Anda di halaman 1dari 6

Nihon ni okeru isuramu

ISLAM IN JAPAN
日本におけるイスラーム

By : M. Fachrureza. R
ジャ
Awal Mula
Pada abad ke-19, Islam pertama masuk ke Jepang melalui hubungan penduduknya
dengan orang-orang dari berbagai wilayah Islam. Hubungan tersebut diperkirakan
terjadi sekitar 1860-an. Akan tetapi, baru pada 1877, Islam masuk ke Jepang.
Penduduk Jepang mengenal Islam sebagai pemikiran agama Barat, yang ditandai
dengan banyaknya kitab yang berisi kehidupan Nabi Muhammad, yang
diterjemahkan ke bahasa Jepang.
Adapun orang pertama masuk islam adalah Mitsutaro takaoka lalu mengganti nama
menjadi Omar Yamaoka setelah ibadah haji di mekkah
Penyebab Masuk nya
Islam
Awal mulai nya
1. Islam masuk ke Jepang melalui perdagangan.
2. Kontak dengan negara-negara Islam di Timur Tengah
3. Perjalanan ke negara-negara Muslim
4. Kehadiran orang asing, serta minat orang Jepang terhadap agama dan budaya Timur Tengah.
Hal ini membawa pengaruh Islam ke Jepang dan membentuk komunitas Muslim yang semakin
berkembang di Jepang.
Dalam bahasa Jepang, istilah untuk Islam adalah isuramu-kyou atau musurimu-kyou istilah-istilah
ini sering digunakan dalam konteks agama dan kepercayaan di Jepang, dan sering dijumpai dalam
buku, media, dan sumber-sumber lainnya. Meskipun Islam bukan agama mayoritas di Jepang,
pengaruhnya semakin terlihat dalam masyarakat dan budaya Jepang.
Kebudayaan
1. Masjid: Jepang memiliki beberapa masjid, terutama di kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka, dan
Nagoya. Masjid ini melayani kebutuhan keagamaan Muslim dan juga menjadi pusat komunitas untuk umat
Muslim di Jepang.
2. Halal food: Semakin banyak restoran dan supermarket di Jepang yang menawarkan makanan halal
bagi Muslim, terutama di kota-kota besar yang banyak dikunjungi oleh wisatawan asing.
3. Pakaian: Beberapa wanita Muslim di Jepang mengenakan hijab. Namun, hal ini masih jarang terlihat
di masyarakat Jepang.
4. Festival dan acara: Beberapa festival dan acara di Jepang juga menampilkan unsur-unsur budaya
Muslim, seperti bazar dan pertunjukan seni dari negara-negara Islam.
5. Pendidikan: Beberapa lembaga pendidikan di Jepang, seperti universitas dan pusat bahasa,
menawarkan program untuk mempelajari bahasa Arab dan budaya Islam.
6. Ibadah shalat biasanya dilaksanakan hanya dengan ruangan kecil dan waktu sekitar 10 menit.
Meskipun budaya Islam di Jepang masih terbatas, pengaruhnya semakin
terlihat dan dihargai di masyarakat Jepang.
Alasan Islam hanya memiliki sedikit pengikut di Jepang adalah karena
sejarah panjang agama Shinto dan Buddhisme, kebijakan imigrasi yang
DAY 2antara DAY
ketat, serta perbedaan bahasa dan budaya yang signifikan Jepang3 dan
negara-negara Islam. Namun, semakin banyak orang Jepang yang tertarik
dengan Islam dan memutuskan untuk memeluk agama ini setelah belajar
dan berinteraksi dengan komunitas Muslim di Jepang dan di luar negeri.
Arigataou
Gozaimasu

Anda mungkin juga menyukai