Anda di halaman 1dari 16

Pembelajaran

PPG Dalam Jabatan


Kategori 1 (K1)
-

Pertemuan 30

Dr. Suyidno, M.Pd.


Abdi Nur Rahman, S.Pd. 2023
Pendalaman Materi Pengembangan Perangkat Pemb

Langkah 2: Langkah 3:
Langkah 1: Langkah 4: Langkah 5:
Eksplorasi Penentuan
Identifikasi Eksplorasi Penentuan
Penyebab Penyebab
Masalah Alternatif Solusi Solusi
Orientasi tentang Masalah Masalah
Guru Masa Depan Praktik Pembelajaran Inovatif Pengembangan Perangkat Pemb

Siklus 1
Langkah 9: Langkah 8: Langkah 7:
Langkah 6:
Refleksi dan Pelaksanaan Uji Pembuatan
Pembuatan
Rencana Tindak Rencana Aksi Komprehensif Rencana
Belajar Mandiri (Self Rencana Aksi
Lanjut dan Evaluasi Evaluasi
Regulated Learning)

Pengembangan Perangkat
Pendalaman Materi
Pembelajaran
Pembelajaran PPG Langkah 2: Langkah 3:
Langkah 1: Langkah 4: Langkah 5:
Dalam Jabatan Eksplorasi Penentuan
Identifikasi Eksplorasi Penentuan
Penyebab Penyebab

Siklus 2
Masalah Alternatif Solusi Solusi
Masalah Masalah
Pengembangan Perangkat
Praktik Pembelajaran Inovatif
Pembelajaran
UKPPG Langkah 9: Langkah 8: Langkah 7:
Langkah 6:
Refleksi dan Pelaksanaan Pembuatan
Pembuatan
Rencana Tindak Rencana Aksi Rencana
Rencana Aksi
Lanjut dan Evaluasi Evaluasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Eksplorasi Penyebab Masalah: Upaya menggali penyebab
masalah yg telah diidentifikasi
pada Langkah 1 (satu).
Langkah-langkahnya:
Pertemuan 30
2.1.2.b. RK-Mengelompokkan masalah
Pertemuan 31
2.1.2.c. RK-Kajian Literatur
2.1.2.d. RK-Wawancara
Pertemuan 32
Diskusi Hasil Kajian Literatur dan
Wawancara
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah
Pertemuan 31 Pertemuan 32
Masalah yang Telah Hasil eksplorasi Analisis Ekplorasi
No
Diidentifikasi penyebab masalah Penyebab Masalah
1  Hasil studi literatur: ... Analisis, pilih, dan tuliskan
 Hasil wawancara: … hasil eksplorasi pada kolom (2)
 Data lainnya …. yang sesuai kondisi di sekolah
2  Hasil studi literatur: ... sama
 Hasil wawancara: …
 Data lainnya
dst

Pertemuan 30: Gunakan pengalaman dan hasil investigasi (observasi, diskusi, studi
literatur) untuk kelompokkan masalah yang sudah diidentifikasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pertemuan 30
Eksplorasi Penyebab Masalah-Pengelompokan Masalah
Pengelompokan masalah dalam konteks pembelajaran sangat penting untuk
merencanakan dan mengatasi berbagai tantangan yang mungkin muncul
selama proses belajar. Hal ini membantu guru dan siswa dalam
mengidentifikasi area-area yang perlu perhatian khusus.
Langkah mengelompokkan masalah
1. Kenali masalah utama yg diidentifikasi (definisi dan indikator/aspek)
2. Kenali variabel atau elemen terkait masalah tersebut. Bisa berupa
data, faktor, atau unsur-unsur yang berdampak pada masalah tsb
3. Kelompokkan variabel yang serupa
4. Cari pola atau hubungan antara variabel yang dikelompokkan
Eksplorasi Penyebab Masalah: Pengelompokan Masalah Siswa
1. Berdasarkan Kesulitan Konsep Fisika:
 Kesulitan Memahami Konsep Dasar: Siswa mungkin kesulitan memahami
konsep dasar fisika seperti hukum gerak, Newton, atau konsep energi.
 Kesulitan Menghubungkan Konsep: Siswa mungkin sulit menghubungkan
konsep fisika yang berbeda atau memahami keterkaitan di antara mereka.
2. Berdasarkan Keterampilan Pemecahan Masalah:
 Kesulitan dalam Menerapkan Konsep: Siswa mungkin mengalami kesulitan
dalam menerapkan konsep fisika dalam pemecahan masalah fisika yang
nyata.
 Kesulitan dalam Menganalisis Masalah: Siswa mungkin kesulitan dalam
mengidentifikasi dan merumuskan masalah fisika dengan benar.
Eksplorasi Penyebab Masalah: Pengelompokan Masalah Siswa
3. Berdasarkan Gaya Belajar:
 Gaya Visual: Siswa lebih responsif terhadap gambar, diagram, dan visualisasi fisika.
 Gaya Auditif: Siswa lebih efektif belajar fisika melalui penjelasan lisan dan diskusi.
 Gaya Kinestetik: Siswa mungkin membutuhkan pengalaman fisik dan praktik langsung
dalam pembelajaran fisika.
4. Berdasarkan Lingkungan Pembelajaran:
 Masalah dalam Kelas Tradisional: Siswa mungkin menghadapi kesulitan dalam
pengaturan pembelajaran fisika di dalam kelas.
 Masalah dalam Pembelajaran Jarak Jauh: Siswa mungkin mengalami kesulitan
belajar fisika secara online atau di lingkungan yang berbeda.
 Masalah dalam pembelajaran inovatif: siswa mungkin mengalami kesulitan
menerapkan aktivitas-aktivitas pembelajaran inovatif
 Masalah dalam pembelajaran berbasis teknologi: siswa mungkin mengalami kesulitan
menggunakan teknologi dalam pembelajaran
Eksplorasi Penyebab Masalah: Pengelompokan Masalah Siswa
5. Berdasarkan Tingkat Kesulitan:
 Permasalahan Ringan: masalah lebih mudah diatasi dan biasanya hanya
memerlukan pemahaman dasar.
 Permasalahan Menengah: masalah memerlukan pemahaman yang lebih
mendalam dan penggunaan konsep yang lebih kompleks.
 Permasalahan Sulit: masalah sangat menantang dan perlu pemahaman yang
mendalam serta pemecahan masalah yang kompleks.
6. Berdasarkan Sumber Permasalahan:
 Masalah Akademik: Siswa menghadapi kesulitan memahami konsep fisika,
mencapai nilai baik dalam ujian, atau memenuhi persyaratan akademik.
 Masalah Motivasi Siswa: Permasalahan yang berkaitan dengan kurangnya
motivasi atau minat dalam belajar fisika
 Masalah dengan gurunya: Siswa merasa tidak menyukai gurunya, kurang
memahami cara mengajar guru
Eksplorasi Penyebab Masalah: Pengelompokan Masalah Guru

 Kesulitan dalam Pemahaman Materi: Guru mungkin menghadapi kesulitan


memahami dan menguasai konsep-konsep fisika yg kompleks.
 Masalah dengan Pengajaran Konsep yang Abstrak:Konsep fisika
seringkali abstrak dan sulit dipahami oleh siswa. Guru mungkin
mengalami kesulitan menjelaskan konsep ini dengan cara yang mudah
dipahami oleh siswa.
 Kurangnya Sumber Daya dan Alat Pembelajaran: Terbatasnya akses
terhadap alat-alat atau perangkat pembelajaran yang diperlukan untuk
mendukung pengajaran fisika dapat menjadi masalah.
 Kesulitan dalam Menilai Kemajuan Siswa: Mengevaluasi pemahaman
siswa terhadap konsep fisika dan memberikan penilaian yang adil dapat
menjadi tantangan bagi guru.
Eksplorasi Penyebab Masalah: Pengelompokan Masalah Guru
 Kesulitan dalam Mengadaptasi Pengajaran untuk Gaya Belajar Berbeda: Siswa
memiliki gaya belajar yang berbeda. Guru mungkin kesulitan dalam
mengadaptasi metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan beragam siswa.
 Kurangnya Pelatihan atau Dukungan: Guru mungkin merasa mereka kurang
mendapatkan pelatihan yang cukup atau dukungan dalam mengajar fisika.
 Tantangan dengan Pembelajaran Jarak Jauh: Dalam situasi di mana
pembelajaran jarak jauh diperlukan, guru mungkin menghadapi kesulitan dalam
beradaptasi dg metode pengajaran berbeda dan memastikan keterlibatan siswa.
 Kesulitan dalam Merancang Materi Pembelajaran yang Menarik: Guru kesulitan
merancang materi pembelajaran yg menarik dan relevan untuk siswa.
 Kurangnya Waktu: Kurangnya waktu dalam kurikulum atau penekanan yang
tinggi pada ujian standar dapat membuat guru merasa terburu-buru dalam
mengajar fisika.
 Lainnya
Eksplorasi Penyebab Masalah: Pengelompokan Masalah Teknologi

