Anda di halaman 1dari 25

C a r a Sukses

S l e e p Tr a i n i n g
Oleh : Pramitha Intan Widayanti, M.Psi, Psikolog
We l c o m e to P a r e n t h o o d
A p a Itu S l e e p Tr a i n i n g ?

Sleep training mengajarkan bayi agar tidur tanpa bantuan. Jadi hanya
diletakkan di tempat tidur, bayi akan tertidur dengan sendirinya.

Pelatihan tidur mengajarkan bayi untuk tertidur tanpa bantuan orangtua. Itu
berarti bayi diletakkan di tempat tidur dalam keadaan terjaga sepenuhnya,
dan bayi tertidur tanpa diayun-ayun, dipeluk, dirawat (What to expect,
2020)
S l e e p Tr a i n i n g

Sleep training adalah proses membantu bayi belajar tidur sendiri (tanpa
disusuin dan digendong) termasuk melatih bayi untuk bisa tidur lebih lama
dan tanpa sering kebangun.
P e r b e d a a n sleep training
d e n g a n co-sleeping

Yang kerap kali diterapkan oleh orang tua Indonesia


adalah co-sleeping. Istilah co-sleeping sering
digunakan untuk mendeskripsikan orang tua dan bayi
tidur di satu ranjang atau kamar yang sama. Yang
penting anak bisa tertidur dengan sendirinya

Sementara, sleep training adalah melatih bayi untuk


tidur sendiri di dalam kamarnya sendiri sejak kecil.
K enapa Anak Perlu
S L E E P T R A IN IN G ?

"Semakin banyak latihan yang dilakukan bayi Anda untuk tidur,


semakin cepat prosesnya bekerja. Dia akan tertidur sendiri, dan Anda
akan mendapatkan tidur yang Anda butuhkan. Namun, jangan
menunggu terlalu lama. Lebih awal, lebih baik. Ingat, begitu bayi Anda
bertambah besar - yaitu, setidaknya 5 atau 6 bulan - proses membuat
anak Anda memiliki jadwal tidur dan tidur sepanjang malam menjadi
lebih sulit"
-Jodi Mindell, psikolog dan penulis Sleeping through the Night-

"Apa yang banyak orangtua tidak sadari adalah bahwa bayi


membutuhkan arahan orang tua untuk membangun kebiasaan tidur
yang benar. Faktanya, apa yang disebut masalah tidur itu umum
terjadi adalah karena begitu banyak orang tua yang tidak menyadari
bahwa mereka, bukan bayinya, yang harus mengatur waktu tidur"
-Tracy Hogg, perawat dan penulis Secrets of the Baby Whisperer-
M a n f a a t S L E E P T R A IN IN G ?

1. Membentuk kebiasaan agar anak bisa tidur mandiri.


“Jadi anak tahu kapan dia mau tidur dan kalau terbangun di malam hari,
anak bisa tidur kembali tanpa harus meminta bantuan orangtua”
2. Anak bisa tidur lebih nyenyak. “Anak menjadi lebih pulas dan
kualitas tidurnya lebih baik saat tidur di kamar sendiri”
3. Orangtua secara tidak langsung mengajarkan anak tentang
aturan, batasan, dan sopan santun
4. Mempersiapkan anak untuk masa remajanya nanti karena dia
akan punya privasi. Anak jadi tahu bahwa ada ruang untuk dirinya
sendiri dan ada ruang untuk orang lain.
Usia B e r a p a B a i k n y a A n a k
Sleep Tr a i n i n g ?

Para Ahli dalam buku What to expect berpendapat :


Bahwa orangtua dapat memulai pelatihan tidur saat bayi berusia 4
hingga 6 bulan. Rentang usia ini adalah titik yang tepat, karena bayi
cukup besar untuk secara fisik bertahan selama enam hingga delapan
jam dalam semalam tanpa perlu makan.
S l e e p Tr a i n i n g M e t h o d

