Anda di halaman 1dari 23

DAURAH TAHSIN LANJUTAN

MEMPELAJARI KESALAHAN DALAM MEMBACA AL-QUR’AN


(LAHN)
MAKNA LAHN

Penyimpangan, dialek, Irama

Ibnu Faris :
“Penyimpangan berbahasa dari ketentuanya yang benar dalam Bahasa
arab” (Al-Maqayis, hal. 193)

DAURAH TAHSIN LANJUTAN – MEMPELAJARI LAHN DALAM MEBACA AL-QUR’AN


MAKNA LAHN

Syaikh Abdul Fattah Al-Marshafiy:


“Secara khusus lahn bisa bermakna kekeliruan dari membaca Al-Qur’an.
Baik yang terkait kaidah bahasa ataupun tidak” (hidayatul Qari, hal. 53)

DAURAH TAHSIN LANJUTAN – MEMPELAJARI LAHN DALAM MEBACA AL-QUR’AN


MAKNA LAHN

LAHN X FASIH

DAURAH TAHSIN LANJUTAN – MEMPELAJARI LAHN DALAM MEBACA AL-QUR’AN


KEBENCIAN SALAF TERHADAP
LAHN

Ibnu Abbas dan Ibnu Umar Ketika menegur anak dan


murid – muridnya Ketika belajar Al-Qur’an
(Fathul Mughits hal. 34).

DAURAH TAHSIN LANJUTAN – MEMPELAJARI LAHN DALAM MEBACA AL-QUR’AN


LAHN DI ZAMAN NABI

Riwayat Abu Dawud “Menganjurkan untuk melanjutkan


bacaan lahn (khafy) karena seluruhnya ada kebaikan.
Dan akan datang suatu kaum yang bacaanya lebih fasih
tetapi tidak masuk kedalam hati”

DAURAH TAHSIN LANJUTAN – MEMPELAJARI LAHN DALAM MEBACA AL-QUR’AN


LAHN DI ZAMAN SAHABAT

Lahn dimasa Umar bin Khattab r.a Ketika ada yang membaca
QS. At-Taubah : 3 untuk mengajari orang badui.

Umar bin Khattab r.a


“Jangan setorkan bacaanmu kepada orang yang tidak faham berbahasa arab”.

DAURAH TAHSIN LANJUTAN – MEMPELAJARI LAHN DALAM MEBACA AL-QUR’AN


PEMBAGIAN LAHN

‫ َالَّلْح ُن اْلَجِلُّي‬X ‫َالَّلْح ُن اْلَخ ِفُّي‬

DAURAH TAHSIN LANJUTAN – MEMPELAJARI LAHN DALAM MEBACA AL-QUR’AN


‫َالَّلْح ُن اْلَج ِلُّي‬

Terang, jelas

Mengubah huruf, menambah atau mengurangi huruf, dan


mengubah harakat

DAURAH TAHSIN LANJUTAN – MEMPELAJARI LAHN DALAM MEBACA AL-QUR’AN


‫‪Contoh Lahn Jaliy‬‬

‫حْم ُد ِهَّلِل َر ِّب ٱْل َٰعَلِم يَن‬‫ٱْل َ‬


‫ِإيَّاَك َن ْع ُبُد َو ِإيَّاَك َن ْس َت ِع يُن‬
‫َٰمِلِك َي ْو ِم ٱلِّد يِن‬
‫َو َأْم َط ْر َن ا َع َلْي ِه م َّمطًَر اۖ َفَس ٓاَء َم َط ُر ٱْلُمنَذ ِر يَن‬
‫ِص َٰر َط ٱَّلِذ يَن َأْن َع ْم َت َع َلْي ِه ْم َغ ْي ِر ٱْلَم ْغ ُضوِب َع َلْي ِه ْم َو اَل ٱلَّض ٓاِّليَن‬

‫‪DAURAH TAHSIN LANJUTAN – MEMPELAJARI LAHN DALAM MEBACA AL-QUR’AN‬‬


Hukum Lahn Jaliy

HARAM : Al Allamah Mulla ‘Aliiy Al-Qariy, Syaikh Mahmud Khalil Al-Hushairiy, Dr. Rihab
Muhammad Mufid Syaqaqy

DISENGAJA X TANPA DISENGAJA

DAURAH TAHSIN LANJUTAN – MEMPELAJARI LAHN DALAM MEBACA AL-QUR’AN


Hukum Lahn Dalam Shalat

Imam Syafi’i :
“Tidak sah apabila bacaan Al-Fatihah nya mengandung kekeliruan makna,
begitu juga dengan makmumnya” (Al-Umm hal. 215)

Imam Nawawi :
“Wajib menegakkan huruf dan tasydidnya (14 huruf) didalam surat Al-Fatihah.
Kemudian menyengaja terjebak kedalamnya maka tida sah shalatnya”
(Al-Majmu hal. 392)
DAURAH TAHSIN LANJUTAN – MEMPELAJARI LAHN DALAM MEBACA AL-QUR’AN
Hukum Lahn Dalam Shalat
Imam Qudamah :
“Tidak boleh membaca Al-Fatihah dengan merusak makna. Maka jika terjatuh
tak terhitung membaca Al-Fatihah kecuali ada kelemahan padanya”
(Al-Mughni hal. 348)
Imam Ibnu Taimiyah :
“Maka apabila terlihat yang rusak bacaanya maka janganlah shalat
dibelakangnya. Dia hanya berhak dengan semisalnya.”
(Majmu Fatawa hal. 350)
DAURAH TAHSIN LANJUTAN – MEMPELAJARI LAHN DALAM MEBACA AL-QUR’AN
Hukum Lahn Dalam Shalat

