Hukum Perkawinan

• HUKUM PERKAWINAN
• Menurut KUHPerdata.
• Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
tentang Perkawinan
• Kedua peraturan di atas merupakan
rujukan yang wajib dipelajari.
 PERKAWINAN
• Menurut Undang-Undang Nomor: 1 Tahun 1974:
• “Ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita
sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga atau
rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa”.
• Tercantum dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor: 1 Tahun
1974, berdasarkan Pasal 67 dan mulai berlaku tanggal 02
Januari 1974.
• Secara efektif pelaksanaannya diatur lebih lanjut dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor: 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan dan mulai berlaku 01 Oktober 1975.
 PERKAWINAN
• Menurut Undang-Undang Nomor: 1 Tahun 1974:
• Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 mengatur tentang:
• Pencatatan perkawinan.
• Tata cara perkawinan.
• Akta perkawinan.
• Tata cara perceraian.
• Pembatalan perkawinan.
• Waktu tunggu.
• Beristeri lebih dari seorang.
• Ketentuan pidana.
 PERKAWINAN

• Menurut Undang-Undang Nomor: 1 Tahun 1974:

• Ketua Mahkamah Agung memberikan petunjuk untuk
pelaksanaan UU Perkawinan yaitu Peraturan Mahlamah
Agung No: MA/Pemb/0907/73 pada tanggal 20 Agustus
1975 yang ditujukan pada Ketua dan Hakim Pengadilan
Tinggi dan Pengadilan Negeri di Indonesia.
 PERKAWINAN

• Menurut Undang-Undang Nomor: 1 Tahun 1974:

• Peraturan Menteri Agama No: 3/1975 mengenai
kewajiban pegawai pencatat nikah dan tata kerja
pengadilan agama dalam melaksanakan UU Perkawinan
bagi yang beragama Islam
 PERKAWINAN
• Bagaimana kedudukan dari peraturan yang mengatur
tentang perkawinan sebelum berlakunya Undang-
Undang Nomor: 1 Tahun 1974 ?.
• Pasal 66 menjelaskan:
• “untuk perkawinan dan segala sesuatu yang
berhubungan dengan perkawinan berdasarkan undang-
undang ini ketentuan-ketentuan yang diatur dalam
KUHPerdata (BW), Ordonansi Perkawinan Indonesia
Kristen (HOCI), Peraturan Perkawinan Campuran dan
peraturan-peraturan lain yang mengatur tentang
oerkawinan sejauh telah diatur dalam undang-undang
ini dinyatakan tidak berlaku”.
 PERKAWINAN

• Implikasi berlakunya Undang-Undang Nomor: 1

Tahun 1974:
• Indonesia memiliki hukum nasional.
• Berlaku bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI).
• Mengakui secara penuh adanya variasi berdasarkan
agama dan kepercayaan yang berdasarkan Ketuhanan
Yang Maha Esa.