibutuhkan oleh seorang perawat (rasio pasien : perawat)

Untuk Perhitungan kebutuhan SDM per unit kerja di bagian non medis menggunakan

buku dari DEPKES 2008 atau menggunakan metode WINS model bagian penunjang
tujuannya adalah memperolehnya jumlah masing-masing katagori SDM yang dibutuhkan

untuk mengerjakan seluruh beban kegiatan pada tiap unit kerja dirumah sakit selama

kurun waktu 1 tahun.

Data informasi yang dibutuhkan untuk perhitungan kebutuhan SDM masing-masing

katagori SDM per unit kerja utamanya adalah :

1. Waktu kerja tersedia

2. Standar beban kerja masing-masing katagori SDM

3. Standar kelonggaran masing-masing katagori SDM

4. Kualitas kegiatan pokok tiap unit kerja selama kurun waktu 1 tahun

Perhitungan kebutuhan SDM pada setiap unti dapat diperoleh dengan menggunakan

rumus :

Kabutuhan SDM = + Standar

C. KATEGORI TENAGA RSU KHARISMA PARAMEDIKA

A. Kategori Tenaga Medis

1. Dokter Umum

2. Dokter Gigi

3. Dokter Spesialis

B. Kategori Tenaga Keperawatan

Yang dimaksud dari kategori tenaga keperawatan klasifikasi tenaga keperawatan

menurut latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja RSU Kharisma

Paramedika.

Kategori Terdiri dari :


1. Perawat Senior

a. Latar belakang pendidikan DIII Keperawatan, DIII Kebidanan, DIII

Anestesi dengan pengalaman kerja lebih dari 9 tahun 5 bulan.

b. Latat belakang pendidikan D3 Kebidanan dengan pengalaman kerja

lebih dari 5 tahun 5 bulan.

c. Latar belakang pendidikan SPK dengan pengalaman kerja lebih dari 7

tahun 5 bulan.

2. Perawat Medior

a. Latar belakang pendidikan DIII Keperawatan, DIII Kebidanan, DIII

Anestesi dengan pengalaman kerja 5 tahun 5 bulan.

b. Latat belakang pendidikan D3 Kebidanan dengan pengalaman kerja

lebih dari 3 tahun

c. Latar belakang pendidikan SPK dengan pengalaman kerja lebih dari 3

tahun satu bulan

3. Perawat Yunior

a. Latar belakang pendidikan SI Keperawatan. DIII Keperawatan, DIII

Kebidanan, DIII Anestesi dengan pengalaman kerja 0-2 tahun

b. Latar belakang pendidikan D3 Kebidanan dengan pengalaman kerja

lebih dari 0-2 tahun

C. Kategori Tenaga Penunjang Medis

1. Radiologi

2. Laboratorium

3. Rehabilitasi Medik

Jenis Tenaga Berdasarkan Profesi


a. Medis (Dokter umum, spesialis dan Dokter Gigi

b. Keperawatan (Perawat dan bidan)

c. Penunjang Medis

d. Penunjang Umum.
JENIS TENAGA
NO JUMLAH %
BERDASARKAN PROFESI

1 Tenaga Medis 18 19

2 Keperawatan 22 23

3 Penunjang Medis 15 16

4 Penunjang 39 42

Jumlah 94 100

Jenis Tenaga Berdasarkan Pendidikan

NO PENDIDIKAN JUMLAH

1 Dokter Spesialis 7

2 Dokter Umum 6

3 D3 Akper 17

4 D3 Akbid 4

5 Apoteker 1

6 S1 Akuntansi 1

7 D3 Analis 2

8 SPK 2

9 D3 Fisioterapi 2

10 D3 Sekretaris 1
11 D3 ATRO 2

12 SMA/SMEA/SMKK/SMAK 14

13 STM 3

14 SLTP 1

15 SD -

16 T-TDS -

TOTAL

3.. Berdasarkan Status karyawan

Paruh Calon
PROFESI Tetap Kontrak
Waktu Pegawai

Dokter Umum 3 7 - 2

Dokter Spesialis 1 7 - -

Perawat 8 - 2 9

Bidan 3 - - -

Pekaryan Perawatan 9 - -

Penunjang Medis 12 1 1 1

Non Medis 25 2 1 3

61 17 4 15

TOTAL 94
D. PENGEMBANGAN SDM TENAGA RUMAH SAKIT

Agar pengembangan dan pendidikan tenaga di RSU Kharisma Paramedika baik

tenaga kesehatan (dokter & apoteker) keperawatan, penunjang medis dan non medis

dapat mencapai sasaran yang optimal, maka perlu diadakan system seleksi yang

obyektif, sehingga semua staf mendapatkan kesempatan mengembangkan diri sesuai

dengan kemampuannya dan kemampuan Rumah Sakit.

Ketentuan umum mengenai baik tenaga kerja kesehatan (dokter & apoteker),

keperawatan, penunjang medis dan non medis menurut peraturan yang dikeluarkan

oleh bagian SDM. Adapun spesifikasinya profesi ditentukan sebagai berikut :

PENGEMBANGAN SDM KEPERAWATAN

Agar pengembangan dan pendidikan tenaga keperawatan dapat mencapai sasaran

yang optimal, maka perlu diadakannya system seleksi yang obyektif, sehingga semua

staf mendapatkan kesempatan mengembangkan diri sesuai dengan kemampuannya.

System seleksi pengembangan melalui pendidikan informal (pelatihan)

Pelatihan keperawatan secara umum dibagi dua bagian, yaitu yang bersifat umum

dan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan RS.

1. Pelatihan keperawatan /kebidanan bersifat umum;

Pelatihan keperawatan/kebidanan bersifat umum adalah pelatihan keperwatan

secara umum, seperti Program Orientasi Karyawan (POK) orientasi

perawat/bidan baru diruangan, seminar, semiloka baik yang diselenggarakan

oleh Diklat RSU Kharisma Paramedika Wates, maupun dari luar RSU

Kharisma Paramedika Wates.

Kriteria yang dipakai dalam seleksi adalah ;


1) Status karyawan tetap

2) Belum pernah mengikuti pelatihan sesuai dengan topiknya.

3) Mempunyai kemauan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan

keterampilan yang diperolehnya sesuai dengan kebutuhan di ruangannya.

4) Memiliki kemauan dan kemampuan mentransfer ilmu dan keterampilan

yang diperolehnya kepada sejawat.

2. Pelatihan keperawatan bersifat khusus;

Yang dimaksud dengan pelatihan keperawatan khusus adalah pelatihan untuk

bidang keperawatan tertentu yang memerlukan pengetahuan, sikap dan

keterampilan khusu, seperti; Kamar Bedah dan Manajemen Kepala Ruangan.

Kriteria yang dipakai dalam seleksi adalah;

1) Status karyawan kontrak.

2) Belum pernah mengikuti pelatihan sesuai dengan topiknya.

3) Pendidikan minimal DIII keperawatan/kebidanan atau Spk yang sudah

berpengalaman.

4) Memiliki dedikasi, prestasi dan etika profesi yang tinggi dalam bidangnya.

5) Mempunyai kemauan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan

keterampilan yang diperolehnya sesuai dengan kebutuhan di ruangannya.

6) Bersedia untuk ditempatkan kembali pada unit kerja yang dituju dengan

penuh dedikasi.

7) Mempunyai potensi untuk pengembangan ilmu dan keterampilan serta

kariernya pada unit kerja.


System Rotasi-Mutasi Tenaga Keperawatan

a. Rotasi adalah perpindahan tenaga kerja dari satu unit/bagian lain dalam satu

lingkup bagian. Sedangkan Mutasi adalah perpindahan tenaga kerja dari satu

unit/bagian ke bagian lain yang berbeda.

b. Untuk karyawan kontrak dilakukan rotasi/mutasi dengan tujuan

pemenuhan/pemerataan perawat yang berstatus tetap dan mempunyai

kompetensi yang diharapkan oleh ruang masing-masing. Rotasi dilakukan

individu minimal 2 tahun.

c. Untuk rotasi/mutasi insidentil diberikan apabila perawat telah melanggar

aturan RS, sehingga perawat tersebut diberikan pembinaan khusus.

d. Kelebihan tenaga di bagian tersebut sehingga dipindahkan ke bagian lain yang

memerlukan, agar terjadi pendayagunaan SDM secara efisien.

e. Perawat tersebut keahliannya dibutuhkan dibagian lain.

f. Rotasi/mutasi atas permintaan perawat boleh dilaksanakan sesuai dengan

tatacara yang ada ( perawat mengajukan surat permohonan kepada kepala

Ruang Keperawatan ).
PENILAIAN KINERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT UMUM KHARISMA

PARAMEDIKA

Untuk mengetahui perkembangan kinerja karyawan maka rumah sakit melakukan

penilaian Prestasi kinerja karyawan yang diadakan minimal setahun sekali, kepala

seksi/kepala ruang/kepala sub bagian dari masing-masing karyawan mengadakan penilaian

atas prestasi kinerja karyawan selama tahun berjalan. Penilaian tidak hanya dari atasan tetapi

juga karyawan yang dinilai diberi kesempatan untuk menilai diri sendiri atas kinerjanya

selama satu tahun berjalan.

Evaluasi karyawan adalah penilaian terhadap kinerja karyawan yang dilakukan untuk

suatu keperluan dalam waktu tertentu, yaitu sebagai hasil evaluasi triwulan selama masa

magang, evaluasi Tunjangan Prestasi Kerja, evaluasi yang lain jika diperlukan.

Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan penilaian terhadap kinerja karyawan tersebut,

bertujuan agar dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai

dengan kebutuhan Rumah Sakit Umum Kharisma Paramedika dan pelaksanaa evaluasi

karyawan berdasarkan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit Umum Kharisma Paramedika.

Form evaluasi dibuat berdasarkan jenis tenaga yang ada di rumah sakit yaitu

Keperawatan, Penunjang Medis dan Non Medis dan form evaluasi telah disosialisasikan

kepada semua karyawan agar semua mengerti dan paham akan kegunaan evaluasi tersebut.

