Anda di halaman 1dari 26

KEBUDAYAAN (1)

Swasti Artanti, SSiT


Pengertian Kebudayaan
Kata “kebudayaan “berasal
dr kata sansekerta
buddhayah yg merupakan
bentuk jamak dari kata
buddhi yg berarti budi/akal.

Kebudayaan dpt
diartikan sbg “ hal –
hal yg bersangkutan
dgn budi/akal.

E.B Taylor th 1871:


Kompleks mencakup
pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, kebiasaan
yang didapat manusia
sebagai anggota masyarakat
Kebudayaan : terdiri dr berbagai pola, bertingkah laku mantap, pikiran,
perasaan & tingkah laku yg diperoleh & terutama diturunkan oleh simbul2 yg
menyusun pencapaiannya scr tersendiri dr kelompok manusia2, termasuk di
dlmnya benda2 materi, pusat esensi kebudayaan terdiri atas tradisi
cita2/paham, & terutama keterikatan thd nilai2 (kroeber&klukhohn, 1950)

Kebudayaan : sesuatu yg berharga/baik (bakker, 1984)


Ilmu antropolgi
budaya dan sosial
kebudayaan:

keseluruhan sistem gagasan,


tingkah laku dan hasil karya
manusia yg terhimpun sejak awal
makhluk manusia berevolusi
dijadikan milik dirinya melalui
proses belajar.
Dalam melihat dan
menghadapi
lingkungan alam,
sosial dan budaya,
Hakekat manusia tidak
manusia hanya mewujudkan
sebagai kesamaan –
kesatuan atau kesamaan tetapi
universal, akan juga ketidak
seragaman yang
membentuk
diungkapkan
beraneka ragam sebagaimana
kebudayaan diekspresikannya
masing – dalam berbagai
masing sesuai bentuk dan corak
ungkapan,
zaman dan
pemikiran dan
tempatnya. perasaan, tingkah
laku serta hasil
kelakuan mereka.
Kajian dua masalah tsb adalah:
• Dalam ilmu budaya dasar manusia menempati posisi
sentral krn manusia tdk saja mjd subyek namun
sekaligus menjadi obyek pengkajian meliputi :

bagaimana hubungan manusia dgn


alam,

sesama manusia,

bagaimana dg dirinya sendiri, nilai


– nilai manusia dan

bagaimana hubungan manusia


dengan Tuhan yang menjadi sentral
dalam ilmu budaya dasar.
Selo Sumarjan dan Soelaiman Soemardi :
kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa
dan cipta masyarakat.

Kesimpulan dari bbrp pendapat tsb :


• Hal – hal yang komplek mencakup
pengetahuan, kepercayaan, moral,
hukum, adat istiadat, kemampuan serta
kebiasaan berevolusi dimuka bumi ini
hingga sekarang dijadikan milik dirinya
sebagai hasil karya, karsa dan cipta dari
masyarakat.
Ruang lingkup Kebudayaan

B
er
b
a
g
a
a i
m
sp
e
kka
shi
e
a
d
u
p
a
nl
a
yg
h
se
ulr
u
p
h
n
ya
o
m
kr
e
u
o
p
a
ka
kn
u
n
g
kb
a
p
a i
n
a
m
a
sa
sl
a
a
h
k
e
m
a
d
n
u
s
ai
a
p
n
&
a
b
u
d
yka
a
yi
g
sd
p
d t
ei
d
e
b
ka
ati
d
g
n
g
m
e
a
n
g
gi
u
n
a
b
ka
n
a
p
e
h
n
g
et
a
a
h
n
u
a
n
b
u
p
d
a
ya
e
htrti/
e
m
h
u
m
b
a
n
a
e it
s
n
b
a
gi
kd
ar
se
n
g
m i
a
si
u
n
g
n

m
a
st
ui
n
g
ke
a
h
a/li
m
n
sd
ei
nili
p
n
e
d
nl
m
pt
e
n
g
u
e
at
ku
h
a
a
n
b
n
u
d
a
ya
m
a r
u
u
p
u
n
a
se
n
ca
g
a r
g
a
b
u
n
g
a li
n
a/
g
n t
kar
a
ui
b
d
p
a
n
g
b
e
kr
b
a
e
g
a
bi
d
sii
u
p
dli
n
dl
a
a
y
m
p
a
e
n
g
a
e
at
n
h
u
a
n
b
u
d
a
ya
.
Unsur – unsur kebudayaan

