Anda di halaman 1dari 11

Manajemen Konflik

• Adanya
perselisihan yang
terjadi ketika
tujuan, keinginan,
KONFLIK dan nilai
bertentangan
terhadap individu
atau kelompok.
Sumber konflik

Komunikasi Struktur

Variabel
pribadi
Intra
personal

Antar
Jenis Inter
kelompok
konflik personal

Intra
kelompok
5 Gaya penanganan
Konflik

Integrating
Obliging Dominating
(Problem
(Smoothing) (Forcing)
Solving)

Compromising Avoiding
5 gaya manajemen konflik
Menghindar

kerjasama Akomodai

kompromi kompetinsi
PROSES MANAJEMEN KONFLIK
Outcome Resolusi Konflik

Win- Lose- Win-


lose lose win
• integrating
Demokratis • Obliging
• Compromising

Autokratis • dominating

Laissez • Avoiding
faire
Kasus
Perawat A (wanita) 40 tahun (S2 Keperawatan, pengalaman bekerja 19 tahun)
adalah manajer keperawatan di unit perawatan neuroscience di sebuah rumah
sakit . Beliau memiliki keinginan untuk melakukan renovasi pada unit
perawatan yang dipimpinnya dan perawat A pun menemui direktur keperawatan
di RS tersebut. Ketika bertemu dan menyampaikan keinginannya, ternyata
menurut direktur keperawatan, RS hanya memiliki biaya untuk merenovasi 1 unit
saja untuk tahun ini, dan direktur mengatakan sudah ada perawat D (laki-laki) 56
tahun (S1 Keperawatan, pengalaman bekerja 30 tahun) yang merupakan manajer
keperawatan di unit perawatan bedah ortopedi yang juga mengajukan proposal
untuk renovasi.
Direktur menyarankan mereka untuk bertemu satu sama lain
untuk membahas masalah yang terjadi agar mendapatkan keputusan yang tepat.
Perawat Adan Perawat D sebelumnya juga pernah berkonflik tentang penyusunan
standar tindakan keperawatan sehingga mereka jarang menjalin komunikasi
secara langsung. Perawat A pun merasa terpaksa harus menemui Perawat D, dan
dalam pertemuan tersebut terjadi perbedaan pendapat antara keduanya, dimana
kedua belah pihak beranggapan bahwa renovasi di unit perawatan mereka lebih
penting dari renovasi di unit perawatan lainnya.
Perawat D juga menganggap perawat A tidak berkewenangan untuk melakukan
negosiasi dengannya, yang memiliki kewenangan tersebut adalah direktur
keperawatan. Konflik ini terdampak pula pada kinerja staf perawat yang bekerja di unit
masing-masing terutama dalam hal kolaborasi. Direktur keperawatan merasa
bertanggung jawab terhadap kondisi ini, dan ingin segera menyelesaikannya.

Anda mungkin juga menyukai