Untuk mendapat nilai akhir evaluasi kinerja karyawan, dari bagian personalia melakukan

pembagian form evaluasi kepada setiap bagian. Bagian Personalia mempersiapkan daftar

evaluasi karyawan dengan tahapan :

1. Pengumpulan data karyawan yang akan dievaluasi yang dibuat dalam suatu daftar

Rekapitulasi yang memuat :

a) Nama Karyawan
b) Mulai Bekerja

c) Jabatan

d) Bagian

2. Pengisian daftar evaluasi karyawan sesuai dengan data-data karyawan masing-masing

dan keperluannya, pengiriman daftar evaluasi karyawan kepada kepala ruang/kepala

subbagian dengan jangka waktu yang telah ditentukan yaitu satu bulan.

Daftar evaluasi dikembalikan kebagian personalia untuk diteliti dan dicatat dalam

daftar rekapitulasi. Dari hasil evaluasi yang telah selesai melalui proses persetujuan

sampai dengan Direktur dipergunakan untuk menetapkan :

1. Tugas yang diberikan kepada karyawan

2. Kenaikan gaji pokok

3. Mutasi, demosi

4. Pengembangan pendidikan karyawan

Format evaluasi kinerja karyawan Rumah sakit Umum Kharisma paramedika dibagi 3

bagian yaitu bagian keperawatan, penunjang medis dan non medis.


DAFTAR NILAI EVALUASI KINERJA TENAGA KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT UMUM KHARISMA PARAMEDIKA WATES

Nama :

Jabatan / :

Bagian

Tujuan Penilai : Perpanjangan Kotrak dan atau Perbaharuan Kontrak

ASPEK YANG DINILAI

NO KOMPONEN 5 4 3 2 1 0

1. Pengkajian :

a. Dapat melakukan pengkajian untuk mendapatkan etiologi

penyakit.

b. Dapat melakukan pengkajian pada data terfokus

c. Dapat melakukan pengkajian sesuai dengan respon

pasien.

d. Dapat melakukan pengkajian sampai pada komplikasi

2. Masalah Keperawatan :

a. Dapat merumuskan masalah keperawatan aktual yang

terdiri dari PES.

b. Dapat merumuskan masalah keperawatan prioritas.

c. Dapat merumuskan masalah keperawatan sampai masalah

risiko.

3. Perencanaan Keperawatan :

a. Dapat menentukan tujuan keperawatan

b. Dapat menentukan dan merumuskan hasil yang


diharapkan sesuai dengan kondisi pasien

c. Dapat merumuskan rencana keperawatan berdasarkan

diagnose keperawatan.

d. Dapat merumuskan rencana tindakan untuk mencegah

terjadinya komplikasi.

e. Dapatkan merumuskan rencana tindakan untuk mengatasi

etiologi.

f. Dapat menentukan jenis kolaborasi.

g. Dapat merevisi rencana tindakan yang tidak sesuai atau

berdasarkan perkembangan pasien.

4. Tindakan :

a. Dapat melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan

rencana keperawatan.

b. Dapat melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan

SPO.

c. Dapat melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan

prioritas masalah.

d. Dapat melakukan tindakan keperawatan yang belum

direncanakan sesuai dengan kondisi pasien saat itu.

5. Dokumentasi :

a. Dapat melakukan dokumentasi keperawatan seuai dengan

pedoman RSU Kharisma Paramedika

b. Dapat melakukan dokumentasi keperawatan sesuai

dengan tindakan yang dilakukan dan respon pasien.

c. Dapat melakukan dokumentasi secara jelas, ringkas,

menggunakan istilah baku dan benar serta dimengerti.

6. Evaluasi :
a. Dapat melakukan evaluasi yang mengacu pada tujuan.

b. Dapat melakukan analisa sesuai dengan respon pasien.

c. Dapat memodivikasi rencana tindakan keperawatan sesuai

dengan respon pasien.

d. Dapat merubah diagnose keperawatan yang tidak sesuai

dengan respon.

Keterangan :

1. Nilai 5 bila karyawan dapat melakukannya dengan tepat dan benar secara terus menerus, setiap

tindakan dan setiap hari.

2. Nilai 4 bila karyawan dapat melakukan dengan tepat secara terus menerus, setiap tindakan dengan

kesalahan 1 kali dalam 1 tahun, dan akibat kesalahan tidak fatal/tidak menyebabkan kecacatan

atau kematian.

3. Nilai 3 bila karyawan dapat melakukannya dengan tepat secara terus menerus, setiap tindakan

dengan kesalahan 4 kali dalam 1 tahun, dan akibat kesalahan tidak fatal/tidak menyebabkan

kecacatan atau kematian.

4. Nilai 2 bila karyawan dapat melakukannya dengan tepat secara terus menerus, setiap tindakan

dengan kesalahan 6 kali dalam 1 tahun, dan akibat kesalahan tidak fatal/tidak menyebabkan

kecacatan atau kematian.

5. Nilai 1 bila karyawan dapat melakukannya dengan tepat secara terus menerus, namun 1 kali

melakukan kesalahan pada setiap bulan (minimal salah 12 kali dalam 1 tahun), dan akibat

kesalahan tidak fatal/tidak menyebabkan kecacatan atau kematian.

6. Nilai 0 bila karyawan melakukan kesalahan dan menyebabkan kecacatan atau kematian.
DAFTAR EVALUASI KINERJA PARA MEDIK

RUMAH SAKIT KHARISMA PARAMEDIKA WATES

Nama :

Jabatan / Bagian :

Tujuan Penilai : Perpanjangan Kontrak dan atau Perbaharuan Kontrak

ASPEK YANG DINILAI

KOMPETENSI KERJA (Bobot 6)

NILAI & NILAI X


NO UNSUR YANG DINILAI URAIAN BOBOT
SEBUTAN BOBOT

a. Mempunyai pengetahuan tentang tugas

yang diberikan, menguasai semua


5
seluk beluk pekerjaan di bidang 6
(Amat baik)
tugasnya dalam dan bidang lain yang

berhubungan dengan tugasnya.

b. Mempunyai pengetahuan dalam 4


6
menguasai seluk beluk tugasnya. (Baik)
PENGETAHUAN
1
AKAN TUGAS c. Mempunyai pengetahuan yang cukup 3

di bidang tugasnya. (Lebih dari 6

cukup)

d. Mempunyai pengetahuan yang terbatas 2


6
di bidang tugasnya. (Cukup)

e.Kurang mempunyai pengetahuan di 1


6
bidang tugasnya. (Kurang)

2 KETERAMPILAN a.Mempunyai keterampilan yang sangat 5 6


baik dalam melaksanakan tugasnya. (Amat baik)

b. Mempunyai keterampilan yang baik 4


6
dalam melaksanakan tugasnya. (Baik)

c.Mempunyai keterampilan yang baik 3


DALAM
dalam melaksanakan tugasnya. (Lebih dari 6
MELAKSANAKAN
cukup)
TUGAS

d.Mempunyai keterampilan yang cukup 2


6
dalam melaksanakan tugasnya. (Cukup)

e.Kurang mempunyai keterampilan di 1


6
bidang tugasnya. (Kurang)

3 HASIL KERJA a.Hasil kerjanya jauh melebihi hasil kerja

rata-rata yang ditentukan 5


6
(standart),baik dalam hal mutu, jumlah, (Amat baik)

maupun waktu.

b. Dapat mencapai hasil kerja padataraf

rata-rata seperti yang ditentukan 4


6
(sesuai standart), baik dalam mutu, (Baik)

jumlah, maupun waktu.

c.Dapat mencapai hasil kerja pada taraf


3
rata-rata seperti yang ditentukan
(Lebih dari 6
(sesuai standart), baik dalam mutu,
cukup)
jumlah, maupun waktu

d.Adakalanya tidak mencapai hasil target 2 6

yang ditentukan (tidak mencapai (Cukup)

standart), baik dalam mutu, jumlah,

maupun waktu, walaupun telah diawasi


dan diberi dorongan.

e.Berkali-kali / sering tidak mencapai

target yang ditentukan baik dalam hal 1


6
mutu, jumlah, dan wktu walaupun telah (Kurang)

diawasi dan diberi dorongan.

a.Selalu dapat menyelesaikan tugas 5


6
tepat pada waktu (Amat baik)

b.Pada umumnya menyelesaikan tugas 4


6
tepat pada waktunya. (Baik)

c.Pada umumnya dapat menyelesaikan 3


PELAKSANAAN
4 tugas tepat waktu tetapi kurang cukup (Lebih dari 6
TUGAS
lengkap cukup)

d.Ada kalanya terlambat melaksanakan 2


6
tugas dan tidak tepat waktu. (Cukup)

e.Sering tidak dapat melaksanakan tugas 1


6
dan tidak tepat waktu. (Kurang)

5 KEPIMPINAN * a.Selalu mampu memimpin,

(diisi apabila yang mengkoordinasikan, mengatur dan


5
bersangkutan memotivasi bawahan/orang lain untuk c. d.
(Amat baik)
menduduki posisi mencapai tujuan (menyelesaikan tugas

jabatan structural) khusus)

b.Cukup mampu memimpin,

mengkoordinasikan, mengatur dan


4
memotivasi bawahan/orang lain untuk c. d.
(Baik)
mencapai tujuan (menyelesaikan tugas

khusus)

c.Cukup mampu memimpin, 3 c. d.

mengkoordinasikan, mengatur dan (Lebih dari


memotivasi bawahan/orang lain untuk

mencapai tujuan (menyelesaikan tugas


cukup)
khusus), walaupun ada kalanya (satu,

dua kali) meminta petunjuk atasan.

d.Berapa kali menunjukkan sifat

kepemimpinan yang lemah, kurang bisa


2
mengkoordinasi, mengatur dan c. d.
(Cukup)
memotivasi bawahan/orang lain untuk

mencapai tugas (tugas khusus).

e.Sering menunjukkan ketidak mampuan

memimpin, bingung dalam


1
mengkoordinasi, mengatur c. d.
(Kurang)
bawahan/orang lain untuk mencapai

tugas. (tugas khusus).

