KASUS EWS

dr. Eko Waskito, M. Ked(An), SpAn-TI

 Kasus 1
• Seorang laki laki, usia 47 tahun, BB 60 Kg, sudah dirawat •3
selama 3 hari oleh dr SpP, malam pukul 02.00 WIB mengalami
sesak nafas. Setelah dilakukan pemeriksaan didapati: •3
• Sens: Somnolen
•2
• TD: 112/78 mmHg
• HARI: 110 x/ menit •0
• SpO2: 87 % dengan Oksigen 5 liter SFM •0
• RR 30 kali/menit
• Temp: 36,8 o C
•1
•3
a. Berapa nilai EWS
12
b. Bagaimana tatalaksana rawatan pasien ini
Jika nilai 7 atau lebih pasien dipersiapkan untuk masuk HCU atau ICU dan dokter
konsultan di infokan,
Juga KIE keluarga dalam mengambil keputusan dan prognosis pasien

Jika nilai 7 atau lebih prognosis dan kesiapan keluarga pasien (mental dan materi)
Contoh kasus 2
• Pasien IGD 40 th dg batuk dan sesak, Riw
Asma (post terapi)
• Ln 102 Lp 30
• S 37,4 Td 130/60
• NC 4 Ltr/mnt kes CM
• Sat 98%
• Berapa nilai “EWS” pada pasien ini?
Implementasi
•3
•0
•0
•0
•1
Nilai 5-6 atau satu parameter bernilai 3,
•1 DJ ruangan dan Perawat PJ yang
bertugas memberikan laporan ke DJ
•0 ICU yang bertugas, dan memberikan
5 penilai klinis juga intervensi
 Keterangan
• Pada penilaian di IGD dapat menjadi acuan ke keluarga pasien
utk di rawat di ICU
• Mengajak keluarga pasien sebagai team dalam memahami
penanganan medis.
• Menjadi acuan stabilisasi di Ruang Resusitasi sebelum
memindahkan pasien dan juga dalam eksplorasi kasus medis
pasien
 Contoh kasus 3
• Pasien ruangan “low intake”, umur 78
th
• Ln 88 Lp 14
• S 37,4 Td 120/60
• “Room air” Respon to pain
• Sat 98%
• Berapa nilai “EWS” pada pasien ini?
Implementasi
•0
•0
•0
•0
•0
•0 Nilai 5-6 atau satu parameter bernilai 3,
Dokter Jaga ruangan dan Perawat PJ yang
•3 bertugas memberikan laporan ke Dokter
3 Jaga ICU yang bertugas, dan memberikan
penilai klinis juga intervensi
Keterangan
• Level kesadaran merupakan kompensasi utama dalam “score”,
• Akan tetapi pasien tetap sadar (looks good) bukan berarti baik,
sedangkan pasien penurunan kesadaran (something wrong) ada
sesuatu yg “penting”
• Dapat menyebabkan masalah jalan nafas yg serius
• Dibutuhkan penilaian yg baik dalam menilai kesadaran
• Apakah intubasi di perlukan?
 Contoh kasus 4
• Pasien usia 30 tahun, dengan diagnose DHF
Grade 3, sudah dirawat 3 hari ruangan, pada
pukul 17.00, perawat menjumpai pasien
dengan Tanda Vital sbb:
• RR 28 x/ menit LN 110 x/ menit
• S 37,9 o Td 90/ 65
• O2 2 lt/mnt Kesadaran : gelisah
• Sat 95%

Berapa nilai “EWS” pada pasien ini?

Bagaimana tatalaksana pasien ini?
 Contoh kasus 5
• Pasien usia 65 tahun, dengan diagnose Stroke Iskemik + Hipertensi,
sudah dirawat 5 hari ruangan, pada pukul 19.00, perawat menjumpai
pasien dengan Tanda Vital sbb:
• RR 30 x/ menit LN 100 x/ menit
• S 39 o Td 190/ 90 mmHg
• O2 2 lt/mnt Kesadaran : Somnolen
• Sat 92 %

Berapa nilai “EWS” pada pasien ini?

Bagaimana tatalaksana pasien ini?
 Contoh kasus 6
• Seorang anak 4 tahun, BB 15 kg, dengan diagnose
Bronkhopneumonia, sudah dirawat 3 hari ruangan, pada pukul
22.00, perawat menjumpai pasien dengan Tanda Vital sbb:
• Kesadaran : somnolen
• RR 40 x/ menit LN 110 x/ menit
• S 39,3 o
• O2 2 lt/mnt
• Sat 94 %
Berapa nilai “EWS” pada pasien ini?
Bagaimana tatalaksana pasien ini?
 Contoh kasus 7
• Seorang bayi 1 hari, post PSP, BB 3100 gram, A S : 6/8, lahir
pada pukul 22.00.
• Pada pukul 17.00, bidan yang bertugas menjumpai pasien
dengan:
• Kesadaran : tenang
• RR 50 x/ menit LN 160 x/ menit
• S 37,5 o
• O2 tidak terpasang
• Sat 97 %
Berapa nilai “EWS” pada pasien ini?
Bagaimana tatalaksana pasien ini?
 Contoh kasus 8
• Seorang perempuan, 28 tahun, Post SC anak pertama dengan Dx:
PTM, selesai operasi pukul 23.00 WIB
• Pada pukul 06.00, bidan menjumpai pasien dengan Tanda Vital sbb:
• Kesadaran : CM TD: 90/ 50 mmHg
• RR 20 x/ menit LN 110 x/ menit
• S 37,3 o
• O2 tidak terpasang lt/mnt
• Sat 98 %
Berapa nilai “EWS” pada pasien ini?
Bagaimana tatalaksana pasien ini?
KETERANGAN
• Tetap menjaga kesinambungan pemantauan
keadaan pasien.
• Mencegah keterlambatan penentuan keadaan
umum pasien (unplanned admissions ICU patiens)
• Memberikan kesempatan keluarga pasien
berdiskusi dalam menggambil keputusan
Kesimpulan

Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat