PENGARUH AKULTURASI BUDAYA BARAT BAGI

MASYARAKAT JEPANG DALAM BIDANG KULINER

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Nihon Kenkyuu Zeminaru pada
Program Studi Sastra Jepang STBA JIA Bekasi

ANNISA SRI NURYANI

43131.52019.0017

PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG

SEKOLAH TINGGI BAHASA ASING JIA

BEKASI

2022
 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Youshoku atau yang kita kenal sebagai makanan Barat,

merupakan makanan yang mengacu kepada gaya masak yang di
pengaruhi dari budaya Barat, yang berawal dari restorasi meiji.
Masakan tersebut biasanya berbentuk hidangan Eropa yang di
Jepangkan.

Jepang pernah mengalami isolasi politik selama 2 abad

lamanya sejak abad ke-17 sampai abad ke-19 yang di sebut dengan
istilah sakoku isolasi politik ini selain Jepang menolak orang asing
untuk masuk ke Jepang, Jepang juga melarang warga Jepang untuk
berpergian ke luar negri, kecuali jika ada hal yang sangat penting
untuk di lakukan, jika ada warga Jepang yang melanggar perturan
tersebut maka akan di hukum mati hal ini terjadi pada Era
keshogunan Tokugawa yaitu pemerintahan Jepang feodal terakhir di
bawah kepemimpinan Tokugawa Iemitsu melalui beberapa
kebijakan dari tahun 1633 hingga1639. kebijakan tersebut tetap
berlaku secara efektif hingga tahun 1853 Jepang di datangi seorang
komodor angkatan laut Amerika serikat yang bernama Matthew
Calbraith Perry.

Kedatangan Matthew C. Perry dan pasukan kapalnya sukses

membuat Jepang membuka isolasi politik terhadap dunia Barat
melalu Konvensi Kanagawa yang terlaksana pada 31 Maret 1854.
Perjanjian kanagawa merupakan perjanjian pertama antara Amerika
Serikat dengan keshogunan Tokugawa. Penandatanganan perjanjian
itu terlaksana di bawah ancaman kekuatan, dan membuat saskoku di
Jepang berakhir. Membuka pelabuhan pelabuhan shimoda dan
hakodatte kepada kapal kapal Amerika.pembukaan kedua pelabuhan
tersebut juga merupakan sebuah langkah awal masuknya pengaruh
budaya luar ke Jepang. Perjanjian Kanagawa juga dilaksanakan
supaya perjanjian perjanjian yang serupa mengenai diplomatik
antara Jepang dengan negara negara Barat lainnya.

Perjanjian tersebut berisi tentang Peraturan orang tua

permanen di Jepang dan Amerika Serikat, Pembukaan Pelabuhan
Hakodate, Penyelamatan awak Kapal karam, pasokan bahan bakar
dan jumlah makanan, persetujuan satu sisi perawatan yang paling di
sukai, persetujuan dari kantor konsuler shimoda. Dibawah ancaman
armada Perry, konvensi Kangawa dipaksa dilaksanakan untuk
menghindari konflik bersenjata. Pada awalnya saat seusai
penandatanganan, shogun hanya memberi tahu mengenai
penandatanganan perjanian dan tidak mengungkapkan isi dari
perjanjian tersebut kepada Daimyo dan pengadilan. Setelah
perjanjian ini di selesaikan.

Namun ternyata akibat adanya perjanjian ini, masyarakat

Jepang menjadi kecewa kepada keshogunan Tokugawa karena
melepaskan isolasi politik dan memilih untuk terbuka kepada
pengaruh luar. Terbukanya negara Jepang membawa pengaruh yang
sangat signifikan bagi bangsanya terutama pada kekuasaan shogun,
terbukanya Jepang kepada negara Barat juga membuat masyarakat
menimbulkan golongan anti shogun. Dan memperkuat golongan
tenno yang ingin menolak perjanjian tersebut dan menuntut shogun
untuk mengembalikan kekuasaannya pada tenno.