6 KEMAMPUAN a.Selalu berani membuat keputusan

MENGAMBIL sebatas kewenangannya sehingga


5
KEPUTUSAN * tidak ragu-ragu bertindak jika harus 6
(Amat baik)
(diisi apabila yang segera menyelesaikan suatu

bersangkutan permasalahan.

menduduki posisi b.Pada umumnya berani membuat


jabatan structural) keputusan sebatas kewenangannya 4
6
sehingga tidak ragu bertindak jika harus (Baik)

segera menyelesaikan permasalahan.

c.Cukup berani membuat keputusan


3
sebatas kewenangannya sehingga
(Lebih dari 6
tidak ragu bertindak jika harus
cukup)
menyelesaikan suatu masalahan.

d.Ada kalanya agak ragu-ragu bertindak 2 6

jika harus segera menyelesaikan suatu


permasalahan. (Cukup)

e.Sering ragu-ragu bertindak jika 1


6
menghadapi suatu permasalahan (Kurang)

Jumlah Nilai X Bobot

Rata-rata=jumlah Nilai X Bobot / Jumlah Unsur Yang Dinilai

KERJA SAMA (Bobot : 4)

NILAI & NILAI X


NO UNSUR YANG DINILAI URAIAN BOBOT
SEBUTAN BOBOT

1. PELAKSANAAN a. Selalu menaati dan melaksanakan perintah


5
TUGAS yang diberi oleh atasan sebaik-baiknya 4
(Amat baik)
tanpoa membantah

b. Pada umumnya menaati perintah yang 4


4
diberikan oleh atasan (Baik)

c. Menaati perintah yang diberikan atasan 3

walaupun kadang kala mencoba mencari (Lebih dari 4

alas an untuk menghindar cukup)

d. Menaati perintah atasan tetapi bersikap 2


4
teledor sehingga menyebabkan kesalahan (Cukup)

e. Sering melaksanakan perintah atasan tidak


1
sungguh-sungguh sehingga sering terjadi 4
(Kurang)
kesalahan

2. KEMAMPUAN a. Selalu mampu membina kerja sama dan 5 4

BEKERJA SAMA mempunyai hubungan social yang baik (Amat baik)

dengan teman dalam unit kerja maupun

teman dari unit kerja yang lain.


b. Pada umumnya mampu membina kerja

sama dan mempunyai hubungan social


4
dengan baik dengan teman dalam unit 4
(Baik)
kerja maupun teman dari unit kerja yang

lain

c. Cukup mampu membina kerjasama dan


3
mempunyai hubungan social yang cukup
(Lebih dari 4
baik dengan teman dalam unit kerja
cukup)
maupun teman dari unit kerja yang lain.

d. Ada kalanya kurang mampu membina

kerja sama dan ada kalanya mempunyai


2
hubungan social yang kurang baik dengan 4
(Cukup)
teman dalam unit kerja maupun teman dari

unit kerja yang lain

e. Sering tidak mampu membina kerjasama

dan sering mempunyai hubungan social


1
yang kurang baik dengan teman dalam unit 4
(Kurang)
kerja maupun teman dari unit kerja yang

lain.

Jumlah Nilai X Bobot

Rata-rata=jumlah Nilai X Bobot / Jumlah Unsur Yang Dinilai

PERILAKU KERJA (Bobot : 5)

NO UNSUR YANG DINILAI URAIAN NILAI & BOBOT NILAI X


SEBUTAN BOBOT

1. DISIPLIN KERJA a. Selalu bersungguh-sungguh dan tidak


5
mengenal waktu dalam melaksanakan 5
(Amat baik)
tugasnya

b. Selalu bersungguh-sungguh melaksana


4
kan tugasnya walaupun tanpa 4
(Baik)
pengawasan.

c. Bersungguh-sungguh melaksanakan tugas 3

bila ada dorongan dan pengawasan (Lebih dari 5

cukup)

d. Ada kalanya tidak bersungguh-sungguh 2


5
dalam melaksanakan tugas (Cukup)

e. Kurang bersungguh-sungguh dalam


1
melaksanakan tugasnya walaupun telah 5
(Kurang)
diawasi dan diberi dorongan.

2. DEDIKASI/ LOYALITAS a. Selalu mengutamakan kepentingan dinas 5


5
dari pada kepentingan pribadi (Amat baik)

b. Pada umumnya lebih mengutamakan


4
kepentingan dinas dari pada kepentingan 5
(Baik)
pribadi

c. Pada umumnya mengutamakan 3

kepentingan dinas walaupun kadang kala (Lebih dari 5

juga mengurus kepentingan pribadinya. cukup)

d. Kurang mengutamakan kepentingan dinas 2


5
(Cukup)

e. Sering mengabaikan kepentingan dinas


1
dan lebih mengutamakan kepentingan 5
(Kurang)
pribadi.
3. TANGGUNG JAWAB a. Sama sekali tidak pernah berusaha

melemparkan kesalahan yang dibuatnya 5


5
kepada orang lain, mau nertanggung jawab (Amat baik)

penuh atas kesalahan yang dibuatnya.

b. Pada umunya tidak pernah berusaha

melemparkan kesalahan yang dibuatnya 4


5
kepada orang pernah berusaha (Baik)

melemparkan lain.

c. Pernah berusaha melemparkan kesalahan 3

yang dibuatnya kepada orang lain (Lebih dari 5

cukup)

d. Dalam batas-batas tertentu ada kalanya dia


2
melemparkan kesalahan yang dibuatnya 5
(Cukup)
kepada orang lain.

e. Sering melemparkan kesalahan yang 1


5
dibuatnya kepada orang lain. (Kurang)

4. TAAT PERATURAN a. Selalau menaati peraturan kepeawaian 5


5
yang berlaku (Amat baik)

b. Pada umumnya menaati peraturan 4


5
kepegawaian yang berlaku (Baik)

c. Pada kalanya melanggar / mengabaikan


3
peraturan kepegawaian karena kurang
(Lebih dari 5
memahami peraturan tersebut tetapi tidak
cukup)
menimbulkan kerugian pada Rumah sakit

d. Ada kalanya melanggar / mengabaikan


2
peraturan walaupun kepegawaian 5
(Cukup)
walaupun memahami peraturan tersebut

e. Sering melanggar peraturan kepegawaian 1 5


(Kurang)

5. KETETAPAN a. Selalu sudah masuk kerja beberapa menit 5


5
TERHADAP JAM sebelum waktunya (Amat baik)

KERJA b. Selalu masuk kerja tepat pada waktunya / 4


5
sesuai dengan jam kerja yang ditentukan (Baik)

c. Ada kalanya dating terlambat atau pulang 3

lebih cepat tanpa alasan yang sah (Lebih dari 5

cukup)

d. Beberapa kali dating terlambat atau pulang


2
lebih cepat tanpa alasan yang sah, tidak 5
(Cukup)
lebih dari 10 jam dalam setahun

e. Sering tidak masuk kerja, dating terlambat


1
atau pulang lebih cepat tanpa alasan yang 5
(Kurang)
sah lebih dari 10 jam dalam setahun

6. SOPAN SANTUN a. Selalu bersikap sopan baik kepada atasan, 5


5
kepada rekan sekerja maupun orang lain (Amat baik)

b. Pada umunya bersikap sopan kepada 4


5
atasan, rekan sekerja dan orang lain (Baik)

c. Ada kalanya (satu dua kali) menunjukkan


3
sikap yang kurang sopan, baik kepada
(Lebih dari 5
atasan maupun kepada rekan sekerja/
cukup)
orang lain.

d. Beberapa kali menunjukkan sikap yang


2
kurang sopan baik kepada atasan maupun 5
(Cukup)
kepada rekan sekerja maupun orang lain.

e. Sering menunjukkan sikap yang kurang


1
sopan baik kepada atasan, rekan sekerja 5
(Kurang)
maupun orang lain.
7. PERILAKU TERHADAP a. Selalu mampu membina hubungan social
5
MITRA KERJA yang baik dan siap membantu rekan kerja 5
(Amat baik)
yang mengalami kesulitan

b. Mampu membina hubungan social yang


4
baik dan mau membantu rekan kerja yang 5
(Baik)
mengalami kesulitan

c. Ada kalanya (satu dua kali) terjadi konflik 3

ringan dengan rekan sekerja dan lebih (Lebih dari 5

mementingkan pekerjaan sendiri cukup)

d. Beberapa kali terjadi konflik dengan rekan


2
sekerja sehingga agak mengganggu 5
(Cukup)
suasana kerja

e. Sering terjadi konflik dengan rekan sekerja


1
sehingga Kepala Bagian perlu turun tangan 5
(Kurang)
menyelesaikan konflik

8. PERILAKU TERHADAP a. Selalu menunjukkan sikap hormat kepada


5
ATASAN atasan dalam hubungan kerja sehari-hari
(Amat baik)
dan taat dalam mengerjakan perintah

b. Pada umumnya menunjukkan sikap hormat

kepada atasan dalam hubungan kerja 4

sehari-hari dan taat dalam mengerjakan (Baik)

perintah

c. Sukup menunjukkan sikap hormat kepada


3
atasan dalam hubungan kerja sehari-hari
(Lebih dari
dan sukup taat dalam mengerjakan
cukup)
perintah

d. Ada kalanya menunjukkan sikap kurang 2

hormat kepada atasan dalam hubungan (Cukup)

kerja sehari-hari dan satu dua kali tidak


melakukan perintah sebagaimana

mestinya.

e. Sering menunjukkan sikap kurang hormat


1
kepada atasan dan agak mengabaikan
(Kurang)
perintah.