Imam Malik bin Anas :


“Jika ada orang yang tidak membaca Al-Fatihah maka batal shalatnya dengan
makmum yang dibelakangnya. Dan sama saja jika bacaanya rusak”

DAURAH TAHSIN LANJUTAN – MEMPELAJARI LAHN DALAM MEBACA AL-QUR’AN


Hukum Lahn Dalam Shalat

Imam Juwaini :
“Mereka yang terjatuh kepada lahn Al-Fatihah dengan keadaan tidak mau
belajar maka harus mengqodho shalatnya”

DAURAH TAHSIN LANJUTAN – MEMPELAJARI LAHN DALAM MEBACA AL-QUR’AN


Pembagian Imam Dalam Shalat

Imam Qori : Imam Ummy :


Mereka yang fasih dalam Mereka yang masih terjatuh
membaca Al-Fatihah dalam kesalahan jaliy

DAURAH TAHSIN LANJUTAN – MEMPELAJARI LAHN DALAM MEBACA AL-QUR’AN


‫َالَّلْح ُن اْلَخ ِفُّي‬

Tersembunyi

Utsman Murad
“Kesalahan dalam ‘Urf (tata cara membaca Al-Qur’an yang telah
disepakati) dan tidak mengubah makna kandungan Al-Qur’an, contohnya
seperti tidak menyempurnakan sifat – sifat huruf hijaiyyah.”

DAURAH TAHSIN LANJUTAN – MEMPELAJARI LAHN DALAM MEBACA AL-QUR’AN


‫‪Contoh Lahn Khafiy‬‬

‫َو ٱْلَفْج ِر‬


‫َو ٱَّلِذ يَن ُيْؤ ِم ُنوَن ِبَم ٓا ُأنِزَل ِإَلْيَك َو َم ٓا ُأنِزَل ِم ن َقْبِلَك َو ِبٱْل َء اِخ َرِة ُهْم ُيوِقُنوَن‬
‫ِبْس ِم ٱِهَّلل ٱلَّرْح َٰم ِن ٱلَّر ِح يِم‬
‫ٱْلَح ْم ُد ِهَّلِل َر ِّب ٱْلعََٰلِم يَن‬
‫ُقْل َأُعوُذ ِبَر ِّب ٱْلَفَلِق‬
‫َي ْو َم ِئٍذ َي ْص ُد ُر ٱلَّن اُس َأْش َت اًت ا ِّلُيَر ْو ۟ا َأْع َٰم َلُهْم‬

‫‪DAURAH TAHSIN LANJUTAN – MEMPELAJARI LAHN DALAM MEBACA AL-QUR’AN‬‬


Hukum Lahn Khafiy

BERDOSA X TIDAK BERDOSA

Syaikh ‘Ali Al-Qary :


“Menyempurnakan hukum tajwid yang tidak berkaitan dengan perubahan
lafazh Bukanlah termasuk fardhu ‘ayn yang dapat berkosenkuensi dosa besar
apabila meninggalkanya. Namun ada kehawatiran bahwa padanya juga
terdapat hukuman dan ancaman.

DAURAH TAHSIN LANJUTAN – MEMPELAJARI LAHN DALAM MEBACA AL-QUR’AN


Mengobati Lahn

Berkaitan dengan riwayah

Berkaitan dengan diroyah

Tidak berkaitan dengan keduanya

DAURAH TAHSIN LANJUTAN – MEMPELAJARI LAHN DALAM MEBACA AL-QUR’AN


Berkaitan dengan riwayah
o Banyak mendengar bacaan
o Talaqqy Al-Qur’an para qori mutqin

o Memilih guru yang mutqin o Menghafal matan

o Memperbanyak setoran
kepada guru yang mutqin
o Mengajarkan

o Melatih lidah

DAURAH TAHSIN LANJUTAN – MEMPELAJARI LAHN DALAM MEBACA AL-QUR’AN


Berkaitan dengan dirayah
o Mempelajari Ilmu rasm dan
o Mendalami teori tajwid dhabth

o Sering bertanya pada guru o Menghafal matan

o Berdiskusi dengan rekan


belajar
o Mengajarkan

o Mempelajari ilmu waqf dan


ibtida

DAURAH TAHSIN LANJUTAN – MEMPELAJARI LAHN DALAM MEBACA AL-QUR’AN


Berkaitan dengan dirayah

Kesehatan anggota tubuh yang berkaitan dengan pengucapan


Al-Hamadzaniy “Bersungguh – sungguh, melatih lidah, serta mengambil bacaan dari
ahlu ilmi, ditambah dengan indahnya suara, bagusnya rahang, lisan yang tajam, dan
sehatnya gigi maka akan lebih sempurna lagi

Pertolongan Allah SWT

DAURAH TAHSIN LANJUTAN – MEMPELAJARI LAHN DALAM MEBACA AL-QUR’AN

Anda mungkin juga menyukai