Peraturan dan Mata Sistem


Tujuh unsur perlengkapan pencaharian kemasyarakata
merupakan hidup hidup dan n( kekerabatan,
isi pokok dari manusia( pakaian sistem ekonomi organisasi
, perumahan,
semua ( pertanian, politik, sistem
alat rumah
kebudayaan tangga, alat
peternakan, hukum, sistem
transportasi sistem produksi, perkawinan dsb
dunia : distribusi dsb ) )
dsb ).
Kesenian
Sistem
Bahasa ( lisan ( seni rupa,
pengetahuan ( Religi ( sistem
maupun seni suara,
penget. alam, kepercayaan )
tertulis ) seni gerak dsb
fisika dsb )
)
Unsur kebudayaan menurut Melvile J.
Herkovits
Alat-alat teknologi

Sistem ekonomi

Keluarga

Kekuasaan politik
Unsur kebudayaan menurut Bronislaw
Sistem nilai yg memungkinkan
kerjasama antar para anggota
masy. Di dlm upaya
menguasai alam sekelilingnya

Organisasi
ekonomi
Alat2 lembaga / petugas
pendidikan, perlu diingat bhw
keluarga mrpkn lembaga
pendidikan yg utama

Organisasi
kekuatan
Kegiatan kebudayaan (Raphlinton)

Cultural Universal •kegiatan2 pertanian, peternakan,


(pencaharaian sistem produksi. Kesenian : seni tari,
hidup & ekonomi) seni rupa, seni suara

Trail- •kegiatan pertanian menetap meliputi


unsur2 irigasi, mengolah tanah dg
comple bajak, sistem hak milik atas tanah

•unsur kebudayaan paling kecil ,


Items misal bagian dr alat bajak
Sistem
 Sistem : kumpulan bagian2 yg bekerjasama untuk melakukan
suatu maksud.

 Ciri –ciri sistem :


a) Fungsi
b) Satuan
c) Batasan
d) Bentuk
e) Lingkungan
f) Hubungan
g) Proses
h) Masukan
i) Keluaran
j) Pertukaran
Sistem budaya

F
u
n
s
i
s
Mi
e
s
tr
u
e
p
m
a
k
b
a
u
n
d
a
yi
d
a
e:
2
m
e/
g
n
a
gt
a
s
a
&
n
m
m
e
a
m
n
a
u
n
st
ai
a
p
k
y
a
g
n

hti
ni
d
u
a
kp
a
b
n
e
2
r
s
a
e
mrt
a

dti
nl
m
g
k
s
a
u
h
a
lt
a
u
k
m
u
a
s
m
ay.
n
u
s
i
a
.
Sistem sosial

Hal2 dlm sistem sosial :


• dua orang/lebih
Mrpkn alat analisis relatitas sosial • Ada interaksi
shg sistem sosial mjd model • Bertujuan
analisis thd organisasi sosial. • memiliki stuktur, simbol,
harapan2 bersama
Unsur2 sistem sosial
Keyakinan
Perasaan
Tujuan
Norma
Kedudukan
Tindakan/pangkat
Kekuasaan/pengaruh

Sangsi
Sarana
Sistem Budaya & Sistem Sosial

Sistem budaya:

sifatnya abstrak, tidak dapat diraba, lokasi ada


didalam kepala / alam pikiran masyarakat
dimana kebudayaan itu hidup.
Jenis kebudayaan di Indonesia Berdasarkan
kriteria enam macam mata pencaharian &sistem
ekonomi

