Anda di halaman 1dari 21

MAMALIA

Nama Kelompok
Asrorul Mufidah (01)
Auliya Rahmawati (02)
Fitrotul Millah (09)
Kasyifatul Husna (12)
May Salisa Aida (14)
1. Ciri Khusus
- Memiliki kelenjar susu
- Tubuh tertutup rambut
- Bernafas menggunakan paru-paru
- Memiliki 4 anggota gerak
- Jantung terdiri atas 4 ruang
- Pembuahan terjadi secara internal
- Hewan hemotermik karena mampu mengatur suhu tubuh
- Memiliki otot-otot diafragma
- Pada jari-jarinya terdapat kuku, cakar, atau tracak
- Kulit banyak mengandung kelenjar, kelenjar minyak, keringat, bau
dan susu
2. Sistem Organ Pada Mamalia
a) Sistem gerak : Mempunyai 2 pasang anggota gerak dengan bermacam-macam
bentuk, untuk berjalan, memegang, memanjat, menggali,
berenang dll.
b) Sistem pencernaan: Terdiri atas saluran pencernaan (mulut-faring-
kerongkongan-lambung-usus halus-usus besar-anus)
Hewan memamah biak memiliki gigi seri dan
gigi geraham. Gigi seri berfungsi untuk menjepit
makanan. Hewan memamah biak memiliki
lambung besar yang berfungsi untuk menyimpan
makanan sementara. Lambung tersebut terbagi
menjadi empat, yaitu perut besar (rumen), perut jala
(retikulum), perut kitab (omasum), dan perut
masam (abomasum).
c) Sistem pernapasan : Saluran pernapasan pada mamalia yaitu Nares (lubang
hidung)-Laring-Trakea-Bronkus-Bronkiolus-Alveolus
d) Sistem peredaran darah : Jantung berbilik empat pada mammalia mempunyai dua atria dan
dua ventrikel yang terpisah secara sempurna. Pengiriman oksigen
ke seluruh tubuh akan semakin meningkat karena tidak ada
pencampuran darah yang kaya akan oksigen dengan yang miskin
oksigen, jadi lebih sempurna dari reptile. Sebgai hewan ,
mammalia memerlukan lebih banyak oksigen per gram bobot
tubuhnya dibandingkan dengan vertebrata lain dengan ukuran
tubuh yang sama.

e) Sistem ekskresi : Sepasang ginjal bertipe metanefros, bentuk seperti kacang kapri. Ruang
ginjal (Pelvis renalis) dengan kantung kemih yang dihubungkan oleh ureter.
Mammalia dominan sudah memiliki saluran yang terpisah, tidak seperti
hewan vertebrata lain yang menggunakan kloaka. Mammalia memiliki
saluran pembuangan sisa pencernaan melalui anus, urin melalui uretra,
dan saluran reproduksi melalui vagina dan penis.