Hal itu membuat suasana di Jepang tambah kacau,

pemerintahan shogun pun tidak dapat menangani permasalahan
tersebut dan menggunakan tentara untuk menangani hal ini, namun
tentara pasukan yang di kirim mampu di kalahkan dan kekuasaan
keshogunan diserahkan kepada tenno. Pada masa peralihan
kekuasaan dari shogun ke tenno, banyak negara negara asing yang
ikut campur untuk mengadu domba untuk melemahkan Jepang, dan
bahkan ada pula negara asing yang ingin ikut campur untuk turut
membela kedua kubu tersebut, namun baik dari pihak tenno
maupun pihak shogun menolak adanya campur tangan dari pihak
luar.
Lalu di tahun 1867 Tenno di gantikan kedudukannya oleh
kaisar Mutsuhito, Mutsuhito diangkat menjadi kaisar pada saat
usianya masih 14 tahun. Dan memegang kekuasaan sejak tanggal 14
Desember dan membuat kebijakan kebijakan baru. Peristiwa tersebut
di kenal dengan sebutan “Restorasi Meiji”. Meiji sendiri memiliki
arti “Berfikiran cerah”. Langkah awal yang di lakukan oleh tenno
pada masa awal jabatannya adalah memindahkan ibu kota dari
Kyoto Ke Tokyo pada tahun 1869, membuat bendera kebangsaan
yang bernama Hinomaru yang di dasarkan pada Amaterasu atau
biasa di kenal sebagai dewa matahari, lagu kebangsaan yang
berjudul kimigayo yang di dasarkan atas keabadian Tenno sebagai
dewa, dan diresmikannya agama shinto sebagai agama negara.Hal
hal seperti itu di tujukan untuk mengokohkan negara dalam rangka
moderenisasi negara Jepang.
 Setelah merancang dasar dasar pemerintahan, pada masa ini
Jepang juga melaksanakan proyek pembangunan besar di berbagai
bidang untuk mengejar ketertinggalan Jepang terhadap dunia luar,
terutama bangsa Barat. Di bidang pemerintahan, militer, pendidikan,
dan industri.

Restorasi meiji ini membuat Jepang menjadi sangat semangat

menyerap banyak kebudayaan asing dan mengembangkannya.
Seperti pada bidang pendidikan, Jepang melaksanakan program
pengiriman pelajar ke negara eropa masing masing dari mereka
mempelajari ilmu keahlian seperti dokter, ekonomi dan lainnya. Lalu
setelah melaksanakan pembelajaran di luar negri, mereka di minta
untuk menyebarkan ilmunya. Di bidang industri juga Jepang
menargetkan devisa pemasaran yang baik yang nantinya akan di
gunakan untuk moderenisasi, pada masa itu Jepang juga belum
memiliki mesin mesin canggih untuk membantu produksi. Dan
Jepang mendatangkan ahli tehnik dari luar negri, setelah bangsa
Jepang sudah mampu mengoprasikan mesin mesin, para ahli tehnik
di pulangkan ke negara asalnya. Di bidang ekonomi Jepang
mengembangkan perdagangan dan pelayanan dalam dan luar negri.
Hal tersebut membuahkan hasil yang baik untuk Jepang. Selama 50
tahun restorasi meiji, akhirnya jepaang berhasil mengejar
ketertinggalannya.

Jepang merupakan negara yang terkenal sangat kaya akan

budaya, maju di bidang teknologinya, fashion dan makanannya, hal
itu pun membuat kebudayaan Jepang dan teknologinya menarik
perhatian wisatawan luar. Kekayaan budaya yang di miliki oleh
Jepang dipengaruhi oleh letak geografinya. Jepang di kenal memiliki
banyak budaya karna banyak menyerap dan mengembangkan
budaya budaya dari negara lain, tetapi masih mempertahankan
budaya aslinya.

Kemajuan di bidang Industri di Jepang memberikan

perubahan terhadap struktur sosial. Menurut data dari World Bank,
pada tahun 2016 populasi di Jepang mencapai 127 juta jiwa tetapi di
tahun 2018 jumlah warga Jepang menurun menjadi 126,5 juta jiwa
dan di tahun 2021 hanya mencapai 125,5 orang saja. Populasi di
Jepang selalu saja mengalami penurunan. Penurunan populasi ini di
karenakan banyak wanita Jepang yang lebih memilih untuk menjadi
wanita karier, pendidikan yang tinggi membuat para wanita memiliki
 kesempatan bekerja yang sangat tinggi. Wanita Jepang yang sudah
mendapatkan pekerjaan pasti akan mempertahankan pekerjaannya,
karena mencari kerja di Jepang itu sangat sulit. Kurangnya minat
wanita dalam pernikahan di Jepang membuat Jepang mengalami
penurunan angka kelahiran, dan itu merupakan hal yang buruk.
Bahkan saat ini di Jepang juga mengalami kondisi dimana populasi
manusia lanjut usia lebih banyak dibandingkan anak mudanya.

