ANALISIS
MINERAL
KELOMPOK 5
1. Dyah Ayu Istiqomah [202102060011]
2. Atika Aulia [202102060020]
3. Fatkhul Azam [202102060024]
4. Indana Zulfa [202102060041]
5. Fera Handayani [202102060056]
PENGERTIAN
I II
Sebagai penyusun Mempertahankan, mengatur
kerangka tubuh sifat fisik dari sistem koloid ,
III IV
Mengatur keseimbangan Sebagai komponen enzim
asam basa ataupun activator enzim
METODE KUALITATIF ANALISIS
Uji klorida MINERAL
Sebanyak 1 mL filtrat di asamkan dengan larutan HNO3 10%,kemudian ditambahkan
larutan AgNO3 2%. Endapan putih yang terbentukmenunjukkan adanya klor.
Uji sulfat
Sebanyak 1 mL di asamkan dengan larutan HCl 10%, kemudianditambahkan larutan
BaCl2. Endapan putih yang terbentuk menunjukkan adanya sulfat.
Uji kalsium
Sebanyak 1 mL filtrat ditambahkan 1 mL amonium oksalat 1%. Endapan putih yang
terbentuk menunjukkan adanya kalsium.
Uji fosfat
Sebanyak 1 mL filtrat ditambahkan1 mL larutan urea 10%
dan pereaksi molibdat khusus. Campuran dicampurkan dengan rata, kemudian sebanyak 1
mL larutan ferosulfat khusus ditambahkan ke dalam filtrat. Warna biru yang terbentuk pada
larutan yang makin lama makin pekat menunjukkan adanya
Uji magnesium.
Sebanyak 3 Ml filtrat dipanaskan selama 3 menit
dalam penangas air yang mendidih. Amonium karbonat dan amonium kloridadi
tambahkan sedikit demi sedikit ke dalam filtrat panas. Endapan yang
terbentukdisaring. Filtrat yang diperoleh dari hasil penyaringan ditambahkan
kristal dinatrium hidrogen fosfat dan larutan amonium hidroksida sampai basa.
Endapan putih yang terbentuk menunjukkan adanya magnesium.
Uji besi.
Endapan yang tidak larut dalam asam asetat ditambahkan denganlarutan
HCl 10% sebanyak 10 mL. Filtrat asam klorida dibagi menjadi dua. Salahsatu
filtrat ditambahkan dengan 1 mL amonium tiosianat. Warna merah yang
terbentuk menunjukkan adanya besi I. Sebanyak 1 mL larutan kalium
ferosianida ditambahkan ke dalam filtrat asam klorida lainnya. Warna biru atau
hijau yang terbentuk menunjukkan adanya besi II
( Sutisno, 2016)
METODE KUANTITATIF ANALISIS
MINERAL
Volumetri Gravimetri
• Titrasi Kompleksometri (dg EDTA) • Mineral diendapkan kemudian ditimbang
• Titrasi Reduksi-Oksidasi (dg KMnO4) • Pengendapan harus selektif
• Titrasi Presipitasi (dg Ag) • Contoh : Penentuan Ca (Ca oksalat)
Kolorimetri
• Berdasarkan reaksi pembentukan warna yang
dapat menyerap atau meneruskan sinar pada
panjang gelombang tertentu
• Contoh : Spektrofotometri, Flamephotometer,
AAS
METODE VOLUMETRI
Pemanasan pada
suhu tinggi Penyerapan selektif
CARA KERJA AAS (Atomic Absorption Spectroscopy)
DAFTAR PUSTAKA