Jumlah Nilai X Bobot

Rata-rata=jumlah Nilai X Bobot / Jumlah Unsur Yang Dinilai

SIFAT-SIFAT PRIBADI

NILAI & NILAI X


NO UNSUR YANG DINILAI URAIAN BOBOT
SEBUTAN BOBOT

1. KEIKLASAN DALAM a. Selalu ikhlas dan rendah hati dalam

MELAKSANAKAN melaksanakan tugas, tidak pernah 5


5
TUGASNYA menggerutu dan tidak pernah bermuka (Amat baik)

masam / cemberut

b. Pada umumnya melaksanakan tugas

dengan ihlas dan rendah hati, tidak 4


5
menggerutu dan tidak pernah bermuka (Baik)

masam / cemberut

c. Ada kalanya (satu dua kali) melaksanakan


3
tugas disertai dengan roman muka yang
(Lebih dari 5
agak masam / cemberut sedikit
cukup)
menggerutu

d. Beberapa kali melaksanakan tugas disertai


2
dengan roman agam masam / cemberut 5
(Cukup)
dan menggerutu

e. Sering kali melaksanakan tugas dengan 1 5

cara-cara yang tidak iklas dan tidak rendah (Kurang)


hati dengan roman yang masam /

cemberut dan selalu menggerutu /

mengeluh

2. KEMAMPUAN a. Mempunyai inisiatif, suka memikirkan dan


5
BEKERJA SAMA melakukan hal-hal yang berguna bagi unit 5
(Amat baik)
kerjanya.

b. Pada umumnya punya inisiatif, sering

mengemukakan pendapat, memikirkan dan 4


5
melakukan hal-hal yang berguna bagi unit (Baik)

kerjanya

c. Cukup sering mengemukakan pendapat 3

dan memberi saran yang berguna bagi unit (Lebih dari 5

kerjanya cukup)

d. Ada kalanya (satu dua kali) mengemuka-


2
kan pendapat dan memberi saran yang 5
(Cukup)
berguna bagi unit kerjanya

e. Jarang mau mengemukakan pendapat,

kurang punya inisiatif, kurang suka berfikir 1


5
dan malakukan hal-hal yang berguna bagi (Kurang)

unit kerja.

3. KEMAMPUAN KERJA a. Mandiri dalam melakukan tugasnya, tidak


5
memerlukan bimbingan dan dukungan 5
(Amat baik)
mental dati atasan atau teman sekerja

b. Pada umumnya mandiri dalam

melaksanakan tugasnya, jarang bertanya 4


5
dan meminta bimbingan dari atasan, (Baik)

senior/ rekan kerja.

c. Pada umumnya mandiri dalam 3 5

melaksanakan tugasnya, jarang bertanya


dan meminta bimbingan/ dukungan dari (Lebih dari

atasan, senior/ rekan kerja. cukup)

d. Agak sering bertanya dan meminta

bimbingan untuk tugas-tugas yang 2


5
seharusnya sudah dapat dia kerjakan (Cukup)

sendiri

e. Tidak mempu mengerjakan tugas-tugas

yang seharusnya dapat dia kerjakan 1


5
sendiri sehingga cukup banyak menyita (Kurang)

waktu kerja atasan, senior atau rekan kerja

4. MOTIVASI KERJA a. Selalu bekerja dengan motivasi, semangat


5
dan daya tahan kerja tinggi semangat dan 5
(Amat baik)
tekun dalam melaksanakan tugasnya

b. Pada umunya bekerja dengan motifasi,

semangat dan daya tahan kerja yang 4


5
tinggi, dan tekun dalam melaksanakan (Baik)

tugasnya

c. Sering menunjukkan sikap kerja dengan


3
motivasi, semangat dan daya tahan kerja
(Lebih dari 5
yang tinggi serta cukup tekun dalam
cukup)
melaksanakan pekerjaan

d. Ada kalanya (satu dua kali) menunjukkan

sikap kerja dengan motifasi semangat dan


2
daya tahan kerja yang agak rendah dan 5
(Cukup)
kurang tekun dalam melaksanakan

pekerjaan

e. Agak sering menunjukkan sikap kerja 1 5

dengan motifasi semangat dan daya tahan (Kurang)

kerja yang agak rendah dan kurag tekun


dalam melaksanakan pekerjaan.

5. KEJUJURAN a. Mempunyai moral kerja yang sangat baik,


5
tidak pernah bohong dan selalu jujur dalam 5
(Amat baik)
bekerja

b. Mempunyai moral kerja yang baik, tidak 4


5
suka bohong dan jujur dalam bekerja (Baik)

c. Mempunyai moral kerja cukup baik, jarang 3

berbohong, cukup jujur dalam bekerja (Lebih dari 5

cukup)

d. Mempunyai moral kerja yang terbatas,


2
kadang/ satu dua kali berbohong dalam 5
(Cukup)
bekerja

e. Mempunyai moral kerja yang rendah,


1
sering berbohong dan tidak jujur dalam 5
(Kurang)
bekerja

Jumlah Nilai X Bobot

Rata-rata=jumlah Nilai X Bobot / Jumlah Unsur Yang Dinilai

JUMLAH RATA-RATA MASING-MASING ASPEK YANG DINILAI

E. KETERANGAN LAIN

Apakah karyawan yang dinilai mempunyai permasalahan dengan :

1. Keadaan Rumah Tangga Ya / Tidak

Uraian :
2. Kesehatan (Apakah sering sakit) Ya / Tidak

Uraian :

3. Kesehatan (Apakah sering sakit) Ya / Tidak

Uraian :

4. Ketidakhadiran Jumlah Hari

Mangkir

Sakit/ Istirahat Sakit

Istirahat dengan alas an penting

Istirahat Hamil

Istirahat di luar tanggungan

Tugas Belajar

JUMLAH

4. Apakah Pernah Mendapat Sanksi Ya / Tidak

Uraian :

URAIAN
KEUNGGULAN :

KELEMAHAN :

RENCANA PENINGKATAN PRESTASI :

KOMITMEN :
Wates

Karyawan yang dinilai,

(……………………………..)

Setuju / Tidak Setuju dinaikkan, dengan Catatan :

1.

2.

3.

Wates, ………………………….

Penilai Langsung,

Nama :

NIK :

Jabatan :

( )
Wates,………………………………

Kesimpulan

Kepala Bagian Sekretariat dan Umum

( )

Wates,……………………………….

Rekomendasi Direktur :

( )

DAFTAR NILAI EVALUASI KINERJA NON PARA MEDIK

RUMAH SAKIT UMUM KHARISMA PARAMEDIKA

Nama :
NIK :

Jabatan / Bagian :

Tujuan Penilai : Perpanjangan Kontrak dan atau Perbaharuan Kontrak

ASPEK YANG DINILAI

A. KOMPETENSI KERJA (Bobot 6)

UNSUR YANG NILAI & NILAI X


NO URAIAN BOBOT
DINILAI SEBUTAN BOBOT

a.Mempunyai pengetahuan tentang tugas yang

diberikan, menguasai semua seluk beluk 5


6
pekerjaan di bidang tugasnya dan bidang lain (Amat baik)

yang berhubungan dengan tugasnya.

b.Mempunyai pengetahuan dalam menguasai 4


6
seluk beluk tugasnya. (Baik)
PENGETAHUAN
1 c.Mempunyai pengetahuan yang cukup di 3
AKAN TUGAS
bidang tugasnya. (Lebih dari 6

cukup)

d.Mempunyai pengetahuan yang terbatas di 2


6
bidang tugasnya. (Cukup)

e.Kurang mempunyai pengetahuan di bidang 1


6
tugasnya. (Kurang)

2 KETERAMPILAN a.Mempunyai keterampilan yang sangat baik 5


6
DALAM dalam melaksanakan tugasnya. (Amat baik)

b.Mempunyai keterampilan yang baik dalam 4


MELAKSANAKAN
6
dalam melaksanakan tugasnya. (Baik)
TUGAS
c.Mempunyai keterampilan yang baik dalam 3 6

melaksanakan tugasnya. (Lebih dari


cukup)

d.Mempunyai keterampilan yang cukup dalam 2


6
melaksanakan tugasnya. (Cukup)

e.Kurang mempunyai keterampilan di bidang 1


6
tugasnya. (Kurang)

a. Hasil kerjanya jauh melebihi hasil kerja rata-


5
rata yang ditentukan (standart), baik dalam 6
(Amat baik)
hal mutu, jumlah, maupun waktu.

b. Dapat mencapai hasil kerja pada taraf rata-

rata seperti yang ditentukan (sesuai


4
standart), baik dalam hal mutu, jumlah, 6
(Baik)
maupun waktu secara mendiri tanpa

diawasi dan diberi dorongan.

c. Dapat mencapai hasil kerja pada taraf rata-


3
3 HASIL KERJA rata seperti yang ditentukan (sesuai
(Lebih dari 6
standart), baik mutu, jumlah, maupun
cukup)
waktu.

d. Adakalanya tidak mencapai hasil target

yang ditentukan (tidak mencapai standart),


2
baik dalam mutu, jumlah, maupun waktu, 6
(Cukup)
walaupun telah diawasi dan diberi

dorongan.

e. Berkali-kali / sering tidak mencapai target 1


6
(Kurang)

4 PELAKSANAAN a. Selalu dapat menyelesaikan tugas tepat 5


6
TUGAS pada waktunya (Amat baik)

b. Pada umumnya dapat menyelesaikan tugas 4


6
tepat pada waktunya (Baik)

c. Pada umunya dapat menyelesaikan tugas 3 6

tepat pada waktunya (Lebih dari


cukup)

d. Adakalanya terlambat melaksanakan tugas 2


6
dan tidak tepat waktu (Cukup)

e. Sering tidak melaksanakan tugas dan tidak 1


6
tepat waktu (Kurang)

a. Selalu mampu memimpin,

mengkoordinasikan, mengatur dan


5
memotivasi bawahan/ orang lain untuk 6
(Amat baik)
mencapai tujuan (menyelesaikan tugas

khusus)

b. Pada umunya mampu memimpin,

mengkoordinasikan, mengatur dan


4
memotivasi bawahan / orang lain untuk 6
(Baik)
menvcapai tujuan (menyelesaikan tugas

khusus)
KEPIMPINAN * c. Cukup mempu memimpin,

(diisi apabila yang mengkoordinasikan, mengatur dan


3
5 bersangkutan memotivasi bawahan/ orang lain untuk
(Lebih dari 6
menduduki posisi mencapai tujuan (menyelesaikan tugas
cukup)
jabatan structural) khusus), walaupun ada kalanya (satu, dua

kali) meminta petunjuk atasan.

d. Beberapa kali menunjukkan sifat

kepemimpinan yang lemah, kurang bisa


2
mengkoordinasi, mengatur dan memotifasi 6
(Cukup)
bawahan / orang lain untuk mencapai tujuan

(tugas khusus)

e. Sering menunjukkan ketidakmampuan

memimpin, bingung dalam mengkoordinasi, 1


6
megatur dan memotivasi bawahan/ orang (Kurang)

lain untuk mencapai tugas (tugas khusus)