Menurut Marvin Resmovits, M.D. dalam (What to


expect, 2020) Tidak ada satu cara untuk
melatih tidur, tetapi banyak orang tua
menemukan bahwa satu atau campuran dari
metode pelatihan tidur berikut berhasil untuk
keluarga mereka.
1. Cry it out (CIO)
2. Ferber method
3. Chair method
4. Bedtime Fading Method
5. Pick up, put down method
S l e e p Tr a i n i n g M e t h o d
1. Cry it out (CIO) 4. Bedtime Fading Method
- Menidurkan anak dan dibiarkan menangis - Menyelaraskan kembali jam interval anak dengan
sampai anak tidur tanpa kenyamanan dari waktu tidur yang diinginkan orangtua
orangtua - Interval dibuat tidur larut malam
- Pastikan anak tidur sudah dalam keadaan - Ketika anak sudah mulai ngucek mata, nguap,
kenyang, lingkungan aman (ranjang, box rewel taruh di tempat tidur dan dia akan tertidur
bayi/anak) sendiri
2. Ferber method - Apabila sudah sedikit berhasil pindah waktu tidur
- Membiarkan anak menangis selama jangka waktu 15 menit lebih awal dari interval sebelumnya,
tertentu (15 menit dibiarkan menangis boleh ulangi sampai waktu yang diinginkan
dikurangi intervalnya bila terlalu lama) 5. Pick up, put down method
- Orangtua boleh memeriksa beberapa menit, lambat - Menidurkan bayi/anak dengan waktu tidur
laun kurangi intensitas memeriksa/ men cek anak normal, baringkan tempat tidur dalam keadaan
dan menenangkan 5 menit mengantuk
3. Chair method - Biarkan anak menangis tunggu 15 menit, tidak
- Bunda duduk di kursi samping tidur anak/ box bayi terburu-buru untuk memeriksa
- Lambat laun bunda duduknya menjauh dari - Apabila belum tenang jemput dan tenangkan 5
box/ranjang anak menit kemudian taruh kembali di ranjang/box
Te k n i s S l e e p T r a i n i n g d e n g a n M e t o d e
gabungan dari CIO dan Ferber

Cry it out (CIO) & Ferber method


Usahakan anak sudah dalam kondisi kenyang. Kemudian lakukan Bedtime
Routine.
1. Letakkan anak dikasur. Matikan lampu. Keluar kamar. Tutup pintu
2. Biarkan anak menangis selama 15 menit (bisa dikurangi intervalnya apabila
dirasa terlalu lama)
3. Masuk kamar (memeriksa/mencek keadaan anak). Tenangkan selama 5 menit
4. Keluar kamar. Biarkan anak didalam.
5. Apabila anak masih menangis, ulangi lagi langkah ke 2 dan ke 3 sesuai
kebutuhan, lanjutkan sampai anak tertidur. 40 menit biasanya anak akan
berhasil tidur di hari 1 sleep training.
Proses ini bisa memakan waktu 35 hari
sampai betul-betul anak bisa adaptasi
dengan baik untuk tidur sendiri jadi
kuncinya
SABAR, KONSISTEN, SUPPORT
SYSTEM
“Tidak traumatis bagi bayi untuk menangis sendirian
untuk waktu yang singkat dengan seringnya Ibu atau
Ayah memeriksa atau mencek dan hasil akhirnya adalah
anak yang cukup istirahat dan lebih bahagia”
Dana Dubinsky - Baby Center Sains Kesehatan
S l e e p Tr a i n i n g T i p s

Tetapkan rutinitas waktu tidur. Jika bayi masih menyusu dan Atur waktu dengan benar. Apabila
Ikuti rutinitas tidur bayi 30-45 minum susu di dot. Jadwalkan bayi sedang dalam masalah tidur
menit yang konsisten untuk menyusui sebelum mandi atau seperti; pengasuh baru, infeksi
membantu transisi b ay i dari sebelum tidur (perlu dicatat telinga, sakit, perjalanan. Tunggu
waktu bangun ke waktu kebiasaan anak berapa lama sampai semuanya beres dulu baru
mengantuk. Lakukan juga menyusu bayi anteng), mencoba sleep training.
bedtime routine sesuai sehingga Bunda dapat
kebutuhan anak menidurkannya saat dia masih
bangun. Ketahui kapan bayi lelah.
Perhatikan tanda-tanda tidur seperti
menguap, mengucek mata, atau
merasa ngambek, yang mungkin
terjadi sekitar waktu yang sama
setiap malam.
S l e e p Tr a i n i n g T i p s

Penting untuk menidurkan bayi Lakukan metode sleep training Tunda waktu respons orangtua
saat mengantuk tetapi tidak Cio dan Ferber. Letakkan bayi Jangan terburu-buru ke kamar
kelelahan, karena bayi yang saat masih terjaga. Orangtua bayi saat pertama kali
terlalu lelah akan lebih sulit memeriksan atau mencek merengek. Bayi akan membuat
tidur dan cenderung tidur bayi lalu tenangkan beberapa banyak suara di malam hari,
nyenyak atau bangun lebih menit. Menenangkan tidak termasuk menangis, dan
awal. Perhatikan durasi pola dengan menggoyang, kemudian kembali tertidur
tidur normal sesuai usianya. menyusui, menggendong. dengan sendirinya. Menanggapi
Cukup ditepuk pundak setiap suara kecil atau tangisan
kemudian taruh ke ranjang dapat membangunkan bayi yang
bayi. tertidur atau menggagalkan
upayanya untuk menenangkan
diri.
Bagaimana Kalau Anak
S u d a h Te r l a n j u r U s i a To d d l e r
(usia 12-36 bulan)?
A p a k a h Masih Bisa Sleep
Tr a i n i n g ?
TENTU BISA
KARENA PADADAS ARNY ARATA- RATA ANAK BARU BI
SA
S E P E N U H N Y A L E P A S D A R I D E K A P A N F I S I K O R A N GT U A P A
DA
U S I A 7 (T U J U H) T A H U N .
SLEEP TRAINING TODDLER TIPS

J U D I T H O W E N S , MD,
NULIS BUKU TA K E C H A R G E OF YOUR CHILD' S SLE
Menyingkirkan gangguan yang akan membuat anak sulit tidur.
Televisi, perangkat komputer bisa mengganggu anak untuk tidur. Lampu tidur sebaiknya dibuat
remang- remang agar bisa membantu anak mudah tidur.

