Anda di halaman 1dari 3

ASAS – ASAS MANAJEMEN

NAMA : BAGAS PRASWIDA PRATAMA PUTRA


NIM : 22105540062
PRODI : ILMU KOMUNIKASI

Tugas Terstruktur
Pertemuan ke 5
Azas-Azas Manajemen
1) Jelaskan tipe kepemimpinan yang ada pada organisasi atau tempat kerja saudara, paparkan
kelemahan dan kelebihannya!
2) Jelaskan dengan studi kasus tentang jenis konflik dan metode yang digunakan dalam menyelesaikan
konflik!
3) Jelaskan mengenaik metode komunikasi dalam organisasi, dan menurut saudara diantara metode
tersebut mana yang paling efektif? Berikan penjelasan!
4) Uraikan pentingnya pengendalian dalam mencapai tujuan suatu organisasi!

JAWABAN TUGAS TERSTRUKTUR 5

1. Tipe kepemimpinan yang ada diperusahan saya ialah karismatik dan demokrasi. Kelebihannya
ialah jalannya perusahaan jelas dan tertata, pengembangan fasilitas perusahaan dan kualitas
karyawan selalu diperhatikan. Kelemahannya ialah terkadang apa yang sedang ditekankan
pimpinan itu jarang dianggap bisa diterima karyawan karna perpedaan pandangan.

2. Contoh konflik interpersonal dan intrapersonal yang pertama adalah adu argumen. Dalam suatu
perusahaan atau organisasi pasti ada yang pernah mengalami beda pandangan atau pendapat.
Contoh konflik interpersonal dalam organisasi ini, tentu bisa menimbulkan gesekan seseorang
dengan pihak lain. Misalnya saja,

Rafi dan Budi berseteru mempertahankan pendapatnya masing-masing. Perseteruan ini bisa
menimbulkan konflik interpersonal. Apabila nantinya pendapat Rafi yang dipilih sebagai
pemenang keputusan, sedangkan pihak Budi tidak terima, maka bisa timbul perasaan kurang
suka bahkan dendam. Rasa dendam, kurang senang dan tidak terima tersebut bisa menimbulkan
konflik dalam diri si Budi sehingga timbulah konflik intrapersonal. Jika tidak segera diatasi
dengan rasa toleransi dan kesadaran diri, konflik tersebut bisa semakin panjang. Selain dapat
merusak kehidupan masyarakat, konflik itu juga menjadi penghambat diri bagi si Budi.

penyelesaian konflik juga menggunakan beberapa metode, antara lain :


 Dominasi, metode penyelsaian konflik dengan menekan konflik atau menimbulkan
situasi menang-kalah. Dimana pihak yang kalah terpaksa mengalah karna otoritas lebih
tinggi.
Tindakan dominasi ada 4 yaitu :
o Memaksa
o Membujuk
o Menghindari
o Keinginan mayoritas
 Penyelesaian Masalah Secara Integratif, yaitu penyelesaian suatu konflik antar
kelompok yang diubah menjadi pemecahan masalah Bersama dibantu dengan tekhnik-
tekhnik pemecah masalah (Problem Solving).
Ada 3 macam metode integratf, antara lain:
o Consensus
o Konfrontasi
o Penggunaan tujuan-tujuan superordinate.
 Kompetisi, Penyelesaian konflik yang menggambarkan satu pihak mengalahkan atau
mengorbankan yang lain.
o Win – Lose, Paradigma ini mengatakan “saya menang, anda kalah”.
o Lose – Win, Paradigma ini mementingkan popularitas dan penerimaan maka
menang bukanlah yang pertama.
o Lose – Lose, Biasanya terjadi jika orang yang bertemu sama-sama punya
paradigma Menang-Kalah. Karena keduanya tidak bisa bernegosiasi secara
sehat, maka mereka berprinsip jika tidak ada yang menang , lebih baik
semuanya kalah.
o Win, Orang bermentalitas menang tidak harus menginginkan orang lain kalah.
Yang penting adalah mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan.
o Win – Win, Menang-Menang berarti mengusahakan semua pihak merasa
senang dan puas dengan pemecahan masalah atau keputusan yang diambil.
Paradigma ini memandang kehidupan sebagai arena kerja sama bukan
persaingan.
 Kompromi, Menyelesaikan konflik dengan menemukan dasar yang di tengah dari konflik
kedua pihak. Ada 2 metode kompromi yaitu akomodasi dan sharing.

3. Metode Komunikasi dalam organisasi ada 4 yaitu:


 Tulisan saja, Memberikan informasi melalui tulisan saja
 Lisan saja, Memberikan informasi secara langsung
 Tulisan diikuti lisan, Memberikan informasi melalui tulisan dan menerangkannya secara
langsung ke khalayak
 Lisan, Memberikan informasi secara langsung dan memberikan gambaran dengan
menuliskan informasinya.

Menurut saya yang paling efektif ialah metode Tulisan diikuti lisan, karna memberikan
informasinya dulu melalui tulisan dan menerangkannya secara langsung ke khalayak.

4. Pentingnya pengendalian dalam organisasi:


 Diharapkan agar pelaksana membatasi tindakan-tindakan nya mencapai tujuan-tujuan
sedemikian rupa sehingga tidak begitu menyimpang dari yang diperbolehkan
 Pengendalian menjadi sikulus fungsi manajemen lengkap dan membawa organisasi ke
perencanaan.
 Pengendalian terdiri dari penetuan standar-standar, pengendalian kegiatan atau
pemerikasaan, pembandingan hasil, dengan standar serta kegiatan mengoreksi atau
standar.

Anda mungkin juga menyukai