6 KEMAMPUAN a. Selalu berani membuat keputusan sebatas

MENGAMBIL kewenangannya sehingga tidak ragu-ragu 5


6
bertindak jika harus segera menyelesaikan (Amat baik)
KEPUTUSAN (diisi
suatu permasalahan
apabila yang
b. Pada umumnya berani membuat keputusan
bersangkutan
sebatas kewenangannya sehingga tidak 4
menduduki posisi 6
ragu bertindak jika harus segera (Baik)
jabatan
menyelesaikan suatu permasalahan

c. Cukup berani membuat keputusan sebatas


3
kewenangannya sehingga tidak ragu
(Lebih dari 6
bertindak jika harus menyelesaikan suatu
cukup)
masalah

d. Ada kalanya agak ragu-ragu bertindak jika


2
harus segera menyelesaikan suatu 6
(Cukup)
permasalahan

e. Sering ragu-ragu bertindak jika menghadapi 1


6
suatu permasalahan (Kurang)

Jumlah Nilai X Bobot

Rata-rata= Jumlah Nilai X Bobot / Jumlah Unsur Ynag Dinilai

B. KERJA SAMA (Bobot : 4)

UNSUR YANG NILAI & NILAI X


NO URAIAN BOBOT
DINILAI SEBUTAN BOBOT

1 PERINTAH a. Selalu menaati dan melaksanakan perintah 5 4

DINAS / yang diberi atasan sebaik-baiknya tanpa (Amat baik)


membantah

b. Pada umumnya menaati perintah yang 4


4
diberikan oleh atasan (Baik)

c. Menaati perintah yang diberikan atasan 3

walaupun kadang kala mencoba mencari alas (Lebih dari 4

an untuk menghindar cukup)


PERINTAH
d. Menaati perintah atasan tetapi bersikap teledor
ATASAN 2
sehingga menyebabkan menyebabkan 4
(Cukup)
kesalahan

e. Sering melaksanakan perintah atasan tidak


1
sungguh-sungguh sehingga sering terjadi 4
(Kurang)
kesalahan

2 KEMAMPUAN a. Selalu mampu membina kerja sama dan

BEKERJA mempunyai hubungan social yang baik dengan 5


4
teman dalam unit kerja maupun teman dari unit (Amat baik)
SAMA
kerja yang lain

b. Pada umumnya mampu membina kerja sama

dan mempunyai hubungan social yang baik 4


4
dengan teman dalam unit kerja maupun teman (Baik)

dari unit kerja yang lain

c. Cukup mampu membina kerja sama dan


3
mempunyai hubungan social yang cukup baik
(Lebih dari 4
dengan teman dalam unit kerja maupun teman
cukup)
dari unit kerja yang lain

d. Ada kalanya kurang mampu membina kerja 2 4

sama dan ada kalanya mempunyai hubungan (Cukup)

social yang kurang baik dengan teman dalam

unit kerja maupun teman dari unit kerja yang

lain
e. Sering tidak mampu membina kerja sama dan

sering mempunyai hubungan social yang 1


4
kurang dengan teman dalam unit kerja (Kurang)

maupun teman dari unit kerja yang lain

Jumlah Nilai X Bobot

Rata-rata= Jumlah Nilai X Bobot / Jumlah Unsur Yang Dinilai

C. PERILAKU KERJA (Bobot 5)

UNSUR YANG NULAI & NILAI X


NO URAIAN BOBOT
DINILAI SEBUTAN BOBOT

a. Selalu bersungguh-sungguh dan tak mengenal 5


5
waktu dalam melaksanakan tugasnya (Amat baik)

b. Selalu bersunggih-sungguh melaksanakan 4


5
tugasnya walau tanpa pengawasan (Baik)

c. Bersungguh-sungguh melaksanakan tugas bila 3

DISIPLIN ada dorongan dan pengawasan (Lebih dari 5


1
KERJA cukup)

d. Ada kalanya tidak tidak bersungguh-sungguh 2


5
dalam melaksanakan tugas (Cukup)

e. Kurang bersungguh-sungguh dalam


1
melaksanakan tugasnya walaupun telah 5
(Kurang)
diawasi dan diberi dorongan

2 DEDIKASI / a. Selalu mengutamakan kepentingan dinas dari 5


5
LOYALITAS pada kepentingan pribadi (Amat baik)

b. Pada umumnya lebih mengutamakan


4
kepentingan dinas dari pada kepentingan 5
(Baik)
pribadi

c. Pada umumnya lebih mengutamakan 3 5

kepentingan dinas walaupun kadang (Lebih dari


cukup)

d. Kurang mengutarakan kepentingan dinas 2


5
(Cukup)

e. Sering mengabaikan kepentingan dinas dan 1


5
lebih mengutamakan kepentingan pribadi (Kurang)

a. Sama sekali tidak pernah berusaha

melemparkan kesalahan yang dibuatnya 5


5
kepada orang lain, mau bertanggungjawab (Amat baik)

penuh atas kesalahan yang dibautnya.

b. Pada umumnya tidak pernah berusaha

melemparkan kesalahan yang dibuatnya 4


5
kepada orang pernah berusaha melemparkan (Baik)

TANGGUNG lain
3
JAWAB c. Peraturan berusaha melemparkan kesalahan 3

yang dibuatnya kepada orang lain (Lebih dari 5

cukup)

d. Dalam batas-batas tertentu ada kalanya dia


2
melemparkan kesalahan yang dibuatnya 5
(Cukup)
kepada orang lain

e. Sering melemparkan kesalahan yang 1


5
dibuatnya kepada orang lain (Kurang)

4 TAAT a. Selalu menaati peraturan kepegawaian yang 5


5
PERATURAN berlaku (Amat baik)

b. Pada umumnya menaati peraturan 4


5
kepegawaian yang berlaku (Baik)

c. Ada kalanya melanggar / mengabaikan


3
peraturan kepegawaian karena kurang
(Lebih dari 5
memahami peraturan tertrentu tetapi tidan
cukup)
menimbulkan kerugian pada Rumah sakit

d. Ada kalanya melanggar / mengabaikan 2 5


peraturan walaupun memahami peraturan
(Cukup)
tersebut

e. Sering melanggar peraturan kepegawaian 1


5
(Kurang)

5 KETAATAN a. Selalu masuk kerja beberapa menit sebelum 5


5
TERHADAP waktunya (Amat baik)

b. Selalu masuk kerja tepat waktunya/ sesuai 4


JAM KERJA
5
dengan jam kerja ditentukan (Baik)

c. Ada kalanya datang terlambat atau pulang 3

lebih cepat tanpa alasan yang sah (Lebih dari 5

cukup)

d. Beberapa kali datang terlambat atau pulang


2
lebih cepat tanpa alasan yang sah, tidak lebih 5
(Cukup)
dari 10 jam dalam setahun

e. Sering tidak masuk kerja, datang terlambat


1
atau pulang lebih cepat tanpa alasan yang sah 5
(Kurang)
lebih dari 10 jam dalam setahun

6 SOPAN a. Selalu bersikap sopan baik kepada atasan, 5


5
SANTUN kepada rekan sekerja maupun orang lain (Amat baik)

b. Pada umumnya bersikap sopan kepada atasan 4


5
rekan sekerja maupun orang lain (Baik)

c. Ada kalanya (satu dua kali) menunjukkan sikap 3

yang kurang sopan, baik kepada atasan (Lebih dari 5

maupun kepada rekan sekerja/ orang lain cukup)

d. Beberapa kali menunjukkan sikap yang kurang


2
sopan baik kepada atasan maupun kepada 5
(Cukup)
rekan sekerja dan orang lain

e. Sering menunjukkan sikap yang kurang sopan


1
baik kepada atasan, rekan sekerja maupun 5
(Kurang)
orang lain
7 PERILAKU a. Selalu mampu membina hubungan social yang
5
TERHADAP baik dan siap membantu rekan kerja yang 5
(Amat baik)
mengalami kesulitan
MITRA KERJA
b. Mampu membina hubungan social yang baik
4
dan mau membantu rekan kerja yang 5
(Baik)
mengalami kesulitan

c. Ada kalanya (satu dua kali) terjadi konflik 3

ringan dengan rekan sekerja dan lebih (Lebih dari 5

mementingkan pekerjaan sendiri cukup)

d. Beberapa kali terjadi konflik dengan rekan


2
sekerja sehingga agak mengganggu suasana 5
(Cukup)
kerja

e. Sering terjadi konflik dengan rekan sekerja


1
sehingga Kepala Bagian perlu turun tangan 5
(Kurang)
menyelesaikan konflik

8 PERILAKU a. Selalu menunjukkan sikap hormat kepada


5
TERHADAP atasan dalam hubungan kerja sehari-hari dan
(Amat baik)
taat dalam mengerjakan perintah
ATASAN
b. Pada umumnya menunjukkan sikap hormat
4
kepada atasan dalam hubungan kerja sehari-
(Baik)
hari dan taat dalam mengerjakan perintah

c. Cukup menunjukkan sikap hormat kepada 3

atasan dalam hubungan kerja sehari-hari dan (Lebih dari

cukup taat dalam mengerjakan perintah cukup)

d. Ada kalanya menunjukkan sikap kurang

hormat kepada atasan dalam hubungan kerja 2

sehari-hari dan satu dua kali tidak melakukan (Cukup)

perintah sebagaimana mestinya

e. Sering menunjukkan sikap kurang hormat 1

kepada atsan dan agak mengabaikan perintah (Kurang)


Jumlah Nilai X Bobot

Rata-rata= Jumlah Nilai X Bobot / Jumlah Unsur Ynag Dinilai

SIFAT-SIFAT PRIBADI

UNSUR YANG NULAI & NILAI X


NO URAIAN BOBOT
DINILAI SEBUTAN BOBOT

1 KEILHASAN a. Selalu iklas dan rendah hati dalam melaksana


5
DALAM kan tugas, tidak pernah menggerutu dan tidak 5
(Amat baik)
MELAKSANAKAN pernah bermuka masam / cemberut

TUGAS b. Pada umumnya melaksanakan tugas dengan


4
iklas dan rendah hati, tidak mengerutu dan 5
(Baik)
tidak bermuka masam / cemberut

c. Ada kalanya (satu dua kali) melaksanakan 3

tugas disertai dengan roman muka yang agak (Lebih dari 5

masam / cemberut dan sedikit menggerutu cukup)

d. Beberapa kali melaksanakan tugas disertai


2
dengan roman muka agak masam / cemberut 5
(Cukup)
dan menggerutu

e. Sering kali melaksankan tugas dengan cara-

cara yang tidak iklas dan tidak rendah hati 1


5
dengan roman muka yang masam/ cemberut (Kurang)

dan selalu menggerutu / mengeluh.

