KLP 3 Pengambilan Keputusan
KLP 3 Pengambilan Keputusan
KEPUTUSAN
- Kelompok 3 -
Kelompok 3
1. Albar Riski 2130103005
2. Anisa Wahyuni 2130103010
3. Aprila Amanda Putri 2130103011
4. Diva Rahmadani 2130103022
5. Hanifa 2130103036
6. Ledya Henitrama Putri 2130103044
Sistem Pengambilan Keputusan
• Menurut Johnson (1978) berpendapat bahwa sistem ialah suatu keterpaduan
atau kebulatan yang kompleks atau kombinasi dari berbagai bagian yang
bersifat kompleks atau kesatuan yang bulat.
• Sejalan dengan pendapat di atas, Salisbury (1996) menjelaskan bahwa "A system
is a group of components working together as a functional unit".
• Robins (1997) yang berpendapat bahwa “decision making is which on choses
between two or more alternative”.
Kesimpulan Pengertian:
Pengambilan keputusan sebagai sistem adalah suatu kesatuan yang bersifat
kompleks dan saling bekerja sama untukmemilih antara dua atau lebih
alternatif yang akan mewujudkan satisfaction (kepuasan).
Sistem Pengambilan Keputusan
Menurut Pradjud (1997), kerangka sistem pengambilan keputusan yang ada
adalah sebagai berikut:
1. Kedudukan orang yang berwenang dalam pengambilan keputusan
2. Masalah (penyimpangan dari rekomendasi dan (direncanakan atau
diarahkan);
3. Situasi di mana pengambil keputusan berada;
4. Keadaan pengambil keputusan (kekuatan dan kemampuan menghadapi
masalah):
5. Tujuan (diinginkan atau dicapai melalui pengambilan keputusan)
Melaksanakan Pengembangan
Alternatif Alternatif
Langkah
Langkah
Pengambilan
Keputusan
Pemilihan
Evaluasi
Alternatif
Alternatif
Terbaik
Jenis dan Fungsi Pengambilan Keputusan
Herbert Simon dalam
Secara imum keputusan (Herry Krisnandi, 2019)
di bagi menjadi 2 yaitu: membedakan keputusan
menjadi dua jenis
Keputusan
Keputusan Terpogram
Strategis (Programmed
Decisions)
Keputusan Tidak
Keputusan Terprogram (Non-
Operasional Programmed
Decisions)
Kesimpulan
Proses pengambilan keputusan yang dijalankan secara baik akan
melahirkan keputusan-keputusan organisasi, baik diputuskan
secara pribadi setelah menerima informasi dari bawahan melalui
musyawarah maupun putusan dari manajer tanpa melibatkan
bawahan.