dalam Mendeteksi
Patologi Kehamilan
Prof. Hidayat Wijaya Negara, dr., SpOG(K)
Gessyla Ryandini
Pemateri 1
Gessyla Ryandini
Sub Pokok Bahasan
Kemampuan
Metode Laboratorium
1 Biomolekuler 3 Molekuler
03 Finger Print
Enzim polimerase DNA. dideteksi dan diukur di setiap siklus proses PCR.
Untuk mendeteksi RNA, DNA dan cDNA
Loop-mediated isothermal amplification (LAMP )
Metode (LAMP)
1. mengamplifikasi DNA untai ganda pada kondisi
isotermal dengan alat sederhana.
2. Lebih unggul dari metode amplifikasi gen
lainnya seperti PCR atau RTPCR karena proses
amplifikasi dan deteksi gen dapat dilakukan
hanya dalam satu suhu (63°C).
3. Deteksi berbagai macam bakteri patogen
(Mycobacterium tuberculosis dan Salmonella)
Pemateri selanjutnya
Lastriati Dewi Ayudarista
Manfaat metode LAMP
1. Memanfaatkan suhu tetap dan dapat dilakukan dengan
penangas air dan atau pelat pemanas (heating block)
2. Teknik pemeriksaan dan pengamatan hasil mudah dan
sederhana
3. Mempunyai spesifisitas tinggi dengan menggunakan 4
atau 6 primer sehingga dapat mengenali 6 atau 8 sekuen
nukleotida yang berbeda
4. Memebutuhkan waktu yang cepat sekitar 30 sampai 60
menit (4-5 jam untuk PCR, dari awal amplifikasi sampai
hasil analisis)
5. Mempunyai sensitivitas sangat tinggi karena mampu
mengamplifikasi DNA 109 hingga 1010 kali dalam
waktu 15 menit sampai 60 menit.
DNA Finger Print
No Jenis Biomolekuler
1 Preeklamsia • Tes skrining mengukur PAPP-A
• Tingkat PAPP-A yang rendah dapat menjadi penanda risiko yang lebih tinggi, tetapi itu tidak berarti pasti akan
mengalami preeklampsia.
(Baxter, 2007; Cunningham et al., 2010).
2 Toxoplasma Gondii • Metode PCR untuk mendeteksi fragmen gen menghasilkan jutaan molekul target DNA.
(T.gondii) • PCR - > mendiagnosis toxoplasmosis kongenital melalui cairan.
(Rostami, Karanis and Fallahi, 2018).
3 Vulvovaginitis dan • Subjektif yang menyertai keputihan Keputihan ini bisa dari mikroorganisme kuman dan jamur.
vaginitis • Bahan klinis yang dipakai untuk pemeriksaan berupa sekret vagina. Biomolekuler
(Wulansari NR 2018).
4 Anemia Anemia adalah keadaan rendahnya jumlah sel darah merah dan kadar hemoglobin (Hb) atau hematokrit (Ht)
dibawah normal. Pemeriksaan biologi molekuler (PCR: polymerase chain reaction, FISH: fluorescence in situ
hybridization).
(Handayani.,Haribowo. 2008).
Kesimpulan
Biologi molekuler adalah cabang ilmu biologi yang
mempelajari dasar molekuler dari aktivitas biologi di dalam
dan di antara sel, termasuk sintesis, modifikasi, mekanisme
dan interaksi molekuler.