Membantu dalam mengidentifikasi dan mengatasi tantangan yang muncul saat


mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran fisik
 Kurangnya Akses ke Teknologi: Beberapa sekolah atau siswa mungkin memiliki
keterbatasan akses pada perangkat teknologi, seperti komputer, tablet, atau
koneksi internet untuk pembelajaran online atau teknologi berbasis kelas.
 Infrastruktur dan Konektivitas yang Buruk: Koneksi internet yang tidak stabil
atau buruk dapat mengganggu pembelajaran fisika online, mempengaruhi
streaming video, dan mengakses sumber daya online.
 Kurangnya Pelatihan Guru: Guru mungkin tidak memiliki pelatihan yang cukup
dalam penggunaan teknologi untuk mengajar fisika, merasa tidak nyaman atau
kurang percaya diri dalam mengintegrasikan teknologi dalam pengajaran
Eksplorasi Penyebab Masalah: Pengelompokan Masalah Guru
 Ketidaksesuaian Sumber Teknologi dengan Materi Pelajaran: Pilihan
perangkat lunak, platform e-learning, atau aplikasi mungkin tidak sesuai
dengan kebutuhan dan kurikulum pembelajaran fisika.
 Ketidakmampuan Menerapkan Alat atau Perangkat Teknologi: Siswa dan
guru mungkin kesulitan dalam mengoperasikan atau memahami alat atau
perangkat teknologi fisika seperti simulasi komputer, perangkat lunak fisika,
atau peralatan eksperimen.
 Tantangan dalam Menilai Kemajuan Siswa: Penggunaan teknologi dalam
pembelajaran fisika dapat membuat guru menghadapi kesulitan dalam
menilai kemajuan siswa secara akurat, terutama dalam situasi
pembelajaran online.
 Keamanan Data dan Privasi: Penggunaan teknologi dalam pembelajaran
fisika memerlukan pertimbangan terkait dengan keamanan data pribadi
siswa dan hak privasi mereka.
Eksplorasi Penyebab Masalah: Pengelompokan Masalah Guru
 Konten Online yang Tidak Terawasi: Penggunaan internet dan sumber daya
online dalam pembelajaran fisika bisa mengakibatkan risiko akses terhadap
konten yang tidak sesuai atau mengganggu.
 Tantangan dalam Menerapkan Pembelajaran Hibrida: Dalam situasi di mana
siswa bergantian belajar di sekolah dan dari rumah, guru mungkin
menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan teknologi untuk mendukung
pembelajaran fisika yang berkelanjutan.
 Pentingnya Mendukung Keterampilan Digital Siswa: Mengajar keterampilan
digital dan literasi digital kepada siswa dapat menjadi tantangan tambahan
dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran fisika.
 Ketergantungan pada Teknologi dalam Pembelajaran: Ketergantungan
berlebihan pada teknologi dalam pembelajaran fisika dapat menghilangkan
keterlibatan siswa dalam eksperimen fisik atau pengalaman langsung.
 Atau lainnya
Maksimalkan pengalaman
mengajar dan hasil
interaksi dengan orang lain
dalam mengelompokkan
masalah

Bisa juga melihat Media


ICT (ChatGPT, Google
Scholar, Youtube, dan lain-
lain) sebagai inspirasi
dalam mengelompokkan
masalah
RK-Eksplorasi Penyebab Masalah: Pengelompokan Masalah
Masalah yang Telah Analisis Identifikasi
Pengelompokan Masalah
Diidentifikasi Masalah
Tuliskan masalah yg Gambaran capaian Tuliskan variabel/ elemen-
sudah diidentifikasi (LK indikator/ komponen/ elemen yang berkaitan dengan
1.1 Kolom 2) aspek dari masalah (LK masalah tersebut
1.1 Kolom 3)
Fisika modern penting Siswa menyelesaikan  Siswa kesulitan pahami
bagi perkembangan masalah yang sederhana, konsep dan hubungkan antar
teknologi terkini, namun namun 60% siswa konsep dianggap yang
kurang dipahami siswa kesulitan C4-C6 atau terlalu abstrak
60% siswa belum tuntas  Kesulitan pahami penjelasan
guru yg cenderung monoton,
belum melibatkan media.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai