Anda di halaman 1dari 15

PENGEMBANGAN

FLORIKULTURA
KELOMPOK 2

ALVANI HALWA AFRIANI ANNISA


ROSANDRA PUTRI PUTRIYANA

FITRI VISPA
RADIA AFLANI ERA EBILIYA
DENSI
LATAR BELAKANG
Agribisnis merupakan suatu kesatuan kegiatan usaha
yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata
rantai produksi, pengolahan hasil dan pemasaran
yang ada hubungannya dengan pertanian dalam arti
luas. Sebagai motor penggerak pembangunan
pertanian, agribisnis dan agroindustri diharapkan
akan dapat memainkan peranan penting dalam
kegiatan pembangunan daerah, baik dalam sasaran
pemerataan pembangunan, pertumbuhan ekonomi
maupun stabilitas nasional.
Latar Belakang Pengadaan Proyek Saat ini tanaman hias merupakan
salah satu komoditas agribisnis yang cukup berarti di Indonesia. Hal
tersebut didasari karena jenisnya dapat ditanam pada areal yang relatif
sempit dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan diterima
masyarakat. Tanaman hias dinikmati konsumen dalam bentuk
keindahannya, maka dari itu tuntutan terhadap kualitasnya sangat tinggi.
Membudidayakan berbagai jenis tanaman hias dapat menjadi usaha
agrobisnis yang sangat prospektif baik bagi masyarakat maupun negara.
Masyarakat baik di daerah pedesaan maupun perkotaan mempunyai
kecenderungan untuk tinggal di tempat atau lingkungan yang nyaman
dan segar. Keadaan ini dapat tercipta dengan adanya tanaman hias.
Kehadiran tanaman hias baik di lingkungan rumah tinggal, perkotaan
maupun di lingkungan taman- taman rekreasi banyak memberikan
pengaruh yang positif.
IDENTIFIKASI MASALAH

Masalah budidaya tanaman hias


dapat bervariasi tergantung pada
jenis tanaman yang dibudidayakan
dan lingkungan tempat tumbuhnya.
BUDIDAYA TANAMAN HIAS MELIPUTI :
1. PENYAKIT TANAMAN 2. HAMA
Tanaman hias rentan terhadap Hama seperti kutu daun, ulat,
berbagai penyakit seperti jamur, tungau, atau serangga lainnya dapat
bakteri, atau virus. Penyakit ini merusak tanaman hias. Mereka bisa
dapat menyebabkan layu, bercak mengisap cairan dari tanaman,
pada daun, atau bahkan merusak daun, atau bahkan
kematian tanaman. Penting menghancurkan seluruh tanaman.
untuk mengidentifikasi dan Penggunaan insektisida atau metode
mengobati penyakit sejak dini pengendalian hama organik seperti
dengan menggunakan fungisida, penggunaan predator alami atau
bakterisida, atau pestisida yang jebakan serangga dapat membantu
sesuai. mengatasi masalah ini.
3. KEKURANGAN NUTRISI
4. OVERWATERING ATAU
Tanaman hias membutuhkan nutrisi UNDER WATERING
yang tepat untuk tumbuh dengan
baik. Kekurangan nutrisi seperti Memberikan air dalam jumlah
yang tidak tepat dapat
nitrogen, fosfor, atau kalium dapat
menyebabkan masalah pada
menyebabkan daun kuning, tanaman hias. Overwatering atau
pertumbuhan yang lambat, atau pemberian air berlebihan dapat
kurangnya bunga. Pemupukan yang menyebabkan akar membusuk dan
tepat dengan pupuk organik atau tanaman mati, sedangkan under
watering atau pemberian air yang
anorganik yang mengandung nutrisi tidak cukup dapat membuat
yang diperlukan dapat membantu tanaman menjadi layu atau kering.
mengatasi masalah ini. Penting untuk memahami
kebutuhan air tanaman hias dan
memberikan air secara sesuai.
5. PENCAHAYAAN YANG TIDAK
MEMADAI
Tanaman hias memiliki kebutuhan pencahayaan
yang berbeda-beda. Beberapa tanaman
membutuhkan sinar matahari langsung,
sedangkan yang lain lebih cocok tumbuh di
tempat yang teduh. Jika tanaman tidak
mendapatkan pencahayaan yang cukup atau
terlalu terkena sinar matahari, mereka dapat
mengalami masalah pertumbuhan yang buruk,
daun pucat, atau kematian. Memahami
kebutuhan pencahayaan tanaman hias dan
menempatkannya di tempat yang sesuai sangat
penting.
TUJUAN PROJECTS

Tujuan dari proyek budidaya tanaman hias dapat


bervariasi tergantung pada konteks dan
kepentingan individu atau kelompok yang
melakukan proyek tersebut. Berikut adalah
beberapa tujuan umum yang dapat menjadi
motivasi dalam proyek budidaya tanaman hias:
1. Estetika dan Kecantikan
Salah satu tujuan utama budidaya tanaman hias adalah
untuk menciptakan keindahan dan memperindah
lingkungan. Tanaman hias dapat memberikan warna,
tekstur, dan bentuk yang menarik dalam taman,
halaman, atau ruangan dalam rumah. Tujuan ini
berfokus pada menciptakan lingkungan yang
menyenangkan dan menarik secara visual.
2. Hobi dan Kesenangan
Budidaya tanaman hias juga dapat menjadi hobi
yang menyenangkan dan memuaskan. Banyak
orang menikmati proses merawat dan
memperhatikan pertumbuhan tanaman, serta
memperoleh kepuasan melihat tanaman tumbuh
dan berkembang dengan baik. Tujuan ini lebih
berorientasi pada kegiatan rekreasi dan relaksasi.
Masalah Projects
Adapun beberapa masalah
yang mungkin dihadapi
dalam proyek budidaya
tanaman hias antara lain:
1. Penyakit dan HAMA
Tanaman hias rentan terhadap
serangan penyakit seperti jamur,
bakteri, atau virus, serta serangan
hama seperti kutu daun, ulat, atau
tungau. Penyakit dan hama dapat
merusak tanaman, menghambat
pertumbuhan, atau bahkan
menyebabkan kematian tanaman jika
tidak ditangani dengan baik.
2. Perawatan Yang Tidak Tepat
Setiap jenis tanaman hias memiliki
kebutuhan perawatan yang spesifik.
Jika tidak diberikan perawatan yang
tepat, seperti pemupukan,
penyiraman, dan pemangkasan yang
sesuai, tanaman dapat mengalami
pertumbuhan yang buruk atau
bahkan mati.
3. Kondisi Lingkungan Yang
Tidak Ideal
Tanaman hias membutuhkan kondisi
lingkungan yang sesuai untuk tumbuh
dengan baik. Faktor-faktor seperti
cahaya, suhu, kelembaban udara, dan
kualitas tanah harus dipertimbangkan.
Jika tanaman
CREDITS: Thisditempatkan
presentation template wasdi
created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
lingkungan yang tidak
infographics sesuai,
& images mereka
by Freepik

dapat mengalami stres atau gagal


tumbuh dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai