Anda di halaman 1dari 14

Semester 5

ANALISIS
MINERAL
KELOMPOK 5
1. Dyah Ayu Istiqomah [202102060011]
2. Atika Aulia [202102060020]
3. Fatkhul Azam [202102060024]
4. Indana Zulfa [202102060041]
5. Fera Handayani [202102060056]
PENGERTIAN

Unsur mineral merupakan salah satu komponen


yang sangat diperlukan olehmakhluk hidup di
samping karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin,
juga dikenal sebagai zat anorganik atau kadar abu.

Pangan sumber mineral : Susu, telur, biji-bijian,


serealia, buah dan sayur serta air minum
( Neneng Suhartini , 1012)
JENIS MINERAL
(Neneng suhartini, 2012)

Mineral Makro Mineral Mikro

•Na, Cl, Ca, P •Fe, I, Mn


•Mg, S, K •Cu, Zn, Co, F
FUNGSI
(Neneng suhartini, 2012)

I II
Sebagai penyusun Mempertahankan, mengatur
kerangka tubuh sifat fisik dari sistem koloid ,

III IV
Mengatur keseimbangan Sebagai komponen enzim
asam basa ataupun activator enzim
METODE KUALITATIF ANALISIS
 Uji klorida MINERAL
Sebanyak 1 mL filtrat di asamkan dengan larutan HNO3 10%,kemudian ditambahkan
larutan AgNO3 2%. Endapan putih yang terbentukmenunjukkan adanya klor.
 Uji sulfat
Sebanyak 1 mL di asamkan dengan larutan HCl 10%, kemudianditambahkan larutan
BaCl2. Endapan putih yang terbentuk menunjukkan adanya sulfat.
 Uji kalsium
Sebanyak 1 mL filtrat ditambahkan 1 mL amonium oksalat 1%. Endapan putih yang
terbentuk menunjukkan adanya kalsium.
 Uji fosfat
Sebanyak 1 mL filtrat ditambahkan1 mL larutan urea 10%
dan pereaksi molibdat khusus. Campuran dicampurkan dengan rata, kemudian sebanyak 1
mL larutan ferosulfat khusus ditambahkan ke dalam filtrat. Warna biru yang terbentuk pada
larutan yang makin lama makin pekat menunjukkan adanya
 Uji magnesium.
Sebanyak 3 Ml filtrat dipanaskan selama 3 menit
dalam penangas air yang mendidih. Amonium karbonat dan amonium kloridadi
tambahkan sedikit demi sedikit ke dalam filtrat panas. Endapan yang
terbentukdisaring. Filtrat yang diperoleh dari hasil penyaringan ditambahkan
kristal dinatrium hidrogen fosfat dan larutan amonium hidroksida sampai basa.
Endapan putih yang terbentuk menunjukkan adanya magnesium.
Uji besi.
Endapan yang tidak larut dalam asam asetat ditambahkan denganlarutan
HCl 10% sebanyak 10 mL. Filtrat asam klorida dibagi menjadi dua. Salahsatu
filtrat ditambahkan dengan 1 mL amonium tiosianat. Warna merah yang
terbentuk menunjukkan adanya besi I. Sebanyak 1 mL larutan kalium
ferosianida ditambahkan ke dalam filtrat asam klorida lainnya. Warna biru atau
hijau yang terbentuk menunjukkan adanya besi II
( Sutisno, 2016)
METODE KUANTITATIF ANALISIS
MINERAL
Volumetri Gravimetri
• Titrasi Kompleksometri (dg EDTA) • Mineral diendapkan kemudian ditimbang
• Titrasi Reduksi-Oksidasi (dg KMnO4) • Pengendapan harus selektif
• Titrasi Presipitasi (dg Ag) • Contoh : Penentuan Ca (Ca oksalat)

Kolorimetri
• Berdasarkan reaksi pembentukan warna yang
dapat menyerap atau meneruskan sinar pada
panjang gelombang tertentu
• Contoh : Spektrofotometri, Flamephotometer,
AAS
METODE VOLUMETRI

Titrasi Titrasi Reduksi


Titrasi Presipitasi
Kompleksometri Oksidasi
• Produk hasil titrasi
• PembentukanKomplek • Berdasarkan prinsip
merupakan hasil presipitasi
dengan EDTA reduksi oksidasi
• Metode Mohr,
• EDTA dpt membentuk • Titrasi menggunakan
menggunakanAg
komplek dg ion logam KMnO4
• Contoh: Penentuan Cl
• Contoh: penentuan Ca • Contoh: Penentuan Ca,
(AgCl)
Fe
ANALISIS MINERAL DENGAN AAS
Spektrometri Serapan Atom (SSA), merupakan
metode analisis unsur secara kuantitatif yang
pengukurannya berdasarkan penyerapan cahaya
dengan panjang gelombang tertentu. Penentuan
mineral dg AAS merupakan metode analitik yang
sederhana dan banyak digunakan dalam bahan
pangan. Serta dapat digunakan untuk menganalisis
mineral dengan sensitivitas tinggi dan menganalisis
kontaminan logam berat. Metode ini juga digunakan
untuk mengukur jumlah absorpsi radiasi
elektromagnetik oleh atom (mineral) dalam fase gas.
(Skoog et. al., 2000).
ANALISIS MINERAL DENGAN AAS

Rumus hukum lambert beer


Untuk menentukan hasil
A = e . b. c
dengan menggunakan aas ini
digunakan persamaan hukum Keterangan :
Lambert Beer sebagai A : Absorban
berikut: e : absortivitas
b : tebal kurvet
c : konsentrasi
PRINSIP AAS

Pengukuran jumlah Kenaikan tingkat


sinar yang energi
diabsorpsi oleh atom

Pemanasan pada
suhu tinggi Penyerapan selektif
CARA KERJA AAS (Atomic Absorption Spectroscopy)
DAFTAR PUSTAKA

 Sutisno, Resti Indana dan Nais nashiatul k . 2016 .


MINERAL . Bogor : Fakulas Matematika Dan Plmu
pPengetahuan Alam Institut Pertanian bogor
 Neneng Suhartini, dkk . 2012 . ANALISIS
MINERAL MIKRO . Riau : Kemenkes RI Politeknik
Riau Jurursan Gizi
 Skoog. D. A., Donald M. West, F. James Holler,
Stanley R. Crouch, 2000. Fundamentals of
Analytical Chemistry .Hardcover: 992 pages,
Publisher: Brooks Cole
Thanks You
Any question ?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes


icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai