Anda di halaman 1dari 26

KD 3.

5 SISTEM GERAK
SISTEM GERAK AKTIF

TIM BIOLOGI SMA SANTA THERESIA


TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami mekanisme gerak otot pada
manusia
Mengidentifikasi macam-macam gerak
Menganalisa berbagai macam gangguan
pada otot sebagai alat gerak aktif
AGENDA BELAJAR 1
◉Pemahaman tentang konsep mekanisme gerak otot
pada manusia
◉Mengidentifikasi macam-macam gerak yang dapat
diamati dalam kehidupan sehari-hari
◉Literasi mandiri untuk menganalisa berbagai
gangguan yang dapat terjadi pada otot sebagai alat
gerak aktif
PETA KONSEP MATERI KD 3.5 SISTEM GERAK
PADA MANUSIA
STRUKTUR OTOT

 Membran otot: sarkolemma


 Plasma otot: sarkoplasma
 RE otot: retikulum sarkoplasma
Serabut halus filamen protein
otot rangka (miofilamen)
tropomiosin

Aktin
Filamen Troponin
halus Protein kompleks
Miofilamen regulator
Filamen
Miosin
kasar
Filamen
halus

Filamen
kasar
• Kombinasi 2 filamen:pola terang dan gelap
• Unit pola terang dan gelap  sarkomer
GARIS-GARIS MELINTANG YANG TERDAPAT PADA
OTOT RANGKA TERDIRI ATAS :

- PITA GELAP  DISEBUT PITA A (ANISOTROPIK)


 BERSIFAT BIAS CAHAYA DALAM CAHAYA TERPOLARISASI
 DI BAGIAN TENGAH TERDAPAT DAERAH YANG LEBIH
TERANG DISEBUT PITA H

- PITA TERANG  DISEBUT PITA I (ISOTROPIK)


 BERSIFAT TIDAK MENGUBAH CAHAYA TERPOLARISASI
 TIAP PITA I DIBAGI DUA OLEH GARIS GELAP TRANSFERSAL
DESEBUT GARIS Z

SUB UNIT TERKECIL DARI SUSUNAN KONTRAKTIL OTOT RANGKA


DISEBUT SARKOMER

STRUKTUR SARKOMER TERDIRI DARI DUA FILAMEN YAITU:


1. FILAMEN TEBAL
2. FILAMEN TIPIS
Unit sarkomer
Aktin: thin filaments
Miosin: thick filaments
Unit sarkomer

Filamen
kasar dan Tumpang
filamen tindih PITA A
halus
Unit sarkomer

PITA A
Filamen
kasar
Zona
Di tengah H
Unit sarkomer

Ujung
Filamen
sarkom PITA I
halus
er
Otot kontraksi
dan relaksasi
Otot kontraksi
model geseran filamen
Saat otot kontraksi:
• Panjang sarkomer
reduksi
• Jarak antar garis Z
menjadi memendek
• Panjang pita A tidak
berubah
• Pita I memendek
• Zona H menghilang
Saat otot kontraksi:
aktin dan miosin tidak mengalami perubahan panjang

Aktin dan
bergabung Aktomiosin
miosin

Aktin dan miosin


Pita I & Menggeser
zonaH
yang tumpang secara
berkurang tindih bertambah longitudinal
panjang
Kontraksi otot
peran ion Ca2+
• Ion Ca2+ mengikat
1 troponin

• Interaksi troponin dan


tropomiosin berubah
2 bentuk

• Tempat pengikatan
3 miosin di aktin terbuka

• Otot berkontraksi
4
MEKANISME KONTRAKSI
OTOT
• Pusat motorik akan mengirim impuls ke saraf
• Impuls sampai pada ujung akson lalu disalurkan ke neurohormon (asetilkolin) untuk
kemudian menuju otot.
• Impuls sampai ke Transversal Tubulus dan menyebabkan Retikulum sarkoplasmik
mengeluarkan ion Ca ke sitoplasma
• Ion Ca berikatan dengan troponin pada aktin dan menyebabkan tropomiosin
membuka
• Kepala miosin yang berenergi tinggi (dari ATP) akan menempel pada aktin dan
menggerakkannya ke pusat sarkomer dengan melepas ADP + P
• Retikulum sarkoplasmik akan mengeluarkan ion Ca ke sitoplasma lagi dan
menyebabkan tropomiosin membuka.
• Kepala miosin menghidrolisis ATP, sehingga kepala miosin kembali ke konfigurasi
energi tinggi dan memulai kontraksi baru
Saat otot relaksasi:

Tempat DIHAMBAT oleh Mengontrol


pengikatan protein regulator
miosin pada (troponin tropomiosin
aktin kompleks) pada aktin
Relaksasi otot
peran ion Ca2+
• Ion Ca2+ berkurang
1

• Tempat pengikatan miosin


2 pada aktin tertutup

• Kontraksi berhenti
3

• Otot berelaksasi
4
NOTE :
• Otot untuk berkontraksi dan relaksasi memerlukan
energi berupa ATP yang diperoleh dari glukosa atau
pembongkaran glikogen
• Jika otot terus berkontraksi, otot bisa kekurangan
oksigen utk menguraikan glukosa, maka melakukan
reaksi anaerob,
• Reaksi anaerob menghasilkan asam laktat, yang
menimbulkan kelelahan otot
MACAM-MACAM GERAKAN
• GERAK ANTAGONIS OTOT
GERAK SINERGIS
LITERASI
MANDIRI 1
• MENGANALISA MACAM-MACAM GERAKAN
YANG TERDAPAT DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI (LK 1)
• MENGANALISA MACAM-MACAM GANGGUAN
YANG DAPAT TERJADI PADA OTOT
(BAHAN PRESENTASI KELOMPOK)

Anda mungkin juga menyukai