Masyarakat pemburu & peramu, Masyarakat nelayan, ada


merupakan suatu bentuk
di sepanjang pantai di
pencaharian hidup manusia yang Masyarakat muara-muara sungai/
tertua, guna mendapat pengertian
yang lebih mendalam tentang azas peternak, ada di sekitar, sebuah teluk agar
– azas kehidupan masyarakat. Di
Indonesia suku – suku bangsa
daerah padang memudahkan para
yang hidup dari meramu yaitu rumput nelayan untuk
meramu sagu terdapat didaerah melabuhkan sebuah
rawa – rawa di pantai Irian jaya. perahu yg.dipakai.
Masyarakat peladang,
bercocok tanam di
ladang merupakan
suatu mata pencaharian Masyarakat
yang dapat menjadi
buruh
pedagang
dasar suatu peradapan
dan seni bangunan dan
pertukaran yang tinggi
Ciri khusus kebudayaan di Indonesia

1 ) kebudayaan Jawa
• Daerah kebudayaan jawa luas, meliputi
Dicirikan oleh beragam-ragam bagian timur dari pulau jawa. Namun
budaya “bhineka tunggal ika” (bhid demikian ada daerah – daerah yg secara
= pecah, ika = itu, tunggal = satu) kolektif disebut daerah “kejawen” seperti
Yogyakarta,Surakarta,Madiun,Malang,Ke
terpecah tapi tetap satu. diri,
• Kedu,Banyumas
 Sistem bahasa
Didalam pergaulan maupun hubungan sosial sehari – hari berbahasa Jawa.
Ditinjau dari kriteria tingkatannya ada 3 bahasa Jawa yaitu:

a) Jawa ngoko dipakai untuk orang yang sudah kenal akrab dan terhadap orang
yang lebih muda usianya serta rendah derajatnya atau status sosialnya.

b) Jawa krama, dipergunakan untuk bicara dengan yang belum kenal


akrab, tetapi yang sebaya dalam umur maupun derajat dan juga terhadap
orang yang lebih tinggi umur serta status sosialnya.

c) Jawa Madya 3 macam bahasa yaitu:


Madya ngoko, madya antara, madya krama/kedaton krama desa
dan jawa kasar.
Secara administrasi desa langsung berada dibawh kekuasaan
pemerintah kecamatan.
 Bentuk Desa
 administrasi dibawah kekuasaan pemerintah kecamatan -dukuh –
dukuh diketuai kepala dukuh/ dusun,-pemerintahan desa di balai
desa menampung kegiatan pendidikan, keagamaan.

 Bentuk rumah:
 limasan,
 rumah serotong,
 rumah joglo,
 rumah panggang epo,
 rumah dara gepok,
 rumah macan nyerum,
 rumah klabang nyander,
 rumah tajuk,
 rumah kutuk ngembang,
 rumah sinom
sebagian usaha – usaha
kerja sambilan /
besar adalah
membuat
bertani,meng makanan tempe
lainnya
Mata garap tanah kara, mencetak
dijadikan bata, mbotok/
pencaharian pertaniannya
sawah. buat minyak
dibuat kebun goreng,membatik,
kering/ menganyam tikar,
tegalan tukang kayu dll
 Sistem kekerabatan
 menunjukkan sistem klasifikasi ( kakak dari
ayah/ ibu dan istri disebut siwa/ uwa).
 adik dari ayah / ibu dan isteri/ suami disebut
paman dan bibi
 Bentuk kelompok kekerabatan ini saling
membantu kalau ada peristiwa penting (selamatan
pada hari ke 7, 100 dan 1000 hari).
 kerabat sampai tujuh turunan sejauh masih
dikenal tempat tinggalnya
 Sistem kemasyarakatan
 membedakan antara orang priyayi/ pegawai
negeri/ kaum terpelajar
 orang kebanyakan disebut wong cilik
(petani,tukang)
 keluarga keraton dan keturunan bangsawan
 agama ( orang santri , kejawen )

 Dalam golongan wong cilik terdapat lapisan sosial


yaitu:
 wong baku( orang pertama yg. menetap di desa )
 kuli gendok/lindung ( orang yg menikah dan ikut
mertuanya )
 joko/ sinoman/bujangan

Anda mungkin juga menyukai