Anda di halaman 1dari 9

CHIROPRATIC

KELOMPOK 1

Cahya Faturohman
Destri Febrianti
Siti Maulidya
Raihan Jamaludin
Pedro Rusnaedi
APA ITU CHIROPRATIC ?
Chiropractic merupakan salah satu perawatan kesehatan yang berkaitan dengan
diagnosa, perawatan dan pencegahan penyakit terutama pada sistem
neuromuskulo-skeletal serta dampak dari penyakit-penyakit tersebut terhadap
kesehatan secara umum. Prosedur perawatan kiropraktik ini lebih menekankan
pada teknik manual, termasuk penyesuaian dan/atau manipulasi sendi, dan
terfokus pada subluksasi yang merupakan lesi atau disfungsi dalam sebuah
segmen sendi dimana keterkaitan, integritas dan/atau fungsi fisiologis berubah,
meskipun kontak antara sendi tetap utuh (WHO, 2005).

Di Indonesia chiropraktik masuk ke dalam pengobatan komplementer


alternatif berdasarkan permenkes nomor 15 tahun 2018 mengenai
penyelenggaraan pengobatan tradisional komplementer.
BAGAIMANA PROSEDURNYA
Tindakan ini dilakukan secara manual dengan cara memberi penekanan yang
terkontrol dengan baik pada sendi tulang belakang (manipulasi tulang belakang)
menggunakan tangan atau alat bantu khusus. Tindakan ini sebaiknya dilakukan oleh
dokter, perawat ataupun individu yang telah dilatih secara khusus mengenai metode
pengobatan ini. Karena, jika metode ini digunakan secara trampil dan benar maka hal
tersebut akan aman dan efektif untuk mencegah dan menangani berbagai masalah
kesehatan terutama yang berkaitan dengan sistem neuromuskuloskeletal.

Metode yang berhubungan erat dengan penerapan kinesiologi. Dengan


menggosok batas seluruh badan membentuk garis bujur, memperkuat beberapa
otot dan membuat kemungkinan melawan otot yang tidak aktif.
MANFAAT CHIROPRATIC

hasil penelitian yang menunjukkan bahwa chiropractic berpengaruh terhadap


perbaikan yeri pada leher, masalah yang berpusat pada bahu dan leher dan juga cedera
akibat olahraga (Salehi et al., 2015). Selain itu, terapi ini juga bermanfaat dalam
mengatasi nyeri punggung, dislokasi atau keseleo, keterbatasan gerak pada punggung,
bahu, leher atau kaki dan juga untuk membantu dalam mengatasi nyeri dan kaku pada
sendi akibat peradangan atau yang sering dikenal dengan osteoarthritis.

Chiropractic terutama berguna bagi leher dan masalah punggung.


INDIKASI
Chiropractic dapat dilakukan kepada pasien yang mengalami :

 Sakit kepala terutama di sekitar tengkuk dan dahi


 Back pain sakit pinggang, baik yang menjalar sampai ke kaki atau tidak
 Sakit di tubuh yang tidak ada diagnosa
 Sakit neck leher atau tengkuk yang kaku sehingga sulit digerakan ataupun nyeri apabila
digerakkan.
 Kesemutan dan baal (hilang rasa) yang berlangsung lama dan terus menerus
 Frozen shoulder, nyeri di bahu dan tangan sulit digerakkan
 Migraine (sakit kepala sebelah)
 Masalah di persendian tulung punggung
 Nyeri di lengan dan kaki
 Masalah mengompol pada anak-anak atau orang tua
 Pregnancy back fatigue rasa pegal di pinggang ketika hamil
 Autisme
KONTRA INDIKASI
• Anomali seperti dens hipoplasia, os odontoideum yang
tak stabil
• Retak akut pada tulang
• Tumor kord tulang belakang
• Infeksi akut seperti osteomyelitis, disitis septik, dan
TBC tulang belakang
• Tumor sumsum tulang belakang
• Penyakit berbahaya di tulang belakang
• Dislokasi dari sebuah vertebrata
• Jenis-jenis tumor yang agresif, seperti kista tulang
aneurismal, tumor sel raksasa, osteoblastoma atau
osteoid osteoma
• Pasien terpasang fiksasi internal / alat stabilisasi
• Hidrosepalus dari penyebab yang tak diketahui dengan
pasti (WHO, 2005)
RESIKO CHIROPRATIC
Menurut Wulandari (2020), beberapa systematic review mengenai efek
samping dari terapi spinal manipulation terhadap pasie llow back pain akut menunjukan
terdapat beberapa efek samping yang dialami oleh pasien setelah menerima terapi, yaitu
nyeri yang menjalar, sakit kepala, kekakuan otot, keluhan tidak nyaman, sakit pada otot
yang diikuti dengan peningkatan rasa nyeri, kelelahan. Komplikasi yang berbahaya dapat
berupa robekan arteri vertebral akibat peregangan yang berlebih pada arteri ketika
dilakukan manipulasi rotasional, hal ini dapat berlanjut menjadi stroke.
Reference
Salehi, A. et al. (2015) ‘Chiropractic: Is it Efficient in Treatment of Diseases? Review of Systematic Reviews.’,
International journal of community based nursing and midwifery, 3(4), pp. 244–54. Available at:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26448951%0Ahttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?
artid=PMC4591574.

WHO (2005) Panduan WHO Mengenai Pelatihan Dasar dan Keselamatan Chiropraktik. Swiss.

https://www.halodoc.com/artikel/terapi-kiropraktik-untuk-mengatasi-skoliosis diakses pada tanggal 02/03/2022

https://hellosehat.com/muskuloskeletal/terapi-chiropractic/?amp=1 diakases pada tanggal 02/03/2022

Permenkes No. 15 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer

Wulandari, Aprilia. (2020). Terapi Chiropractic (Spinal Manipulation)Terhadap Low Back Pain.Jurnal Medika
Hutamavol 02 No01, Oktober 2020
TERIMAKAS
IH
SEMANGAT

Anda mungkin juga menyukai