Pada permulaan restorasi meiji sasoku di eliminasi dari

kebijakan Jepang, dan kaisar meiji mendeklarasikan gagasan
gagasan Barat untuk memajukan perjuangan masyarakat Jepang.
Sebagai bagian dari reformasi, Kaisar mengangkat larangan daging
merah dan mempromosikan masakan Barat. Kaisar mempromosikan
makanan khas Barat kepada rakyat Jepang karena kaisar menilai
bahwa makanan itulah yang membuat tubuh warga negara Barat
tumbuh memiliki tubuh yang besar. Youshoku kemudian menyajikan
daging sebagai bahan masakannya, tidak seperti masakan Jepang
pada masa itu. Perkembangan masakan khas Barat yang berkembang
di Jepang kini sangatlah pesat Oleh karena itu penulis tertarik utuk
melakukan penelitian yang berjudul “PENGARUH AKULTURASI
BUDAYA BARAT BAGI MASYARAKAT JEPANG DALAM
BIDANG KULINER”

B. Pembatasan Masalaah
Luasnya penelitian di bidang perkembangan budaya Barat di
Jepang, maka penulis membatasi permasalahannya hanya pada
bidang kuliner Youshoku.

C. Rumusan masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, peneliti akan mengkaji
mengenai perkembangan budaya Barat di Jepang bidang kuliner.
Dengan demikian, rumusan masalah penelitian ini adalah:

1. Bagaimana perkembangan akulturasi budaya Barat di Jepang

dalam bidang kuliner
2. Apa saja dampak dari perkembangan akulturasi budaya Barat
dalam bidang kuliner
3. Bagaimana tanggapan kelompok masyarakat Jepang tentang
youshoku di Jepang

D. Tujuan Penelitian
 Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan
penelitian, yaitu:
1. Untuk mengetahui Sejarah perkembangan budaya Barat di
bidang kuliner.
2. Untuk mengetahui dampak Akulturasi budaya Barat terhadap
Jepang.
3. Untuk mengetahui tanggapan kelompok masyarakat Jepang
tentang Youshoku.

E. Metode Penelitian

Metodelogi penelitian yang di gunakan adalah metode

penelitian kuantitatif Survei Kuesioner dan kepustakaan. Dimana
nanti penulis kan membuat sebuah pertanyaan pertanyaan yang
mengarah kepada tanggapan masyarakat Jepang mengenai pengaruh
dan dampak budaya Barat ke Jepang, penulis juga mencari sumber
data dari peneliti terdahulu dalam bentuk jurnal, skripsi dan website.
Penulis menggunakan google formulir untuk melakukan survei
kuesioner.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis
Manfaat dari penelitian yang di lakukan bagi penulis adalah,
menambah wawasan penulis terhadap kehidupan di Jepang,
hususnya terkait di bidang kuliner Jepang yang mana sudah sangat
berkembang setelah adanya restorasi meiji.

2. Manfaat praktis
Menambah pengetahuan peneliti tentang revormasi dan
perkembangan budaya Barat di Jepang dan Membantu peneliti
selanjutnya untuk dijadikan penelitian relevan

G. Kerangka Metodelogi penelitian

Penelitian Ini menggunakan penelitian kuantitatif, dimana

metodologi ini digunakan untuk meneliti populasi atau sampel. Data
di kumpulkan dengan menggunakan instrumen atau alat ukur,
kemudian di analisis dengan statistik.
 Menurut Creswell, beliau merupakan salah satu ahli
mengatakan bahwa metodologi penelitian kuantitatif adalah upaya
dalam menyelidiki masalah , masalah yang ada merupakan dasar
yang di gunakann oleh peneliti dalam mengambil data. Kemudian
menentukan variabel dan di ukur dengan angka guna analisa sesuai
dengan prosedur dari statistik yang berlaku. Tujuan dari penelitian
ini adalah membantu mengambil kesimpulan atau generalisasi teori.

Untuk melakukan kegiatan penelitian dengan metodologi

penelitian kuantitatif ini penulis akan melalukan survei untuk
mendapatkan data mengenai hal yang akan di teliti. Dan
mengumpulkan beberapa sumber informasi yang sudah ada dari
peneliti sebelumnya.

