Anda di halaman 1dari 10

KAWASAKI DESEASE ANAK

Disusun Oleh

1. TIARA (2126010027)
2. FERA YULIANTI (2126010015)
Pengertian Penyakit Kawasaki
Penyakit Kawasaki (sindrom
nodus limfa mukokutan)
adalah bentuk vaskulitis
diidentifikasi oleh penyakit
demam akut dengan
beberapa sistem terpengaruh.
Penyakit Kawasaki adalah
demam pada anak yang
berkaitan dengan vaskulitis
terutama pembuluh darah
koronaria serta keluhan
sistemik lainnya.
Anatomi dan Fisiologi Pembuluh Darah
Sistem Pembuluh Darah
• Aorta adalah pembuluh darah
besar bagian dari sistem
sirkulasi sistemik, yang keluar
dari jantung
• Kapiler adalah pembuluh
darah terkecil
• Vena adalah pembuluh darah
yang berfungsi sebagai
penyalur yang membawa
darah dari jaringan kembali ke
jantung.
Struktur Dinding Pembuluh Darah
• Dinding pembuluh darah
terdiri dari 3 (tiga) lapisan,
yaitu: lapisan terdalam yang
disebut sebagai tunika intima;
yang ditengah disebut sebagai
tunika media dan yang terluar
disebut sebagai tunika
adventisia. Tunika intima
terdiri dari selapis sel endotel
yang bersentuhan langsung
dengan darah yang mengalir
dalam lumen, dan selapis
jaringan elastin yang berpori-
pori yang disebut membran
basalis.
Etiologi Penyakit Kawasaki
Adanya antibody
Immunoglobulin A (IgA) yang
berikatan dengan struktur
spheroid pada bronkhus
penderita kawasaki.
Antibody ini merupakan
inclusion bodies berisi
protein dan asam nukleat
yang merupakan ciri khas
infeksi disebabkan virus.
Gejala Klinis Penyakit Kawasaki
Manifestasi klinis dari penyakit
Kawasaki beragam. Gejala
yang muncul pada awalnya
adalah demam. Demam pada
penyakit kawasaki tipikal
tinggi dan remiten, dengan
suhu puncak 39oC sampai
>40oC. Tanpa terapi, demam
akan bertahan selama rata-
rata 11 hari, namun dapat
berlanjut sampai 3-4 minggu.
Komplikasi Penyakit Kawasaki
 Aneurisma Koronaria (AK)
 Obstruksi Arteri Koronaria
(OK)
 Infark Miokard (IM)
 Kelainan Katup Jantung
 Miokarditis
 Perikarditis
 Aneurisma Arteri Yang
Lain
Pemeriksaan Penunjang Penyakit Kawasaki
• Pemeriksaan laboratorium
• Pemeriksaan pencitraan
• CBC – leukocytosis during acute stage.CBC -
leukositosis selama tahap akut.
• EErythrocytes and hemoglobin – slight
decrease.ritrosit dan hemoglobin - sedikit
penurunan.
• Menghitung trombosit - meningkat selama
minggu keempat kedua penyakit.
• IgM, IgA, IgG, dan IGF - transiently ditinggikan.
• Urin - protein dan leukosit hadir.
• Reaktan fase Akut (ESR, protein C-reaktif, alpha
aku antitrypsin) yang meningkat selama fase
akut.
• Tingkat enzim miokard (serum CK-MB)
menyarankan MI jika ditinggikan.
• Enzim hati (AST, ALT) - cukup tinggi.
• Profil lipid - lipoprotein densitas rendah tingkat
tinggi dan trigliserida tinggi.
Penatalaksanaan Medis Dan Keperawatan
Penyakit Kawasaki
Semua pasien dengan Penyakit
Kawasaki fase akut harus menjalani
tirah baring dan rawat inap. Selama
fase akut aspirin dapat di berikan
80-100 mg/kgbb/hari dalam 4 dosis
terbagi dan imunoglobulin intravena
2 gr/kgbb dosis tunggal diberikan
selama 10-12 jam. Lamanya
pemberian aspirin bervariasi,
pengurangan dosis dilakukan 48-72
jm bebas demam, beberapa klinisi
memberikan aspirin dosisi tinggi
sampai 14 hari sakit dan 48-72 jam
setelah demam hilang

Anda mungkin juga menyukai