Menciptakan rutinitas menyenangkan


Seperti membacakan dongeng atau mengecup sambil mengucapkan selamat tidur, di kamar anak.
Meskipun anak belum begitu siap untuk tidur sendiri, membiasakan anak dengan rutinitas ini sangat
penting. Rutinitas akan membantu menurunkan tingkat stres anak. Selain itu, beberapa hal yang
rutin dilakukan sebelum tidur juga akan membuat anak terlatih tidur tepat waktu

Mengurangi kehadiran Ortu


Pelan-pelan orang tua bisa meninggalkan anak sendiri di kamarnya. Sehingga anak tidak akan
tergantung pada kehadiran orangtua. Kalaupun orangtua terpaksa berada di kamar anak sampai
ia tertidur, sebaiknya jangan ikut berbaring di ranjangnya. Pelan-pelan, jauhi ranjang anak sambil
menunggu anak tertidur.
Menciptakan rasa aman
Orangtua boleh memberikan kesempatan anak tidur bersama benda kesayangannya. Seperti
selimut atau boneka untuk membuat mereka merasa nyaman saat tidur sendiri.

Melakukan dengan perlahan


Ketika anak ternyata masih belum juga berani tidur sendiri, santai saja. Orangtua
diharapkan untuk terus menerus mengajak anak berani tidur sendiri. Orang tua menjelaskan
perubahan kebiasaan tidur yang akan mulai diterapkan pada anak. Jelaskan alasan dan
manfaat tidur sendiri bagi anak. Afirmasi positif ke anak , seperti “ Besok kalo kaka sudah
usia.. Setelah ulangtahun belajar bobok sendiri ya”
“Mama Papa sayang kaka, makanya pengen kaka bisa bobok sendiri. Biar bisa istirahat
lebih lama sayang”
“Nanti kaka akan menangis karena belum terbiasa setelah itu lama-lama kakak akan bisa
bobok sendiri nggak pake nangis lagi”
Hal y a n g Perlu Komitmen dan peran orang tua penting dalam
membantu anak berhasil tidur sendiri
Diperhatikan
Usahakan tempat tidur aman dan nyaman bagi bayi
Dalam dan anak
Mengajarkan
Membentuk kebiasaan agar anak tidur sendiri bukan
S l e e p Tr a i n i n g hal mudah. Butuh kesabaran juga waktu dan
proses.

Melatih anak untuk tidur sendiri sebaiknya dilakukan


secara bertahap, bisa dibiasakan dengan bedtime
routine dulu, penjelasan tentang sleep training
sesuai dengan bahasa yang dimengerti anak.
Hal y a n g Perlu Orang tua menjelaskan perubahan kebiasaan tidur
yang akan mulai diterapkan pada anak. Jelaskan
Diperhatikan alasan dan manfaat tidur sendiri bagi anak.
Dalam
M etuanbisa
Orang g amemperkenalkan
j a r k a n anak pada kamar pribadinya. Melibatkan anak ketika mempersiapkan
kamar. Ajak anak memilih warna kesukaan sebagai warna dinding kamar.
S l e e p Tr a i n i n g

Ketika anak belum bisa berani tidur sendiri, orang tua


perlu memberikan dorongan. Latih terus dan jangan lupa
untuk memberikan apresiasi berupa pujian atau
menyelipkan hadiah di bawah bantal tidur anak.
Jangan ada paksaan jika anak memang belum siap,
ketika dipaksa anak akan stres justru menolak untuk
tidur sendiri
Hal y a n g Perlu
Dalam kondisi tertentu atau keterbatasan ruangan
Diperhatikan kamar yang membuat anak tidur dengan orangtua,
Dalam boleh dilakukan co-sleeping satu ranjang atau 1
kamar tapi terpisah bed tidurnya . Bisa disesuaikan
Mengajarkan kondisinya apabila 1 ranjang berarti orangtua perlu

S l e e p Tr a i n i n g tidur di kamar lain dulu. Karena yang terpenting


anak bisa tidur sendiri.

Tetap diingat usia anak 6-7 tahun sudah harus dilatih


kemandirian untuk tidur sendiri agar kemampuan
interpersonalnya juga berkembang.
B a g a i m a n a d e n g a n cerita B u n d a
apakah ada yang sedang
m e n g a j a r k a n a n a k sleep training
atau a d a y a n g sudah berhasil a n a k
tidur sendiri?
Y U K K I TA S H A R I N G B E R S A M A B U N D A . .
T E R IM A K A S I
H
I N S T A G R A M: @ P R A M I T H A _ I D
YOUTUBE : Pramitha I D

Anda mungkin juga menyukai