H. Objek penelitian

Yang di maksud objek penelitian, adalah hal yang menjadi

sasaran penelitian (Kamus Bahasa Indonesia, 1989:622). Menurut
(Supranto 2000:21) objek penelitian adalah himpunan elemen yang
dapat berupa orang, organisasi, atau barang yang akan di teliti.
Adapun objek penelitian yang ada pada tulisan ini meliputi:
1. Akulturasi Budaya Barat dalam bidang makanan di Jepang
2. Pengaruh akulturasi budaya Barat dalam bidang makanan di
Jepang
3. Tanggapan komunitas masyarakat Jepang mengenai pengaruh
budaya Barat

I. Sumber data Penelitian

1. Dokumen
Dokumen yang di pilih untuk dijadikan sebagai sumber
penelitian adalah dokumen dari peneliti terdahulu yang terkait
dengan penelitian ini berupa buku sejarah Jepang, artikel artikel,
skripsi dan journal.

2. Informan
Metode pemilihan subjek atau informan yang digunakan
adalah dengan metode purposive sampling, yaitu memilih
informan dengan pertimbangan dan tujuan tertentu.
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling maka di
tentukan beberapa kriteria husus pada informan yaitu:
a) Merupakan warga Jepang asli
 b) Aktif media sosial

Alasan peneliti memilih kriteria tersebut adalah agar dapat

mengetahui lebih dalam dan mengetahui realita sesungguhnya
mengenai dampak pengaruh budaya Barat kedalam Jepang.

Dalam penelitian ini peneliti mengambil informan melalui

media sosial diantaranya aplikasi virtual Streaming (REALITY)
dan Discord.

J. Definisi Operasional
Untuk memudahkan pembaca dalam memahami penelitian
ini, maka penulis mendefinisikan istilah yang di gunakan dalam
penelitian sebagai berikut

1. Akulturasi
Akulturasi menurut KBBI adalah proses masuknya pengaruh
kebudayaan asing dalam suatu masyarakat, sebagian menyerap
secara selektif sedikit atau banyak unsur dari kebudayaan asing itu
dan sebagian berusaha menolak pengaruh itu.

2. Youshoku
Youshoku adalah makanan barat, merujuk kepada gaya masak
yang terpengaruh dari budaya barat yang bermula pada restorasi
meiji. (Wikipedia)

K. Sistematika penulisan

Bab I, merupakan Bab pendahuluan

Bab II, merupakan Kajian Pustaka

Bab III, merupakan Metode Penelitian

Bab IV, Hasil penelitian

Bab V, Kesimpulan

L. Kerangka landasan teori

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori teori
diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Akulturasi
 Akulturasi menurut Muhammad (2011), arti akulturasi adalah
perpaduan dua budaya yang berbeda dalam kehidupan yang
harmonis dan damai.

b. Kebudayaan
Budaya menurut Koentjaraningrat (2015:11), bahwa
kebudayaan dari kata dasar budaya berasal dari bahasa
sansakerta, yaitu buddhayah,yaitu bentuk jamak dari buddhi
yang berarti “budi” atau “akal”.

Budaya menurut Ki Hajar Dewantara, Kebudayaan berarti

buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap
dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti
kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan
kesukaran di dalam hidup dan penghidupnya guna mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib
dan damai.

M. Penelitian Relevan

- Pengaruh budaya Barat terhadap perkembangan Yofuku di

Jepang: The Influence of western civilization to Japanese
clothing (ui.ac.id)
- Kertas Karya : Budaya Makan Masyarakat Jepang Karya Putri
Nabila 2021
- Journal Shoku Bunka: Warna budaya dan tradisi dalam makanan
Jepang
 Daftar Pustaka

Restorasi Meiji - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas https://id.

wikipedia.org/wiki/Restorasi_Meiji

KEBUDAYAAN JEPANG – ARTANTIO Blog (wordpress.com) https://his

toryvitae.wordpress.com/2009/04/21/kebudayaan-jepang/

Sakoku, Ketika Jepang Mengisolasi Negaranya Selama 2 Abad | Berita

Jepang Japanesestation.com https://japanesestation.com/culture/histor
y/sakoku-ketika-jepang-mengisolasi-negaranya-selama-2-abad

Yōshoku - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

https://id.wikipedia.org/wiki/Y%C5%8Dshoku

Cara Menyusun Proposal Skripsi yang Baik dan Benar - Buku Deepublish
(penerbitbukudeepublish.com)https://penerbitbukudeepublish.com/car
a-menyusun-proposal-skripsi/

Pengertian Budaya, Unsur, Wujud & Fungsi Menurut Para Ahli - serupa.id