Anda di halaman 1dari 14

Pertemuan ke 7

Hukum dan Penerapan Hukum


ketenagakerjaan

Nenah Sunarsih _FEKON-


UT 2015
Pertemuan ke 7

Kompetensi
Pertemuan ke 7
1. Menjelaskan persoalan pokok dalam hukum
ketenagakerjaan
2. Menjelaskan penerapan hukum ketenagakerjaan

Nenah Sunarsih _FEKON-


UT 2015
Pertemuan ke 7

Pokok Bahasan dan Sub


Pokok Bahasan
Modul 6 : Praktik Hubungan Industrial di Indonesia
KB 2 : Praktik Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia

Nenah Sunarsih _FEKON-


UT 2015
Pertemuan ke 7

Hukum Ketenagakerjaan
■ Hukum perburuhan atau ketenagakerjaan didasarkan pada UUD
1945, khususnya pasal 27 ayat (2) dan pasal 33.

■ Hukum ketenagakerjaan lebih luas dari hukum perburuhan.


Hukum ketenagakerjaan memuat ketentuan mulai dari
mempersiapkan orang memasuki kerja, selama bekerja, dan purna
kerja. Hukum ketenagerjaan digunakan untuk melindungi setiap
orang sebelum menjadi pekerja, selama bekerja dan setelah purna
kerja.

■ Hukum perburuhan hanya mengatur pengusaha dalam rangka


melindungi orang yang bekerja dalam hubungan kerja atas
perintah atau dipekerjakan orang lain. Hukum perburuhan tidak
menagtur proses mempersiapkan memasuki kerja dan setelah
tidak bekerja.

Nenah Sunarsih _FEKON-


Pertemuan ke 7

Hukum Ketenagakerjaan
(lanjutan)
■ Hukum ketenagakerjaan merupakan peninggalan kolonial
Belanda yang berkembang menjadi hukum perburuhan di awal
kemerdekaan, hukum perburuhan di era orde baru, dan hukum
ketenagakerjaan di era reformasi.

■ Tujuan pokok hukum perburuhan adalah pelaksanaan keadilan


sosial dalam perburuhan dan pelaksanaan itu diselenggarakan
dengan jalan melindungi buruh terhadap kekuasaan yang tidak
terbatas dari pihak majikan.

Nenah Sunarsih _FEKON-


Pertemuan ke 7
Persoalan Pokok dalam
Hukum Ketenagakerjaan
(Lanjutan)
■ Hukum perburuhan menghendaki keadilan sosial dalam
keseimbangan antara kepentingan buruh dengan kepentingan
majikan.

■ Persoalan pokok dalam hukum perburuhan antara lain:


1. Hal perjanjian kerja
2. Hal peraturan perusahaan
3. Hal kesepakatan kerja bersama

Nenah Sunarsih _FEKON-


Pertemuan ke 7
Persoalan Pokok dalam
Hukum Ketenagakerjaan
(Lanjutan)
Hal perjanjian kerja

Perjanjian kerja merupakan perjanjian yang diadakan antara


pengusaha dengan pekerja yang pada umumnya berkenan dengan
segala persyaratan yang harus dipenuhi kedua belah pihak, selaras
dengan hak dan kewajiban mereka masing-masing terhadap satu
sama lain.

Nenah Sunarsih _FEKON-


Pertemuan ke 7
Persoalan Pokok dalam
Hukum Ketenagakerjaan
(Lanjutan)
Hal peraturan perusahaan

Peraturan perusahaan pada dasarnya merupakan peraturan atau


ketentuan-ketentuan kerja yang disusun oleh pihak pekerja
perusahaan sebagai pedoman atau pegangan bagi para pekerja
dalam melaksanakan tugas mereka masing-masing.

Nenah Sunarsih _FEKON-


Pertemuan ke 7
Persoalan Pokok dalam
Hukum Ketenagakerjaan
(Lanjutan)
Hal kesepakatan kerja bersama

Kesepakatan kerja bersama merupakan perjanjian yang


diselenggarakan oleh serikat pekerja yang telah didaftarkan
pada Kementerian Tenaga Kerja dan pengusaha, yang pada
umumnya atau semata-mata memuat syarat-syarat kerja yang
harus diperhatikan didalam perjanjian kerja.

Nenah Sunarsih _FEKON-


Pertemuan ke 7

Penerapan Hukum
Ketenagakerjaan
√ Masih banyak pengusaha yang memperlakukan pekerja atau
karyawannya dengan semena-mena maka Hubungan Industrial
Pancasila (HIP) dirasa penting.

√ Pada saat ini, istilah buruh telah diganti dengan istilah


karyawan atau pegawai, dengan tujuan agar kesan terlampau
jauhnya perbedaan derajat antara karyawan dengan pengusaha
sedapat mungkin dihilangkan.

√ Hukum ketenagakerjaan mengatur berbagai ketentuan di masa


pra-kerja, selama bekerja, dan purna kerja.

Nenah Sunarsih _FEKON-


Pertemuan ke 7
Penerapan Hukum
Ketenagakerjaan
(lanjutan)

Ketentuan pra kerja meliputi:


1.peraturan mengenai penyediaan tenaga kerja
2.pelatihan kerja.

Selain memperhatikan penempatan tenaga kerja, perusahaan


juga harus memperhatikan pembinaan dan peningkatan
pendidikan dan keahlian karyawan.

Nenah Sunarsih _FEKON-


Pertemuan ke 7
Penerapan Hukum
Ketenagakerjaan
(lanjutan)

Ketentuan selama kerja meliputi:


1.norma kerja
2.keselamatan dan kesehatan kerja
3.upah dan jaminan sosial
4.hubungan industrial dan pengawasan ketenagakerjaan.

Nenah Sunarsih _FEKON-


Pertemuan ke 7
Penerapan Hukum
Ketenagakerjaan
(lanjutan)

Ketentuan purna kerja meliputi:


ketentuan yang menjamin kelangsungan pendapatan orang
yang bersangkutan atau keluarganya pada saat karyawan
tidak mampu bekerja.

Nenah Sunarsih _FEKON-


Pertemuan ke 7

Terima
Kasih

Nenah Sunarsih _FEKON-


UT 2015

Anda mungkin juga menyukai