Berdasarkan lokasi lesi di paru yaitu pneumonia Berdasarkan asal infeksi yaitu pneumonia yang didapat
lobaris, pneumonia interstitialis, dari masyarakat (community acquired pneumonia =
bronkopneumonia CAP). Pneumonia yang didapat dari rumah sakit
(hospital-based pneumonia).
Pemeriksaan radiologi
1. Ronthenogram thoraks
2. Laringoskopi/bronskopi
penatalaksanaan
pencegahan
Pencegahan
spesifik
Pemberian makanan Berikan imunisasasi
Cegah yang baik dan
BBLR bergizi
komplikasi
1. Infeksi darah
2. Abses paru-paru
3. Epusi fleura
4. Gagal nafas
1. Identitas ( identitas pasien dan
penanggung jawab )
2. Keluhan utama
BAB III 3. Alasan kunjungan
4. Riwayat penyakit sekarang
Pengkajian 5. Riwayat penyadit dahulu
6. Riwayat penyakit keluarga
7. Riwayat alergi
8. Pemeriksaan bio-psiko-social-spiritual
a. Pola oksigenasi k. pola aman
b. Pola nutrisi L. pola spiritual
c. Pola eliminasi m. pola rekreasi
d. Pola aktivitas n. pola belajar
e. Pola istirahat
f. Pola mempertahankan suhu
g. Pola berpakaian
h. Pola keseimbangan
i. Pola personal hygiene
j. Pola komunikasi
Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang
1. Keadaan umum
2. Kesadaran a. Laboraturium : leukosit meningkat dan
3. Tanda-tanda vital LEDmeningkat
4. Status fungsional Barthel b. Radiologi : x-foto dada terdapat bercak
5. Kelap infiltrasi yang tersebar
6. Leher (bronkopneumonia) atau meliputi satu
7. Thoraks atau Sebagian besar lobus
8. Abdomen
9. Integumen
10.Genetalia
11.Ekskremitas atas
12.Ekskremitas bawah
13.Rektum
diagnosa
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan
dengan sekresi yang tertahan ditandai dengan
batuk tidak efektif ; pola nafas berubah, dan
sputum berlebihan
b. Resiko infesi ditandai dengan tindkaninfasif
c. Kesiapan peningkatan pengetahuan ditandai
dengan klien mengungkapkan minat dan belajar
Terima Kasih