Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Aktifitas pemerintah dapat mempunyai eksternalitas yang penting. Seluruh
warga negara dapat merasakan manfaat atas berbagai barang yang dibeli oleh
pemerintah. Seluruh masyarakat mendapatkan manfaat dari hal itu, apakah
mereka membayar pajak atau tidak. Pemerintah menetapkan sesuatu seperti
undang-undang hak milik dan hukum kontrak yang menciptakan lingkungan
hukum dimana transaksi ekonomi terjadi. Keuntungan yang timbul dari
lingkungan ini dinikmati oleh seluruh masyarakat.

Barang ini dikonsumsi secara kolektif. Hal ini dilakukan oleh pemerintah karena
pada umumnya swasta enggan terlibat dalam penyediaan tersebut. Pihak
swasta memilih untuk menyediakan barang privat yang digunakan oleh satu
individu atau perusahaan dan tidak tersedia untuk orang lain. Jika ingin
mendapatkan barang privat ini, orang lain harus membayarnya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang di atas, disusun rumusan masalah sebagai
berikut.

1. Apa yang dimaksud dengan barang publik dan bagaimana karakteristiknya?


2. Apa yang dimaksud denan barang privat bagaimana karakteristiknya?
3. Bagaimana penyediaan barang publik oleh pemerintah?
4. Bagaimana penyediaan barang publik oleh swasta?
5. Apa yang dimaksud dengan kegagalan pasar dan bagaimana
campur tangan pemerintah?
6. Apa saja faktor-faktor penyebab kegagalan pasar?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan tujuan
penulisan yaitu :
1. Untuk mengetahui dan memahami maksud dan karakteristik dari barang
publik
2. Untuk mengetahui dan memahami maksud dan karakteristik dari barang
privat
3. Untuk mengetahui dan memahami penyediaan barang publik oleh
pemerintah
4. Untuk mengetahui dan memahami penyediaan barang publik oleh swasta
5. Untuk mengetahui dan memahami maksud dari kegagalan pasar dan
campur tangan pemerintah
6. Untuk mengetahui dan memahami faktor-faktor penyebab kegagalan pasar
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Barang Publik

Barang publik (public goods) adalah barang yang ketika anda gunakan tidak mengurangi
ketersediaannya bagi orang lain dan tidak dapat mencegah orang lain untuk
menggunakan dan mendapatkan manfaat dari mereka.

Karakteristik barang publik

Dua karakteristik utama barang publik adalah:

1. Nonrivalitas (nonrivalrous)

Non-rivallitas dalam penggunaan barang publik berarti bahwa penggunaan satu


konsumen terhadap suatu barang tidak akan mengurangi kesempatan konsumen lain
untuk juga mengkonsumsi barang tersebut. Setiap orang dapat mengambil manfaat dari
barang tersebut tanpa mempengaruhi menfaat yang diperoleh orang lain. Sebagai
contoh, dalam kondisi normal, apabila kita menikmati udara bersih dan sinar matahari,
orang-orang di sekitar kita pun tetap dapat mengambil manfaat yang sama, atau apabila
kita sedang mendengar adzan dari sebuah mesjid misalnya, tidak akan mengurangi
kesempatan orang lain untuk ikut mendengarnya.

2. Nonexcludable

Sifat non-excludable barang publik ini berarti bahwa apabila suatu barang publik
tersedia, tidak ada yang dapat menghalangi siapapun untuk memperoleh manfaat dari
barang tersebut atau dengan kata lain, setiap orang memiliki akses ke barang tersebut.
Dalam konteks pasar, maka baik mereka yang membayar maupun tidak membayar
dapat menikmati barang tersebut. Sebagai contoh, masyarakat membayar pajak yang
kemudian diantaranya digunakan untuk membiayai penyelenggaraan jasa kepolisian
misalnya, akan tetapi yang kemudian dapat menggunakan jasa kepolisian tersebut tidak
hanya terbatas pada yang membayar pajak saja. Mereka yang tidak membayar pun
dapat mengambil menfaat atas jasa tersebut. Singkatnya, tidak ada yang dapat
dikecualikan (excludable) dalam mengambil manfaat atas barang publik.

Contoh barang publik:

 Pertahanan dan keamanan nasional.

Pemerintah memberikan perlindungan kepada semua warga negara. Jika anda


melakukan pelanggaran lalu lintas, anda tidak dapat melarang polisi untuk menghukum
anda, meski anda membayar pajak. Begitu juga, ketika orang lain yang melakukan
pelanggaran lalu lintas, maka mereka juga akan mendapat sanksi yang sama ketika
melakukan hal yang sama.

 Udara bersih

Udara bersih tersedia di mana-mana. Anda dan tetangga anda sama-sama


menikmatinya. Dan, anda tentu saja tidak akan membuat sebuah kotak pemisah antara
udara bersih milik anda dan milik tetangga rumah.

 Lampu jalan

Baik pengendara maupun warga sekitar mendapat manfaat dari cahaya lampu jalan.
Warga mungkin iuran untuk membeli dan menyediakan lampu tersebut. Begitu juga,
pengendara mobil atau sepeda motor yang melewati jalan tersebut dapat menikmatinya
tanpa harus membayar iuran.

 Jaringan radio atau televisi

Begitu sinyal radio atau televisi disiarkan, semua orang dapat mengaksesnya. Sulit untuk
menghentikan seseorang untuk menerimanya. Selain itu, ketika anda mendengarkan
radio atau menonton televisi, itu tidak mencegah orang lain untuk menggunakannya
juga juga.

Anda mungkin juga menyukai