2 INISIATIF a. Mempunyai banyak inisiatif, suka memikirkan


5
dan melakukan hal-hal yang berguna bagi unit 5
(Amat baik)
kerjanya

b. Pada umumnya punya inisiatif, sering 4 5

mengemukakan pendapat, memikirkan dan (Baik)

melakukan hal-hal yang berguna bagi unit

kerjanya
c. Cukup sering mengemukakan pendapat dan 3

member saran yang berguna bagi unit (Lebih dari 5

kerjanya cukup)

d. Ada kalanya (satu dua kali) mengemukakan


2
pendapat dan member saran yang berguna 5
(Cukup)
bagi unit kerjanya

e. Jarang mau mengemukakan pendapat, kurang

punya inisiatif, kurang suka berfikir dan


1
melakukan hal-hal yang berguna bagi unit 5
(Kurang)
kerja. Tugas-tugas rutin dikerjakan secara

monoton saja.

3 KEMAMPUAN a. Mandiri dalam melakukan tugasnya, tidak

KERJA memerlukan hal-hal yang berguna bagi unit 5


5
kerja. Tugas-tugas rutin dikerjakan secara (Amat baik)

monoton saja

b. Pada umunya mandiri dalam melaksanakan


4
tugasnya, jarang bertanya dan meminta 5
(Baik)
bimbingan dari atasan, senior/ rekan kerja

c. Pada umumnya mandiri dalam bekerja


3
walaupun ada kalanya (beberapa kali)
(Lebih dari 5
bertanya dan meminta bimbingan/ dukungan
cukup)
dari atasan, senior / rekan kerja

d. Agak sering bertanya dan meminta bimbingan


2
untuk tugas-tugas yang seharusnya sudah 5
(Cukup)
dapat dia kerjakan

e. Tidak mampu mengerjakan tugas-tugas yang

seharusnya dapat dia kerjakan sendiri 1


5
sehingga cukup banyak menyita waktu kerja (Kurang)

atasan, senior atau rekan kerja

4 MOTIFASI a. Selalu bekerja dengan motifasi, semangat dan 5 5


KERJA daya tahan kerja yang tinggi, dan tekun dalam
(Amat baik)
melaksanakan tugasnya

b. Sering menunjukkan sikap kerja dengan


4
motivasi, semangat dan daya tahan kerja yang 5
(Baik)
tinggi, dan tekun dalam melaksanakan tugasnya

c. Sering menunjukkan sikap kerja dengan


3
motifasi, semangat dan daya tahan kerja yang
(Lebih dari 5
tinggi, serta cukup tekun dalam melaksanakan
cukup)
pekerjaan

d. Ada kalanya (satu dua kali) menunjukkan sikap

kerja dengan motifasi semangat dan daya 2


5
tahan kerja yang agak rendah dan kurang (Cukup)

tekun dalam melaksanakan pekerjaan

e. Agak sering menunjukkan sikap kerja dengan

motifasi semangat dan daya tahan kerja yang 1


5
agak rendah dan kurang tekun dalam (Kurang)

melaksanakan pekerjaan

5 KEJUJURAN a. Mempunyai moral kerja yang sangat baik, tidak 5


5
pernah bohong dan selalu jujur dalam bekerja (Amat baik)

b. Mempunyai moral kerja yang baik tidak suka 4


5
bohong dan jujur dalam bekerja (Baik)

c. Mempunyai moral kerja yang cukup baik, 3

jarang berbohong, cukup jujur dalam bekerja (Lebih dari 5

cukup)

d. Mempunyai moral kerja yang terbatas, kadang/ 2


5
satu dua kali berbohong dalam bekerja (Cukup)

e. Mempunyai moral kerja yang rendah, sering 1


5
berbohong dan tidak jujur dalam bekerja (Kurang)

Jumlah Nilai X Bobot

Rata-rata= Jumlah Nilai X Bobot / Jumlah Unsur Yang Dinilai


JUMLAH RATA-RATA MASING-MASING ASPEK YANG DINILAI

KETERANGAN LAIN
C. KEBUTUHAN TENAGA DI RUMAH SAKIT

Perhitungan kebutuhan SDM per unit kerja tujuannya adalah diperolehnya

jumlah masing-masing kategori SDM yang dibutuhkan untuk mengerjakan seluruh

beban kegiatan pada tiap unit kerja di Rumah sakit selama kurun waktu 1 tahun

Rumus penghitungan ketenagaan disetiap ruangan di RSU Kharisma

Paramedika berbeda- beda. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam,

diantaranya adalah ukuran dan tipe ruangan, kompleksitas penyakit, usia pasien,

kebijakan terhadap pemberian cuti melahirkan, cuti besar, cuti tahunan, cuti alasan

penting lainnya, libur hari besar nasional dan istirahat sakit


BAB IV

PENGHITUNGA DAN EVALUASI KEBUTUHAN TENAGA

SESUAI DENGAN BEBAN KERJA

PENGHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA SESUAI BEBAN KERJA

A.1 PENGHITUNAGN TENAGA KEPERAWATAN

a. Rata – rata perawatan pasien / 24 jam (method di Thailand dan Filipina tahun

1984)

Penyakit Dalam : 3,4 jam

Bedah : 3,5 jam

Campuran (Bedah + Penyakit Dalam) : 3,4 jam

Nifas : 3 jam

Bayi / Neonatus : 2,5 jam

Anak – anak : 4 jam

Rawat Jalan : 0,5 jam

UGD : 2,5 jam

Kamar Bersalin : 5 – 8 jam

Kamar Operasi RS Tipe D : 3 jam

b. Jumlah Jam Kerja Efektif / Tahun

Loss Day / jumlahhari hilang dalam 1 tahun / jam kerja efektif / tahun :

Hari minggu / tahun : 52 hari

Cuti / tahun : 12 hari

Sakit, izin, dll / tahun : 3 hari


Pengembang : 3 hari

Libur nasional / tahun : 12 hari

------------ +

82 hari

Jumlah hari dalam 1 tahun : 365 hari

Jumlah hari kerja efektif / tahun : 365 – 82 = 283 hari

Jumlah minggu efektif / tahun : 283 / 7 = 40,42 minggu

Jadi jumlah jam kerja efektif / tahun : 40,4 minggu x 40 jam = 1616

Unit Rawat Inap

Perhitungan berdasarkan koreksi menurut (Depkes 2005), rumusan ini dapat

digunakan untuk perhitungan tenaga keperawatan adalah :

∑ jam kep X ∑ mgg/thn X ∑ hr/mgg X ∑ TT X BOR

----------------------------------------------------------------- + Koreksi

Jumlah jam kerja efektif dalam 1 tahun

Dan manajemen RSU. Kharisma Paramedika Wates menetapkan :

Perhitungan standart tenaga ketenagaan memakai rumus DEPKES 20054

menggunakan metode koreksi :

Jumlah jam keperawatan x 52 minggu x 7 hari x (jml TT x BOR) + koreksi 15 %

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumlah minggu efektif x 40 jam


Ruang Penyakit Dalam

Rumus Kebutuhan tenaga dengan rumus koreksi dan berdasarkan beban kerja

adalah :

Jumlah jam keperawatan x 52 minggu x 7 hari x (jumlah TT xBOR)+koreksi 15%

Jumlah minggu efektif x 40 jam

Jumlah tempat tidur (TT) : 29 TT

BOR : 40 % (40/100 x 29) = 11,6 %

Jumlah jam perawatan : 3,4 jam

Maka perhitungannya adalah :

Jumlah jam keperawatan x 52 minggu x 7 hari x BOR + koreksi

Jumlah minggu efektif x 40 jam

3,4 x 52 x 7 x 11,6 = 14356 = 8,88 ( 9 )

40,4 x 40 1616

Koreksi 15 % = 15/100 x 8,88 = 1,33 ( 1 )

Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan adalah = 9 + 1 = 10 orang

Ruang Bedah

Rumus Kebutuhan tenaga dengan rumus koreksi dan berdasarkan beban kerja

adalah :

Jumlah jam Keperawatan x 52 minggu x 7 hari x (jumlah TT x BOR) + koreksi

Jumlah minggu efektif x 40 jam


Jumlah tempat tidur : 4 TT

BOR : 40 % ( 40/100 x 4) = 1,6 %

Jumlah jam perawatan 3,5 jam

Maka perhitungannya adalah :

Jumlah jam keperawatan x 52 minggu x 7 hari x BOR + koreksi 15 %

Jumlah minggu efektif x 40 jam

3,5 x 52 x 7 x 1,6 = 2038 = 1,26 % ( 1 )

40,4 x 40 1616

Koreksi 15 % = 15/100 x 1,26 = 0,2 ( 1 )

Jadi jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan adalah = 1 + 1 = 2 orang

Ruang Anak

Rumus Kebutuhan tenaga dengan rumus koreksi dan berdasarkan beban kerja

adalah :

Jumlah jam keperawatan x 52 mingg x7 hari x (jumlah TTxBOR) + koreksi 15 %

Jumlah minggu efektif x 40 jam

Jumlah tempat tidur : 9 TT

BOR : 40 % (40/100 x 9) = 3,6 %

Jumlah jam perawatan 4 jam

Maka penghitungannya :

Jumlah jam keperawatan x 52 minggu x 7 hari x BOR + koreksi 15 %

Jumlah minggu efektif x 40 jam


4 x 52 x 7 x 3,6 = 5242 = 3,24 % ( 3 )

40,4 x 40 1616

Koreksi 15 % = 15/100 x 3,24 = 0,5 ( 1 )

Jadi jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan adalah : 3 + 1 = 4 orang