f) Sistem reproduksi : Secara vivipar kecuali ordo monotremata secara ovipar dengan fertilisasi
internal. perkembangan embrio terjadi di dalam uterus.
3. Klasifikasi Mamalia
a) Monotremata (Mamalia berparuh dan berkloaka)
Gigi hanya ada sebelum dewasa. Berparuh, bertelur, mengeram, tubuh
berambut, tidak mempunyai daun telinga. Contoh: Platypus
(Ornithorhynchus anatinus)
b) Insectivora (Mamalia pemakan insecta)
Berjari lima, bergigi runcing, berukuran sangat kecil hidup di lubang atau di
pohon. Contoh: Tikus tanah emas
c) Carnivora (Mamalia pemakan daging)
Memiliki gigi taring besar dan panjang, gigi seri kecil. Kaki
memiliki cakar tajam. Contoh: beruang kutub (U. maritimus)
d) Rodentia (Mamalia pengerat)
Memiliki jari lima, tidak memiliki gigi taring, gigi seri berbentuk
pahat dan dapat tumbuh terus. Contoh: Tikus Rumah (R. rattus)
e) Lagomorpha
Memiliki ciri seperti rodentia, tetapi gigi serinya empat atau lebih. Gigi molar
dapat tumbuh terus ekor pendek kuat dan dapat digerakkan. Contoh: Kelinci
Sumatera (Nesolagus netscheri)
f) Sirena (Sapi laut)
Tidak memiliki daun telinga dan tungkai belakang. Tungkai depan seperti dayung.
Kulit tebal dengan sedikit rambut. hidup dilaut atau air tawar. Contoh: Sapi laut
(Hydrodamalis gigas)
g) Cetacea (Paus)
Tidak memiliki daun telinga, rambut dan kelenjar di kulit. Tidak ada tungkai
belakang, tungkai belakang disebut flipper Seperti dayung. Jari lebih dari
lima (hiperdaktili). Contoh: Paus Biru (Balaenoptera musculus)
h) Chiroptera (Mamalia bersayap tangan)
Terdapat selaput diantara jari-jari dari tungkai depan hingga tungkai belakang
berguna untuk terbang, terkenal dengan julukan mamalia terbang. Pemakan
buah-buahan, nokturnal gigi runcing tajam. Contoh: Kelelawar (Myote sp.)
i) Dermoptera (Mamalia bersayap kulit)
Mirip kelelawar dengan lipatan kulit (patagium) berbulu dari leher antara
jari jemari tungkai depan dengan tungkai belakang, dan antara jari-jari
tulang belakang hingga bagian ekor. Gigi runcing tajam. Contoh: Kubung
pelanduk (Galeopterus variegates)
j) Marsupialia (Mamalia berkantong)
Memiliki marsupium (kantong pada dinding perut yang
menutupi puting susu). Tidak berplasenta. Marsupium juga
digunakan untuk perlindungan. Contoh: Wombat
(Phascolomys sp)
k) Proboscidea (Mamalia berprobosis)
Mempunyai probosis (modifikasi hidung menjadi belalai) dengan
dua lubang hidung. Memiliki dua buah gigi seri yang tumbuh
memanjang disebut gading. Contoh: Gajah Sumatera (Elephas
maximus)
l) Pholidota (Mamalia bersisik tak bergigi)
Umumnya tidak bergigi dan tidak memiliki klavikula. Tubuh dilindungi sisik
dari zat tanduk yang merupakan modifikasi dari rambut. Bagian ventral tubuh
berambut. Contoh: Trenggiling (Manis javanica)
m) Perissodactyla (Mamalia berjari ganjil)
Telapak kaki berjari ganjil dibungkus kuku dari zat tanduk. Tidak bertanduk.
Contoh: Badak Sumatera (D. sumatrensis)
n) Artiodoctyla (Mamalia berkuku genap)
Ordo ini digolongkan menjadi dua :
1.Ruminansia: Mamalia memamahbiak berkaki panjang
dan berjari genap. Umumnya bertanduk
dan tidak bertaring. Contoh sapi eropa
(Bos taurus), Domba (Oris musimon)
2.Nonruminansia: Tidak memamahbiak, bertaring dan tidak
bertanduk. Contoh: Kuda nil
(Hippopotamus Amphibius)
o) Primata
Pada umumnya setiap melahirkan hanya satu anak, tangan dan kaki berjari lima,
berkuku dan dapat untuk memegang. Contoh: Simpanse (Panstonglodytes)
4. Hal unik pada mamalia
• Mamalia pertama kali muncul sekitar 200 juta tahun yang lalu selama
Periode Jurassic
• Mamalia terbesar adalah paus biru dengan berat badan antara 110-160
ton dan ukuran 20-30 m
• Mamalia terkecil adalah kelelawar lebah (bumblebee bat) dengan
ukuran hanya 2,5 cm dengan berat 2 gram
• Cheetah merupakan hewan mamalia tercepat di darat yang mempunyai
kecepatan lari maksimal 110 km/jam

Anda mungkin juga menyukai