PUBLIK/PRIVAT
NINA WIDOWATI
PENDAHULUAN
EXCLUDABILITY
Suatu kondisi dmn kepemilikan barang menyebabkan orang lain tdk dpt ikut
menggunakan.
Setelah barang dibeli oleh satu orang, barang tsb tidak lagi dikonsumsi oleh
orang lain. (pembelian mobil pribadi, dll)
RIVALITAS/RIVALRY
Suatu kondisi dmn kepemilikan barang menyebabkan penggunaan seseorang
akan menjadi berkurang akibat digunakan orang lain.
Cont : HP jenis baru yg jumlahnya terbatas
Jasa tukang pijit
HOWLETT dan RAMESH membedakan 4
macam barang/jasa
BARANG /JASA PUBLIK
Cont : penerangan jalan raya, lampu penerangan jalan,dll
BARANG/JASA PRIVAT
pakaian, jasa pijat
PERALATAN PUBLIK atau BARANG /JASA SEMI PUBLIK, yaitu barang/jasa yang
derajad eksklusivitasnya tinggi, tp tingkat keterhabisannya rendah.
Cont : jalan toll. – masih dapat dipakai oleh pengguna setelah dipakai org lain, tp
dimungkinkan untuk dilakukan penarikan biaya
BARANG/JASA BERSAMA, yi barang yang derajad eksklusivitasnya rendah, tapi
tingkat keterhabisannya tinggi.
Ikan di laut, yg kuantitasnya berkurang setelah terjadi pemakaian, tp tdk dimungkinkan
untuk melakukan penarikan biaya secara langsung kpd orang yang menikmatinya.
KEMITRAAN SEKTOR PUBLIK DAN
SWASTA
DI INDONESIA kerjasama antara sektor publik dan swasta blm
bnyk dilakukan.
Bentuk kerjasama selama ini masih terbatas pada kerjasama antara
pemerintah sbg pemilik pekerjaan dng Lembaga non pemerintah
sebagai vendor atau kontraktor spt pembangunan jalan raya,
jembatan dll.
Kerjasama seringkali bersifat jangka pendek
KEMITRAAN UMKM DENGAN PERUSAHAAN
BESAR
KEMITRAAN UMUM
KEMITRAAN TERBATAS
KEMITRAAN TERBATAS GABUNGAN
KEMITRAAN UMUM/GENERAL PARTNERTSHIP
Di Indonesia bentuk kemitraan UMKM ada 10, jika mengacu pada pasal 106 dalam PP Nomor 7
tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM sbb :
Inti plasma
subkontrak
waralaba
perdagangan umum
distribusi dan keagenan
Rantai pasok
bagi hasil
Kerjasama operasional
Usaha patungan
Outsourcing
TUGAS MAHASISWA