Ruang Kebidanan

Jumlah jam keperawatan x 52 minggu x 7 hari x BOR + koreksi 15 %

Jumlah minggu efektif x 40 jam

Jumlah tempat tidur : 8 TT

BOR : 40 % (40/100 x 4) = 1,6 %

Jumlah jam perawatan 3 jam

Maka penghitungannya adalah :

Jumlah jam keperawatan x 52 minggu x 7 hari x BOR + koreksi 15 %

Jumlah minggu efektif x 40 jam

3 x 52 x 7 x 1,6 = 1747 = 1,1 % ( 1 )

40,4 x 40 1616

Koreksi 15 % = 15/100 x 1,1 = 0,2 ( 1 )

Jadi jumlah tenaga bidan yang di butuhkan adalah = 1 + 1 = 2 orang

Unit Rawat Jalan

Rumus penghitungan :

Jumlah jam keperawatanx52 minggux6 harixjumlah kunjungan/hari+koreksi 10 %

Jumlah minggu efektif x 40 jam


Rata – rata jumlah kunjungan / hari : 15 orang

Jumlah jam keperawatanx52 minggux6 harixjumlah kunjungan/hari+koreksi10 %

Jumlah minggu efektif x 40 jam

= 0,5 x 52 x 6 x 15 = 2340 = 1,44

40,4 x 40 1616

Koreksi 10 % = 10/100 x 1,44 = 0,14

Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan adalah = 1,44 + 0,14 = 1,58 ( 2 )

UGD

Rumus penghitungan :

Jumlah jam keperawatanx52 minggux7 harixjumlah kunjungan/hari+koreksi 10 %

Jumlah minggu efektif x 40 jam

Rata – rata jumlah kunjungan pasien / hari : 7 orang

Jumlah jam keperawatanx52 minggux7 harixjumlah kunjungan/hari+koreksi 10 %

Jumlah minggu efektif x 40 jam

2,5 x 52 x 7 x 7 = 6370 = 3,94 ( 4 )

40,4 x 40 1616

Koreksi 10 % = 10/100 x 4 = 0,4 ( 1 )

Jadi jumlah pearawt yang dibutuhkan = 4 + 1 = 5 orang

KAMAR BERSALIN

Jumlah jam keperawatanx52 minggux7 harixjumlah kunjungan/hari+koreksi 10 %

Jumlah minggu efektif x 40 jam

Rata – rata jumlah kunjungan pasien / hari : 1 orang


Jumlah jam keperawatanx52 minggux7 harixjumlah kunjungan/hari+koreksi 10 %

Jumlah minggu efektif x 40 jam

8 X 52 x 7 x 1 = 2912 = 1,8

40,4 x 40 1616

Koreksi 10 % = 10/100 x 2 = 0,2

Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan = 1,8 + 0,2 = 2 orang

KAMAR BEDAH

Jumlah jam pearawatan/hari x jumlah operasi x jumlah perawat dalam tim

Jumlah jam kerja efektif / hari

1) Di kamar operasi

Jumlah rata – rata operasi perhari adalah : 1 orang

3 jam x 1 x 5 = 15 = 2,1 ( 2 ) + 1 ( perawat cadangan inti )

7 7

2) Ketergantungan di ruang penarimaan dan RR

Ketergantungan di ruang penerimaan : 15 orang

Ketergantungan pasien di RR : 1 jam

1,25 x 1 = 0,17 ( dibulatkan 1 )

Jadi kebutuhan tenaga perawat di kamar operasi 3 +1 = 4 orang


A.2 PENGHITUNGAN POLA KETENAGAAN REKAM MEDIS RSU.

KHARISMA PARAMEDIKA WATES

Penghitungan jumlah tenaga kerja di Unit rekam medis Rumah Sakit Kharisma

Paramedika Wates 2012

I. Dasar

1. Standar waktu per kegiatan di Unit Rekam Medis

Kegiatan R. Jalan R. Inap

Pendaftaran / TPP 5’ 5’

Assembling 2’ 5’

Coding + Indexing 2’ 7’

Filling 5 ’ 5’

Anaysing + Reporting 5’ 5’

2. Jumlah penderita tahun 2011 ( semester 2 )

Jumlah kunjungan poliklinik : 5250 ( ½ tahun )

Jumlah kunjungan rawat inap :1603

3. Waktu kerja efektif tiap tenaga di Unit Rekam Medis RSU. Kharisma

Paramedika Wates = 283 x 7 x 60

( hari ) ( jam ) ( menit )

= 118.860 menit / orang


II. Jumlah tenaga yang diperlukan pada tiap kegiatan

Pendaftaran pasien

TPP Rawat Jalan 5250 x 5 menit

----------------------- x 2 = 0,44 orang

5 menit/pendaftaran 118.860

TPP Rawat Inap 1603 x 5 menit

---------------------- x 2 = 0,07 orang

5 menit/pendaftaran 118.860 ------------------

Jumlah = 1 orang

Secara matematis tenaga diperlukan 1 orang untuk TPP, tetapi karena TPP ada 2 shift,

maka dibutuhkan 2 orang. Dengan catatan tenaga ini masih dapat difungsikan untuk

kegiatan – kegiatan lain dalam Unit Rekam Medis.

1. Assembling

a. Rawat Jalan ( UGD + Poli )

2 menit/RM = 5250 x 2 x 2

----------------- = 0,17 orang

118.860

b. Rawat Inap

5 menit/RM = 1603 x 5 x 2

------------------ = 0,13 orang

118.860 -------------------

Jumlah = 1 orang
2. Coding + Indexing

a. Rawat Jalan (UGD + Poli)

2 menit/RM = 5250 x 2 x 2

------------------ = 0,17 orang

118.860

b. Rawat Inap

7 menit/RM = 1603 x 7 x 2

------------------ = 0,19 orang

118.860 -----------------

Jumlah = 1 orang

3. Filling

a. Rawat Inap : 5 menit/RM

b. Rawat Jalan : 5 menit/RM

Tenaga yang diperlukan = ( 1603 x 5 ) + ( 5250 x 5 )

---------------------------------- x 2 = 0,58 orang

118.860

4. Analising + Reporting

a. Rawat Inap : 5 menit/RM

b. Rawat Jalan : 5 menit/RM

Tenaga yang diperlukan

= ( 1111 x 5 ) + ( 5250 x 5 )

---------------------------------- x 2 = 0,54 orang

118.860
5. Administrasi Umum

Rata – rata pelayanan Asuransi + Visum = 10 / bulan

Kapasitas 1 RM/hari/orang

Tenaga yang dibutuhkan = 10 x 12

------------ = 0,43 orang

1 x 283

6. Pengetikan dan pendistribusian laporan RS

Rata – rata Jenis laporan dibuat = 35 / bulan

Tenaga yang dibutuhkan = 35 x 2

----------- = 1,48 orang

1 x 283

TOTAL TENAGA YANG DIBUTUHKAN

TPP = 3 orang

Administrasi & Pelaporan= 2 orang

------------- +

Tenaga Operasional 5 orang

Tenaga Pimpinan 1 orang

------------- +

Jumlah Total 6 orang


A.3 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA BAGIAN LABORATORIUM

A. Menghitung jumlah tenaga yang diperlukan

Dalam merencanakan kebutuhan tenaga di bagian laboratorium dilakukan analisa

terhadap jenis kegiatan yang dikerjakan, sesuai dengan tugas, wewenang, dan waktu

yang dibutuhkan serta beban kerja yang ada. Penghitungan kebutuhan tenaga ini

berdasarkan SK.DIRJEN.PEL.MEDIK NO. 78/YAN-MED/RSM.DIK/YMU/I/91

tanggal 31 Januari 1991.

Perkiraan waktu rata – rata

1. Waktu yang dibutuhkan tenaga administrasi untuk melayani 1 orang pasien ( 5

menit )

a. Menerima dan membuat bon transaksi pemeriksaan laboratorium ( 3 menit /

pasien )

b. Rekapitulasi jumlah pasien dan pelaporan keuangan harian ke bagian

keuangan / administrasi ( 2 menit / pasien )

2. Waktu yang diperlukan oleh tenaga analis untuk melayani 1 orang pasien ( 30

menit )

a. Mengambil sampling, menerima, member identitas specimen ( 5 menit /

pasien )

b. Mengolah specimen ( 7 menit / pasien )

c. Pemeriksaan specimen ( 10 menit / pasien ) tergantung jumlah

pemeriksaan.

d. Pencatatan dan pendokumentasian hasil pemeriksaan ( 5 menit / pasien )

e. Pelaporan hasil ( 3 menit / pasien )

3. Waktu yang diperlukan dokter untuk melakukan Interprestasi dan validasi hasil (

2 menit / pasien )
B. Rincian kebutuhan tenaga sebagai berikut :

a. Jumlah hari dalam satu tahun = 365 hari

b. Jumlah hari kerja dalam satu tahun ( 365 – 52 – 12 ) = 301 hari

- 365 jumlah hari dalam 1 tahun

- 52 jumlah hari minggu dalam 1 tahun

- 12 jumlah cuti dalam 1 tahun

c. Jumlah jam kerja dalam 1 hari = 7 jam

d. Jumlah hari kerja efektif

Jumlah hari / tahun – jumlah minggu / tahun – libur – cuti / tahun – sakit/ijin =

