Anda di halaman 1dari 4

NANODIAGNOSTIK PERTANIAN UNTUK PENYAKIT TANAMAN

Sumber :
Agricultural Nanodiagnostics for Plant Diseases:
Recent Advances and Challenges
Zheng Li; Tao Yu; Rajesh Paul;Jingyuan Fan; Yuming Yang
and Qingshan Wei

YENI TRIAS K (NPM 22063020004)


YUNINGSIH (NPM 22063020005)

TUGAS MATA KULIAH BIOTEKNOLOGI PENYAKIT TANAMAN


MAGISTER AGROTEKNOLOGI, FAKULTAS PERTANIAN, UPN “VETERAN” JAWA TIMUR
PENDAHULUAN  Permasalahan pertanian global yaitu peningkatan jumlah penduduk
dunia dan penurunan produktivitas pertanian
 salah satu kendala utama produksi pertanian adalah Penyakit tanaman
yang disebabkan oleh infeksi patogen
 Untuk mengurangi penyebaran penyakit tanaman secara dini dan tepat
sangatlah penting sehingga perlu pengembangan alat diagnostik
canggih
 Nanoteknologi merupakan salah satu bidang ilmu pengetahuan yang
paling menarik dan berkembang pesat, termasuk di bidang pertanian
 Terobosan dalam nanoteknologi memungkinkan berbagai aplikasi
biosensing atau bioimaging.
 Berbagai macam platform atau sensor berstruktur mikro atau nano
dikembangkan karena keefektifan biaya dan portabilitasnya di
lapangan, sensor nano telah menunjukkan janji yang luar biasa untuk
akurasi
Metode untuk diagnosis penyakit
tanaman  Diagnostik konvensional didasarkan pada amplifikasi
asam nukleat dan protein berbasis uji molekuler
 Meskipun memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang
tinggi terhadap patogen tertentu, tes diagnostik
molekuler tradisional memiliki beberapa kelemahan
utama seperti persiapan sampel yang rumit, waktu
pengujian yang lama, dan instrumen yang mahal, yang
membatasi aplikasi dan penggunaannya di lapangan.
 nanoteknologi dengan analisis biomolekuler standar
mungkin dapat memberikan solusi untuk meningkatkan
sensitivitas, portabilitas, dan keserbagunaan diagnostik
 Platform pengurutan nanopori yang mengesankan dalam
hal akurasi deteksi dan sensitivitas pemeriksaan variasi
struktur DNA untuk menghasilkan sinyal arus elektronik
yang bergantung pada nukleotida yang memungkinkan
analisis polinukleotida patogen dengan mudah

Metode untuk pemantauan stres biotik tanaman. (a) Kategori teknik langsung atau tidak
langsung yang berbeda untuk deteksi penyakit tanaman. (b) Kemajuan kronologis dalam alat
berskala nano untuk diagnosis penyakit tanaman
Kesimpulan :
• Memanfaatkan fleksibilitas desain, keanekaragaman bahan kimia, efektivitas biaya, bahan
nano diharapkan semakin banyak sensor berskala nano yang kuat dan terintegrasi dengan
mekanisme deteksi multimodal akan dikembangkan yang memungkinkan deteksi cepat dan
penentuan infeksi yang disebabkan oleh patogen, serta tekanan biotik dan abiotik
• Alat diagnostik penyakit tanaman saat ini masih menghadapi 3 tantangan , yaitu :
1. dampak lingkungan dan toksisitas bahan nano yang direkayasa
2. ketepatan waktu dalam data dan deteksi penyakit
3. stabilitas sensor jangka panjang dalam kondisi ekstrim, seperti cuaca panas dan dingin,
paparan sinar matahari yang intensif,
• Pengembangan alat nanodiagnostik dengan ukuran yang mini dan hemat biaya baru baru ini
telah menunjukkan potensi yang luar biasa dalam mendiagnosa penyakit tanaman,
manajemen dan pemantauan kesehatan tanaman dalam jangka waktu yang panjang

Anda mungkin juga menyukai