hari kerja effektif

365 - 52 - 12 - 12 - 12 = 277

e. Jumlah jam kerja efektif

Jumlah hari kerja efektif x jumlah jam kerja 1 hari

--------------------------------------------------------------------- x 1 jam

Jumlah hari dalam 1 tahun

DxC 277 x 7

--------- x 1 jam ► ----------- x 1 jam

A 365

= 5,31 jam
f. Total waktu yang diperlukan untuk melayani 1 pasien

- Tenaga administrasi = 5 menit / pasien

- Analis = 30 menit / pasien

- Dokter = 2 menit / pasien

g. Jumlah pasien per hari ( rawat inap dan Rawat Jalan ) data tahun 2010

1. Pasien Rawat Jalan

- Jumlah total selam tahun 2010 = 10.188 pasien

- Jumlah rata – rata / bulan = 849 pasien

- Jumlah rata – rat / hari = 28 pasien

2. Pasien Rawat Inap

- Jumlah total selama thn 2010 = 1540 pasien

- Jumlah rata – rata / bulan = 129 pasien

- Jumlah rata – rata / hari = 5 pasien

3. Jumlah rata – rata pasien setiap hari = 28 + 5 = 33 pasien

h. Total waktu yang diperlukan untuk melayani semua pasien dalam 1 hari = F x G

- Administrasi = 5 menit x 33 pasien = 165 menit / 60 menit = 2,75 jam

- Analis = 30 menit x 33 pasien = 990 menit / 60 menit = 16,5 jam

- Dokter = 2 menit x 33 pasien = 66 menit / 60 menit = 1,1 jam

Perhitungan jumlah tenaga = A x H

--------

BxE
1. Administrasi = 365 x 2,75 = 1003,75 = 0,63 = 1 orang

302 x 5,31 1603,6

2. Analis = 365 X16,5 = 6022,5 = 3,75 = 4 orang

302 x 5,31 1603,6

3. Dokter 365 x 1 = 365 = 0,2 orang

302 x 5,31 1603,6

Kebutuhan tenaga analis di laboratorium adalah 3 yang ada sekarang 2 orang, jadi

kekurangan 1 tenaga analis

Tenaga administrasi 1 orang

A.4 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA BAGIAN RADIOLOGI

A. Menghitung jumlah tenaga yang diperlukan

Dalam merencanakan kebutuhan tenaga di bagian radiologi dilakukan analisa

terhadap jenis kegiatan yang dikerjakan, sesuai dengan tugas, wewenang, dan

waktu yang dibutuhkan serta beban kerja yang ada. Penghitungan kebutuhan

tenaga ini berdasarkan SK.DIRJEN.PEL.MEDIK NO.

78/YAN-MED/RSM.DIK/YMU/I/91 tanggal 31 Januari 1991.

Perkiraan waktu rata – rata

1. Waktu yang dibutuhkan tenaga administrasi untuk melayani 1 orang pasien ( 5

menit )

a. Menerima pasien dan membuat bon transaksi pemeriksaan radiologi ( 3

menit / pasien )
b. Rekapitulasi jumlah pasien dan pelaporan keuangan harian ke bagian

keuangan/administrasi ( 2 menit / pasien )

2. Waktu yang diperlukan oleh tenaga radiographer untuk melayani 1 orang pasien

( 35 menit )

a. Memanggil pasien dan persiapan pasien sampai siap di foto ( 5 menit / pasien )

tergantung jumlah pemeriksaan

b. Memfoto pasien ( 5 menit / pasien )

c. Proses cuci film dan pengringan film ( 15 menit / pasien )

d. Pencatatan dan pendokumentasian hasil pemeriksaan ( 5 menit / pasien )

e. E. Pelaporan hasil ( 5 menit / pasien )

3. Waktu yang diperlukan dokter untuk melakukan pemeriksaan dan pembacaan

hasil rontgen ( 10 menit / pasien )

B. Rincian kebutuhan tenaga sebagai berikut :

a. Jumlah hari dalam satu tahun = 365 hari

b. Jumlah hari kerja dalam satu tahun ( 365 – 52 – 12 ) = 302

- 365 jumlah hari dalam 1 tahun

- 52 jumlah hari minggu dalam 1 tahun

- 12 jumlah hari cuti dalam 1 tahun

c. Jumlah jam kerja dalam 1 hari = 7 jam

d. Jumlah hari kerja efektif

Jumlah hari – minggu – libur – cuti – sakit/ijin = hari kerja efektif

365 - 52 - 12 - 12 - 12 = 277
e. Jumlah jam kerja efektif

= Jumlah hari kerja efektif x jumlah jam kerja 1 hari

Jumlah hari dalam 1 tahun x 1 jam

=DxC

A x 1 jam

= 277 x 7

365 x 1jam = 5,31 jam

f. Total waktu yang diperlukan untuk melayani 1 pasien

- Tenaga administrasi = 5 menit / pasien

- Radiografer = 30 menit / pasien

- Dokter = 2 menit / pasien

g. Jumlah pasien per hari ( rawat Inap dan Rawat Jalan ) data tahun 2010

1. Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap

- Jumlah total selama tahun 2010 = 1317 pasien

- Jumlah rata – rata / bulan =109,7 pasien

- Jumlah rata –rata / hari = 4 pasien

2. Jumlah rata – rata pasien setiap hari = 4 pasien

h. Total waktu yang diperlukan untuk melayani semua pasien dalam 1 hari =

FxG

- Administrasi = 5 menit x 4 pasien = 20 menit / 6o menit = 0,33 jam

- Radiografer = 35 menit x 4 pasien = 140 menit / 60 menit = 2,33 jam

- Dokter = 10 menit x 4 pasien = 40 menit / 60 menit = 0,66 jam

Perhitungan jumlah tenaga = A x H

BxE
1. Administrasi = 365 x 0,33 = 120,45 = 0,08 orang

302 x 5,31 1.603,6

2. Radiografer = 365 x 2 = 730 = 0,45 orang

302 x 5,31 1.603,6

3. Dokter = 365 x 0,13 = 47,45 = 0,03 orang

302 x 5,31 1.603,6

Tenaga Radiografer yang dibutuhkan 1 orang, tetapi karena ada 2 shift maka

tenaga yang tersedia 2 orang.

A.5. PENGHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA UNIT FARMASI

(MENURUT BEBAN KERJA)

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN TENAGA

A. Jumlah hari dalam 1 tahun = 365 hari

B. Jumlah hari kerja dalam 1 tahun = ∑ hari dlm 1 thn – hari Minggu – libur dlm 1 thn

= 365 - 52 - 13 = 300 hari

C. Jumlah jam kerja per hari = 7 jam

D. Jumlah hari kerja efektif = ∑ hari kerja – Cuti – Sakit

= 300 - 12 - 12

= 276 hari
E. Jumlah jam kerja efektif = D x C x 1 jam

= 276 hari x 7 jam x 1 jam

365 hari

= 5,29 jam

F. Waktu yang diperlukan untuk melayani 1 pasien ( menyelesaikan per satuan

pekerjaan )

- Tenaga administrasi = 5 menit / pasien

- Apoteker = 30 menit / pasien

G. Jumlah pasien ( Volume pekerjaan )

1. Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap

- Jumlah total selama tahun 2010 = 1317 pasien

- Jumlah rata – rata / bulan =109,7 pasien

- Jumlah rata –rata / hari = 4 pasien

2. Jumlah rata – rata pasien setiap hari = 4 pasien

H. Total waktu yang diperlukan untuk melayani semua pasien ( menyelesaikan

pekerjaan ) = F x G

Kebutuhan Tenaga = A x H

BxE

- Administrasi = 5 menit x 4 pasien = 20 menit / 6o menit =0,33 jam

- Apoteker = 35 menit x 4 pasien = 140 menit /60 menit = 2,33 jam


1. Kebutuhan Tenaga Kefarmasian ( Apoteker dan Tenaga Teknis

Kefarmasian )

365 x 17,391 = 6348 = 4 orang

300 x 5,29 1587

Menurut Keputusan Menkes RI Nomor 1197/MENKES/SK/X/2004

tentang Standar Pelayanan Farmasi di RS, kebutuhan Apoteker untuk

pelayanan kefarmasian idealnya 30 tempat tidur = 1 Apoteker.

RSU. Kharisma Paramedika berkapasitas 50 tempat tidur, jadi kebutuhan

Apoteker 2 orang.

Tenaga kefarmasian yang sudah ada :

1 orang Apoteker + 2 orang tenaga teknis kefarmasian

2. Kebutuhan Tenaga Administrasi

365 x 4,347 = 1587 = 1 orang

300 x 5,29 1587

Tenaga administrasi yang sudah ada I orang.

Jadi jumlah tenaga kefarmasian RSU. Kharisma Paramedika Wates 1 orang

Apoteker + 2 orang tenaga teknis kefarmasian + 1 orang administrasi.

NB :

Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu Apoteker dalam

menjalani Pekarjaan Kefarmasian, terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya

Farmasi, Analis Farmasi, dan Tenaga Menengah Farmasi / Asisten Paoteker

( PP Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian ).


MENETAPKAN WAKTU KERJA TERSEDIA ( 1 & 2 shift )

WAKTU KERJA TERSEDIA = { A – ( B + C + D + E ) } X F

Keterangan

A = Hari Kerja D = Hari Libur Nasional

B = Cuti Tahunan E = Ketidakhadiran Kerja

C = Pendidikan dan Pelatihan F = Waktu Kerja

Kategori

Kode Faktor SDM Keterangan

Administrasi

Hari Kerja ( Jml hari dlm 1 thn – Jml hari minggu 313 Hari / tahun
A
dlm 1 thn )

B Cuti Tahunan 12 Hari / tahun

C Pendidikan dan Pelatihan 1 Hari / tahun

D Hari Libur Nasional 14 Hari / tahun

E Ketidakhadiran Kerja 1 Hari / tahun

F Waktu Kerja Efektif 7 Jam / hari

285 Hari kerja /


Hari Kerja Tersedia
tahun

1.995 Jam / tahun


Waktu Kerja Tersedia
119.700 Menit / tahun
MENETAPKAN WAKTU KERJA TERSEDIA ( 3 shift )

WAKTU KERJA TERSEDIA = { A – ( B + C + D + E )} X F

Keterangan

A = Hari Kerja D = Hari Libur Nasional

B = Cuti Tahunan E = Ketidakhadiran Kerja

C = Pendidikan dan Pelatihan F = Waktu Kerja

Kategori SDM
Kode Faktor Keterangan
Administrasi

Hari Kerja ( Jml hari dlm 1 thn – Jml hari minggu


A 289 Hari / tahun
dlm 1 thn – Jml cuti dlm 1 thn )

B Cuti Tahunan 12 Hari / tahun

C Pendidikan dan Pelatihan 1 Hari / tahun

D Hari Libur Nasional 14 Hari / tahun

E Ketidakhadiran Kerja 1 Hari / tahun

F Waktu Kerja Efektif 7 Jam / hari

261 Hari kerja /


Hari Kerja Tersedia
tahun

1.827 Jam / tahun


Waktu Kerja Tersedia
109.620 Menit / tahun

Anda mungkin juga menyukai